Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DESAIN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEKUATAN PRODUK DENGAN PENDEKATAN ANALISIS DESAIN FAKTORIAL Ahmad Ahmad; Lithrone Laricha Salomon; Jessica Jessica
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v6i3.4247

Abstract

Produk webbing and elastic tape, adalah beberapa produk andalan yang di produksi oleh PT AMF. kedua produk tersebut merupakan produk setengah jadi yang akan diolah kembali oleh perusahaan lain yang membutuhkan. Pada saat kegiatan produksi berlangsung banyak permasalahan terjadi sehingga faktor yang berepengaruh terhadap kualitas tidak teridentifikasi dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan analisa menggunakan metode six sigma dan factorial design dengan melakukan uji tarik untuk menemukan factor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas. Selain itu dapat diketahui settingan optimum sehingga didapatkan suatu produk terbaik. Dari analisis data, diketahui Defect per Million Opportunities pada Tahun 2016 sebesar 9295.597 dengan tingkat sigma 3.85, ini menunjukan proses kegiatan dalam keadaan baik. Perancangan desain eksperimen telah dilakukan dengan menguji 3 faktor yang dinilai berpengaruh terhadap kualitas produk, yaitu desain, kecepatan dan jenis benang. Analisa perhitungan menunjukkan bahwa semua variable input mempengaruhi variable respon. Pada main effect dan interaction plot for respon diketahui desain dan jenis benang memiliki pengaruh lebih kuat terhadap kekuatan, dibandingkan dengan kecepatan yang pengaruhnya relatif kecil. Hasil optimum di dapatkan, pada webbing tape adalah desain A2, kecepatan B1 55 cm/menit, jenis benang C3 filamen. Sedangkan pada elastic tape adalah desain A3, kecepatan B3 32 cm/menit, dan jenis benang C3 nilon.
PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PADA SPAREPART DENGAN SISTEM DIE CASTING (STUDI KASUS PADA PT. SJA) Ahmad Ahmad; Lithrone Laricha; Felisia Wijaya
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i3.469

Abstract

Proses pengendalian kualitas dan pengawasan terhadap pengendalian kualitas harus ditangani oleh seorang pakar atau seorang ahli secara cepat dan tepat dalam mengatasi suatu masalah. Namun kenyataan di lapangan, seorang pakar tidak dapat hadir dan menyelesaikan semua masalah tepat waktu pada saat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecacatan produk, memberikan informasi tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengendalian kualitas pada bahan baku dan proses produksi, memberikan informasi berupa tindakan yang dilakukan dalam menghadapi masalah tentang pengendalian kualitas yang ada, memberikan usulan rancangan sistem pakar untuk mendukung proses pengendalian kualitas dengan menggunakan sistem pakar yang disesuaikan pada penyebab cacat yang terjadi, hal-hal yang harus diperhatikan pada pengendalian kualitas bahan baku serta proses produksi, dan upaya menghadapi cacat pada produk yang terjadi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dilakukan pengolahan data menggunakan peta kendali dan diagram pareto kemudian dilanjutkan dengan analisis penyebab cacat yang terjadi menggunakan fishbone diagram dan FMEA. Semua informasi yang didapat mengenai pengendalian kualitas untuk setiap prosesnya akan disajikan dalam bentuk sistem pakar. Dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat tiga jenis cacat yang ada pada PT. SJA, yaitu cacat visual. Keropos, dan dimensi. Masing- masing memiliki faktor penyebab yang berbeda-beda. Kata Kunci: Sistem Pakar, Pengendalian Kualitas, FMEA
PENGEMBANGAN PRODUK SPIDER FITTING BERDASARKAN ANALISA KEBUTUHAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY Ahmad Ahmad; Mohammad Agung Saryatmo; Hansel Christian
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i2.489

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan konsumen pada produk Spider Fitting, sehingga perusahaan dapat memperbaiki dan mengembangkan kualitas produk mereka. Dalam mengidentifikasi keinginan konsumen didapatkan 7 voice of customer yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa atribut perbaikan kualitas yang menjadi prioritas adalah kemudahan pengaturan sudut kaca, finishing permukaan, kemudahan dalam pemasangan dan kekuatan konstruksi. Technical response yang menjadi prioritas berdasarkan HOQ dengan nilai absolute importance 112,41 (26,15%) yaitu spider fitting yang fleksibel dalam pengaturan sudut, prioritas ke 2 dengan nilai absolute importance 91,71 (21,34%) yaitu finishing mirror, prioritas ke 3 dengan nilai absolute importance 68,79 (16%) yaitu membuat kepala baut segi enam pada bagian baut penjepit kaca dan prioritas ke 4 dengan nilai absolute importance 65,48 (15,23%) yaitu menggunakan plat dengan ketebalan 3mm-6mm. Dari 3 konsep usulan yang di buat maka dipilih konsep ke 3 yang dianggap lebih baik berdasarkan empat kreteria prioritas. Kata kunci: Spider Fitting, QFD, API, HOQ
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PART BENING MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS: DEPARTMENT INJECTION DI PT. KG) Lithrone Laricha Salomon; Ahmad Ahmad; Nickholaus Denata Limanjaya
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i3.467

Abstract

Produk part bening yang diproduksi oleh PT KG adalah barang yang rentan dengan reject (cacat) yang tidak dapat diperbaiki sehingga produk cacat tersebut akan dihancurkan dan dijadikan bahan baku ulang. Metode pendekatan Six Sigma digunakan untuk mengidentifikasikan dan mengurangi produk cacat. Penelitian ini fokus pada produksi part bening Big Container 211 PLY dan Big Container 1L AS. Berdasarkan hasil pengolahan data didapat DPMO untuk part bening Big Container 211 PLY sebesar 0,0357 dan tingkat Sigma sebesar 4,015 sigma dan 3,57% cacat, dilanjutkan untuk part Big Container 1L AS diperoleh DPMO sebesar 0,02088 dengan tingkat sigma sebesar 4,199 sigma dan 2,08% cacat. Berdasarkan hasil Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) rangking tertinggi adakah cacat silver dan retak. Berdasarkan analisis penyebab cacat yang terjadi kemudian dilakukan langkah perbaikan dan implementasi pada proses produksi injeksi part bening didapat nilai sigma sebesar 4,28 sigma dan 1,61% cacat pada Big Containter 211 PLY, lalu nilai sigma sebesar 4,40 sigma dan 1,09% cacat pada Big Container 1L AS. Kata Kunci: Six Sigma, Reject , DPMO, FMEA
PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRINTING KEMASAN POLYCELLONIUM MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ACP Jennifer Paulin; Ahmad Ahmad; Andres Andres
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18276

Abstract

PT. ACP merupakan industri yang membuat kemasan khususnya kemasan yang fleksibel. Kemasan ini digunakan untuk melindungi produk seperti makanan, minuman sabun, dan lain- lain. Dalam membuat kemasan, material yang banyak diminati oleh customer adalah material polycellonium. Dalam memproduksi Kemasan menggunakan material pollycelonium terjadi cacat pada proses produksinya, terutama pada proses printing. Proses printing merupakan proses penting yang akan akan mempengaruhi produk akhir sehingga tidak boleh terjadi masalah pada tahap ini, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengurangi terjadinya kecacatan pada proses printing dengan menggunakan metode six sigma. Metode Six Sigma terdiri dari tahap DMAIC, yaitu define, measure, analyze, improve dan control. Penelitian ini akan membahas sampai dengan tahap improve. Hasil penelitian menunjukkan nilai DPMO 4471,11. Serta defect yang banyak terjadi adalah miss print, color off, dan ink streaking. Level sigma untuk perusahaan adalah 4 sigma, Cp adalah 0,761 dan Cpk 0,669. Dengan pendekatan FMEA, diketahui bahwa miss print disebabkan oleh kurang telitinya operator, color off di sebabkan oleh kurang skill operator dan ink streaking di sebabkan tinta terkontaminasi. Usulan yang dapat diberikan untuk mengurangi cacat adalah membuat jadwal pelatihan, memperketat pengawasan, dan menghaluskan doctor blade. Kata kunci: Pengendalian kualitas, Six Sigma, DMAIC, FMEA, DPM