Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan IPTEK Instalasi Sistem Perpipaan Penyiraman Tanaman Sayuran Organik di RT 07/RW 08, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat Fauzhia Rahmasari; Abeth Novria Sonjaya; Fogot Endro Wibowo; Rudy Yulianto
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v2i1.140

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak COVID-19, bahkan Indonesia menempati urutan tertinggi di Asia Tenggara sebagai negara dengan kasus COVID-19. Salah satu provinsi di Indonesia yang terdapat banyak kasus positif COVID-19 adalah Jawa Barat. Kecamatan Cibinong merupakan kecamatan terkonfirmasi dengan kasus positif COVID-19 terbanyak. Salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Cibinong adalah Kelurahan Pabuaran Mekar. FTI-UJ selaku instansi pendidikan yang berada disekitar wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar mencoba membantu mempersiapkan dan membekali khususnya warga RT 07/RW 08 Pabuaran Asri yang menjadi percontohan untuk dapat menghidupkan UMKM yang digalakkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah guna meningkatkan perekonomian masyarakat hingga negara. Terpilihnya tempat ini dikarenakan konsisten dalam mendukung program pemerintah hingga memiliki UMKM dengan izin operasional. Salah satunya, program Dinas Ketahanan Pangan pada September 2020 yang memberikan rak, bibit dan polybag untuk ditanami tanaman pangan organik. Guna menambah pengetahuan warga daerah ini, FTI-UJ bekerja sama dengan Kelurahan Pabuaran Mekar memberikan penyuluhan dan pelatihan dari dasar, pengembangan serta komersil kepada warga agar mampu mempunyai dan mengelola UMKM secara berkesinambungan.Keywords: Covid-19, UMKM
Pelatihan Pembuatan Pembersih Lantai Untuk Usia Produktif (Belum Bekerja) di Kecamatan Cimanggis Depok Abeth N Sonjaya; Aji Digdoyo; Fauzhia Rahmasari; Yeti Widyawati; Herliati Herliati; Dody Guntama; Mubarokah N Dewi; Lukman N; Reza Diharja; Wike Handini; Sriwiji Lestari; Mardiono Mardiono
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i1.69

Abstract

Dalam rangka meningkatkan kinerja program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan kecamatan Cimanggis Depok, dalam memberikan pelayanan pelatihan pembuatan larutan pembersih lantai, maka Fakultas Teknologi Industri Universitas  Jayabaya melaksanakan pengukuran “Kepuasan Masyarakat”. Survei Kepuasan Masyarakat bertujuan untuk mendapatkan feedback/ umpan balik atas kinerja/ kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat guna perbaikan/ peningkatan kinerja/ kualitas pengabdian secara berkesinambungan. Program Pelatihan Pembuatan Pembersih Lantai Kepada Penduduk Pada Usia Produktif (Belum Bekerja) di Kecamatan Cimanggis Depok, perlu dilakukan survei kepuasaan pelanggan agar dapat diketahui tingkat kualitas materi pelatihan dan pelayanan program pengabdian kepada masyarakat sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan selanjutnya.Dari survei yang dilakukan diperoleh rata-rata nilai indeks 3,85 dari 7 variabel yang berada dalam nilai interval 3,26 – 4,00 atau nilai interval konversi sebesar nilai indeks x nilai dasar = 3,85 x 25 = 96,23% yang berada dalam nilai interval konversi antara 81,26 – 100,00. Angka ini menunjukkan bahwa Mutu Pelayanan program Pengabdian Kepada Masyarakat mendapatkan nilai A yang berarti Kinerja Unit Pelayanan PKM “Sangat Baik/Sesuai”. Namun perlu adanya perbaikan di keandalan (reliability) para narasumber dalam menyiapkan dan menyampaikan materi pelatihan karena nilai indeks yang lebih rendah dari variabel lainnya yaitu 3,61 atau 90,28%.
Analisis Laju Pengeringan Pada Cetakan Piring Keramik Kapasitas 2880 Abeth Novria Sonjaya; Djamhir Djamruddin; Lukman Nulhakim; Anggi Rahmadani
Jurnal Teknologi Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i2.149

Abstract

Cetakan piring keramik merupakan alat cetak piring keramik berbahan dasar gipsum. Cetakan berbahan gipsum ini sangat dibutuhkan karena sebelumnya menggunakan cetakan berbahan dasar teflon yang sangat berisiko. Lamanya proses pengeringan dengan cara menjemur di bawah sinar matahari menjadi salah satu masalah ketika hujan turun dan memakan waktu yang cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusutan kandungan air pada cetakan piring keramik setelah proses pengeringan. Oleh karena itu dengan dibuatnya pengeringan dan memanfaatkan suhu panas sisa pembakaran pada oven produksi diharapkan pengeringan cetakan piring keramik ini dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Penelitian dan pengujian pengering cetakan piring keramik jenis rak ini dilakukan dengan uji kapasitas 2880 cetakan piring keramik dengan total waktu pengeringan selama 5 hari dengan suhu pengeringan 38 – 41 OC. Hasil penyusutan kandungan air pada pengeringan cetakan piring keramik basah adalah 29,67% dengan berat kadar air yang diuapkan 847gram dari 1 cetakan yang dihasilkan dengan nilai konstanta laju pengeringan sebesar 0,271 jam-1 .
Analisis Perbandingan Jenis Material Penukar Kalor Plat Datar Aliran Silang Untuk Proses Pengeringan Kayu Abeth Novria Sonjaya; Marhaenanto Marhaenanto; Mokhamad Eka Faiq; La Ode M Firman
Jurnal Teknologi Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i1.117

Abstract

The processed wood industry urgently needs a dryer to improve the quality of its production. One of the important components in a dryer is a heat exchanger. To support a durable heat transfer process, a superior material is needed. The aim of the study was to analyze the effectiveness of the application of cross-flow flat plate heat exchangers to be used in wood dryers and compare the materials used and simulate heat transfer on cross-flow flat plate heat exchangers using Computational Fluid Dynamic simulations. The results showed that there was a variation in the temperature out of dry air and gas on the flat plate heat exchanger and copper material had a better heat delivery by reaching the temperature out of dry air and gas on the flat plate type heat exchanger of successive cross flow and.   overall heat transfer coefficient value and the effectiveness value of the heat exchanger of the heat transfer characteristics that occur with the cross-flow flat plate type heat exchanger in copper material of 251.74725 W/K and 0.25.
Pengujian Pelumas Bekas SAE 15W-40 API CI-4 Abeth N Sonjaya; Fauzhia Rahmasari
Jurnal Teknologi Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.778 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v7i1.33

Abstract

Pelumas bertindak sebagai media anti-gesekan dan membantu mengurangi keausan komponen selama kontak dengan gerakan bagian-bagian mesin. Di seluruh dunia, cadangan berbasis minyak bumi akan menipis sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga dan menciptakan kekhawatiran pencemaran lingkungan. Studi ini mengkaji mengolah kembali minyak pelumas bekas SAE 15W-40 API CI-4 menjadi minyak pelumas bekas yang dapat dimanfaatkan untuk pelumas putaran rendah. Minyak pelumas bekas SAE 15W-40 API CI-4 yang telah digunakan pada mesin mobil, mengalami perubahan sifat fisik maupun kimia, yakni mengandung air hasil pembakaran bahan bakar, partikel keausan logam, jelaga, dan oksidasi pelumas seperti lumpur dan asam yang bersifat korosif. Metode penelitian yang digunakan untuk memisahkan zat pengotor yang terkandung pada minyak pelumas bekas SAE 15W-40 API CI-4 adalah dengan proses adsorbsi (penjerapan) dan pengujian beberapa jenis pelumas mesin  yaitu DEO API CI-4 SAE 15W-40, PCMO API SN SAE 10W-40, MCO API SL SAE 10W-30, HO ISO VG 32, TO API TO-4 SAE 10W dengan kekentalan dan penambahan aditif, menggunakan  metode uji ASTM, untuk uji viskositas indeks (ASTM D2270), Titik Tuang (ASTM D97) dan Titik Nyala (ASTM D92). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi golongan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pelumas, maka semakin bagus kualitas pelumas yaitu meliputi viskositas indeks, titik tuang dan titik nyala.
Aplikasi Disain Komposit Pusat Pada Proses Pengecatan Mobil Bekas Abeth Novria Sonjaya; Kevin Hervito; Tri Atmoko
Jurnal Teknologi Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v8i2.71

Abstract

The business of buying and selling used cars is increasingly substantial in Indonesia, in the era of globalization progressively developing depends on demands a process that must be fast, precise, and economical. Repair to body, chassis, and engine are competency expertise in the field of Automotive Engineering that emphasizes automotive repair service skills.  at now selling price of used cars, it is necessary to do repairs, the process of repairing used cars or better known as refurbishment work pre-owned cars is mostly done by small-scale used car buying and selling businesses. In order for used cars to return to their like-new condition, generally small-scale used car sellers carry out the process of repairing the vehicle themselves, especially repairs to the vehicle's body paint. This study aims to process of painting a Toyota Avanza car bodypaint against the thickness of the paint using a spray booth tool by using the model of central composite design (CCD). The effect of spray-on booth temperature, interstice size of the spray gun, and time according to the thickness of the paint will be analyzed using the CCD method. This spray booth painting technology is expected to help reduce bodypaint lead time. The results of the ANOVA (Analysis of Variance) regression analysis, the temperature of the spray booth, interstice size of the spray gun, and time are the factors that most significantly affect the thickness of the paint. The operating conditions to produce optimal paint thickness are temperature 55oC, interstice size of spray gun of 1.7 mm and time of painting and drying of 30 minutes, the resulted of a thickness of the paint for used and new cars are 130.2 μm and 81.84 μm., with a coefficient of determination for used and new cars of 90.78% and 96.19%.