Rahmadi Rahmadi
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Parents Perceptions of Online Learning Videos Physical Education and Sports Health In State Elementary School Rahmadi Rahmadi; Syamsul Arifin; M. Sultan Almalik
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5, No 3 (2021): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i3.17853

Abstract

This study aims to determine the parents' perception of the learning videos of physical education subjects given by the teacher to students in carrying out the teaching and learning process. This study uses quantitative research methods. The type of research used is survey research with data collection techniques in the form of a google form questionnaire. The sample of this study was the parents of students at SD Negeri 1 Landasan Ulin Utara, Banjarbaru City who were willing to fill out questionnaires from class V and III, obtained 113 respondent data. The data analysis technique used descriptive statistics which were presented using frequency and percentage tables. The results of this study indicate that the parents' perception of the learning video is quite good, it can be seen from the data of eight indicators, there are four indicators that are classified as good category (50%), and four indicators are classified as moderate category (50%).
Kebugaran jasmani pegiat dan atlet eSports di lingkungan lahan basah Tri Irianto; Rahmadi Rahmadi; Arie Rakhman; Fadhel Muhammad
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 3 (2022): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v21i3.14215

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tentang tingkat kebugaran jasmani atlet dan gamer eSports yang ada di daerah lahan basah yaitu Banjarbaru dan Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu menggambarkan dua kelompok: atlet dan gamer. Data yang didapat berdasarkan pengukuran melalui angket survei dan tes lari 1600 m terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani. Setelah dianalisis dari beberapa indikator amatan, frekuensi dalam melakukan aktivitas olahraga dalam satu minggu, lama aktivitas olahraga yang dilakukan, dan jenis olahraga yang dilakukan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani atlet eSport berada pada kategori kurang. Atlet eSport rata-rata melaksanakan aktivitas olahraga 2 hari dalam satu minggu. Durasi melakukan aktivitas olahraga antara 30 sampai 45 menit. Jenis aktivitas olahraga yang dilakukan atlit eSports adalah jalan kaki dan lari. Sedangkan kelompok gamer memiliki tingkat kebugaran jasmani dengan kategori sedang. Gamer melaksanakan aktivitas olahraga rata-rata 2 sampai 4 kali dalam satu minggu. Durasi waktu dalam melakukan aktivitas olahraga 45 menit sampai lebih dari satu jam. Jenis aktivitas olahraga yang dilakukan lebih bervariasi yakni jalan, lari, futsal, renang dan bersepeda.
The Impact of the Covid-19 Pandemic on Learning Effectiveness and Performance of Health Physical Education Teacher in Banjarmasin City Risdawati; Tri Irianto; Rahmadi
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 7 No 1 (2023): MARCH (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v7i1.26011

Abstract

The aim of the study was to describe the impact that occurred during the Covid 19 Pandemic on the Learning Effectiveness and Performance of Sports Health Physical Education Teachers in the City of Banjarmasin. The method used is descriptive qualitative. Data collection uses the distribution of research instruments. This study used 128 PESH teacher respondents and 111 principals/deputy principals and supervisors. The results of this study are that the covid 19 pandemic has positive and negative effects on the covid 19 (X) pandemic variables, on student indicators, teacher indicators, distance learning indicators, physical distancing (lockdown), learning indicators, internet indicators, and smartphone indicators, while variables learning effectiveness (Y1) is an indicator of suitability of learning objectives, an indicator of maximum learning outcomes, an indicator of the interaction process of students with students in the learning environment, an indicator of learning media, an indicator of the interaction of students' processes with learning resources in the learning environment, and for PESH teacher performance variables (Y2) namely indicators of knowing student characteristics, indicators of mastery of learning theory and educational learning principles, indicators of curriculum development, indicators of educational learning activities, indicators of developing student potential, indicators of communicativeness with students, indicators of assessment and assessment, indicators of acting according to religious, legal, social and cultural norms of the nation, indicators showing mature and exemplary personality, indicators of work ethic, high responsibility, pride in being a teacher, indicators of inclusiveness, acting objectively and not discriminatory, indicators of communication with fellow teachers, education staff , parents, students and society, indicators of material mastery, conceptual structures and scientific mindsets that support the subjects taught, indicators of developing professionalism through reflective action. The pandemic has had an impact on learning effectiveness and teacher performance.
Gaya mengajar resiprokal dalam pembelajaran variasi lari pada siswa kelas IV-A SDN sungai jingah 5 banjarmasin Panji Rifqi Maulana; Rahmadi Rahmadi; Nor Raini Syaripah
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 22, No 4 (2023): Special Issue National Conference: Inovasi Pembelajaran & Kepelatihan Olahraga
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v22i4.16346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar variasi lari dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal. Rancangan penelitian mengunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan yaitu 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) observasi dan 4) refleksi. Instrumen dalam penelitian ini adalah pengumpulan data tes unjuk kerja. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan pendekatan gaya mengajar resiprokal. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IVa SDN Sungai Jingah 5 Banjarmasin yang berjumlah 27 orang, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Berdasarkan analisis data menunjukkan hasil belajar variasi lari pada siklus I sebesar 36% (9 orang) kemudian pada siklus II meningkat sebesar 72% (18 orang) dinyatakan tuntas Hasil analisis menunjukkan ketuntasan hasil belajar variasi lari dengan penerapan gaya mengajar resiprokal pada siklus I ke siklus II mengalami perbaikan dan perubahan peningkatan ketuntasan secara individual maupun secara keseluruhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar variasi lari pada siswa kelas IVa SDN Sungai jingah 5 Banjarmasin
KRITERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR PENDIDIKAN JASMANI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA BANJARBARU SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2019/2020 Rezza Mei Rinzani; Said Abdillah; Rahmadi Rahmadi
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.475

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya sosialisasi dari guru-guru PJOK di Banjarbaru tentang Kurikulum 2013 terkhusus pada proses penilaian yang sesuai. Maka diambil tujuan dalam penelitian tersebut bahwa untuk mengetahui kriteria penilaian aspek psikomotor pendidikan jasmani dan level kriteria penilaian aspek psikomotor pendidikan jasmani pada proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2019/2020. Metode yang dipilih yaitu dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenisnya yaitu dengan teknik survei dan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari RPP dan LKPD dari pendidik. Untuk sampelnya ialah Sekolah Menengah Atas Negeri yang bermitra dengan ULM di Kota Banjarbaru yang berjumlah 2 sekolah yaitu SMAN 3 Banjarbaru dan SMAN 2 Banjarbaru. Hasil penilitian bahwa menyatakan SMAN 3 Banjarbaru sudah membuat kriteria penilaian aspek psikomotor pendidikan jasmani kemudian level kriteria penilaian aspek psikomotornya dengan nilai yang berturut-turut 86% pada Basic Fundamental, 8% Perceptual Abilities, dan 6% Physical Ability. Sedangkan untuk SMAN 2 Banjarbaru tidak membuat kriteria penilaian sehingga dapat dikatakan belum sesuai dengan kurikulum 2013 karena tidak membuat lembar penilaian.
INSTRUMEN PENILAIAN HARIAN ASPEK KOGNITIF PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN salasiah salasiah; Rahmadi Rahmadi; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.476

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sosialisasi dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran dan minimnya pengetahuan guru PJOK tentang kurikulum 2013 di Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen penilaian harian pada aspek kognitif proses belajar mengajar PJOK berdasarkan kurikulum 2013 di Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari RPP dan LKPD dari pendidik. Sampel dari penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri yang bermitra dengan ULM di Kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan dalam presentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa instrumen penilaian harian aspek kognitif pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada jenjang sekolah dasar di kota Banjarbaru yaitu pada kategori sedang sebesar 72% untuk 5 sekolah, satu sekolah membuat perangkat pembelajaran yang termasuk penilaian dengan standar KTSP dan 1 sekolah lagi tidak membuat perangkat pembelajaran.
INTRUMEN PENILAIAN HARIAN ASPEK PSIKOMOTOR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN M. Army Akbar; Rahmadi Rahmadi; Muhammad Mulhim
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen penilaian harian aspek psikomotor yang digunakan oleh pendidik mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berlokasi di kota Banjarbaru. Insrumen peilaian harian aspek psikomotor yang digunakan pendidik seharusnya dibuat pendidik berdasarkan kurikulum 2013.Sampel atau subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah sekolah dasar negeri yang bermitra dengan universitas lambung mangkurat di kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi dari lembar kerja peserta didik dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh pendidik. Pada penelitian ini didapatkan data instrumen penilaian harian aspek psikomotor yang dibuat oleh pendidik mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di kota Banjarbaru berada pada kategori kuat sebanyak 72%, 28% berada pada kategori kurang sekali berdasarkan tingkat kesesuaian dengan pedoman penilaian sekolah dasar, adapun pendidik mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang masih membuat perangkat pembelajran yang berbasih KTSP padalah hal itu tidak sesuai dengan Permendikbud RI No 23 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Bab VII Tentang instrumen Penilaian, dan bahkan ada pendidik yang tidak membuat perangkat pembelajaran namun hanya menjalankan pembelajaran dengan hasil diskusi dari forum kelompok kerja guru (KKG).
PERENCANAAN EVALUASI SUMATIF ASPEK KOGNITIF MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA KELAS VIISEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI MARTAPURA Solid Dirgantara Gultom; Rahmadi Rahmadi; Abdul Hamid
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i2.914

Abstract

Perencanaaan evaluasi sumatif dalam aspek kognitif yang dibuat guru mata pelajaran pendidikan jasmani bertujuan untuk mempermudah guru mata pelajaran pendididikan jasmani olahraga dan kesehatan agar dapat melihat sejauh mana murid memahami materi yang diajarkan. Mengingat betapa pentingnya hasil dari penilaian sumatif yang dilakukan guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan sabagai data berupa dokumen yang bisa menjadi gambaran serta tolak ukur untuk guru, murid, wali murid, dan sekolah. Berdasarkan hasil dari penelitian ini bisa diperoleh kesimpulan bahwa penilaian sumatif yang di lakukan oleh guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dalam aspek kognitif pada sekolah menengah pertama kelas VII di Martapura belum sepenuhnya karena terkendala oleh waktu dan wabah covid-19/corona.
LEVEL PENILAIAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA ASPEK KOGNITIF JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN AJARAN 2019/2020 Hilma Hilma; Edwin Wahyu Dirgantoro; Rahmadi Rahmadi
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i1.1045

Abstract

Untuk tujuan penelitian ini ialah agar mendapatkan penilaian penjaskesrek pada aspek kognitif yang baik. Penelitian dilakukan dengan SMA yang kerjasama dengan ULM Banjarbaru dengan metode yang dipakai penelitian survei dengan cara pengumpulan datanya berupa dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kemudian dokumen tersebut dianalisis lagi dengan instrumen lembar observasi yang telah dibuat peneliti berdasarkan persetujuan Ahli. Berdasarkan dari 2 (dua) sampel Sekolah Menengah Atas di Kota Banjarbaru yang bermitra dengan Universitas Lambung Mangkurat maka peneliti menyimpulkan bahwa pada Aspek Kognitif sampel pertama perangkat pembelajaran, pendidik menyatakan tidak membuat perangkat pembelajaran melainkan hanya mengambil melalui website random, dan website tersebut tidak dapat diakses. Maka dari itu perangkat pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dapat diasumsikan tidak ada. Sedangkan pada sampel kedua peneliti menyimpulkan bahwa pada Aspek Kognitif hanya memuat level C1 (Mengingat) dan C6 (Mencipta) yang artinya level penilaian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pengalami penurunan yang seharusnya memuat level C4 (Menganalisis) dan C5 (Mengevaluasi). Secara keseluruhan, hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Dokumen Instrumen Level penilaian yang dibuat oleh Pendidik Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Kota Banjarbaru belum sesuai dengan level penilaian.
KRITERIA PENILAIAN GURU PENDIDIKAN JASMANI ASPEK PSIKOMOTOR PADA SEKOLAH DASAR MITRA JPOK FKIP ULM I Wayan Krismayadi; Sofyan Sofyan; Rahmadi Rahmadi
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i1.1048

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman tentang kurikulum 2013 terkhusus pada penilaian dan evaluasi. kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kriteria penilaian pendidikan jasmani aspek psikomotor pada proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari RPP dan LKPD dari pendidik. Sampel dari penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri yang bermitra dengan kampus JPOK FKIP ULM di Kota Banjarbaru yang berjumlah 5 sekolah. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan dalam presentase.