Keberhasilan dalam pembelajaran adalah ketika peserta didik memiliki kemampuan memahami suatu konsep secara ilmiah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan perbedaan penguasaan konsep antara peserta didik yang diajarkan dengan model PBL dan model kooperatif tipe STAD pada materi tekanan zat cair. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan quasi experimental. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Jayapura dengan sampel yang digunakan adalah kelas VIII E sebagai kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model PBL dan VIII F sebagai kelas kontrol yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe STAD. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil peningkatan penguasaan konsep menunjukkan nilai n-gain seluruh konsep pada kelas eksperimen sebesarĀ 0,72 yang tergolong kategori penguasaan konsep tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,61 tergolong kategori hasil belajar sedang. Hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan penguasaan konsep yang signifikan antara peserta didik yang diajarkan menggunakan model PBL dan peserta didik yang diajarkan dengan model kooperatif tipe STAD yang ditunjukkan nilai signifikasi ???? < 0,05 yaitu sebesar 0,000, untuk seluruh konsep yaitu konsep tekanan hidrostatis, konsep Hukum Archimedes, dan konsep Hukum Pascal.