Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA DINI DENGAN MEDIA BONEKA TONGKAT Ayunda Sayyidatul Ifadah
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 4, No 2 (2020): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v4i2.258

Abstract

This study aims to determine the effect of the use of puppet media on the ability to listen to children in group A TK N Pembina District Gresik. This study used the Quasi Experiment research method with the Nonequivalent Control Group Design type. The population of this study were all TK N Pembina District children in Gresik, with samples class A1 as the experimental class and A2 as the control class. The data collection technique used is observation. The results showed that the effect of the use of puppet media on the ability to listen to children in group A TK N Pembina District of Gresik, this was evidenced from the results of t test calculations obtained p value 0.00 less than 0.05
PENINGKATAN PENGETAHUAN MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI BAGI GURU DI MASA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS Ayunda Sayyidatul Ifadah; Fitri Ayu Fatmawati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.8268

Abstract

Abstrak: Pandemi covid-19 masih berlangsung hingga sekarang. Tahun 2021 pemerintah mengeluarkan SK bersama dari kemendikbud, kemenag, kemenkes dan mendagri yang memutuskan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah diizinkan di sekolah. Dalam mewujudkan merdeka belajar pada masa pembelajaran tatap muka terbatas adanya kegiatan yang dipilih, jika kegiatan pembelajaran yang disediakan hanya 1 kegiatan saja maka esensi dari merdeka belajar tidak bisa dimunculkan. Selain itu, kegiatan pembelajaran untuk anak usia dini harus mencakup 3 jenis main yaitu main sensorimotor, main peran dan main pembangunan. Sedangkan di lembaga – lembaga PAUD di desa betoyoguci jarang memfasilitasi jenis main peran dan main pembangunan. Untuk itu diperlukan peningkatan pengetahuan tentang merdeka belajar bagi guru melalui kegiatan seminar. Tahapan pelaksanaan kegiatan seminar ini yaitu 1) melakukan kesepakatan dengan lembaga – lembaga PAUD di desa betoyoguci kec. Manyar kab. Gresik 2) perumusan, penyusunan materi dan publikasi kegiatan seminar pengabdian 3) pelaksanaan kegiatan seminar pengabdian. 4) pelaporan kegiatan seminar pengabdian. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 10 peserta dan capaian kegiatan pada kegiatan seminar pengabdian adanya peningkatan pengetahuan guru terkait merdeka belajar anak usia di di masa pembelajaran tatap muka terbatas.Abstract:  The COVID-19 pandemic is still ongoing. In 2021 the government issued a joint decree from the Ministry of Education and Culture, Ministry of Religion, Ministry of Health and Ministry of Home Affairs which decided that teaching and learning activities were permitted in schools.In realizing independent learning during the face-to-face learning period, there are limited activities to choose from, if only 1 learning activity is provided, then the essence of independent learning cannot be raised.In addition, learning activities for early childhood should include 3 types of play, namely sensorimotor play, role play and development play.Meanwhile, early childhood education institutions in the village of Betoyoguci rarely facilitate the type of role play and development play. For this reason, it is necessary to increase knowledge about independent learning for teachers through seminars. The stages of implementing this seminar are 1) making an agreement with early childhood education institutions in the village of Betoyoguci, Kec. Manyar kab. Gresik 2) formulation, preparation of materials and publication of service seminar activities 3) implementation of service seminar activities. 4) reporting of service seminar activities.The number of participants in this activity was 10 participants and the achievements of the activities at the service seminar activity were an increase in teacher knowledge related to independent learning for young children during the face-to-face learning period was limited.
THE READINESS OF LIMITED FACE TO FACE LEARNING IN THE NEW NORMAL ERA Ajeng Rizki Safira; Ayunda Sayyidatul Ifadah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5658

Abstract

Abstrak: Pandemi covid 19 menjadikan cara belajar bagi peserta didik melalui daring. Pembelajaran melalui daring memiliki dampak negatif, salah satunya ialah penurunan kualitas pendidikan. Penurunan tersebut disebut dengan loss learning. Dikarenakan efek penurunan tersebut maka menteri pendidikan merencanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Pembelajaran tatap muka terbatas memiliki pekasanaan yang berbeda seperti pembelajaran sebelumnya. Pembelajaran tatap muka terbatas ini diperlukan persiapan yang matang. Tujuan dari webinar ini ialah menginformasikan pada para pendidik, dan lembaga mengenai kesiapan lembaga PAUD yang tepat dan sesuai dengan standar yang baik. Webinar ini dilakukan secara online melalui Zoom Pro dengan berbagai peserta yang tersebar di Indonesia. Pendaftar webinar sebanyak 172 peserta dan diikuti oleh 83 peserta. Webinar ini memiliki respon yang baik yang terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan dari para peserta.Abstract: The COVID-19 pandemic has made online learning a way for students. Learning through online has a negative impact, one of which is a decrease in the quality of education. This decrease is called loss learning. Due to the decreasing effect, the minister of education planned limited face-to-face learning. The limited face-to-face instruction has a different atmosphere from the previous learning. This limited face-to-face instruction requires careful preparation. The purpose of this webinar is to inform educators and institutions about the readiness of early childhood education institutions that are appropriate and in accordance with good standards. This webinar was conducted online through Zoom Pro with various participants spread across Indonesia. There were 172 participants for the webinar and 83 participants. This webinar has a good response which can be seen from the many questions and responses from the participants.
PENYULUHAN KREATIFITAS MINUMAN SEHAT KELUARGA DARI POPPING BUAH DAN SAYUR DENGAN TEKNIK SPHERIFICATION PADA PENERAPAN MOLECULAR GASTRONOMY Sukaris Sukaris; Ernawati Ernawati; Andi Rahmad Rahim; Ayunda Sayyidatul Ifadah; Muhammad Iqbal Ash Shidiq; Muhammad Wahyu; Eka Permady
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 1 (2023): DedikasiMU Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i1.5389

Abstract

Desa Kedanyang terletak di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Desa Kedanyang berbatasan langsung dengan Desa Sekar Kurung dan Kembangan di sebelah utara, Desa Tambak Dono disebelah selatan, Desa Prambangan disebelah timur dan Desa Banjarsari di sebelah barat. Desa Kedanyang merupakan salah satu Desa dengan jumlah kepadatan penduduk yang tinggi. Penduduk Desa Kedanyang tidak berasal dari warga asli Desa namun juga terdapat warga pendatang yang berasal dari Kabupaten dan Kota sekitarnya seperti Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Tuban. Aktivitas urban sprawl menyebabkan menjamurnya berbagai usaha makanan minuman yang dijual di Desa Kedanyang. Boba milk tea salah satu jenis minuman olahan dari tea dan susu dengan ditambah bola – bola kenyal yang terbuat dari tepung tapioka. Kebiasaan mengonsumsi minuman manis ini berdampak pada kurangnya minat anak – anak sampai remaja untuk mengonsumsi buah dan sayuran. Minuman sehat keluarga adalah program kerja KKN mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik yang mengambil konsep dasar duplikasi boba milk tea dengan menggunakan bahan dasar buah dan sayur yang dibentuk menjadi popping boba. Teknik spherification reverse yang dipilih dari bidang ilmu Molecular Gastronomy dengan menggunakan bahan natrium alginat dan kalsium laktat untuk membuat popping boba berbahan dasar buah dan sayuran. Kegiatan penyuluhan yang diberikan diharapkan memberikan angin inovasi bagi masyarakat Desa Kedanyang untuk menumbuhkan kreatifitas masyrakat dalam membuat minuman sehat guna memenuhi zat gizi untuk tubuh terlebih untuk anak – anak dan remaja serta menciptakan ide peluang bisnis untuk menguatkan perekonomian Desa Kedanyang.
PENERAPAN KEGIATAN MENGGAMBAR BENTUK GEOMETRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Ayunda Sayyidatul Ifadah; Rista Dwi Permata
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 4 No 1 (2023): Vol. 4 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the increase in fine motor skills of early childhood aged 4-5 years through drawing activities with geometric blocks. This research is a Classroom Action Research (CAR) which was carried out on group A children at Dharma Wanita Kindergarten in Siding Village with a total of 27 research subjects. Data collection techniques using observation and documentation. In the initial conditions (pre cycle) it shows that the child's fine motor skills are still very low due to a lack of activities that stimulate fine motor skills and tend to focus more on activities that stimulate the child's cognitive. In the pre-cycle, data were obtained for 9 children who met the criteria for completion, 18 children who had not completed, and the percentage of class completeness was 33.3%. In cycle 1 there was an increase as many as 17 children were declared complete, 10 children had not completed, and the percentage of class completeness was 62.9%. Then in cycle 2 there was a significant increase where 24 children entered the criteria for completion, 3 children had not completed, and the percentage of class completeness increased to 88.8%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIP FLAP BOOK TENTANG BANJIR UNTUK ANAK USIA 5-6 TAHUN Utami Nurlaili; Ayunda Sayyidatul Ifadah
JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood) Vol 5 No 1 (2023): Volume 5, No 1 (2023) JIEEC : Journal of Islamic Education for Early Childhood
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.204 KB) | DOI: 10.30587/jieec.v5i1.4663

Abstract

Banjir adalah bencana yang sering terjadi di Kecamatan Benjeng. Berdasarkan hasil wawancara lembaga PAUD di Kecamatan Benjeng ketika pembelajaran banjir anak memiliki tingkat minat dan fokus yang kurang sehingga hasil pembelajaran banjir kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk flip flap book sebagai media pembelajaran yang layak dan efektif mengenalkan banjir pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall. Tahapannya yaitu penelitian pendahuluan, perencanaan pengembangan, pengembangan produk awal, Uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama dan hasil produk akhir. Hasil validasi flip flap book sangat baik dan layak digunakan dengan hasil validasi ahli media yaitu 97.2% dan validasi ahli materi yaitu 100%. Hasil uji coba lapangan awal dan lapangan utama juga memperoleh hasil yang baik dan layak digunakan yaitu 75% dan 86%. Hasil uji Wilcoxon untuk efektifitas media flip flap book dalam uji coba lapangan awal adalah 0.002<0.05 sedangkan hasil dari uji coba lapangan utama adalah 0.000<0.05. Kedua nilai tersebut dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh media flip flap book terhadap pengetahuan banjir anak. Dari hasil kelayakan dan keefektifan tersebut dapat disimpulkan bahwa media flip flap book layak dan efektif digunakan untuk pembelajaran banjir anak usia 5-6 tahun.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI YANG BERKARAKTER ISLAMI Ayunda Sayyidatul Ifadah; Fitri Ayu Fatmawati
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 3 (2023): DedikasiMU September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i3.5930

Abstract

Peran dan figur dari seorang pendidik atau seorang guru menjadi tonggak dalam pembentukan karakter Islami (akhlaqul karimah) pada anak didik. Selain pendidik orang tua juga berperan penting dalam pendidikan karakter islami anak. Keluarga merupakan tempat awal anak mempelajari norma agama, nilai dan adat istiadat yang ada di masyarakat (Masfufah, 2021). Selama pandemi dan pasca covid-19 lembaga kurang maksimal dalam menerapkan pendidikan karakter islami anak karena keterbatasan dalam waktu pembelajaran tatap muka. Anak lebih banyak melaksanakan pembelajaran dirumah, sedangkan lembaga belum mempersiapkan program pendidikan karakter islami yang dapat dilaksanakan dengan bantuan orang tua di rumah. Sehingga orang tua belum memiliki pemahaman tentang materi – materi tentang pendidikan karakter islami untuk anak. Padahal seharusnya lembaga memfasilitasi dengan lebih baik dalam pendidikan keorangtuaan atau parenting. Kegiatan ini bertujuan supaya pendidikan anak ketika di sekolah selaras dengan pendidikan orang tua di rumah (Kholisatul Nurjanah, 2017).Dari hasil analisa diatas solusi untuk permasalahan yang dihadapi yaitu kami mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk seminar. Target dalam seminar ini adalah pendidik dan wali murid TK Pembangunan Desa Plosobuden Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan.
PENGARUH MEDIA BONEKA WAYANG BERBASIS BUDAYA GRESIK PADA KEGIATAN BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B DI TK PLUS GAPURO GRESIK nur makhmudiyah; Ayunda Sayyidatul Ifadah
JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood) Vol 5 No 2 (2023): Volume 5, No 2 (2023) JIEEC : Journal of Islamic Education for Early Childhood
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jieec.v5i2.4296

Abstract

ABSTRAK Nur Makhmudiyah. 2022. Pengaruh Media Boneka Wayang Berbasis Budaya Gresik Pada Kegiatan Bercerita Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Kelompok B Di TK Plus Gapuro Gresik. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Gresik, Pembimbing 1: Ayunda Sayyidatul Ifadah, M. Pd., Pembimbing 2 : Fitri Ayu Fatmawati, M. Pd. Anak usia dini merupakan masa golden age. Kegiatan pembelajaran bagi anak usia dini ini harus dilaksanakan dengan bermain. Bermain yang menyenangkan yang akan menciptakan pembelajaran yang menarik baginya. Pendidikan anak usia dini yang akan difokuskan oleh physical, intelligence, emotional, social education. Salah satu perkembangan dalam pendidikan anak usia dini yang berperan sangat penting ialah aspek bahasa terhadap kemampuan menyimak anak. Kemampuan menyimak anak menghasilkan pemahaman terhadap apa yang ia dengar dan ia perhatikan hal ini tentunya lebih menarik lagi dengan menggunakan media. Pada penelitian kali ini ialah bertujuan untuk mengetahui pengaruh media boneka wayang yang berbasis budaya Gresik terhadap kemampuan menyimak anak kelompok B di TK Plus Gapurro Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen. Desain yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Pretest dan Posttest terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan keseluruhan jumlah sampel 39 anak. Kemudian data penelitian ini diperoleh melalui observasi. Pada hasil penelitian ini diperoleh pretest pada kelas eksperimen dengan jumlah rata-rata 46 kemudian meningkat setelah diperoleh perlakuan (treatment) pada posttest dengan jumlah rata-rata 72. Berdasarkan uji wilcoxon dengan hasil output statistic diperoleh Thitung > Ttabel dengan nilai 4.435 > 2.056 dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh media boneka wayang berbasis budaya Gresik pada kegiatan bercerita terhadap kemampuan menyimak anak kelompok B di TK Plus Gapuro Gresik. Kata Kunci : Media Boneka Wayang, Kemampuan Menyimak
Sosialisasi Akreditasi BAN PAUD dan PNF Serta Pendampingan Pengisian Sispena 3.1 Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Se- Kabupaten Gresik Umi Masturoh; Ayunda Sayyidatul Ifadah
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v3i2.17687

Abstract

Sistem Penilaian Akreditasi atau yang biasanya disingkat dengan Sispena adalah aplikasi penilaian akreditasi berbasis web dengan pemanfaatan data pokok pendidikan dan kebudayaan (dapodik) untuk memudahkan dalam proses pelaksanaan akreditasi, khususnya pada ranah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan nonformal (PNF). Aplikasi sispena ini sangat mudah dan efisien bisa diakses dari mana saja, kapan saja dengan syarat pengguna terhubung dengan akses internet dan satuan/sekolah memiliki akun – username dan password - untuk mengakses. Meski disadari bahwa akreditasi adalah proses reguler yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan khususnya satuan pendidikan pada anak usia dini (PAUD) dan pendidikan nonformal (PNF) agar dapat dikategorikan sebagai lembaga yang layak untuk menyelenggarakan pendidikan, pada  kenyataannya masih banyak ditemukan satuan pendidikan di Kabupaten Gresik masih belum memperhatikan hal ini secara seksama. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka memberikan sosialisasi akreditasi BAN PAUD dan PNF serta pendampingan pengisian sispena 3.1 pada satuan PAUD dan PNF se kabupaten Gresik sebagai langkah awal mengajukan akreditasi guna meningkatkan nilai akreditasi. Subyek kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini adalah sasaran sampul acak yang wajib mengikuti akreditasi (compulsory) dari seluruh satuan PAUD baik KB/PG atau TK/RA atau PKBM sebanyak 63 satuan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi akreditasi dan pendampingan pengisian sispena 3.1 ini dilaksanakan secara luring pada Selasa, 23 Mei 2023 bertempat di UPT SMP Negeri 3 Gresik Jln. Panglima Sudirman No. 100 Gresik dengan peserta adalah seluruh operator sekolah yang didampingi oleh Ibu Kepala Sekolah. Pada saat kegiatan pemaparan materi narasumber/pemateri menggunakan metode simulasi praktik secara langsung dengan pengisian data akreditasi melalui aplikasi sispena 3.1 kepada 63 satuan peserta. Hasil dari kegiatan sosialisasi akreditasi dan pendampingan pengisian sispena 3.1  yaitu peserta dari masing-masing sekolah dapat memahami pentingnya kegiatan akreditasi dan mekanisme pengisian data akreditasi melalui sispena 3.1 dengan baik, serta menyiapkan indikator pemenuhan mutlak dan dokumen berupa data mutu lulusan, data proses pembelajaran, data mutu guru data managerial sekolah dan data sarana dan prasarana untuk memenuhi unsur penilaian yang ada pada sistem badan akreditasi nasional. Peserta cukup antusias yang awalnya masih banyak di antara operator sekolah belum begitu memahami cara pengisian data Akreditasi pada aplikasi sispena 3.1 namun setelah diadakan sosialisasi dan pendampingan ini masing-masing sekolah bisa melanjutkan pengisiannya dari rumah atau sekolah masing-masing serta masih tetap ada pemantauan melalui media sosial whatsapp group secara intensif