Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PPPUD BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BERBASIS WISATA PEMANCINGAN DI KABUPATEN KONAWES SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA Ahmad Muhlis Nuryadi; Abd Aziz Muthalib; Fajriah Fajriah; Titin Rahmiatin
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.7-14.2020

Abstract

Pengembangan ekonomi masyarakat dipedesaan terkhusus pada usaha-usaha pada bidang perikanan budidaya tidak terlepas dari berbagai macam permasalahan baik yang bersifat teknis maupun yang terkait dengan manajemen dan tatakelola usaha. Beberapa permasalahan UKM mitra program PPPUD ini adalah terbatasnya jenis ikan dan kualitas ikan yang dimiliki mitra, ketersediaan pakan yang aman dan cukup, tingginya tingkat kematian dan rendahnya produktivitas kolam yang pada akhirnya mempengaruhi ketersediaan ikan yang di produksi. Permasalahan lainnya dari aspek adalah belum dilakukannya proses perencanaan yang baik, tidak dimilikinya manajemen pengelolaan usaha dan keuangan dan tidak adanya sistem penjaminanm mutu produk dan evaluasi usaha. Metode dalam pemecahan masalah adalah dengan memberikan pelatihan pengelolaan manajemen usaha, manajemen poduksi, manajemen keuangan serta pemasaran. Dalam pelaksaan program dilakukan berbagai praktek secara bersama sesuai dengan tahapan yang direncanakan dengan melibatkan mahasiswa yang terlebih dahulu diberi pembekalan kemampuan sesuai tema program. Hasil yang dicapai adalah UKM mitra telah mengetahui dan dapat melaksanakan metode budidaya ikan secara intensif dan organik, memiliki kualitas ikan yang lebih baik, terjadi peningkatan kemandirian UKM baik dari segi penyediaan benih, proses produksi maupun dalam penyediaan pakan, serta terjadi peningkatan nilai aset dan omset UKM, nilai peningkatan aset 20% dan nilai peningkatan omset 25%. Kata kunci: Budidaya, Ikan, Air Tawar, Wisata, dan Pemancingan ABSTRACT The economic development of the community in the countryside, especially in the aquaculture business, is inseparable from technical, business management and governance problems. SME as the PPUD partner was found has several challenges such as severely limited of fish species groups, quality of the fish, availability of safe and sufficient feed, high mortality rate and low of fish pond’ productivity which affects the availability of fish production. Referring to the business management, several problems were also found such as the SME does not have a good planning yet, lack of business and financial management as well as product quality assurance and evaluation system. To overcome the problems, the team of PPUD conducted several programs namely providing a training in business, production and financial management as well as marketing. The programs were carried through practicing in accordance with the planned stages by involving several students who were already given a training according to the theme of the programs. The results achieved from this program were the SME as the partner of PPUD program, are able to comprehend and carry out intensive and organic fish farming methods and understand how to have better fish quality. Moreover, there is an increasing in SME’s independence such as seed supply, production process and in the supply of feed. The asset value and the SME’s turnover also increases respectively in which it around 20% for the asset value and 25% for the turnover. Keywords: Farming, fish, freshwater, Fishing, park
Pelatihan Metode Pengajaran Bahasa Inggris Communicative bagi Guru TK AR-Rahman Konawe Sulawesi Tenggara Titin Rahmiatin
Amaliah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): Edisi 2017
Publisher : LP3M, Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.694 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan HPM ini adalah untuk membantu guru-guru bahasa Inggris di TK Ar- Rahman di desa Tirawuta, kecamatan Pondidaha kabupaten Konawe dalam memahami serta mengaplikasikan metode-metode pengajaran bahasa Inggris yang komunikatif yang sesuai dengan umur dan karakteristik anak usia dini. Adapun metode pelatihan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan melalui kegiatan workshop yang berbasis simulasi dan pendalaman teori. Hasil kegiatan ini yang sudah tercapai adalah peserta mampu memahami karakteristik anak usia dini, peserta mampu memahami metode yang cocok dalam mengajarkan bahasa Inggris pada anak usia dini, serta peserta mampu mengaplikasikan metode tersebut dalam sebuah kegiatan microteaching. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini didanai oleh lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Kendari.
The Implementation of Using Whatsapp and Youtube in FLTM Class: Teacher’s Perception Desi Zabidin; Titin Rahmiatin; Rahmat Nasrullah
Journal of Education and Teaching (JET) Vol 2 No 1 (2021): JET Juni 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhhammadiyah kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jet.v2i1.28

Abstract

This study focuses on teacher’s perception on the implementation of usingWhatsapp and Youtube at FLTM class at English Department, MuhammadiyahUniversity Kendari since teacher’s perception has not been investigated thoroughly inthe earlier research on the implementation of using WhatsApp and Youtube media as alearning tools. The objective of this study is to find out the teacher’s perception on theimplementation of using Whatsapp messanger and Youtube in class B 5t h semesters ofFLTM classroom at Muhammadiyah University students of Kendari . This studyemploys qualitative study design to find out lecturer’s perception in teaching processusing Whatsapp and Youtube. The instruments used in this study are documentati onand interview and the data are analyzed using data reduction, data display, meaningcoding, meaning condensation, meaning interpretation, conclusion drawing and datatriangulation. The findings reveal that the teacher considered to implement Whatsappand Youtube in teaching have several advantages and disadvantages in learningobjective and outcomes. This can be viewed in the arrangement of knowledge of subjectmatter, teacher-students interaction, design of instruction, and course management.Furthermore, teacher’s beliefs in using whatsapp and youtube in teaching appeared to bestrongly connected to the flexibility of teaching and learning process and learningcontent availability.
Sikap Mahasiswa Asing terhadap Program Pembelajaran Bahasan Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Rahmat Nasrullah; Titin Rahmiatin
Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH) Vol. 2 No. 2 (2020): Agustus 2020, Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH)
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jimsh.v2i2.30

Abstract

Program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing merupakan salah satu program pembelajaran yang diatur oleh pemerintah dan beberapa institusi di Indonesia. Universitas Muhammadiyah Kendari sebagai salah satu universitas yang memiliki mahasiswa Internasional diharapkan dapat menyelenggarakan program BIPA yang bertujuan untuk membekali Mahasiswa asing pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap belajar siswa terhadap program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Subjek penelitian ini adalah 3 mahasiswa asing asal Thailand yang sedang menempuh kuliah strata-1 di Universitas Muhammadiyah Kendari. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa BIPA memiliki sikap belajar yang positif dalam berpartisipasi pada program BIPA. Mereka sangat antusias mengembangkan kemampuan bahasa Indonesia yang mereka miliki karena peran bahasa Indonesia sangat vital baik itu di dalam ataupun di luar kelas.