Khairiyah Octrisyana
Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS KADER RELAWAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASAU JAYA KALIMANTAN BARAT Linda Suwarni; Selviana Selviana; Khairiyah Octrisyana; Vidyastuti Vidyastuti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.632 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.2017

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan masalah serius yang mengancam generasi penerus bangsa. Pembentukan kader relawan stunting merupakan upaya dalam mengatasi dan mencegah masalah ini berkelanjutnya, namun masih minimnya kapasitas kader yang terbentuk. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi masalah adalah melalui metode pendampingan dan peningkatan kapasitas kader relawan stunting. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini melalui tahap sosialisasi dan audiensi, edukasi kader relawan stunting (penyuluhan dan pendampingan), dan peningkatan pengetahuan kader relawan stunting sebesar 70%. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Kader relawan stunting yang mengikuti kegiatan ini merasakan manfaat terkait dengan fungsi dan kapasitas sebagai kader stunting, serta mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Diperlukan pendampingan secara aktif dari pihak puskesmas dan pemerintah desa setempat agar upaya mencegah dan mengendalikan kejadian stunting di daerah setempat dapat berjalan sebagaimana mestinya, efektif dan efisien.Abstract:  Stunting is a serious problem that threatens the nation's next generation. The formation of stunting volunteers cadre is an effort to overcome and prevent this problem continuing, but still the minimal capacity of cadres formed. The solution offered in overcoming the problem is through mentoring methods and capacity building for volunteer cadres. The stages of the implementation of this activity are through the socialization and audience stages, education of stunting volunteer cadres (counseling and mentoring), and an increase in stunting volunteer cadres. This activity is going well and smoothly. Stunting volunteer cadres who participated in this activity felt the benefits associated with the function and capacity as stunting cadres, and were able to carry out their duties and responsibilities. Active assistance is needed from the puskesmas and local village government so that efforts to prevent and control the occurrence of stunting in the local area can run properly, effectively and efficiently