Heryanto Adi Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN STUDI KASUS DI DESA TEGOWANU WETAN KECAMATAN TEGOWANU GROBOGAN Kusumawati, Oktania; Nugroho, Heryanto Adi; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Diare di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, hal ini dikarenakan masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan kematian terutama pada balita. Angka kejadian diare pada balita di Indonesia berkisar 40 juta per tahun dengan angka kematian 200.000-400.000 balita. Kejadian diare di Jawa Tengah semakin tahun juga mengalami peningkatan dengan prevalensi 25% pada tahun 2005, 42,9% pada tahun 2010. Di desa Tegowanu Wetan pada tahun 2010 balita yang mengalami diare sebanyak 505 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan PHBS dengan kejadian diare pada balita usia 1-3 tahun di desa Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Grobogan. Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional, jumlah sempel 47 responden dengan tekhnik proposional random sampling. Pada karakteristik responden, tingkat pendidikan responden yang paling tinggi adalah SMA 26 (55,3%), dan terrendah adalah SD 4 (8,5%). Pada usia ibu yang resiko tinggi ( usai < 20 tahun dan >30 tahun) sebanyak 11 (23,4%) sedangkan resiko rendah (usia 20-30 tahun) sebanyak 36 (76,6%). Pada kategori pekerjaan, ibu yang tidak bekerja sebesar 37 (78,7%), sedangkan yang tidak bekerja sebanyak 10 (21,3%). Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diare dengan p value 0,025. Rekomendasi penelitian ini adalah agar masyarakat melakukan PHBS.   Kata Kunci       : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS), Diare.
Kangaroo Method Treatment Increases Baby's Body Temperature With Low Birth Weight Kurniasih, Fenny Dwi; Nugroho, Heryanto Adi; Chanif, Chanif
South East Asia Nursing Research Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.2.4.2020.48-53

Abstract

Birth weight is less than 2500 grams which contribute to infant mortality especially during the perinatal period, one of the interventions that can be done with kangaroo method, this method can make the baby's body temperature stable because the baby who is in the care of the kangaroo method will feel like it exists in the uterus of the mother, in addition to the treatment of kangaroo methods aimed at helping to accelerate the process of increasing the baby's body temperature as well as being able to stabilize the body temperature in babies who experience low birth weight. The design of the study used is a descriptive method with a case study approach of nursing care using a pre and post-test design conducted on 2 respondents. Before being given the kangaroo method 1 respondent and respondent 2 experienced low weight measured using observation sheet for 3 days while after being given kangaroo method respondent 1 and respondent 2 experienced weight gain measured using observation sheet for 3 days characterized by normal weight. Kangaroo treatment therapy method can increase body temperature in babies with low birth weight in the perinatology room of K.R.M.T Wongsonegoro Hospital Semarang.