Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

THE EFFECT OF COLLABORATIVE CONCEPT MAPPING LEARNING STRATEGY TOWARDS THE STUDENTS CONCEPTUAL UNDERSTANDING OF PHYSICS ., I Gede Arjana; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan pemahaman konsep fisika antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran collaborative concept mapping (SCCM), kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep (SCM), dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran sekspositori (SPE). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi eksperiment) dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IA di SMA Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah total 237 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, ANAKOVA, dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang belajar dengan menggunakan SCCM, SCM, dan SPE (F = 14,946; p
Kesulitan Belajar Daring Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Undiksha pada Masa Pandemi COVID-19 Indrawan, I Putu Oktap; Arjana, I Gede
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.33396

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) berbagai variabel kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada masa penademi COVID-19; (2) berbagai faktor kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada Pandemi COVID-19; (3) keluhan mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA selama pembelajaran daring pada Pandemi COVID-19; (4) saran terkait pengembangan dan/atau pembelajaran daring dari mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method) dengan model Concurent Embedded Strategy. Metode sampel yang digunakan adalah sampling insidental. Data diambil dengan menggunakan googleform dari 36 responden mahasiswa Pendidikan Fisika UNDIKSHA. Data kuantitatif dianalisis dengan metode analisis faktor dan data kualitatif dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) berbagai variabel kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada masa penademi COVID-19 antara lain Variabel Perangkat (X1), Geografis (X2), SDM (X3), Sosiaslisasi (X4), Finansial (X5), Kesehatan (X6), dan Konten (X7); (2) Faktor utama kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada Pandemi COVID-19 adalah Faktor Pendukung yang terdiri dari variabel perangkat, geografis, dan finansial; (3) keluhan mahasiswa selama pembelajaran daring pada Pandemi COVID-19 sebenarnya sudah masuk ke dalam variabel yang diteliti, namun ada temuan baru yaitu kendala lingkungan sosial; (4) saran terkait pengembangan pembelajaran daring dari mahasiswa antara lain: perlu adanya kebijakan/aturan/komitmen antara mahasiswa dan dosen terkait pembelajaran daring, pengembangan materi, pengembangan media daring yang lebih efektif dan efisien, pengembangan jaringan yang merata di semua daerah, dan peningkatan kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring.
Kesulitan Belajar Daring Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Undiksha pada Masa Pandemi COVID-19 Indrawan, I Putu Oktap; Arjana, I Gede
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.33396

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) berbagai variabel kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada masa penademi COVID-19; (2) berbagai faktor kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada Pandemi COVID-19; (3) keluhan mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA selama pembelajaran daring pada Pandemi COVID-19; (4) saran terkait pengembangan dan/atau pembelajaran daring dari mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method) dengan model Concurent Embedded Strategy. Metode sampel yang digunakan adalah sampling insidental. Data diambil dengan menggunakan googleform dari 36 responden mahasiswa Pendidikan Fisika UNDIKSHA. Data kuantitatif dianalisis dengan metode analisis faktor dan data kualitatif dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) berbagai variabel kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada masa penademi COVID-19 antara lain Variabel Perangkat (X1), Geografis (X2), SDM (X3), Sosiaslisasi (X4), Finansial (X5), Kesehatan (X6), dan Konten (X7); (2) Faktor utama kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada Pandemi COVID-19 adalah Faktor Pendukung yang terdiri dari variabel perangkat, geografis, dan finansial; (3) keluhan mahasiswa selama pembelajaran daring pada Pandemi COVID-19 sebenarnya sudah masuk ke dalam variabel yang diteliti, namun ada temuan baru yaitu kendala lingkungan sosial; (4) saran terkait pengembangan pembelajaran daring dari mahasiswa antara lain: perlu adanya kebijakan/aturan/komitmen antara mahasiswa dan dosen terkait pembelajaran daring, pengembangan materi, pengembangan media daring yang lebih efektif dan efisien, pengembangan jaringan yang merata di semua daerah, dan peningkatan kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring.
Elaborating Indigenous Science Content into Science Learning Process: A New Science Instructional Model to Develop Students’ Local Wisdom-Based Characters and Higher Order Thinking Skills Suastra, I Wayan; Rapi, Ni Ketut; Yasa, Putu; Arjana, I Gede
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.027 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i3.31176

Abstract

Character building becomes an essential part in the science learning process to prepare the students as the next generations of our nations. This study aims to develop a valid, practical, and effective learning model combined with indigenous science content for junior high school students in developing local wisdom-based characters and high-order thinking skills. This research is a a research and development (R & D) approach with the Borg and Gall model involving 36 junior high school science teachers (72 teachers). The research instrument were a character questionnaire as well as a test of problem-solving, critical and creative thinking tests, along with an assessment rubric to measure the depth of students' cognitive abilities. From the results of the learning model trial, it was found that there are eight characters based on Balinese local wisdom that can be developed in science learning for junior high school students namely religious, being honest (satyam), tolerance (tat twam asi), responsible (sesana/swadharma), curious, jengah, hardworking and generous, caring and friendly with nature. Conceptually, the core stages of the junior high school science learning model to develop Balinese local wisdom based characters include: initial exploration, investigation from various perspectives, elaboration, and confirmation and reinforcement. The stages in the science learning model that develop characters based on local wisdom provide opportunities for teachers to improve students' cognitive abilities, especially in the realm of higher-order thinking skills.
Elaborating Indigenous Science Content into Science Learning Process: A New Science Instructional Model to Develop Students’ Local Wisdom-Based Characters and Higher Order Thinking Skills I Wayan Suastra; Ni Ketut Rapi; Putu Yasa; I Gede Arjana
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.027 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i3.31176

Abstract

Character building becomes an essential part in the science learning process to prepare the students as the next generations of our nations. This study aims to develop a valid, practical, and effective learning model combined with indigenous science content for junior high school students in developing local wisdom-based characters and high-order thinking skills. This research is a a research and development (R & D) approach with the Borg and Gall model involving 36 junior high school science teachers (72 teachers). The research instrument were a character questionnaire as well as a test of problem-solving, critical and creative thinking tests, along with an assessment rubric to measure the depth of students' cognitive abilities. From the results of the learning model trial, it was found that there are eight characters based on Balinese local wisdom that can be developed in science learning for junior high school students namely religious, being honest (satyam), tolerance (tat twam asi), responsible (sesana/swadharma), curious, jengah, hardworking and generous, caring and friendly with nature. Conceptually, the core stages of the junior high school science learning model to develop Balinese local wisdom based characters include: initial exploration, investigation from various perspectives, elaboration, and confirmation and reinforcement. The stages in the science learning model that develop characters based on local wisdom provide opportunities for teachers to improve students' cognitive abilities, especially in the realm of higher-order thinking skills.
THE EFFECT OF COLLABORATIVE CONCEPT MAPPING LEARNING STRATEGY TOWARDS THE STUDENTS CONCEPTUAL UNDERSTANDING OF PHYSICS I Gede Arjana .; Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd .; Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan pemahaman konsep fisika antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran collaborative concept mapping (SCCM), kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep (SCM), dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran sekspositori (SPE). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi eksperiment) dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IA di SMA Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah total 237 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, ANAKOVA, dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang belajar dengan menggunakan SCCM, SCM, dan SPE (F = 14,946; p
Pengembangan home-laboratory based digital practicum module dalam menunjang pembelajaran jarak jauh pada matakuliah praktikum fisika dasar I Gede Arjana; I Nyoman Tri Upayogi
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 16 No. 1: April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.152 KB) | DOI: 10.23887/wms.v16i1.45417

Abstract

Modul digital merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat mendukung keterlaksanaan pembelajaran secara online. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul digital praktikum berbasis home-laboratory activities pada matakuliah praktikum fisika dasar. Modul digital praktikum ini dikembangkan dengan model ADDIE (analyze, design, development, implementation, dan evaluation). Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menelaah kelayakan modul dari sisi validitas dan kepraktisannya dalam menunjang keterlaksanaan praktikum secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa home-laboratory based digital practicum module yang dikembangkan sudah valid dan memenuhi syarat kepraktisan baik dari sisi penyajian konten maupun dari sisi media dan desain pembelajaran modul sehingga dapat digunakan dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada matakuliah praktikum fisika dasar. 
PELATIHAN PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS 1 WIDYA WACANA KECAMATAN SERIRIT Putu Widiarini; I Gede Arjana; Ni Ketut Rapi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6634

Abstract

ABSTRAKKurangnya pengetahuan dan keterampilan guru-guru SDN gugus I Widya Wacana kecamatan Seririt dalam menyusun penelitian Tindakan kelas (PTK) melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini. Padahal PTK menjadi salah satu syarat saat pengajuan kenaikan pangkat guru. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru SDN gugus I Widya Wacana dalam menyusun PTK. Sasaran kegiatan ini adalah 10 orang guru SDN gugus I Widya Wacana yang masih dalam golongan III. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan ceramah, tanya jawab, pelatihan penyusunan proposal PTK, dan pendampingan. Kegiatan pelatihan dilakukan pada tanggal 28 sampai dengan 29 Juni 2021 di SDN 3 Kalianget. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan hingga penerapan PTK. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta tentang penyusunan PTK. Ketercapaian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini ditunjukkan dengan hasil penilaian pada proposal yang telah disusun peserta selama mengikuti pelatihan dengan rerata sebesar 80,2 dengan kategori baik. Dampak kegiatan ini sangat dirasakan oleh peserta dengan munculnya semangat untuk memulai menulis PTK terutama bagi guru yang akan mengajukan kenaikan pangkat tahun ini. Respon peserta sangat positif dan sangat antusias selama mengikuti pelatihan. Para peserta menyarankan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan. Kata Kunci: pelatihan; penelitian tindakan kelas; profesionalisme. ABSTRACTThe lack of knowledge and skills of elementary school’s teachers of cluster I Widya Wacana, Seririt sub-district in compiling classroom action research (CAR) motivated this community service activity. Whereas CAR is one of the requirements when applying for a teacher promotion. The purpose of this activity that had been carried out was to improve the knowledge and skills of elementary school’s teachers of cluster I Widya Wacana in preparing CAR. The target of this activity was 10 elementary school’s teachers of cluster I Widya Wacana, who are still in grade III. The activity method was carried out by giving lectures, discussions, training in the preparation of CAR proposals, and mentoring. The training activities were carried out on 28 to 29 June 2021 at SDN 3 Kalianget. Then continued with mentoring activities about the implementation of CAR. The results of the training showed that the training activities can increase the knowledge and skills of the participants regarding the preparation of CAR. The achievement of this community service implementation is shown by the results of the assessment on the proposals that had been prepared by the participants during the training with an average 80.2 in the good category. The impact of this activity was felt by the participants with the emergence of enthusiasm to start writing CAR, especially for teachers who will submit of promotions this year. The response of the participants was very positive and very enthusiastic during the training. The participants suggested that activities like this should be carried out on an ongoing basis. Keywords: training; classroom action research; professionalism.
Kesulitan Belajar Daring Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Undiksha pada Masa Pandemi COVID-19 I Putu Oktap Indrawan; I Gede Arjana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.33396

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) berbagai variabel kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada masa penademi COVID-19; (2) berbagai faktor kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada Pandemi COVID-19; (3) keluhan mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA selama pembelajaran daring pada Pandemi COVID-19; (4) saran terkait pengembangan dan/atau pembelajaran daring dari mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method) dengan model Concurent Embedded Strategy. Metode sampel yang digunakan adalah sampling insidental. Data diambil dengan menggunakan googleform dari 36 responden mahasiswa Pendidikan Fisika UNDIKSHA. Data kuantitatif dianalisis dengan metode analisis faktor dan data kualitatif dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) berbagai variabel kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada masa penademi COVID-19 antara lain Variabel Perangkat (X1), Geografis (X2), SDM (X3), Sosiaslisasi (X4), Finansial (X5), Kesehatan (X6), dan Konten (X7); (2) Faktor utama kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada Pandemi COVID-19 adalah Faktor Pendukung yang terdiri dari variabel perangkat, geografis, dan finansial; (3) keluhan mahasiswa selama pembelajaran daring pada Pandemi COVID-19 sebenarnya sudah masuk ke dalam variabel yang diteliti, namun ada temuan baru yaitu kendala lingkungan sosial; (4) saran terkait pengembangan pembelajaran daring dari mahasiswa antara lain: perlu adanya kebijakan/aturan/komitmen antara mahasiswa dan dosen terkait pembelajaran daring, pengembangan materi, pengembangan media daring yang lebih efektif dan efisien, pengembangan jaringan yang merata di semua daerah, dan peningkatan kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring.
Kesulitan Belajar Daring Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Undiksha pada Masa Pandemi COVID-19 I Putu Oktap Indrawan; I Gede Arjana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.33396

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) berbagai variabel kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada masa penademi COVID-19; (2) berbagai faktor kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada Pandemi COVID-19; (3) keluhan mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA selama pembelajaran daring pada Pandemi COVID-19; (4) saran terkait pengembangan dan/atau pembelajaran daring dari mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method) dengan model Concurent Embedded Strategy. Metode sampel yang digunakan adalah sampling insidental. Data diambil dengan menggunakan googleform dari 36 responden mahasiswa Pendidikan Fisika UNDIKSHA. Data kuantitatif dianalisis dengan metode analisis faktor dan data kualitatif dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) berbagai variabel kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada masa penademi COVID-19 antara lain Variabel Perangkat (X1), Geografis (X2), SDM (X3), Sosiaslisasi (X4), Finansial (X5), Kesehatan (X6), dan Konten (X7); (2) Faktor utama kesulitan belajar daring mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNDIKSHA pada Pandemi COVID-19 adalah Faktor Pendukung yang terdiri dari variabel perangkat, geografis, dan finansial; (3) keluhan mahasiswa selama pembelajaran daring pada Pandemi COVID-19 sebenarnya sudah masuk ke dalam variabel yang diteliti, namun ada temuan baru yaitu kendala lingkungan sosial; (4) saran terkait pengembangan pembelajaran daring dari mahasiswa antara lain: perlu adanya kebijakan/aturan/komitmen antara mahasiswa dan dosen terkait pembelajaran daring, pengembangan materi, pengembangan media daring yang lebih efektif dan efisien, pengembangan jaringan yang merata di semua daerah, dan peningkatan kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring.