Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ADAT DAN BUDAYA MANGAN BURANGIR (MAKAN DAUN SIRI) PADA SAAT PESTA ADAT BATAK ANGKOLA TAPANULI SELATAN TAPANULI SELATAN Abdi Tanjung; Erwin Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.595 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1241

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui pengembanagn Ilmu Mananjemen dalam mengkaji sejarah adat dan budaya Mangan Burangir ( Makan Daun Siri) Pada Saat Pesta Adat Batak Angkola di Tapanuli Selatan, selain itu penelitian ini juga bisa memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang budaya Mangan Burangirdi kalangan masyarakat Batak Angkola, Tapanuli Selatan. Pemahaman terhadap adat budaya ini dapat memberikan dorongan bagi masyarakat untuk tetapmanjaga warisan leluhurnya dan serta identitas dari adat istiadat tersebut. Masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah (1) Pentingnya ilmu manajemen dalam mengkaji sejarah adat dan budaya Batak Angkola di Tapanuli Selatan.(2) Faktor apa saja yang mempertimbangkan mangan Burangir(Makan Daun Siri) pada saat pesta adat Batang Angkola di Tapanuli Selatan. (3) Bagaimana Analisi Mananjemen dalam kajian sejarah adat dan budaya Mangan Burangir ( Makan Daun Siri) Pada Saat Pesta Adat Batak Angkola di Tapanuli Selatan. Interpretasi atau penarikan kesimpulan pada tahap ini data baik berupa dokumen maupun kesaksian pelaku sejarah yang terpercaya diperoleh untuk disimpulkan, setelah data yang dibutuhkan terkumpul, maka dilakukan penyusunan data dan penyajian data yang diperoleh ditekankan tidak hanya dengan menggunakan cara pemaparan sejarah deskriptif-naratif, tetapi juga menggunakan cara pemaparan analitis-kritis. Dalam tradisi Mangan Burangir di Tapanuli Selatan dikaji secara tradisional, Mangan Burangir merupakan intisari kebudayaan masyarakat Batak yang diwarisi secara turun temurun, tidak hanya sekedar tuntunan bagaimana manusia harus bertingkah laku dalam kehidupannya, namun juga merupakan tatanan yang harus ditekuni. (merupakan hukum alam yang maha teratur yang harus diketahui dan disikapi secara bijaksana) untuk menuju kasunyatan serta mencapai kehidupan sejati, bagaimana mereka bertingkah laku dengan sesama dan bagaimana menyadari hakekatnya sebagai manusia serta bagaimana dapat berhubungan dengan sesama.
KEPEMIMPINAN TRADISIONAL MASYARAKAT BATAK ANGKOLA DI KERAJAAN LUAT MARANCAR PADA MASA PENDUDUKAN BELANDA DAN JEPANG (1930-1942) Erwin Siregar; Salman Alparis Sormin
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.018 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2456

Abstract

Problem on this research was funtion and king’s role vanishing in society since paderi invention, Duch and Japan colonization. It brouht a changing to traditional goverment system that has been appropriate to costum and Batak Angkola’s culture. This research was to know that traditional leadhership of Angkola society in Luat Marancar Kingdom before Dutch was coming. Then, it was also to know impact of Dutch and Japan colonization to traditional leadership of Angkola society in Luat Marancar Kingdom. And, it was done in order to know the difference between traditional leadership in Dutch and Japan period in Angkola society in Luat Marancar Kingdom.This research used history method by using primary and secondart sources. Primary sources in this research were kings’ heritance notes who have become a leader in Luat Marancar kingdom, kings’ generation who were still alive till now, and costum figure on that society who were pretened knowing the story of Marancar kingdom. For secondary sources, there were apparatuses regency government, old figures and documents or books that were related to this research. Besides, this research also used interview with some discipline approaches; anthropology, sociology as needed in order to enrich this research.The findings of this research consited of traditional leadership of Marancar Luat society before effect of Dutch was coming, leader or kings’ role and function as leader and costum leader. However, after Dutch Governement came to Luat Marancar, there was a significant changing of leadership concept in Luat Marancar which are kings’ role and fuction changing into Dutch colonization servants in taking tax and controlling hard corvee. While when Japan came, there was no significant changing in government system in Luat Marancar Kingdom.
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEJARAH DI MA. AL-MANDILY Erwin Siregar; Erni Suryani
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.189 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3803

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan mengacu pada UU No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, maka guru wajib menguasai empat kompetensi yang salah satunya adalah kompetensi pedagogik. Sebagai seorang guru yang telah disertifikasi seharusnya mampu menerapkan kompetensi pedagogik. Namun dalam pembelajaran masih terdapat sebagian guru belum menerapkan kompetensi pedagogik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi kompetensi pedagogik, mengidentifikasi kendala yang ditemui dalam mengimpelementasikan kompetensi pedagogik dan mengidentifikasi usaha apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi pedagogik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Data kemudian dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa guru sudah memahami konsep kompetensi pedagogik. Namun keadaan dilapangan menunjukkan, bahwa sebagian guru masih kurang menerapkan kompetensi pedagogik dengan baik pada indikator pemahaman terhadap peserta didik dan pengembangan potensi peserta didik. Kendala yang dihadapi guru dari faktor internal, yaitu guru memiliki waktu yang tidak cukup dalam pelaksanaan pembelajaran, kondisi kesehatan yang tidak fit, kurang mengikuti berbagai pelatihan dan kesiapan mengajar guru yang belum matang. Faktor eksternal, yaitu berasal dari sekolah untuk memfasilitasi guru dalam mengajar. Guru dalam meningkatkan kompetensi pedagogik telah mengikuti berbagai pelatihan, seminar, MGMP dan kegiatan lainnya. Dari pihak sekolah sudah berupaya memenuhi kebutuhan guru dalam kegiatan pembelajaran. Dilihat dari hasil temuan, maka dalam implementasi kompetensi pedagogik guru sejarah di MA. Al-Mandily belum terlaksana dengan baik. Kendala yang ada berasal dari guru dan juga sekolah dalam memfasilitasi pelaksanaan pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS V SD NEGERI NO. 157622 GUNUNG KELAMBU KABUPATEN TAPANULI TENGAH Valery Tambunan; Erwin Siregar; Sabri Sabri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 1 No 3 (2021): Vol. 1. No. 3. Agustus 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.387 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v1i3.66

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 157622 Gunung Kelambu dengan menggunakan metode Demonstrasi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan dan menerapkan metode Demonstrasi . Penilaian yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes (pre test dan post test) untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, lembar observasi aktivitas guru mengajar dan lembar observasi aktivitas siswa , untuk mengetahui kegiatan guru dan peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan presentase dari penilaian hasil belajar, sikap dan aktivitas peserta didik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 157622 Gunung Kelambu yang berjumlah 26 orang. Peningkatkan hasil belajar peserta didik dapat diukur dari evaluasi siklus I, dan siklus II. Dengan nilai aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 60% dan siklus II 81,15%. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa dapat diukur dari setiap siklusnya, hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 76 % dengan kategori “Rendah” Dan hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 92% dengan kategori “Tinggi”. Kesimpulan dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 157622 Gunung Kelambu.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA KEADAAN CUACA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) DI KELAS III SD NEGERI 200405 HUTAIMBARU Sangkot Pane; Sartika Rati Asmara Nasution; Erwin Siregar
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 1 No 3 (2021): Vol. 1. No. 3. Agustus 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.062 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v1i3.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik sub tema keadaan cuaca menggunakan model Think Pair Share (TPS) di kelas III SD Negeri 200405 Hutaimabaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), Objek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 200405 Hutaimbaru. Subjeknya adalah sebanyak 24 orang. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data adalah lembar observasi, Tes, dan Dokumentasi. Kemudian data hasil penelitian diolah dengan tehnik analisis tes hasil belajar, analisis aktivitas guru, dan analisis aktivitas siswa. Hasil belajar siswa pada sub tema keadaan cuaca kelas III SD Negeri 200405 Hutaimbaru tahun pelajaran 2021/2022 yang ditandai dengan  ketuntasan siswa setiap siklusnya. Yaitu pada siklus I memperoleh persentase 46% dengan rata-rata 70 dan pada siklus II meningkat menjadi 79% dengan rata-rata 85. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada sub tema keadaan cuaca menggunakan model Think Pair Share (TPS) di kelas III SD Negeri 200405 Hutaimbaru Padangsidimpuan.      
BIMBINGAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN KUE BOLU (TOBA) DALAM RANGKA PENYAMBUTAN HARI RAYA IDUL FITRI Erwin Siregar; Duwi Andika
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.604 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.1047

Abstract

Bolu panggang merupakan satu dari berbagai jenis varian roti di Indonesia. Bolu panggang berbahan dasar tepung terigu, telur, gula pasir, margarin, baking powder, soda kue, fermipan, ovalet, kalsium propionat dan air. Bolu panggang mempunyai tekstur yang lembut dan padat. Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) dibuat oleh BPOM RI, yang menjelaskan bagaimana cara memproduksi pangan agar bermutu, aman dan layak konsumsi di Industri Rumah Tangga Pangan (IRT-P). Mengingat pentingnya mutu dan keamanan pangan, diperlukan upaya khusus dalam menerapkannya di industri. Oleh karena itu dilakukan kajian Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) di IRT “Enggal Jaya” sebagai upaya peningkatan mutu bolu panggang. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Tahapan proses pembuatan bolu panggang meliputi proses persiapan bahan baku, pengadukan, pencetakan atau pembentukan, pengovenan, pelepasan dari cetakan atau depanning, pendinginan dan pengemasan. Evaluasi terhadap karakteristik mutu produk akhir dilakukan dengan menganalisis bolu panggang meliputi: kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar sakarosa dan angka lempeng total. Hasil analisis bolu panggang didapat bahwa kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar sakarosa  dan angka lempeng total: 23,51%; 2,667%; 2,736%; 6,583%; 0,94 x104 koloni/g; dan nilai ALT pada keadaan segar 5,368 x 104 koloni/g, keadaan semi segar 5,465 x 105koloni/g, dan keadaan busuk 0,966 x 106koloni/g.  
APINDAS (ANAK PINTAR DAN CERDAS) SUATU PROGRAM PENINGKATAN POLA PIKIR CERDAS DAN KREATIF Erwin Siregar; Alda Sari Rame; Ummi Ummi; Siti Fatimah Siregar
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i1.1141

Abstract

Tujuan dari pengabdi kepada masyarakat adalah untuk mengetahui cara peningkatan pola pikir (Anak Pintar dan Cerdas) suatu program peningkatan pola pikir cerdas dan kreatif pada anak usia 4-5 dan mengetahui cara pola pikir ke kreatif anak dini. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah dengan menggunakan metode sosialisasi dan tanya jawab serta membuat forum Diskusi Kelompok. Hasil dari PKM ini adalah anak-anak RA Danau Lancang dapat memahami dan bersikap bijak dalam menggunakan pola pikiran dan kreatifan dapat meningkatkan anak-anak yang pintar dan cerdas untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya, dan setelah menerima materi ini anak-anak RA Danau Lancang dapat memahami dan bersikap bijak dalam belajar sehingga mempermudah siswa mempelajari pelajaran di jenjang selanjutnya.
RELOKASI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL SIBUHUAN (2013-2018) Erwin Siregar; Ahmad Sukri Harahap
Jurnal TAROMBO Vol 2 No 1 Mei (2020): Tarombo Mei 2020
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study examines the relocation policy of Sibuhuan traditional market traders in Sibuhuan village market in Padang Lawas district from 2013 to 2018. And this study aims to describe and analyze the history of sibuhuan traditional market traders relocation policy, factors that encourage traders in rejection activities, the impacts experienced Sibuhuan traditional market traders Padang lawas district. This study uses historical research methods, and this study includes qualitative research which includes four research steps, namely: 1. Heuristics, the source gathering stage, 2. Source criticism, the stage for testing the source, 3. Interpretation, interpretation, 4. Historiography, the writing stage . The results of this study show that the history of the establishment of the Sibuhuan traditional market and the background of the emergence of the relocation policy initiated by the Padang Padang district government with the CV CV Martua developers who were rejected by traders, the traders felt that the relocation plan would harm them because of the market location which they will occupy is very quiet / lonely not strategic besides that the market distance is too far. In 2013 as an initial limitation, since the inauguration of the new market began by the old Padang district head H Ali Sutan Harahap as well as planning and implementing the location of new market traders. The year 2018 was chosen as the final frontier, because with the start of the discussion about the relocation of traders to new markets, leaving the new market buildings unused and unmanageed which were overgrown with shrubs. The factor that encourages the relocation of sibuhuan traditional market traders is the development factor where the location of the old market is right in the heart / core of the city where this location also includes the trans-Sumatra route (riau) so that it can interfere or hinder development and transportation. Keywords: Traders, Markets, Relocation.
PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI KELURAHAN BUNGA BONDAR KECAMATAN SIPIROK Erwin Siregar; Andi Tama Siagian
Jurnal TAROMBO Vol 4 No 1 Agustus (2022): Jurnal Tarombo
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tinjauan historis penyebaran Agam Islam di Kelurahan Bunga Bondar kecamatan Sipirok. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan pendapat sejarah yaitu: 1. Heuristik yaitu tahap pengumpulan sumber, 2. Kritik sumber yaitu tahap untuk menguji sumber, 3.Interpretasi yaitu tahap penafsiran, 4.Histografi yaitu tahap penafsiran. Hasil penelitian ini merupakan bahwa : (1). Penyebaran Agama Islam di kelurahan Bunga Bondar kecematan Sipirok. (2). Hubungan sosial antar penganut Agama di Kelurahan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok. (3). Konflik Agama yang terjadi dikelurahan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok. Berdasarkan temuan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : (1). Penyebaran Agama Islam di Kelurahan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok merupakan penghayat kepercayaan sipelebegu beralih memeluk Agama Islam dalam waktu yang singkat. (2). Hubungan Sosial masyarakat antar penganut Agama di Kelurahan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok banyak memberi dampak positif terhadap masyarakat Kelurahan Bunga Bondar hingga sampai saat sekarang ini. (3). Konflik Agama yang terjadi di kelurahan Bunga Bondar kecamatan Sipirok, konflik antar penganut berbeda Agama di kelurahan Bunga Bondar masih dapat diredam dengan memegang teguh nilai-nilai budaya/tradsi yang juga merupakan salah satu warisan sejarah yang dijalankan sampai saat sekarang ini.
PEMBELAJARAN SEJARAH DI PONDOK PESANTREN (Studi Kasus MAS-Mukhtariyah Nagasaribu Tahun 2019-2020) Erwin Siregar; Nurmadiana Harahap
Jurnal TAROMBO Vol 4 No 1 Februari (2023): Jurnal Tarombo
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis pembelaran sejaran di pondok pesantren Al-mukhtariya Nagasaribu (studi kasus siswa kelas XI MAS tahun 2019-2020). Penelitian adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan Wawancara dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur kurikulum 2013 dengan menyusun langkah-langkah penyusunan perencanaan kurikulu 2013. Sistem pengembangannya mengikuti MGMP, tetapi dalam pelaksanaan belm terlaksana dengan baik. 2)Pelaksanaan pembelajaran sejarah di pondok pesantren Almukhtariyah Nagasaribu belum terlaksana dengan baik. Karena guru belum paham dengan kurikulu 2013, keterbatasan waktu di dalam belajar, kemudian guru mengajar dalam pembelajaran sejarah hanya menggunakan metode ceramah, media pembelajaran sejarah belum ada, dan sumber belajar yang digunakan masih buku. 3) Evaluasi pembelajaran sejarah di Pondok Pesantren Al-mukhtariyah Nagasaribu sudan menggunakan prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan tehnik penilaian, tetapi belum dilaksanakan dengan kriteria penilaian yang ada di perencanaan pembelajaran sejarah yang ada di kurikulum 2013.