COVID-19 yang merupakan penyakit akibat coronavirus ditetapkan sebagai penyakit pandemic oleh WHO (World Health Organinization) pada tanggal 11 Maret 2020 disebabkan karena covid-19 menyebar ke berbagai Negara di dunia termasuk indonesia.Proses belajar mengajar yang mengharuskan mahasiswa mengikuti secara luring menimbulkan dampak psikologis seperti gangguan mental emosional, gejala psikotik dan PTSD. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan kesehatan jiwa melalui penerapan adaptasi baru pada mahasiswa. Metodologi penelitian yang digunakan yakni Quasi Eksperimen dengan julah sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitian didapatkan peningkatan rata-rata kondisi kesehatan jiwa responden ditandai dengan penurunan nilai rata-rata dimana sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yakni 1.53 menjadi 1.30. Rata-rata peningkatan kondisi mahasiswa yang mengalami gejala psikotik sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yakni 1,50 menjadi 1,25 setelah dilakukan adaptasi kebiasaan baru dengan standar deviasi 0,439 dan Rata-rata PTSD sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yaitu 1,78 menjadi 1,48. Terjadi peningkatan keterampilan adaptasi kebiasaan baru, peningkatan imunitas jiwa rata-rata 13 %. Diharapkan agar mahasiswa dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru agar dapat meningkatkan ketahanan jiwa melalui peningkatan imunitas jiwa.