Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tinjauan Kelengkapan Dokumen Berkas Rekam Medis Pasien Bedah Obgyn Di RSU. Imelda Pekerja Idonesia Medan Tahun 2021 Marta Simanjuntak
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 2, No 1, Februari 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkas rekam medis pasien bedah OBGYN harus diisi dengan jelas dan lengkap, karena dapat berpengaruh dengan kualitas dan mutu pelayanan suatu rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dokumen berkas rekam medis pasien bedah obgyn di RSU. Imelda Pekerja Idonesia Medan. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan situasi yang ada ditempat penelitian dengan menggunakan metode observasi dan daftar check list. Populasi pada penelitian ini adalah berkas rekam medis pada pasien bedah obgyn di RSU. Imelda Pekerja Idonesia Medan di periode 1 semester pertama tahun 2021 dengan jumlah 78 berkas rekam medis. Sampel dalam penelitian ini adalah berkas rekam medis pada pasien bedah obgyn di RSU. Imelda Pekerja Idonesia Medan berjumlah 78 berkas. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang berjudul “Tinjauan mengetahui kelengkapan dokumen berkas rekam medis pasien bedah obgyn di RSU. Imelda Pekerja Idonesia Medan bahwa mayoritas lengkap dari seluruh berkas berdasarkan 4 komponen analisa yaitu sebanyak 60 berkas (77%), dan minoritas lengkap sebanyak 18 berkas (23%). Dan berdasarkan hasil observasi tabel kelengkapan berkas rekam medis pasien bedah OBGYN menunjukkan bahwa dari 78 berkas resume medis dengan 4 kompenen analisa yang telah ditentukan dalam setiap item review terdapat pada review identifikasi dalam berkas rekam medis pasien bedah OBGYN mayoritas lengkap sebanyak 78 berkas (100%) sedangkan minoritas lengkap pada item review Autentika (Tanda tangan dan nama terang) dalam berkas rekam medis pasien OBGYN pada item informed consent sebanyak 40 berkas (38%). Disarankan petugas rekam medis lebih cermat dan teliti dalam menganalisa kelengkapan isi berkas rekam medis pasien OBGYN dan sebaiknya waktu menganalisa berkas rekam medis dilakukan pada saat pasien masih dirawat di RSU. Imelda Pekerja Idonesia Medan sehingga data yang diolah dapat lebih efektif dan berkualitas menghasilkan informasi yang bermutu.
TINJAUAN KEPUASAN PASIEN DI PELAYANAN RAWAT JALAN TERHADAP WAKTU TUNGGU PENYEDIAAN BERKAS REKAM MEDIS DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2019 Marta Simanjuntak
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Agustus
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v5i2.418

Abstract

The outpatient registration place is the place where patients first met with the officer, ideally the average waiting time for record services is 10 minutes. The purpose of this study was conducted to determine patient satisfaction with the waiting time for the provision of medical records in RSU Imelda Workers Indonesia Medan. Methodology This research uses descriptive research method with a quantitative approach. The tools used were questionnaire and Likert scale. The population in this study were all outpatients. The sample size was 30 patients and the medical record file. Data analysis uses univariate analysis. The sampling technique uses accidental sampling. This research was conducted at the Imelda Indonesian Workers Hospital in Medan. From this study the results obtained by the time required by officers to provide medical record files are 11 medical record files (36.7%) right and 19 medical record files (63.3%) incorrect. The level of outpatient satisfaction based on 5 dimensions, namely the Responsiveness dimension, said 12 patients were satisfied (40%), the Reability dimension stated 19 patients were dissatisfied (63.3%), the Assurance dimension was satisfied as many as 15 patients (50%), the Emphaty dimension stated as many as 14 patients (46.7%), and Tangible dimensions stated that they were quite satisfied as many as 17 patients (56.7%). Conclusion, The level of patient satisfaction is mostly stated quite satisfied. Suggestions, It is necessary to improve the performance of health services from the Reability dimension through work culture efforts, such as the formation of a compact working group because they have received training in accordance with technological developments and community expectations, so that health care workers are responsive, timely and accurate in serving patients.
RANCANGAN KARTU INDEKS UTAMA PASIEN (KIUP) DI UPT PUSKESMAS SEI AGUL Esraida Simanjuntak; Marta Simanjuntak; Valentina Valentina; Siti Permata Sari Lubis
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.47 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1317

Abstract

KIUP bermanfaat untuk mencari nomor rekam medis apabila pasien tidak membawa KIB, memudahkan pencarian nomor rekam medis untuk keperluan retensi DRM, dan sebagai alat bantu penyusutan laporan kunjungan pasien. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Puskemas Sei Agul yang bertujuan memberikan penyuluhan tentang penggunaan KIUP untuk memudahkan petugas pendaftaran yang sulit untuk mencari rekam medis pasien jika pasien tidak membawa kartu berobat di puskesmas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan secara langsung, demonstrasi dan pendampingan dalam pengimplemantasian KIUP di bagian pendaftaran rekam medis. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan petugas penyimpanan dalam menggunakan KIUP untuk memudahkan pencarian rekam medis pada saat pasien datang berobat dan membantu keperluan penyusutan dan retensi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik berkat dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik tim pelaksana, mahasiswa, petugas dan Kepala Puskesmas Sei Agul serta Dinas Kesehatan Kota Medan.
Review Of Completeness Of Medical Records Related To The Settlement Of Health Insurance Claims To Improve The Quality Of Services At RSIA Artha Mahinrus Johanna Christy; Marta Simanjuntak; Nila Sari; Nurzia Raihana
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.706 KB)

Abstract

Medical Records are facts related to the patient's condition, medical history, treatment, past, and currently written by a health professional who provides good services. The purpose of this study was to determine the completeness of medical record files related to insurance claims in order to improve hospital services. The type of research used by the researcher is the type of quantitative research, which is a research method based on the philosophy of positivism. The sample in this research is part of the inpatient medical record file at RSIA Artha Mahinrus. So the number of samples in this study were 51 medical record files. The completeness of inpatient medical record files, 92% complete files and 8% incomplete files, of 51 medical record files. The percentage of completeness of the contents of the medical resume for making incomplete claims, namely data entry and exit dates is 2%, supporting examination is 4%, and action is 2%. The recording of medical records in this study can be categorized as good, because currently the completeness of the medical record files reaches 92%, it can be stated that the quality of medical record services is good.
Tinjauan Kelengkapan Pengisian Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran Pasien Bedah Rawat Inap Di Rumah Sakit Tere Margareth Tahun 2022 Ali Sabela Hasibuan; Zulham Andi Ritonga; Marta Simanjuntak; Edward Ramos Nababan
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Agustus
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v8i2.1357

Abstract

Completeness of filling in the informed consent form is very important because it can affect the quality of medical records and the legal aspects contained in the medical records themselves. This type of research is descriptive with an observational approach, namely research that describes the current situation. The study population was the medical record document of the informed consent form of inpatients with the sample in this study being a portion of the total population. An overview of the completeness of filling out informed consent sheets in surgical cases at Tere Margareth General Hospital can be seen from the sample count with a total population of (235) divided by 1+235 (precision level/10%=0.1) which results in a sample of 70. Completeness of filling in the identification of providing information is 97% filled and 3% not filled. Completeness of filling in important report items is 92% filled and 8% not filled. Completeness of filling in medical action items is 98% filled and 2% not filled. Completeness of filling in authentication items is 87% filled and 3% not filled. The medical record unit is trying to be able to ask the nurse in charge to fill out the informed consent form so that it can fill it out completely.
Sosialisasi Redesain Map Rekam Medis Di Puskesmas Medan Johor Mei Sryendang Sitorus; Yeyi Gusla Nengsih; Nila Sari; Erlindai; Puput Melati Hutauruk; Marta Simanjuntak; Johanna Christy
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 2 (2023): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendesain ulang map rekam medis ditinjau dari aspek anatomi, fisik dan isi, serta batas-batas bentuk antar bentuk anggota keluarga (ayah, ibu dan anak) di Puskesmas Medan Johor. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan diketahui bahwa map rekam medis yang digunakan saat ini di Puskesmas Medan Johor perlu dilakukan redesain. Hal ini juga sesuai dengan hasil konsultasi dan wawancara yang dilakukan dengan petugas rekam medis, bahwa “Untuk desain yang sekarang sudah lumayan bagus, namun dari segi bahan dan bentuk map yang berbentuk amplop menyulitkan petugas dalam kegiatan pelayanan kepada pasien terutama pada saat pendaftaran pasien, jadi ketika membuka map kami sering salah ambil formulir pasien yang akan berobat sehingga hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebuah produk berupa map (folder) rekam medis di Puskesmas Medan Johor. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah pendidikan masyarakat, konsultasi, dan difusi iptek. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 4 bulan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebuah produk berupa map (folder) rekam medis di Puskesmas Medan Johor.
Sosialisasi Map Rekam Medis Di Puskesmas Medan Johor Mei Sryendang Sitorus; Yeyi Gusla Nengsih; Nila Sari; Erlindai Erlindai; Puput Melati Hutauruk; Marta Simanjuntak; Johanna Christy
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendesain ulang map rekam medis ditinjau dari aspek anatomi (dari segi heading, introduction, instruction, body dan close) fisik (warna, bahan, ukuran dan bentuk), dan aspek isi (kelengkapan butir data, terminology, singkatan, symbol) di Puskesmas Medan Medan Johor. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa dari aspek isi, pada formulir rekam medis pasien rawat jalan lembar kolom belum sesuai sehingga dalam pengisian sering melewati batas kolom. Dari aspek anatomi, bagian nomor rekam medis dan nama pasien belum tercantum pada setiap lembar dokumen rekam medis. Nomor halaman atau kode formulir juga belum tercantum dalam setiap formulir rekam medis. Apabila formulir rekam medis tersebut hilang akan mengakibatkan formulir tidak dapat diketahui. Sebagai solusi dari permasalahan di atas, maka penyajian desain formulir baru sangat tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dan konsultasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 1 bulan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebuah produk berupa map (folder) rekam medis di Puskesmas Medan Medan Johor.