Rodhi Hartono
Nursing Department, Polytechnic Health Ministry of Semarang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL DI RS TUGU SEMARANG -, Arwani; Sriningsih, Iis; Hartono, Rodhi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terkait adanya stressor pada saat dilakukan pembedahan dengan anestesi spinal sangat penting untuk membuat tubuh selalu dalam keadaan rileks dengan memberikan stimulus emosi positif ke otak.Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat adalah melalui teknik relaksasi.Teknik relaksasi dapat dilakukan dengan metode meditasi, yoga, maupun aromaterapi. Aromaterapi merupakan terapi komplementer yang layak untuk dicoba karena cara tersebut diketahui dapat memberi stimulus positif ke otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang. Jenis penelitian quasy-experiement dengan rancangan one group without control group design dilakukan pada 40 responden yang akan dilakukan operasi dengan spinal anestesi menggunakan Hamilton Rating Scale (HRS-A) untuk menggali kecemasan. Data penelitian dianalisis dengan uji statistic Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 0.05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbanyak responden sebelum pemberian aromaterapi lavender mengalami cemas berat (40.0%), dan setelah pemberian aromaterapi terbanyak mengalami cemas sedang (42.5%). Hasil uji statistic dengan Wilcoxon diperoleh nilai p sebesar 0.00 (<0.05).Disimpulkan terdapat pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang. Disarankan agar pemberian aromaterapi dapat dijadikan sebagai alternative menurunkan tingkat kecemasan pada pasien sebelum dilakukan operasi (preoperative anxiety disorder).
HUBUNGAN ANTARA SIMPTOM DEPRESI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BUNH DIRI PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Putri, Kadek Furi Adi; Nugroho, Arief; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Organisasi kesehatan dunia memperkirakan 1500 orang melakukan bunuh diri rata-rata setiap hari di Indonesia dengan faktor penyebab ketidakmampuan seseorang dalam mengelola stres yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara hubungan simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri  pada pasien dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah Observasional analitik, jumlah sampel 48 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri. Terlihat dari hasil variabel simptom depresi sebesar 89,6% dan pada variabel kecenderungan perilaku bunuh diri sebesar 56,2%. Pada karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terdapat 27 (56,2%) pada laki-laki, 21 (43,8%) pada perempuan. Karakteristik responden berdasarkan usia terdapat 46 (95,8%) pada usia antara 18-40 tahun, dan 2 (4,2%) pada usia >60 tahun. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar menghindari faktor risiko seperti (alkohol, obat-obatan, stres).   Kata Kunci : Simptom depresi, kecenderungan perilaku bunuh diri, dan gangguan jiwa
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN STUDI KASUS DI DESA TEGOWANU WETAN KECAMATAN TEGOWANU GROBOGAN Kusumawati, Oktania; Nugroho, Heryanto Adi; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Diare di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, hal ini dikarenakan masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan kematian terutama pada balita. Angka kejadian diare pada balita di Indonesia berkisar 40 juta per tahun dengan angka kematian 200.000-400.000 balita. Kejadian diare di Jawa Tengah semakin tahun juga mengalami peningkatan dengan prevalensi 25% pada tahun 2005, 42,9% pada tahun 2010. Di desa Tegowanu Wetan pada tahun 2010 balita yang mengalami diare sebanyak 505 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan PHBS dengan kejadian diare pada balita usia 1-3 tahun di desa Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Grobogan. Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional, jumlah sempel 47 responden dengan tekhnik proposional random sampling. Pada karakteristik responden, tingkat pendidikan responden yang paling tinggi adalah SMA 26 (55,3%), dan terrendah adalah SD 4 (8,5%). Pada usia ibu yang resiko tinggi ( usai < 20 tahun dan >30 tahun) sebanyak 11 (23,4%) sedangkan resiko rendah (usia 20-30 tahun) sebanyak 36 (76,6%). Pada kategori pekerjaan, ibu yang tidak bekerja sebesar 37 (78,7%), sedangkan yang tidak bekerja sebanyak 10 (21,3%). Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diare dengan p value 0,025. Rekomendasi penelitian ini adalah agar masyarakat melakukan PHBS.   Kata Kunci       : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS), Diare.
HUBUNGAN ANTARA SIMPTOM DEPRESI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BUNH DIRI PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Adi Putri, Kadek Furi; Nugroho, Arief; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi kesehatan dunia memperkirakan 1500 orang melakukan bunuh diri rata-rata setiap hari di Indonesia dengan faktor penyebab ketidakmampuan seseorang dalam mengelola stres yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara hubungan simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri  pada pasien dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah Observasional analitik, jumlah sampel 48 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri. Terlihat dari hasil variabel simptom depresi sebesar 89,6% dan pada variabel kecenderungan perilaku bunuh diri sebesar 56,2%. Pada karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terdapat 27 (56,2%) pada laki-laki, 21 (43,8%) pada perempuan. Karakteristik responden berdasarkan usia terdapat 46 (95,8%) pada usia antara 18-40 tahun, dan 2 (4,2%) pada usia >60 tahun. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar menghindari faktor risiko seperti (alkohol, obat-obatan, stres).   Kata Kunci : Simptom depresi, kecenderungan perilaku bunuh diri, dan gangguan jiwa
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BAYI DI KELURAHAN JATIREJO GUNUNG PATI DAN DI KELURAHAN KRAPYAK SEMARANG -, Kasanah; Adi Nugroho, Heryanto; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu yang mempunyai pengetahuan kurang tentang imunisasi dasar bayi pada saat ini masih banyak ditemukan di desa maupun di kota, sehingga ibu kurang memperhatikan jadwal imunisasi bayinya. Hal ini bisa mempengaruhi angka kematian bayi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar bayi di Kelurahan Jatorejo Gunung Pati dan di Kelurahan Krapyak Semarang. Desain penelitian ini adalah Study Comparative, jumlah sampel 124 responden dengan tekhnik proposional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan tentang imunisasi dasar bayi pada ibu di Kelurahan Jatirejo dan ibu di Kelurahan Krapyak Semarang, terlihat dari hasil variabel pengetahuan nilai p value = 0,000 1 (p<0,05). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah ibu yang ada di Kelurahan Jatirejo maupun di Kelurahan Krapyak hendaknya dapat meningkatkan pengetahuannya yang meliputi pengertian,  jadwal pemberian, serta efek samping imunisasi dasar bayi. Hal ini dikarenakan pengetahuan merupakan dasar seseorang untuk berperilaku.   Kata Kunci : Pengetahuan, Imunisasi dasar bayi
PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF ANTARA IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN IBU YANG MEMBERIKAN PASI DI KELURAHAN SENDANG MULYO KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG Cahyani, Ririh; Adi Nugroho, Heryanto; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih banyaknya ibu yang tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif pada bayi mereka padahal ASI eksklusif merupakan makanan terbaik bayi umur 0-6 bulan karena komposisinya sesuai dengan kebutuhan bayi dan mengandung zat anti bodi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan tentang ASI eksklusif antara ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan ibu yang memberikan PASI di Kelurahan Sendang Mulyo Kecamatan Tembalang Semarang. Desain penelitian ini adalah Static group comparison, jumlah sampel 88 responden dengan tekhnik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan tentang ASI eksklusif antara ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan ibu yang memberikan PASI, terlihat dari hasil variabel pengetahuan p value = 0,002 (p<0,05). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah ibu perlu meningkatkan pengetahuannya dengan cara mengikuti penyuluhan khususnya tentang ASI eksklusif atau ibu bisa bertanya kepada petugas kesehatan seperti : perawat puskesmas, bidan, dokter).   Kata Kunci : Pengetahuan, ASI eksklusif
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL DI RS TUGU SEMARANG -, Arwani; Sriningsih, Iis; Hartono, Rodhi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.396 KB)

Abstract

Terkait adanya stressor pada saat dilakukan pembedahan dengan anestesi spinal sangat penting untuk membuat tubuh selalu dalam keadaan rileks dengan memberikan stimulus emosi positif ke otak.Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat adalah melalui teknik relaksasi.Teknik relaksasi dapat dilakukan dengan metode meditasi, yoga, maupun aromaterapi. Aromaterapi merupakan terapi komplementer yang layak untuk dicoba karena cara tersebut diketahui dapat memberi stimulus positif ke otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang. Jenis penelitian quasy-experiement dengan rancangan one group without control group design dilakukan pada 40 responden yang akan dilakukan operasi dengan spinal anestesi menggunakan Hamilton Rating Scale (HRS-A) untuk menggali kecemasan. Data penelitian dianalisis dengan uji statistic Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 0.05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbanyak responden sebelum pemberian aromaterapi lavender mengalami cemas berat (40.0%), dan setelah pemberian aromaterapi terbanyak mengalami cemas sedang (42.5%). Hasil uji statistic dengan Wilcoxon diperoleh nilai p sebesar 0.00 (<0.05).Disimpulkan terdapat pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang. Disarankan agar pemberian aromaterapi dapat dijadikan sebagai alternative menurunkan tingkat kecemasan pada pasien sebelum dilakukan operasi (preoperative anxiety disorder).
EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH UNTUK OVITRAP(PERANGKAP NYAMUK) DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG -, Supriyadi; Indriyawati, Nina; Hartono, Rodhi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah besar dalam kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi dan. penyakit ini endemis di Kota Semarang. Upaya pencegahan sudah dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk, pemeriksaan jentik dan 3 M plus, akan tetapi hasilnya belum optimal. Oleh karena itu program reduksi sumber larva dan menggalang partisipasi sektor non kesehatan menjadi sangat penting diantaranya dengan memodifikasi ovitrap (perangkap jentik).Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektifitas Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Pemanfaatan Limbah untuk Ovitrap(Perangkap Nyamuk) di Sekolah DasarKecamatan TembalangKota Semarang. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian post-test onlydesign. Subjek penelitian ini adalah 33 SD di wilayah Kecamatan Tembalang Kota  Semarang dengan dipasang 132ovitrapmasing-masing66 buah modified ovitrap: air sumur dan air rendaman jerami 5% dengan penempatan ovitrapindoor dan outdoor. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa angka HI,CI, BI dan ABJ pada modified ovitrapberisi air sumur dan air rendaman jerami 5% tidak ada perbedaan antara modifiedovitrap indoor dan outdoor. Hasil uji Mann Whitneydidapatkan ada perbedaan yang bermakna antara modified ovitrapberisi air sumur dengan modified ovitrap berisi air rendaman jerami 5%terhadap jumlah jentik yang terperangkap (p = 0,029).Hendaknya masyarakat SD aktif dalam pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dengan program yang PSN, PJB dan pemasangan modified ovitrap untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti dengan memutus siklus hidupnya.