NOVIANA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN APK DI SMK TARUNA JAYA GRESIK NOVIANA,
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe results of this study, the influence of learning facilities and learning environment to motivation students to learn skill programme of APK at SMK Taruna Jaya Gresik. The aims of this research is to determine (1) the effect of learning facilities to motivate students to learn skill programme of APK at SMK Taruna Jaya Gresik, (2) the effect of learning environment to motivate students to learn skill programme of APK at SMK Taruna Jaya Gresik, (3) the effect of learning facilities and learning environment to motivate students to learn skill programme of APK at SMK Taruna Jaya Gresik. The type of this research is a quantitative descriptive research with the sample is about 85 students. The technique to collect data using questionnaires, documentation, and interview. The results of this research (1) the influence learning facilities to motivate students with value 0,000, (2) the influence learning environment to motivate students with value 0,000 (3). simultaneously the influence learning facilities and learning environment to motivate students to learn skill programme of APK at SMK Taruna Jaya GresikKeywords: Learning Facilities, Learning Environment, and Motivation to Learn ABSTRAKArtikel ini berisi tentang pengaruh fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa program keahlian APK di SMK Taruna Jaya Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa program keahlian APK di SMK Taruna Jaya Gresik, (2) pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa program keahlian APK di SMK Taruna Jaya Gresik, (3) pengaruh fasilitas belajar dan lingkungan belajar secara simultan terhadap motivasi belajar siswa program keahlian APK di SMK Taruna Jaya Gresik. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan sampel penelitian 85 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara.Hasil penelitian (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas belajar dan motivasi belajar dengan nilai signifikansi 0,000, (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan belajar terhadap motivasi belajar dengan nilai signifikansi 0,000, (3) secara simultan terdapat pengaruh fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar dengan nilai signifikansi 0,000.Kata Kunci: Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, Motivasi Belajar
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Menginovasikan Produk Kerupuk Dari Limbah Kulit Kakao di Desa Medana, Tanjung (KLU) I Wayan Yasa; Noviatuzzohrah; Wahyu Samudra; Noviana; I Made Dwi Andika Saputra; Juan Dwiky Liestanto; Muhammad Fadhol Harry Setiawan; Sisilia Akmalyanti; Haryati; Abidatul Mutiah; Putri Nuryana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.786 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.1866

Abstract

Buah kakao adalah buah yang tidak memiliki musim, sehingga menjadi salah satu buah yang menghasilkan hasil panen yang tinggi setiap tahun di desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Hasil panen yang tinggi, berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan, yaitu kulit kakao. Permasalahan utama masyarakat desa Medana yaitu kurangnya pemahaman tentang mengoptimalkan pemanfaatan kulit buah kakao, sehingga hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahkan sebagian besar merupakan limbah perkebunan yang hanya ditumpuk dan ditimbun. Kulit kakao mengandung senyawa fenolik, tanin, alkoloid, purin, dan coco butter. Hal ini membuktikan bahwa kulit kakao dapat dimanfaatkan sebagai produk olahan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Program ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa Medana dengan memanfaatkan limbah kulit buah kakao menjadi produk olahan berupa kerupuk khususnya di desa Medana. Metode pelaksanaan dilakukan dengan metode survei dan wawancara dengan masyarakat setempat terkait untuk proses pengumpulan data. Proses selanjutnya yaitu sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan kulit kakao yang akan diolah menjadi produk berupa kerupuk kulit kakao. Produk dibuat dengan alat dan bahan yang sederhana dan mudah diaplikasikan, sehingga mudah diterapkan oleh masyarakat desa Medana dari berbagai kalangan. Hasil produk didapatkan yaitu berupa kerupuk yang renyah serta mengembang setelah digoreng, selain itu, respon masyarakat sangat baik terhadap program yang telah dilaksanakan.