Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potret Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan Yang Terjadi Di Dalam Novel “A Beautiful Mistake” Karya Saviana Jose Eris Risnawati; Maharani Fitria
PIKTORIAL : Journal of Humanities Vol 2, No 2 (2020): Piktorial l Journal of Humanities
Publisher : PIKTORIAL : Journal of Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.354 KB) | DOI: 10.32493/piktorial.v2i2.7628

Abstract

The purpose of this study are (1) A portrait of women that occurs in the novel A Beautiful Mistake by Saviana Jose, and (2) violence against women that occurs in the novel A Beautiful Mistake by Saviana Jose. The research uses qualitative type with scientific method. The data in this research are sentences containing gender injustice in the novel A Beautiful Mistake. The data sources in this study are primary data and secondary data. Primary data sources used in this study are data taken from a collection of journals, books and other supporting articles such as magazines discussing gender injustice. The theory used in this study uses theory according to fakih, because the text is full of gender biases. The result in the novel A Beautiful Mistake there are several portraits and violence against women. Keywords: Portrait, violence, and gender.
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI IKLAN KECAP ABC PADA MEDIA YOUTUBE Annisa Mavi Hajar; Eris Risnawati
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 9, No 2 (2021): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v9i2.%p

Abstract

Iklan sebuah produk dibuat dengan maksud menyampaikan pesan kepada penonton untuk tertarik pada produk tersebut. Penelitian ini mengaji tindak tutur ilokusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan maksud yang terdapat dalam dialog iklan kecap ABC yang meliputi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Metode penelitian yang dipakai peneliti yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori Searle. Hasil penelitian ini terdapat 15 jenis data yang terdapat dalam tindak tutur ilokusi terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya yaitu pertama asertif ditemukan (5 data), kedua direktif ditemukan (4 data), ketiga komisif ditemukan (1 data), keempat ekspresif terdapat (3 data) dan kelima deklaratif terdapat (2 data). Selanjutnya terdapat 12 maksud tindak tutur ilokusi yakni, tindak asertif bermaksud memberitahukan terdapat (1 data), bermaksud menuntut terdapat (2 data), bermaksud mengakui terdapat (1 data) dan bermaksud menyatakan terdapat (1 data). Tindak direktif bermaksud meminta terdapat (3 data) dan bermaksud mengajak (1 data). Tindak komisif bermaksud menyatakan kesanggupan terdapat (1 data). Tindak ekspresif bermaksud memuji terdapat (1 data), bermaksud mengucapkan terima kasih terdapat (1 data) dan bermaksud mengucapkan selamat terdapat (1 data). Dan yang terakhir tindak deklaratif bermaksud memaafkan terdapat (1 data) dan bermaksud melarang terdapat (1 data).
Pendampingan Penulisan Artikel di Media Online Eris Risnawati; Dede Fatinova; Ratna Juwitasari Emha; Siti Maemunah; Natalia Endah
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.726 KB)

Abstract

Mitra dalam program ini adalah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat. Masalah utama yang dihadapi oleh mitra adalah belum optimalnya keterampilan dalam menulis artikel di media online. Sementara itu keterampilan menulis artikel perlu untuk mereka miliki sebagai penyokong keberhasilan program literasi sosial media. Bidang program unggulan literasi sosial media, seperti yang dikutip dalam laman nasyiah.or.id., merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk memberi pengetahuan kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap informasi yang masuk melalui media elektronik, seperti televisi, radio, aplikasi di ponsel Android (seperti broadcast pada aplikasi Whatsapp, Telegram, dsb) dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang ada, sehingga terhindar dari segala macam persengketaan, ujaran kebencian, pertengkaran, dan segala perilaku menyinggung pihak lain dalam hal suku, budaya, maupun agama. Tujuan dari diadakannya pendampingan ini adalah untuk mewujudkan masyarakat yang melek literasi, baik itu literasi dalam membaca ataupun menulis. Dengan dihadirkannya pakar langsung dari pegiat media online, diharapkan seluruh peserta mampu membuat sebuah tulisan yang berkualitas tanpa terjebak oleh informasi yang tidak akurat. Hasil yang didapatkan dari pendampingan ini terhimpunnya tulisan-tulisan peserta yang sudah siap untuk diterbitkan di berbagai media online sesuai dengan isu yang diangkat oleh penulisnya.