Rani Hafsaridewi
Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia

STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BISNIS KAMPUNG BUDIDAYA IKAN NILA DI KABUPATEN MAGELANG Hikmah Hikmah; Lindawati Lindawati; Cornelia Mirwantini Witomo; Rani Hafsaridewi
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia Vol 15, No 2 (2023): (Nopember) 2023
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkpi.15.2.2023.81-92

Abstract

Pendekatan pembangunan ekonomi wilayah pedesaan diimplementasikan secara terpadu melalui kebijakan prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Salah satunya melalui kebijakan pembangunan kampung-kampung sentra budidaya perikanan berbasis kearifan lokal. Kabupaten Magelang merupakan salah satu lokasi yang berpotensi untuk dikembangkan bisnis kampung budidaya ikan dengan komoditas unggulan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan bisnis kampung budiaya ikan nila di Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di Kabupaten Magelang pada Bulan Mei–Juni 2021. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian memberikan gambaran aspek-aspek pendukung dalam pengembangan bisnis kampung perikanan budidaya meliputi aspek kebijakan dan tata ruang, ketersediaan lahan dan sumberdaya air, sumberdaya manusia, aspek bisnis, akses teknologi dan kelembagaan bisnis kampung perikanan budidaya. Permasalahan dan kendala dari aspek-aspek tersebut teridentifikasi akan menghambat keberhasilan program ini. Berdasarkan analisis SWOT, nilai titik koordinat sumbu X adalah 0,18 dan nilai titik koordinat sumbu Y adalah -0,21. Posisi titik koordinat berada pada kuadran II dimana titik kuadran berada pada startegi ST, yang berarti dalam pengembangan bisnis kampung perikanan budidaya ini memiliki kekuatan namun masih terdapat ancaman sehingga strategi yang tepat untuk diterapkan dalam kondisi seperti ini adalah mendukung kebijakan diversifikasi dengan cara memanfaatkan kekuatan pengusaha pembudidaya untuk mengatasi dan memperkecil ancaman yang dihadapi.The rural economic development approach is integrated through priority policies of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries. One of them is through a policy of developing fishing cultivation centers in villages based on local wisdom. Magelang Regency is one location that has the potential to develop a fish farming village business with the superior commodity of tilapia fish. This research aims to analyze the business development strategy of tilapia farming villages in Magelang Regency. This research was carried out for three months in Magelang Regency in May–June 2021. The data used were primary and secondary data. Data collection methods include interviews and focus group discussions (FGD). Data analysis used SWOT analysis. The results of the research provide an overview of supporting aspects in developing the aquaculture village business, including policy and spatial planning aspects, availability of land and water resources, human resources, business aspects, access to technology, and business institutions in the aquaculture village business. Problems and obstacles in these aspects were identified that would hinder the success of this program. Based on the SWOT analysis, the X-axis coordinate point value is 0.18, and the Y-axis coordinate point value is -0.21. The position of the coordinate point is in quadrant II, where the quadrant point is in the ST strategy, which means that in the development of the aquaculture village business, it has strengths but there are still threats, so the right strategy to implement in conditions like this is to support diversification policies by utilizing the strengths of cultivator entrepreneurs to overcome and minimize the threats faced.