Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Model Project Based Learning (PjBL) untuk Kelas VI Sekolah Dasar”. NASUTION, SARTIKA RATI ASMARA
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 4 No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 April 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.138 KB)

Abstract

Bahan ajar yang berkualitas sangat penting dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran IPA. Ketersediaan bahan ajar yang berkualitas dapat menjadi salah satu pedoman bagi guru membelajarkan siswa dalam proses pembelajaran. Paradigma proses pembelajaran yang selama ini hanya berpusat kepada guru hendakny berubah mejadi berpusat kepada siswa, bahan ajar IPA yang berkualitas hendaknya dapat meningkatkan kemampuan siswa berfikir kreatif, kritis, mencari informasi, melakukan investigasi, menarik kesimpulan dan menghasilkan produk. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan suasana belajar yang diharapkan, dilakukan  pengembangan bahan ajar IPA berbasis model Project Based Learning di kelas VI Sekolah dasar.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: preliminary research, prototyping phase, dan assesment phase. Data penelitian dari uji validitas diperoleh melalui lembar validasi bahan ajar ajar yang telah divalidasi oleh pakar. Data kepraktisan didapatkan melalui lembar angket respons guru, angket respon siswa, serta wawancara yaang dilakukan terhadap guru dan siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Keefektifan dilihat dari aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dari uji validitas menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 91%. Hasil uji praktikalitas bahan ajar dari angket guru dan siswa menunjukkan kategori sangat praktis dengan rata-rata nilai 83% dan 89%. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan, sudah efektif dengan nilai rata-rata aktivitas siswa 87%, hasil belajar kognitif dengan rata-rata 85, hasil belajar aspek afektif dengan rata-rata nilai 82%, dan hasil belajar aspek psikomotor dengan rata-rata ketuntasan siswa mencapai 86%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis  model Project Based Learning yang dikembangkan pada pembelajaran IPA di kelas VI Sekolah Dasar dapat dikatakan Valid, Praktis, dan Efektif.
Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Model Project Based Learning (PjBL) untuk Kelas VI Sekolah Dasar”. SARTIKA RATI ASMARA NASUTION
Jurnal Education and Development Vol 4 No 2 (2018): Vol.4.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.138 KB) | DOI: 10.37081/ed.v4i2.343

Abstract

Bahan ajar yang berkualitas sangat penting dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran IPA. Ketersediaan bahan ajar yang berkualitas dapat menjadi salah satu pedoman bagi guru membelajarkan siswa dalam proses pembelajaran. Paradigma proses pembelajaran yang selama ini hanya berpusat kepada guru hendakny berubah mejadi berpusat kepada siswa, bahan ajar IPA yang berkualitas hendaknya dapat meningkatkan kemampuan siswa berfikir kreatif, kritis, mencari informasi, melakukan investigasi, menarik kesimpulan dan menghasilkan produk. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan suasana belajar yang diharapkan, dilakukan pengembangan bahan ajar IPA berbasis model Project Based Learning di kelas VI Sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: preliminary research, prototyping phase, dan assesment phase. Data penelitian dari uji validitas diperoleh melalui lembar validasi bahan ajar ajar yang telah divalidasi oleh pakar. Data kepraktisan didapatkan melalui lembar angket respons guru, angket respon siswa, serta wawancara yaang dilakukan terhadap guru dan siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Keefektifan dilihat dari aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dari uji validitas menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 91%. Hasil uji praktikalitas bahan ajar dari angket guru dan siswa menunjukkan kategori sangat praktis dengan rata-rata nilai 83% dan 89%. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan, sudah efektif dengan nilai rata-rata aktivitas siswa 87%, hasil belajar kognitif dengan rata-rata 85, hasil belajar aspek afektif dengan rata-rata nilai 82%, dan hasil belajar aspek psikomotor dengan rata-rata ketuntasan siswa mencapai 86%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis model Project Based Learning yang dikembangkan pada pembelajaran IPA di kelas VI Sekolah Dasar dapat dikatakan Valid, Praktis, dan Efektif.
PENERAPAN FLIPPED CLASSROM BERBASIS YOUTUBE DI PRODI MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA Muhammad Syahril Harahap; Sartika Rati Asmara Nasution
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.993 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1023

Abstract

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah di Institut Pendidikan Tapanuli Sealatan Program Studi Pendidikan Matematika telah terlihat secara kuantitatif saat observasi kelas di IPTS. Sehubungan dengan keterkaitan tersebut maka penting mengembangkan pembelajaran yang efektif untuk kemampuan pemecahan masalah matematis. Pemecahan masalah matematis disini adalah pemecahan masalah soal soal tidak biasa (Non Routine) guna bekal dalam persaingan global. Salah satu pembelajaran yang sesuai jika ditelusuri secara teoritis adalah pembelajaran Flipped Classroom sebab pembelajaran ini akan memberikan sentuhan baru berupa variasi mengajar menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran online. Dalam hal ini youtube menjadi aplikasi pilihan yang tepat. Berangkat dari fenomena tersebut, target khusus yang ingin dicapai adalah ingin menyumbang pemikiran tentang bagaimana menciptakan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang masuk dalam kategori pemikiran tingkat tinggi (High Order Thinking). Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen semu. Dengan hasil observasi penerapan model pembelajaran flipped classroom oleh peneliti di prodi matematika IPTS telah dilaksanakan sebesar 3,8 yang jika dikategorikan adalah sangat baik. Kemudian kemampuan pemecahan masalah mahasiswa juga ikut meningkat dengan meningkatan dari rata rata 51.6 menjadi 81,6 serta banyaknya aktifitas-aktifitas positif yang terjadi setelah dilaksanakannya model pembelajaran ini.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING YANG VALID UNTUK SISWA KELAS IV SD Sartika Rati Asmara Nasution; Muhammad Syahril Harahap
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.822 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1196

Abstract

Abstrak Hasil studi pendahuluan tampak siswa dan guru disibukkan kedalam muatan materi yang terdapat pada buku sehingga kurang memberikan pengalaman langsung pada siswa, Proses pembelajaran mengunakan pendekatan saintifik dan kurang memadukan dengan model lain. Sehingga Proses pembelajaran sebatas pemberian informasi semata, kurang memberikan masalah diawal pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang bermakna sehingga diharapkan perbaikan pembelajaran dengan mengembangakan sebuah bahan ajar tematik terpadu berbasis Model Project Based Learning. Pengembangan bahan ajar ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan keterampilan memecahkan masalah dari apa yang mereka alami dalam upaya menciptakan pembelajaran yang bermakana bagi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Plomp. Plomp yang terdiri dari tiga tahapan yaitu (1) preliminary research atau analisis pendahuluan, (2) prototyping phase atau tahap perancangan, dan (3) assesment phase atau tahap penilaian”. Tahap preliminary research dilakukan untuk menentukan masalah dasar yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Pada tahap ini dilakukan analisis kurikulum dan analisi karakteristik siswa. Selanjutnya pada tahap prototyping phase bertujuan untuk melakukan Evaluasi formatif dilakukan pada setiap prototipe yang dihasilkan. Protoyping phase terdiri atas prototipe 1, prototipe 2, prototipe 3, prototipe 4 yang merupakan hasil dari evaluasi formatif. Selanjutnya tahap assesment phase dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari produk yang dihasilkan. Aspek efektivitas yang diamati dalam proses pembelajaran menggunakan bahan ajar tematik terpadu berbasis Project Based Learning (PjBL) adalah aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas IV SD.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN STRATEGI INKUIRI PADA TEMA LINGKUNGAN DI KELAS III SDN 1001004 SITINJAK Sartika Rati Asmara Nasution
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.541 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i1.1526

Abstract

Berdasarkan observasi dan wawancara peneliti di SDN 100104 Sitinjak, bahwa rendahnya dan hasil belajar tematik siswa kelas III pada tema Lingkungan. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana peningkatan aktivitas dan hasil belajar tematik siswa pada tema lingkungan melalui Strategi Inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar tematik siswa pada tema lingkungan melalui Strategi Inkuiri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dari penelitian ini siswa kelas III sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pencatatan lapangan, lembar observasi, dokumentasi fhoto, lembar tes. Dari hasil penelitian, diperoleh persentase Aktivitas siswa siklus I sebesar 50,30%, meningkat pada siklus II menjadi 74,38% dan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 71,4% meningkat pada siklus II sebesar 97,7%. Jadi, pembelajaran tematik dengan tema lingkungan menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian, disarankan agar guru dapat menggunakan Strategi Inkuiri untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran.
EVEKTIFITAS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERBASIS CIRC SISWA SEKOLAH DASAR SIMANGAMBAT Weni Aulia; Sartika Rati Asmara Nasution
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.48 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2122

Abstract

This research is motivated by the teaching materials used that do not attract students to read, educators still use conventional teaching materials, namely teaching materials that are used, just buy, instant, and without the effort of planning, preparing, and composing their own. Thus the risk is very likely that the teaching materials they use are unattractive, monotonous, and not in accordance with the needs of students. This causes teachers to be able to develop reading teaching materials in accordance with reading steps, one of which is by using the CIRC model. The purpose of developing this teaching material is to produce valid, practical, and effective teaching materials. This type of research is a 4-D model development research. Based on the validity test, the percentage of teaching materials was 88.56% (very valid). The results of the teacher response assessment test obtained a percentage of 87.49% (very practical) and student response assessments 87.81% (very practical) and the observation sheet on the use of teaching materials obtained a percentage of 94.6% (very valid). So it can be concluded that reading comprehension teaching materials based on the Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC) model developed can be declared valid, practical, and effective
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING UNTUK SISWA KELAS IV SDN 1101 AEK NABARA Sartika Rati Asmara Nasution
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.711 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2528

Abstract

Berdasarkan observasi dan wawancara peneliti di SDN 1101 Aek Nabara, bahwa rendahnya dan hasil belajar IPA siswa kelas IV. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa melalui Model Snowball Throwing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa melalui Model Snowball Throwing. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dari penelitian ini siswa kelas IV sebanyak 25 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pencatatan lapangan, lembar observasi, dokumentasi fhoto, lembar tes. Dari hasil penelitian, diperoleh persentase Aktivitas siswa siklus I sebesar 74,17%, meningkat pada siklus II menjadi 87,56% dan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 64,40% meningkat pada siklus II sebesar 82,50%. Jadi, pembelajaran IPA menggunakan Model Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian, disarankan agar guru dapat menggunakan Model Snowball Throwing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SUB TEMA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI PANGAN KELAS III SD NEGERI 101400 NAGASARIBU Nur’aini Dalimunthe; Sartika Rati Asmara Nasution; H. Riswandi Harahap
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.852 KB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan dalam Pembelajaran Tematik di kelas III SD Negeri 101400 Nagasaribu, dimana sebagian besar siswa mengalami kurang antusias dan kurang bersemangat dalam mengikuti Pembelajaran Tematik, sehingga motivasi belajar siswa pun rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam Pembelajaran Tematik diterapkan Model pembelajaran Interaktif pada siswa kelas III SD Negeri 101400 Nagasaribu. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian PTK (Classroom Action Research).Teknik pengumpulan data yang digunakan angket. Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah 12 siswa. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran siklus I perolehan hasil motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik materi teknologi produksi pangan diperoleh motivasi belajar 68,16 yang diperoleh siswa baru mencapai ketuntasan belajar 50% dengan kategori cukup, sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dengan motivasi belajar siswa 78 dengan ketuntasan belajar mencapai 91%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengunaan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran tematik pada sub tema teknologi produksi pangan di kelas III SD Negeri 101400 Nagasaribu.
peningkatan hasil belajar siswa pada subtema lingkungan tempat tinggalku menggunakan metode index card match di kelas IV SD Negeri 101114 Aek Badak Kae Kabupaten Tapanuli Selatan pahmai saroh; sabri; sartika rati asmara nasution
JURNAL JIPDAS (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DASAR) Vol 1 No 2 (2021): Vol. 1. No. 2. Mei 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.478 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v1i2.32

Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU MENGGUNAKAN METODE INDEX CARD MATCH DI KELAS IV SD NEGERI 101114 AEK BADAK JAE KABUPATEN TAPANULI SELATAN Oleh : Pahmaisaroh1) Sabri, S.Pd.I., M.Pd2) Sartika Rati Asmara Nasution, S.Pd., M.Pd3) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Email: Pahmaisaroh@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah penelitiam apakah terdapat peningkatan yang relevan antara penggunaan metode pembelajaran Index Card Match terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 101114 Aek Badak Jae Kabupaten Tapanuli Selatan tahun ajaran 2021/2022. Rancangan penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdapat dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101114 Aek Badak Jae Kabupaten Tapanuli Selatan yang berjumlah 20 siswa. Berdasarkan hasil analisis nilai rata-rata siswa pada sub tema lingkungan tempat tinggalku sebelum menggunakan metode Index Card Match nilai rata-rata 65,37, berada pada kategori “Kurang”, sesuadah mengguanakan metode Index Card Match nilai rata-rata pada siklus I sebesar 70 dan pada siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 79,25 berada pada kategori “Baik”, dari perbandingan hasil belajar siswa kelas IV pada siklus I sebesar 55% dan pada siklus II sebesar 90%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SUBTEMA MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BAGI SISWA KELAS VI SDN 200205 AEK TAMPANG Seri Hayati; Sartika Rati Asmara Nasution; Monica Theresia
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 1 No 3 (2021): Vol. 1. No. 3. Agustus 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.38 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v1i3.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada subtema masyarakat peduli lingkungan di kelas VI SDN 200205 Aek Tampang dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan dan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT). Penilaian yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes (pretestt dan posttest) untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, lembar observasi pendidik, penilaian aktivitas peserta didik lembar observasi peserta didik, penilaian sikap dan aktivitas peserta didik, untuk mengetahui kegiatan guru dan peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan presentase dari penilaian hasil belajar, sikap dan aktivitas peserta didik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 200205 Aek Tampang yang berjumlah 16 orang. Peningkatkan hasil belajar peserta didik dapat diukur dari evaluasi siklus I, dan siklus II. Dengan nilai aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 83,33% dan siklus II 95,83%. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa dapat diukur dari setiap siklusnya, hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 64% dengan kategori “Rendah” Dan hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 89% dengan kategori “Tinggi”.  Kesimpulan dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada subtema masyarakat peduli lingkungan di kelas VI SDN 200205 Aek Tampang.