Mersi Ekaputri
Department Of Medical Surgical Nursing, Health Faculty, Institute Of Health And Technology Al Insyirah, Indonesia

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan Umur, Jenis Kelamin Dan Tekanan Darah Terhadap Tingkat Demensia Pada Lansia Di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru Mersi Ekaputri; Rahmaniza
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.835 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.82

Abstract

Demensia adalah sindroma klinis yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan memori yang sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Populasi lansia terus bertambah diperkirakan lebih dari 625 juta jiwa dan pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 1,2 miliyar. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin dan tekanan darah terhadap tingkat demensia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru.. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 69 orang, sampel diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan desember 2019 - Februari 2020 dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan tingkat demensia (p=0.018 < 0,05), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat demensia (p=0,880 > 0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara tekanan darah dengan tingkat demensia (p=0,034 < 0,05). Kesimpulannya adalah umur dan tekanan darah mempengaruhi tingkat demensia sedangkan jenis kelamin tidak mempengaruhi tingkat demensia. Disarankan kepada pihak UPT PSTW dapat memfasilitasi lansia untuk melakukan latihan senam otak secara efektif dan teratur untuk mengurangi kejadian demensia
Gambaran Karakteristik Pasien Covid 19 di Rumah Sakit Ibnu sina Pekan Baru Mersi Eka Putri; Destria Efliani; Salmi Witri
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.209 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i2.128

Abstract

Kondisi pandemi menimbulkan banyak dampak seperti: masalah fisik, psikologis, kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial dan gangguan mental. Penularan SARS-CoV-2 terjadi dari manusia ke manusia melalui transmisi aerosol di lingkungan yang relatif tertutup karena membuat virus berkonsentrasi untuk bertahan pada waktu yang lama. Sehubungan dengan karakteristik penularan covid 19 yang mudah sehingga penyebarannya akan terus berlanjut dan jumlah kasus yang terus meningkat dapat mempengaruhi tingkat perekonomian serta kehidupan sosial sehingga penelitian masih perlu terus berlangsung. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik pasien yang dirawat di rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru. Rancangan penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan data pada rekam medis pasien yang didiagnosis sebagai penderita covid 19. Populasi penelitian adalah semua penderita yang didiagnosis covid 19 yang dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru sebanyak 65 pasien dari periode 01 April 2021-30 Juni 2021. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel yaitu 56 Sampel. Hasil penelitian didapatkan data bahwa mayoritas responden berumur 56-75 Tahun (lansia akhir) 41 responden (73,2%), responden berpendidikan SMP-SMA 19 responden (33,9%), responden bekerja swasta sebanyak 26 responden (46,4%), dan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 35 responden (62,5%). Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi dalam menambah wawasan dan pengetahuan tenaga kesehatan khususnya mengenai karakteristik pasien covid 19 di masa awal pandemi.
IbM PENERAPAN LATIHAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP PENURUNAN ANSIETAS PASIEN DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM) DI PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU Mersi Ekaputri; Arya Ramadia; Dilgu Meri
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 2 (2021): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i2.1153

Abstract

Penyakit Diabetes mellitus (DM) tidak dapat disembuhkan secara total namun dapat dikontrol. Salah satu faktor yang memperberat  terhadap ketidakstabilan gula darah adalah kecemasan yang berpengaruh terhadap fungsi fisiologi tubuh. Dampak terjadinya kecemasan yang secara tidak langsung akan mempengaruhi penurunan kualitas hidup. Untuk menurunkan kecemasan pasien dapat dilakukan terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR). Kegiatan dilakukan dengan melakukan pengukuran skala kecemasan menggunakan skala HARS, penyuluhan dan demonstrasi. Kegiatan berjalan dengan lancar mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Petugas kesehatan diharapkan dapat menggunakan PMR sebagai kombinasi dalam mengurangi kecemasan dan kadar gula darah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita penyakit DM.Kunci: Diabetes Mellitus, Kecemasan, Terapi Progressive Muscle Relaxation
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKAN BARU RAHMANIZA RAHMANIZA; MERSI EKA PUTRI; SALMI WITRI; JUVENTI ADE FITRI
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 2 (2021): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.769 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v10i2.2078

Abstract

Covid-19 will have an impact on the psychological of the patient, one of the psychological problems is anxiety. The right coping mechanism will have a good impact on the patient. this study aims to determine the relationship between the mechanism of coping with the level of anxiety of patients Covid-19 at Ibnu Sina Pekanbaru Islamic Hospital. Design of the study This is a study quantitatively by using design research analytic with design cross-sectional. Research is carried out carried out at Ibnu Sina Pekanbaru Islamic Hospital with 56 respondents. Method of taking a sample that used is purposive sampling. Tools measure that is used is the questionnaire. Data analysis consists of univariate analysis and bivariate with test Chi-square. Results of the study showed that respondents aged 56-75 years (elderly end) as many as 41 respondents (73,2%), respondents high school as much as 19 respondents (33,9%), respondents worked privately as much as 26 respondents (46,4%), and respondents manifold sex women as much as 35 respondents (62,5%), Respondents with maladaptive coping mechanism 42 respondents (75,0%), respondents with moderate anxiety 38 respondents (67,9), and there is a significant relationship between coping mechanisms and anxiety levels in Covid-19 patients, where p value <0.05 is 0.040. Results of the study is expected as a material input for Ibnu Sina Pekanbaru Islamic Hospital in order to improve the quality of care of health especially care nursing are associated with patient Covid-19. Words key : mechanisms of coping, anxiety, Covid-19.
Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Tingkat Stres Perawat Pada Masa Pandemi Di Ruangan Isolasi Covid-19 Mersi Ekaputri; Rohmi Fadhli; Meza Faslina
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 6 (2022): Volume 4 Nomor 6 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.203 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i6.6458

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic has an impact on the work of nurses such as fatigue and work stress. Work stress is a tension that can cause physical, psychological, thought processes and emotional imbalances. The purpose of the study was to identify the relationship between work fatigue and the stress level of nurses during the pandemic in the Covid-19 isolation room, the research design was a descriptive correlation with a Cross Sectional approach. The population of all nurses in the Covid-19 Isolation Room at the Dumai City Hospital, which amounted to 36 nurses. Sampling technique with total sampling. The results showed that 50% of respondents experienced work fatigue in the tired category, more than half of 61.1% of respondents experienced moderate stress. The results of the statistical test showed that there was a relationship between work fatigue and the stress level of nurses during the pandemic in the Covid-19 isolation room (p = 0.009). Hospitals are expected to conduct direct field reviews related to the needs of nurses in the Covid-19 isolation room to maintain the performance of nurses in dealing with Covid-19 patients and are expected to provide rewards that are in accordance with the nurse's performance. Keywords: Covid-19, Fatigue, Stress, Nurse ABSTRAK Pandemi Covid-19 berdampak terhadap pekerjaan perawat seperti kelelahan dan stres kerja. Stres kerja merupakan ketegangan yang dapat menimbulkan  ketidakseimbangan fisik,psikis, proses berfikir serta emosi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan kelelahan kerja dengan tingkat stres perawat pada masa pandemi di ruangan isolasi Covid-19, desain penelitian deskripsi korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi semua perawat di Ruangan Isolasi Covid-19 RSUD Kota Dumai yang berjumlah 36 perawat. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 50% responden mengalami kelelahan kerja dengan kategori lelah, lebih dari separoh 61,1% responden mengalami stres tingkat sedang. Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan kelelahan kerja dengan tingkat stres perawat pada masa pandemi di ruangan isolasi Covid-19 (p=0,009). Bagi pihak rumah sakit diharapkan melakukan tinjauan langsung ke lapangan terkait dengan kebutuhan perawat di ruang isolasi Covid-19 untuk menjaga kinerja perawat dalam menangani pasien Covid-19 serta diharapkan untuk memberikan reward yang sesuai dengan kinerja perawat Kata Kunci: Covid-19, Kelelahan, Stres, Perawat
Edukasi Vaksin Covid 19 Dan Penerapan Protokol Kesehatan Dengan 5M Serta Membagikan Masker, Handsanitizer Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Mersi Ekaputri; Jannaim Jannaim; Rahmaniza Rahmaniza; Arya Ramadia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5682

Abstract

ABSTRAKIndonesia masih menjadi penyumbang angka penderita Covid 19 yang masih terus meningkat di dunia padahal pemerintah dan seluruh elemen masyarakat telah berupaya mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Dalam upaya pemutusan penyebaran Covid 19 dinilai masih lemah dan masyarakat pun masih belum sepenuhnya patuh menerapkan protokol kesehatan. Sebagai upaya menanggulangi permasalahan tersebut perlu sosialisasi dan edukasi seputar vaksin Covid 19 dan penerapan protokol kesehatan dengan 5M. Tujuan dari kegiatan ini memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran pasien dan keluarga yang berkunjungnke rumah sakit tentang pentingnya vaksin covid 19 dan penerapan protokol kesehatan dengan 5M. Sasaran kegiatan ini adalah pasien dan keluarga pasien yang datang ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan presentasi materi, membagikan masker dan handsanitizer. Hasil dari kegiatan ini adalah pasien dan keluarga lebih dari separoh (75%) memahami tentang pentingnya vaksin dan penerapan protokol kesehatan dengan 5M dalam kehiduap sehari hari terutama pada kondisi pandemi covid 19. Kata Kunci : Edukasi, Covid 19, Protokol Kesehatan. ABSTRACT Indonesia is still a contributor to the number of COVID-19 sufferers, which is still increasing in the world, even though the government and all elements of society have tried to socialize the implementation of health protocols. In an effort to stop the spread of Covid-19, it is still considered weak and the community is still not fully compliant with implementing health protocols. As an effort to overcome these problems, it is necessary to socialize and educate about the Covid 19 vaccine and the application of the 5M health protocol. The purpose of this activity is to provide information and increase awareness of patients and families visiting hospitals about the importance of the COVID-19 vaccine and the implementation of health protocols with 5M. The target of this activity is patients and their families who come to Arifin Achmad Hospital Pekanbaru. The method used is by presenting the material, distributing masks and hand sanitizer. The result of this activity is that more than half (75%) of patients and families understand the importance of vaccines and the application of health protocols with 5M in their daily lives, especially during the COVID-19 pandemic. Keywords: Education, Covid 19, Health Protocol.
Nurse Caring Experience In Providing Nursing Services Among Covid-19 Patients In The Private Hospital Pekanbaru: A Phenomenological Study Mersi Ekaputri; Arya Ramadia; Sumandar Sumandar
Science Midwifery Vol 10 No 1, October (2021): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The spread of COVID-19 is still continuing very fast. The COVID-19 outbreak is a global problem that has an impact on various life settings and is a challenge for nurses in providing professional nursing care with the risk of contracting and even becoming a victim of COVID-19. The study aims to explore in depth the caring experiences of nurses in providing nursing services to COVID-19 patients in hospital. The research design is used descriptive phenomenology. Participants were 12 nurse, who were selected by purposive sampling technique. The Data be in the form of in-depth interviews and field notes. Furthermore, it is analyzed verbatim and using Colaizzi's approach. The results of the study found six themes, which is nurse anxiety, support system, professional responsibility, workload, refusal of information by patient and patient's family, risk of infection. The themes that emerge from the results of the study can serve as a reference for health workers, especially in the managerial field in taking policies regarding health services, especially nursing services by COVID-19 nurses in order to produce good and safe nursing services for both patients and nurses as nursing service providers.
Penerapan Health Belief Model pada Masyarakat Pasca Pandemi Covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekanbaru Mersi Ekaputri; Arya Ramadia; Sumandar Sumandar
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i11.8082

Abstract

ABSTRAK Pandemi covid-19 menjadi wabah penyakit dunia termasuk juga Indonesia yang merupakan penyebaran virus berlangsung secara cepat sehingga membuat pemerintah dan pihak-pihak terkait mengambil langkah dan upaya untuk menghentikan dan mengendalikan penyebaran covid-19 tersebut seperti dilakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), vaksinasi covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penerapan health belief model (HBM) pada masyarakat pasca pandemi covid 19 di wilayah kerja puskesmas tenayan raya kota pekanbaru, bekerja sama dengan petugas puskesmas dan kader diwilayah kerja puskesmas tenayan raya dengan melibatkan 20 peserta masyarakat. Kegiatan dilakukan dengan megukur terlebih dahulu pengetahuan peserta tentang covid-19 dengan menggunakan kuesioner yang berisi 10 daftar pertanyaan, memberikan masker dan hand sanitizer serta memberikan edukasi per individu dengan menggunakan pendekatan health believe model (HBM) dengan harapan agar bener-bener peserta teridentifikasi kemampuannya dengan baik karena pendekatan individual tersebut. Dari penyebaran kuesioner dapat disimpulkan terdapat perbedaan serta peningkatan hasil tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan pendekatan HBM dari pengetahuan baik 65% setelah post edukasi menjadi pengetahuan baik 85%. Peningkatan pengetahuan yang terjadi pada masyarakat dapat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat salah satunya adalah peningkatan kepercayaan pada masyarakat sehingg penanganan dan informasi seputar covid-19 dapat diterima dengan baik oleh peserta.Kata Kunci: Edukasi, Health Believe Model, Covid-19 ABSTRACT The COVID-19 pandemic has become a world disease outbreak, including Indonesia, which is the rapid spread of the virus, making the government and related parties take steps and efforts to stop and control the spread of COVID-19, such as the implementation of the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and Adaptation of New Habits (IMR), covid-19 vaccination. This activity aims to implement a health belief model (HBM) in the community after the COVID-19 pandemic in the working area of the Tenayan Raya Public Health Center, Pekanbaru City, in collaboration with Community Health Center officers and cadres in the Tenayan Raya Public Health Center working area by involving 20 community participants. The activity was carried out by first measuring participants' knowledge about COVID-19 by using a questionnaire containing a list of 10 questions, providing masks and hand sanitizers as well as providing individual education using the Health Believe Model (HBM) approach with the hope that the participants' abilities were truly identified by well because of the individual approach. From the distribution of the questionnaires, it can be concluded that there are differences and an increase in the results of the level of knowledge of participants before and after being given education with the HBM approach from 65% good knowledge after post education to 85% good knowledge. Increased knowledge that occurs in the community can have a positive impact on the community, one of which is increasing trust in the community so that the handling and information about COVID-19 can be well received by participants. Keywords : Education, Health Belief Model, Covid-19
Peningkatan Ketahanan Jiwa Melalui Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru pada Mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19 Arya Ramadia; Mersi Ekaputri; Sumandar Sumandar
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.907-912

Abstract

COVID-19 yang merupakan penyakit akibat coronavirus ditetapkan sebagai  penyakit pandemic oleh WHO (World Health Organinization) pada tanggal 11 Maret 2020 disebabkan karena  covid-19  menyebar ke berbagai Negara di dunia termasuk indonesia.Proses belajar mengajar yang mengharuskan mahasiswa mengikuti secara luring menimbulkan dampak psikologis seperti gangguan mental emosional, gejala psikotik dan PTSD. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan kesehatan jiwa melalui penerapan adaptasi baru pada mahasiswa. Metodologi penelitian yang digunakan yakni Quasi Eksperimen dengan julah sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitian didapatkan peningkatan rata-rata kondisi kesehatan jiwa responden ditandai dengan penurunan nilai rata-rata dimana sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yakni 1.53 menjadi 1.30. Rata-rata peningkatan kondisi mahasiswa yang mengalami gejala psikotik sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yakni 1,50 menjadi 1,25 setelah dilakukan adaptasi kebiasaan baru dengan standar deviasi 0,439 dan Rata-rata PTSD sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yaitu 1,78 menjadi 1,48. Terjadi peningkatan keterampilan adaptasi kebiasaan baru, peningkatan imunitas jiwa rata-rata 13 %. Diharapkan agar mahasiswa dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru agar dapat meningkatkan ketahanan jiwa melalui peningkatan imunitas jiwa.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keperawatan Kesehatan Jiwa dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa melalui Adaptasi Perilaku Baru Pasca Pandemi Covid-19 di UPT Puskesmas Tenayan Raya Arya Ramadia; Mersi Ekaputri; Dilgu Meri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8326

Abstract

ABSTRAK COVID-19 yang merupakan penyakit akibat coronavirus ditetapkan sebagai  penyakit pandemic oleh World Health Organinization (WHO) disebabkan karena  COVID-19  menyebar ke berbagai Negara di dunia termasuk indonesia. Penyebaran virus corona berdampak pada masyarakat yang terpapar baik secara fisik maupun psikologis. Adapun tujuan dilakukan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat dengan adaptasi kebiasaan baru dan perubahan masalah psikososial akibat pandemic COVID-19. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 18 orang. Metode pelaksanaan melalui penyuluhan. Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa sebanyak 14 (77,8%) responden dengan kategori orang sehat, 1 (5,5%) dengan kategori gangguan mental emosional, dan sebanyak 3 (16,7%) responden dengan kategori indikasi gejala-gejala Post Traumatic Stress Disorder. Diharapkan masyarakat dapat menerapkan adaptasi baru dalam upaya meningkatkan kesehatan menghadapi kondisi pasca COVID-19. Kata Kunci: Adaptasi Kebiasaan Baru, Pasca Pandemic COVID-19 ABSTRACT COVID-19 which is a disease caused by coronavirus is designated as a pandemic disease by World Health Organization (WHO) due to COVID-19 spreading to various countries in the world including Indonesia. The spread of the corona virus has an impact on people who are exposed both physically and psychologically. The purpose of this activity is to increase public knowledge through community empowerment in improving people's mental health through adaptation of new habits and changes in psychosocial problems due to the COVID-19 pandemic. The number of participants who attended was 18 people. The method of implementation is through counseling. Based on the data above, it was found that as many as 14 (77.8%) respondents were in the category of healthy people, 1 (5.5%) were in the category of mental emotional disorders, and as many as 3 (16.7%) respondents were in the category of indications of Post Traumatic symptoms. Stress Disorder. It is hoped that the community can implement new adaptations in an effort to improve health in the face of post COVID-19 conditions. Keywords: Adaptation of New Habits, Post COVID-19 Pandemic