Tri Irianto
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

The Relationship of Physical Activities and Student Learning Outcomes of Physical Education Tri Irianto; Ramadhan Arifin; Muhammad Firmansyah
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5 No 2 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i2.16376

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between physical activity and learning outcomes of sports physical education and the health of students at SMA Negeri 1 Banjarbaru. The method used in this research is a survey method. The population in this study was taken from male and female students at the State Senior High School 1 Banjarbaru aged 16-19 years, the population in the XI grade of the State Senior High School 1 Banjarbaru as many as 231 students. In comparison, the research sample was 184 students with the cluster sampling technique.The results of the research on the physical activity of students of SMA Negeri 1 Banjarbaru found that the classification of "low" was 84 students with a percentage of 45.65%. While the physical education learning outcomes of SMA Negeri 1 Banjarbaru students showed an average value of 82.11. The result of the calculation with the correlation shows 0.73 with the criteria of a strong/high relationship. Therefore, there is a relationship between physical activity and learning outcomes of PJOK students of SMAN 1 Banjarbaru. Physical education 85, high criteria as many as 21 people with an average score of 80.71 physical education. The criteria were as many as 71 people with an average score of 82.23 physical education. The low criteria were 84 people with an average score of 82.17 physical education and seven people with very low criteria with an average score of 85.57 physical education.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR Tri Irianto
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 13, No 1 (2014): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.851 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v13i1.6107

Abstract

 Abstrak Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman  guru PJOK di Sekolah Dasar tentang kurikulum 2013 setelah menerima  sosialisasi kurikulum 2013. Pengetahuan dan pemahaman dimaksud terutama tentang penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan implementasinya dalam proses pembelajaran dengan penggunaan pendekatan saintifik.   Untuk mengetahui penguasaan dan pemahaman kurikulum 2013 bagi guru PJOK Sekolah Dasar dilakukan dengan mempelajari dokumen RPP yang disusun oleh guru bersangkutan, sedang untuk mengetahui kemampuan implementasi proses pembelajarannya dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap guru PJOK pada waktu melaksanakan pembelajaran.   Penelitian dilakukan terhadap guru PJOK yang telah mengikuti sosialisasi implementasi kurikulum 2013. Untuk Kota Banjarmasin sebanyak 13 orang guru PJOK yang berasal dari sekolah inti atau berstandar nasional yang dipanggil untuk mengikuti kegiatan sosialisasi. Dari 13 orang guru tersebut terpilih 3 orang guru yang mewakili untuk dijadikan sampel yang berasal dari 3 kecamatan yakni kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Timur, dan Banjarmasin Selatan.   Hasil penelitian dengan analisis-evaluasi antara apa yang direncanakan dan dilaksanakan oleh guru dengan pedoman kurikulum 2013 menunjukkan hasil bahwa RPP yang disusun guru PJOK pada dasarnya secara konsep, kerangka maupun format sudah sesuai dengan pedoman. Namun, masih terdapat kelemahan pada uraian komponen langkah-langkah pembelajaran pendekatan saintifik yang masih belum terlihat jelas dan komponen penilaian yang juga masih belum komprehensif dengan instrumen, kriteria, dan rubriknya. Sedang pada pelaksanaan proses pembelajarannya masih belum tampak langkah-langkah saintifik yang seharusnya menampilkan aktivitas pengamatan, menanya, mempraktikkan. Begitu juga dengan penilaian yang belum tampak dilakukan selama proses pembelajaran maupun diakhir pembelajaran.  Kata kunci: kurikulum 2013, rencana pelaksanaan pembelajaran, implementasi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
ANALISIS PEMBELAJARAN KECEPATAN BERLARI DALAM PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN (PJOK) SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANJAR Dwi Mandono; Tri Irianto
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 18, No 1 (2019): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.239 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v18i1.6566

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari kecepatan berlari peserta didik kelas VI di kabupaten banjar berada dalam klasifikasi kurang atau lambat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data peneliti sebagai kunci utama, penggunaan dokumen dan wawancara. Subjek pada penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani olahraga kesehatan SDN aluh aluh besar 2, SDN sungai rangas dan SDN sungai tabuk kota 2atau abumbun jaya berjumlah 3 orang.  Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa RPP pendidikan jasmani olahraga kesehatan kelas VI semester 1 dan hasil wawancara. Dari hasil menganalisis RPP penjaskes kelas VI semester 1 dan wawancara didapatkan hasil penelitian penyebab kecepatan berlari peserta didik kelas VI berada dalam klasifikasi kurang/lambat yaitu pembelajaran teknik berlari tidak diajarkan dan walaupun diajarkan hanya sebatas penyampaian, Kurang tersedianya halaman/lapangan yang luas disekolah tersebut, kurangnya kreatifitas seorang guru dalam menciptakan sebuah materi pembelajaran, kurangnya kreatifitas guru dalam memanfaatkan lingkungan sekitar, kurangnya perhatian kepala sekolah terhadap mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan sehingga tidak terlalu diutamakan apa yang menjadi kebutuhan didalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan. Kata kunci: Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan, Kurikulum 2006, Pembelajaran Kecepatan Berlari, Sekolah Dasar Kabupaten Banjar
Kebugaran jasmani pegiat dan atlet eSports di lingkungan lahan basah Tri Irianto; Rahmadi Rahmadi; Arie Rakhman; Fadhel Muhammad
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 3 (2022): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v21i3.14215

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tentang tingkat kebugaran jasmani atlet dan gamer eSports yang ada di daerah lahan basah yaitu Banjarbaru dan Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu menggambarkan dua kelompok: atlet dan gamer. Data yang didapat berdasarkan pengukuran melalui angket survei dan tes lari 1600 m terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani. Setelah dianalisis dari beberapa indikator amatan, frekuensi dalam melakukan aktivitas olahraga dalam satu minggu, lama aktivitas olahraga yang dilakukan, dan jenis olahraga yang dilakukan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani atlet eSport berada pada kategori kurang. Atlet eSport rata-rata melaksanakan aktivitas olahraga 2 hari dalam satu minggu. Durasi melakukan aktivitas olahraga antara 30 sampai 45 menit. Jenis aktivitas olahraga yang dilakukan atlit eSports adalah jalan kaki dan lari. Sedangkan kelompok gamer memiliki tingkat kebugaran jasmani dengan kategori sedang. Gamer melaksanakan aktivitas olahraga rata-rata 2 sampai 4 kali dalam satu minggu. Durasi waktu dalam melakukan aktivitas olahraga 45 menit sampai lebih dari satu jam. Jenis aktivitas olahraga yang dilakukan lebih bervariasi yakni jalan, lari, futsal, renang dan bersepeda.
The Impact of the Covid-19 Pandemic on Learning Effectiveness and Performance of Health Physical Education Teacher in Banjarmasin City Risdawati; Tri Irianto; Rahmadi
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 7 No 1 (2023): MARCH (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v7i1.26011

Abstract

The aim of the study was to describe the impact that occurred during the Covid 19 Pandemic on the Learning Effectiveness and Performance of Sports Health Physical Education Teachers in the City of Banjarmasin. The method used is descriptive qualitative. Data collection uses the distribution of research instruments. This study used 128 PESH teacher respondents and 111 principals/deputy principals and supervisors. The results of this study are that the covid 19 pandemic has positive and negative effects on the covid 19 (X) pandemic variables, on student indicators, teacher indicators, distance learning indicators, physical distancing (lockdown), learning indicators, internet indicators, and smartphone indicators, while variables learning effectiveness (Y1) is an indicator of suitability of learning objectives, an indicator of maximum learning outcomes, an indicator of the interaction process of students with students in the learning environment, an indicator of learning media, an indicator of the interaction of students' processes with learning resources in the learning environment, and for PESH teacher performance variables (Y2) namely indicators of knowing student characteristics, indicators of mastery of learning theory and educational learning principles, indicators of curriculum development, indicators of educational learning activities, indicators of developing student potential, indicators of communicativeness with students, indicators of assessment and assessment, indicators of acting according to religious, legal, social and cultural norms of the nation, indicators showing mature and exemplary personality, indicators of work ethic, high responsibility, pride in being a teacher, indicators of inclusiveness, acting objectively and not discriminatory, indicators of communication with fellow teachers, education staff , parents, students and society, indicators of material mastery, conceptual structures and scientific mindsets that support the subjects taught, indicators of developing professionalism through reflective action. The pandemic has had an impact on learning effectiveness and teacher performance.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI JADWAL DAN ALOKASI WAKTU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI KOTA BANJARBARU Luqmanul Hakim; Syamsul Arifin; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan sekolah mengenai penetapan jadwal dan alokasi waktu mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sekolah dasar Kota Banjarbaru. Sampel atau subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah sekolah dasar negeri yang bermitra dengan universitas lambung mangkurat di kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi dari program semester dan program tahunan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Pada penelitian ini diketahui bahwa Kebijakan sekolah mengenai penempatan jadwal dan pengalokasian waktu mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada kelas 3 dianggap belum bisa mengakomodir terhadap bagaimana pendidikan jasmani yang sesungguhnya, jadi kebijaksanaan sekolah belum bisa mengatasi masalah yang ada pada mata pelajaran pendidikan jasmani.
INSTRUMEN PENILAIAN HARIAN ASPEK KOGNITIF PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN salasiah salasiah; Rahmadi Rahmadi; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.476

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sosialisasi dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran dan minimnya pengetahuan guru PJOK tentang kurikulum 2013 di Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen penilaian harian pada aspek kognitif proses belajar mengajar PJOK berdasarkan kurikulum 2013 di Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari RPP dan LKPD dari pendidik. Sampel dari penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri yang bermitra dengan ULM di Kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan dalam presentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa instrumen penilaian harian aspek kognitif pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada jenjang sekolah dasar di kota Banjarbaru yaitu pada kategori sedang sebesar 72% untuk 5 sekolah, satu sekolah membuat perangkat pembelajaran yang termasuk penilaian dengan standar KTSP dan 1 sekolah lagi tidak membuat perangkat pembelajaran.
INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA PADA ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA DI KOTA BANJABARU TAHUN 2019 Nor Raini Syaripah; Tri Irianto; Sunarno Basuki
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.478

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui indeks keolahragaan dari rasio jumlah SDM keolahragaan dengan penduduk berusia 7-12 th (anak-anak), 13-19 th (remaja), 20 th ke-atas (dewasa) di Kota Banjarbaru.Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan metode observasi. populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK, peIatih olahraga dan instruktur oIahraga yang ada di Kota Banjarbaru. Adapun teknik pengambilan populasi adalah area sampling. Kemudian populasi SDM keolahragaan dihitung jumlahnya. Kemudian di hitung indeks SDM keolahragaannya menggunakan rumus indeks SDM keolahragaan Berdasarkan hasil analisis data menyimpulkan bahwa SDM keolahragaan di Kota Banjarbaru masih rendah yaitu 0,0006.
INDEX PEMBANGUNAN OLAHRAGA DI TINJAU DARI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA OLAHRAGA DI KOTA BANJARBARU Candra Nuranto; Mita Erliana; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketersediaan ruang terbuka olahraga di kota Banjarbaru. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 3 kecamatan yang diambil dari 5 kecamatan yang ada di kota Banjarbaru. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi ketersediaan ruang terbuka olahraga dan jumlah penduduk dari 3 kecamatan di kota Banjarbaru. Parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan ketersediaan ruang terbuka olahraga yaitu menggunakan sport development index sebagai parameter pembangunannya, yaitu terkait pada aspek ruang terbuka olahraganya. Pada penelitian ini didapatkan data jumlah penduduk kota Banjarbaru yang diambil dari 3 kecamatan dan ketersediaan ruang terbuka olahraga dari dispora. Yang kemudian dianalisis menggunakan rumus index dimensi ruang terbuka olahraga dari setiap kecamatan. Setelah dianalisis didapatkan hasil perbandingan dari tiap kecamatan sebagai berikut : kecamatan Banjarbaru Selatan 0.617, Banjarbaru Utara 1.008, Landasan Ulin 0.398 sehingga didapatkan hasil perbandingan ketersediaan ruang terbuka olahraga kota Banjarbaru dengan standar ruang terbuka adalah 0.674. atau setara dengan 67% . hal ini masuk dalam kategori sedang untuk ketersediaan ruang terbuka olahraga di kota Banjarbaru.
INDEX PEMBANGUNAN OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DI KOTA BANJARBARU TAHUN 2019 M. Rifki Aprianur; Tri Irianto; Perdinanto Perdinanto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i2.915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kebugaran jasmani masyarakat sebagai gambar pembangunan keolaharagaan pada Kota Banjarbaru. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan test kebugaran jasmani berupa Multistage Fitnes Test (MFT). Metode penelitian ini kuantitatif. Digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik.Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Banjarbaru diambil dari 3 Kecamatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjarbaru Utara, dan Landasan Ulin. Sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini berjumlah 100 individu yang dibagi kelompok per-umur yaitu, anak-anak, remaja, dan dewasa pria dan wanita. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Indeks kebugaran jasmani olahraga kecamatan Landasan Ulin 0.414 lebih tinggi daripada 2 kecamatan lainnya. Kecamatan Banjarbaru Utara dengan nilai 0,408 dan kecamatan Banjarbaru Selatan sebesar 0,314. Dari nilai indeks kebugaran jasmani ketiga kecamatan inilah kemudian dihitung dan didapatlah nilai Indeks pembangunan olahraga pada aspek kebugaran jasmani Kota Banjarbaru adalah 0.379. Nilai indeks ini termasuk kategori rendah karena indeksnya berada diantara nilai 0,000-0,499.