Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL BARUNA HORIZON

TENAGA KERJA, PERALATAN BONGKAR MUAT LIFT ON/OFF, DAN EFEKTIVITAS LAPANGAN PENUMPUKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT PETI KEMAS Bambang Suryantoro; Devita Wimpi Punama; Mudayat Haqi
Jurnal Baruna Horizon Vol 3 No 1 (2020): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v3i1.41

Abstract

Sebagai perusahaan pelayaran yang memilki begitu banyak peti kemas maka PT Salam Pasific Indonesia Lines menggunakan lapangan penumpukan (Depo) untuk menyimpan sementara peti kemas yang akan dimuat atau baru saja di bongkar dari pelabuhan, lapangan penumpukan adalah tempat penyimpanan sementara peti kemas, maka sangatlah penting pelayanan kegiatan bongkar muat dilapangan penumpukan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan dalam menangani pergerakan petikemas. Dalam meningkatkan produktivitas bongkar muat peti kemas di depo PT SPIL adalah dengan mengetahui pengaruh tenaga kerja, peralatan bongkar muat lift on/off dan efektivitas lapangan penumpukan terhadap produktivitas bongkar muat peti kemas. Salah satu cara yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kuantitatif, sampel dalam penelitian yang digunakan adalah laporan produktivitas bulanan selama 2 (dua) tahun Periode (Januari2017-Desember 2018) dari 5 (lima) Depo PT SPIL yang diambil melalui teknik sampling purposive. Artinya apabila terjadi peningkatan pada tenaga kerja, peralatan bongkar muat lift on/off dan efektivitas lapangan penumpukan maka akan semakin meningkat pula produktivitas bongkar muat peti kemas di depo spil. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda.
PENGARUH PELAYANAN MUATAN PETI KEMAS DAN HUMAN FACTORS TERHADAP KINERJA OPERATOR RTG DI TERMINAL PETI KEMAS NILAM Mudayat Haqi; Ali Achmad Husen
Jurnal Baruna Horizon Vol 3 No 2 (2020): Vol 3 No 2 (2020): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v3i2.46

Abstract

Meningkatnya arus peti kemas setiap tahun di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memicu PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk meningkatkan mutu pelayanan dan menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan demi peningkatan kepuasan stakeholder. Peningkatan pelayanan ini tidak lepas dari kontribusi Terminal Peti Kemas Nilam sebagai salah satu terminal peti kemas domestik milik PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Aktivitas pelayanan di lapangan penumpukan peti kemas menjadi kunci dalam peningkatan pelayanan bongkar dan muat kapal, hal ini dikarenakan pelayanan di dalam lapangan penumpukan adalah awal dari kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Operator RTG (Rubber Tyred Gantry), Operator HT (Head Truck) dan Stackman yang menjadi pemeran utama dalam pengiriman muatan peti kemas dari lapangan penumpukan ke dermaga saling memiliki keterkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan muatan peti kemas dan human factors terhadap kinerja operator RTG di Terminal Peti Kemas Nilam. Populasi dalam penelitian ini adalah operator RTG dan operator CC yang bekerja di Terminal Peti Kemas Nilam. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling yang berjumlah 33 responden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana sampel penelitian diperoleh dari responden yang bekerja sebagai operator di Terminal Peti Kemas Nilam. Data dikumpulkan melalui distribusi online menggunakan Google Forms. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pelayanan muatan peti kemas dan human factors secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja operator RTG. 21,4% Kinerja operator RTG dipengaruhi oleh variabel pelayanan muatan peti kemas dan human factors, sisanya 78,6% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak terdapat di dalam penelitian ini.