Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL MISKONSEPSI MAHASISWA CALON GURU FISIKA PADA KONSEP GAYA putu widiarini
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 14 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.642 KB) | DOI: 10.23887/wms.v14i1.24265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi mahasiswa calon guru fisika pada konsep gaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 84 mahasiswa program studi pendidikan Fisika. Sampel penelitian ini diambil 27 mahasiswa semester V yang akan mengikuti mata kuliah pengajaran mikro pada semester VI yang akan disiapkan mengikuti praktik mengajar pada semester VII di sekolah mitra. Data dikumpulkan dengan tes diagnostik sebanyak 10 pernyataan benar dan salah. Data dianalisis dengan metode three-tier diagnostic test. Hasil analisis menunjukkan bahwa: pertama, 37,1% mahasiswa mengalami miskonsepsi berkategori rendah, 29,6% berkategori sedang, dan 33,3% berkategori tinggi dengan rata-rata miskonsepsi mahasiswa sebesar 56,7% berkategori sedang. Besarnya rata-rata persentase miskonsepsi yang dialami mahasiswa semester V prodi pendidikan Fisika pada konsep gaya yang melebihi 50% menunjukkan bahwa penguasaan konsep fisika mahasiswa masih tergolong rendah. Kedua, mahasiswa mengalami miskonsepsi pada kelima sub konsep gaya dengan rincian sebanyak: 1) 67% pada sub konsep keberadaan gaya pada benda diam, 2) 26% pada sub konsep satuan berat benda, 3) 70% pada sub konsep contoh pasangan gaya aksi-reaksi, 4) 59% pada sub konsep pengaruh gaya pada benda bergerak, dan 5) 54% pada sub konsep gaya apung. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam merancang pembelajaran pada mata kuliah fisika dasar dan pengajaran mikro agar pemahaman konsep fisika mahasiswa calon guru semakin baik. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN LAB VIRTUAL TERHADAP KREATIVITAS MAHASISWA Putu Widiarini; I Putu Wina Yasa Pramadi; Ida Bagus Putu Mardana
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.251 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i1.4649

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dalam bentuk one case study. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kreativitas mahasiswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan berupa model pembelajaran berbasis proyek berbantuan lab virtual. Laboratorium virtual yang dimaksud menggunakan aplikasi Tinkercad yang menyediakan berbagai piranti elektronik untuk praktikum elektronika. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 15 orang mahasiswa semester V program studi pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Pendidikan Ganesha tahun akademik 2020/2021 pada mata kuliah praktikum elektronika. Data dianalisis secara deskriptif dan uji-t dengan bantuan SPSS. Penelitian dilakukan selama 8 minggu yaitu tahap pertama adalah sebelum perlakuan selama 2 minggu, kemudian tahap kedua setelah perlakuan selama 6 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas mahasiswa yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Terdapat empat dimensi kreativitas yang dianalisis yaitu kelancaran, fleksibilitas, keaslian, dan elaborasi. Rerata kreativitas mahasiswa sebelum perlakuan sebesar 59,87 dengan kategori sedang, sedangkan setelah perlakuan sebesar 79,07 dengan kategori tinggi. Kata kunci: elektronika, kreativitas; pembelajaran berbasis proyek; lab virtual ABSTRACTThis research is a pre-experimental study in the form of a one case study. The purpose of this study was to analyze the differences in student creativity before and after being given treatment. The treatment was project-based learning model assisted by virtual lab. The virtual laboratory used the Tinkercad application which provides various electronic devices for electronics practicum. The population and sample of this study were 15 fifth semester students of the Physics education study program, FMIPA, Universitas Pendidikan Ganesha in the academic year 2020/2021 in the electronics practicum course. Data were analyzed descriptively and t-test by using SPSS. The research was conducted for 8 weeks, namely the first stage was before treatment for 2 weeks, then the second stage after treatment for 6 weeks. The results showed that there were significant differences in student creativity between before and after being given treatment. There are four dimensions of creativity that are analyzed, namely fluency, flexibility, originality, and elaboration. The mean creativity of students before treatment was 59.87 in the medium category, while after treatment was 79.07 in the high category. Keywords: creativity; electronic; project based learning; virtual lab
PELATIHAN PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS 1 WIDYA WACANA KECAMATAN SERIRIT Putu Widiarini; I Gede Arjana; Ni Ketut Rapi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6634

Abstract

ABSTRAKKurangnya pengetahuan dan keterampilan guru-guru SDN gugus I Widya Wacana kecamatan Seririt dalam menyusun penelitian Tindakan kelas (PTK) melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini. Padahal PTK menjadi salah satu syarat saat pengajuan kenaikan pangkat guru. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru SDN gugus I Widya Wacana dalam menyusun PTK. Sasaran kegiatan ini adalah 10 orang guru SDN gugus I Widya Wacana yang masih dalam golongan III. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan ceramah, tanya jawab, pelatihan penyusunan proposal PTK, dan pendampingan. Kegiatan pelatihan dilakukan pada tanggal 28 sampai dengan 29 Juni 2021 di SDN 3 Kalianget. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan hingga penerapan PTK. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta tentang penyusunan PTK. Ketercapaian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini ditunjukkan dengan hasil penilaian pada proposal yang telah disusun peserta selama mengikuti pelatihan dengan rerata sebesar 80,2 dengan kategori baik. Dampak kegiatan ini sangat dirasakan oleh peserta dengan munculnya semangat untuk memulai menulis PTK terutama bagi guru yang akan mengajukan kenaikan pangkat tahun ini. Respon peserta sangat positif dan sangat antusias selama mengikuti pelatihan. Para peserta menyarankan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan. Kata Kunci: pelatihan; penelitian tindakan kelas; profesionalisme. ABSTRACTThe lack of knowledge and skills of elementary school’s teachers of cluster I Widya Wacana, Seririt sub-district in compiling classroom action research (CAR) motivated this community service activity. Whereas CAR is one of the requirements when applying for a teacher promotion. The purpose of this activity that had been carried out was to improve the knowledge and skills of elementary school’s teachers of cluster I Widya Wacana in preparing CAR. The target of this activity was 10 elementary school’s teachers of cluster I Widya Wacana, who are still in grade III. The activity method was carried out by giving lectures, discussions, training in the preparation of CAR proposals, and mentoring. The training activities were carried out on 28 to 29 June 2021 at SDN 3 Kalianget. Then continued with mentoring activities about the implementation of CAR. The results of the training showed that the training activities can increase the knowledge and skills of the participants regarding the preparation of CAR. The achievement of this community service implementation is shown by the results of the assessment on the proposals that had been prepared by the participants during the training with an average 80.2 in the good category. The impact of this activity was felt by the participants with the emergence of enthusiasm to start writing CAR, especially for teachers who will submit of promotions this year. The response of the participants was very positive and very enthusiastic during the training. The participants suggested that activities like this should be carried out on an ongoing basis. Keywords: training; classroom action research; professionalism.
Development of Project-Based Electronics Practicum Module with Virtual Lab to Increase Students’ Creativity Putu Widiarini; Ni Ketut Rapi; I Putu Wina Yasa Pramadi; Ketut Wira Udayana
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 3 (2022): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i3.1364

Abstract

One alternative source of learning physics can be a project-based practicum module with a virtual laboratory, especially for increasing student creativity. The purpose of this research is to develop a valid, practical, and effective project-based electronics practicum module with a virtual lab. The validity of the module is obtained from the validation results by three validators, namely content experts, learning experts, and media experts. The practicality of the module is obtained by giving response questionnaires to one lecturer in an electronics course and 12 students in semester 5A of the Physics Education study program. The effectiveness of the module is obtained by giving a project that can increase students’ creativity. The developed module is very valid with an average validity of 3.70. The developed module is very practical with average practicality of 3.76. The effectiveness of the module is in the moderate category with a normalized average gain score of 0.51. The results show that the developed module is very valid, very practical, and effective so that it can be used as one of the teaching materials in electronics lectures
PENGARUH PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERHADAP SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR FISIKA Ni Ketut Rapi; Luh Putu Budi Yasmini; Putu Widiarini; Nurfa Risha
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 16 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/wms.v16i3.53737

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa implementasi kurikulum Fisika di SMA belum mampu mengembangkan self-efficacy dan hasil belajar Fisika siswa secara maksimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terhadap self-efficacy dan hasil belajar Fisika siswa. Penelitian menggunakan desain pretest-posttest Non Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian sebanyak 790 siswa, dan sampel penelitian sebanyak 145 siswa diambil dengan teknik multi stage. Instrumen terdiri dari kuesioner self-efficacy dan tes hasil belajar Fisika. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kovarians multivariat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) nilai rata-rata self- efficacy pada kelompok eksperimen 80,3 dengan standar deviasi 5,3 berkategori tinggi dan kelompok kontrol 77,3 dengan standar deviasi 4,6 berkategori tinggi; (2) nilai rata-rata hasil belajar fisika pada kelompok eksperimen 78,3 dengan standar deviasi 5,1 berkategori tinggi dan kelompok kontrol 73,3 dengan standar deviasi 4,1 berkategori tinggi; dan (3) terdapat perbedaan self- efficacy dan hasil belajar fisika baik secara simultan maupun secara mandiri antara siswa yang difasilitasi pembelajaran berbasis inkuiri dengan yang difasilitasi perangkat pembelajaran konvensional. Ini berarti perangkat pembelajaran berbasis inkuiri lebih berpengaruh daripada perangkat pembelajaran konvesional untuk meningkatkan self- efficacy dan hasil belajar fisika siswa. Kata kunci: inkuiri, self-efficacy, hasil belajar