Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Kotoran Ternak sebagai Bahan Pembuatan Biogas Usman Usman; Hasan Hasan; Muhammad Hanafi M; M. Abd. Kaharm; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 1 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak bumi yang semakin lama semakin sedikit dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan kotoran ternak tidak hanya sebagai pupuk organik tapi juga sebagai bahan bakar untuk keperluan sehari-hari.Pemanfaatan kotoran ternak yang dalam hal ini adalah kotoran sapi sebagai Biogas masih sangat kurang dikalangan para peternak.Hampir 100% peternak tidak menyadari manfaat dari kotoran ternak ini sebagai biogas karena fokus mereka terhadap pemanfaatannya sebagai pupuk organik. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobic dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. pengolahan dan pemanfaatan kotoran ternak sebagai Biogas, maka masyarakat tidak lagi bergantung pada penggunaan minyak tanah atau gas elpiji untuk memasak penerangan.Metode yang digunakan adalah konseling, demonstrasi instalasi biogas sederhana, dan pendampingan produksi biogas.Kegiatan ini dapat diikuti oleh peternak/petani.Penyuluhan dan praktek dilakukan di rumah petani.Hasil dalam implementasi sederhana dari produksi biogas dari kotoran menunjukkan bahwa gas yang terbentuk ditandai dengan kehadiran plastik gelembung gas dan bau seperti bau khas dari kotoran sapi. Gas akan dihasilkan pada hari ke-14.Untuk keberlanjutan gas sebagai bahan bakar, setiap dua sampai tiga hari perlu pengisian kotoran sapi sekitar 3-4 ember/1 arco.Biogas telah berhasil digunakan oleh petani untuk memasak air dan membuat masakan untuk kebutuhan sehari-hari.