Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

EDUKASI BIJAK DALAM MEMILIH DAN MENGGUNAKAN SUPLEMEN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Baiq Nurbaety; Cyntiya Rahmawati; Baiq Leny Nopitasari; Nurul Qiyaam; Alvi Kusuma Wardani; Anna Pradiningsih; Abdul Rahman Wahid
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.328 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4482

Abstract

ABSTRAKNovel coronavirus (COVID-19) saat ini telah menjadi pandemi dan masalah kesehatan dunia sehingga diperlukan upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan ketahanan masyarakat, melalui kesehatan tubuh perorangan. Informasi mengenai suplemen kesehatan sangat diperlukan agar masyarakat dapat memilih dan menggunakan suplemen secara  bijak untuk menghadapi COVID-19. Edukasi terkait penggunanaan suplemen kesehatan bertujuan untuk memberikan informasi yang benar, objektif dan tidak menyesatkan untuk menghadapi COVID-19 sehingga masyarakat dapat lebih memahaminya. Metode yang dilakukakan dengan memberikan sebanyak 30 booklet dan suplemen kesehatan kepada warga masyarakat Singasari, Puyung, Lombok Tengah. Wawasan masyarakat tentang penggunaan suplemen kesehatan meningkat setelah pemberian edukasi yang ditandai dengan masyarakat mampu mengulang kembali informasi yang sudah diberikan. Masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara penggunaan suplemen yang tepat sehingga tidak salah dalam mengkonsumsi produk suplemen yang beredar dipasaran. Kata kunci: covid-19; booklet; suplemen ABSTRACTThe novel coronavirus (COVID-19) has now become a pandemic and a world health problem, so efforts to control and prevent COVID-19 are needed. One of the preventive efforts that can be done is to increase community resilience through the health of the individual body. Information about health supplements is needed so that people can choose and use supplements wisely to deal with COVID-19.Education related to the use of health supplements aims to provide correct, objective and not misleading information to deal with COVID-19 so that the public can better understand it. The method is carried out by providing as many as 30 booklets and health supplements to residents of the Singasari community, Puyung, Central Lombok. Public awareness about the use of health supplements increased after the provision of education, which was marked by the community being able to repeat the information that had been given. The public can find out how to use the right supplement so that there is no mistake in consuming supplement products on the market. Keywords: covid-19; booklet; supplement
PEMBUATAN SHORT MOVIE EDUKASI COVID-19 MENGGUNAKAN BAHASA SASAK UNTUK MASYARAKAT DI PULAU LOMBOK Baiq Leny Nopitasari; Alvi Kusuma Wardani; Nurul Qiyaam; Anna Pradiningsih; Baiq Nurbaety; Cyntiya Rahmawati; Abdul Rahman Wahid
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6506

Abstract

ABSTRAKDesa Suradadi merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Karena letaknya yang termasuk didaerah pedesaan, warga desa Suradadi lebih banyak menggunakan bahasa daerah yakni bahasa sasak dalam kegiatan sehari-harinya dan tidak sedikit dari warga desa Suradadi yang tidak memahami bahasa Indonesia. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bahasa yang digunakan oleh pemerintah terkait edukasi Covid-19 kepada masyarakat masih menggunakan bahasa yang kurang dipahami oleh awam terlebih yang berada di daerah. Bahasa yang disampaikan oleh pemerintah masih menyasar pada masyarakat perkotaan terdidik yang berasal dari kelas menengah. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat short video edukasi Covid-19 berbahasa Sasak dengan melibatkan warga Desa Suradadi. Desa Suradadi merupakan wilayah dengan angka kejadian nol Covid-19. Keberhasilan ini menjadi dasar pemilihan desa Suradadi sebagai pilot project pembuatan short movie edukasi Covid-19 berbahasa Sasak. Short movie ini akan menjadi media sosialisasi dan informasi Covid-19 serta upaya-upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di kalangan masyarakat. Sasaran short movie ini ialah masyarakat di pulau Lombok yang kurang paham bahkan tidak mengerti Bahasa Indonesia. Short movie edukasi Covid-19 yang diberi judul “ITE PEDULI” ini telah disebarluaskan melalui akun youtube FIK UMMAT agar bisa dilihat oleh masyarakat. Harapannya setelah video ini disaksikan, masyarakat akan lebih memahami pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Kata kunci: film pendek; edukasi; covid-19; sasak; pulau Lombok.  ABSTRACTSuradadi village is a village located in Terara District, East Lombok Regency. It is located in a rural area so that Suradadi villagers use more of the regional language, namely the Sasak language in their daily activities and not a few of the Suradadi villagers who do not understand Bahasa Indonesia. There are many opinions state that the language used by the government regarding Covid-19 education for the public still uses language that is not understood by the layman, especially those in the regions. The language spoken by the government is still targeting educated urban communities who come from the middle class. This activity aimed to make a covid-19 educational short movie in Sasak language by involving the residents of Suradadi Village. Suradadi Village is an area with zero Covid-19 incidence. This success became the basis for choosing Suradadi village as a pilot project for making of Covid-19 educational short movie in Sasak language. This short movie will serve as a media for socializing and informing Covid-19 as well as efforts to prevent and control Covid-19 in the society. The target of this short movie is the people on the Lombok Island who do not even understand Bahasa Indonesia. The covid-19 educational short movie entitled "ITE PEDULI" has been disseminated through the FIK UMMAT youtube account so that it can be seen by the public. After watching this video, the public will more understand the importance of application health protocols to break the chain of spread of COVID-19. Keywords: short movie; education; covid-19; sasak; lombok island.
PENYULUHAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK MENUJU "ZERO WASTE KAMPUS UMMAT" Cyntiya Rahmawati; Baiq Leny Nopitasari; Siti Mardiyah WD; Alvi Kusuma Wardani; Baiq Nurbaety
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.895 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.1689

Abstract

ABSTRAKSampah terdiri atas sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga, dan sampah spesifik. Sampah yang dihasilkan pada lingkungan kampus termasuk dalam sampah sejenis sampah rumah tangga seperti sampah plastik, dan sampah spesifik terutama jika menggunakan bahan berbahaya atau mengandung limbah berbahaya dan beracun pada laboratorium kampus. Sehingga pengelolaan sampah yang baik haruslah diterapkan guna meningkatkan kesehatan sivitas akademik dan menjaga kualitas lingkungan kampus. Pengabdian ini bertujuan  agar pengelolaan sampah terpadu dapat dilakukan di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Mataram dengan meminimalisir sampah serta memaksimalkan daur ulang dan pengomposan sampah. Sistem pengelolaan sampah terpadu dengan konsep zero waste menerapkan prinsip 3 R (reduce, reuse, recycle), 4R (replace) atau 5R (replant). Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan pengelolaan sampah kepada sivitas akademik kampus, khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan UMMat. Hasil yang diharapkan terbentuknya komitmen bersama untuk mewujudkan zero waste kampus UMMat, dan peserta mendapatkan pemahaman yang baik tentang pengelolaan sampah plastik serta meningkatkan kesadaran untuk memilah dan membuang sampah pada tempat yang sesuai dengan jenisnya. Kata kunci: sampah plastik; zero waste; kampus; Universitas Muhammadiyah Mataram. ABSTRACTWaste consists of household waste, waste similar to household waste, and specific waste. Waste generated in the campus area is included in household type such as plastic waste, and specific waste especially if it used hazardous materials or contains hazardous and toxic waste in campus laboratories. So that good waste management must be applied to improve the health of the academic civitas and maintain the quality of the campus environment. The aims are to ensure that integrated waste management can be carried out on the University of Muhammadiyah Mataram by minimizing waste and maximizing recycling and composting. Integrated waste management system with the concept of zero waste applies the principle of 3 R (reduce, reuse, recycle), 4R (replace) or 5R (replant). This activity was carried out through counseling on waste management to the campus academic civitas, particularly the Faculty of Health Sciences UMMat. The expected outcomes are the commitment to realize zero waste of the UMMat campus, and participants get a good understanding of plastic waste management as well as raising awareness to sort and dispose of waste in appropriate places of its kind. Keywords: plastic waste; zero waste; campus; University of Muhammadiyah Mataram.
EDUKASI PENTINGNYA MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN DI ERA NEW NORMAL Melati Permata Hati; Baiq Lenysia Puspita Anjani; Nadya Silva Rosa; Yuli Fitriani; Dzun Haryadi Ittiqo; Irmatika Hendriyani; Cyntiya Rahmawati; Baiq Nurbaety; Abdul Rahman Wahid; Nur Furqani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6201

Abstract

ABSTRAKTangan merupakan bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan permukaan obyek di sekitar kegiatan manusia, yang tentunya akan sangat rentan sebagai pembawa kuman dan pathogen termasuk virus covid-19 yang saat ini menjadi musuh terbesar dunia. Untuk mendukung kegiatan sosial manusia, mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu langkah sanitasi yang dianjurkan di era new normal ini untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19. Sehingga, sabun cuci tangan dapat dikategorikan sebagai kebutuhan pokok. Bertepatan dengan memperingati “Hari Cuci Tangan Sedunia”, maka kegiatan pengabdian ini meliputi edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan langkah mencuci tangan dengan benar untuk mencegah penyakit dan hidup yang aman di era new normal Kata kunci: sabun; mencuci tangan; new normal. ABSTRACTHands are part of body which touch hundreds of surfaces stuff a day which contain all kind of  germs in the middle of our activities. But it might not realize just how much pathogens cause diseases especially COVID-19 that seriously case in the world. To support daily activities of society, washing hands is one of the best sanitation defences to against spread and infectious COVID-19 in this new era. So that, the important role played by hand hygiene is routinely washing hand with soap. To advocacy Global Handwashing Day in October 15, this program of activities for the community dedicated to increasing awareness and understanding about the importance of handwashing with soap as an effective and affordable way to prevent diseases and save live in new normal era. Keywords: soap; washing hand; new normal. 
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR/BASIC LIFE SUPPORT BAGI MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Baiq Leny Nopitasari; Alvi Kusuma Wardani; Nurul Qiyaam; Anna Pradiningsih; Mahacita Andanalusia; Cyntiya Rahmawati; Abdul Rahman Wahid
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6507

Abstract

ABSTRAKBantuan Hidup Dasar (BHD) adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiac arrest). Pengetahuan dan keterampilan BHD penting diajarkan terutama tentang teknik dasar penyelamatan korban yang mengalami henti jantung dan henti nafas. Kesiapsiagaan yang tepat berupa pelatihan kepada mahasiswa dalam pemberian BHD sebagai upaya penanggulangan yang cepat dan tepat sehingga dapat meminimalisir kematian akibat henti jantung yang terjadi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram. Saat ini belum ada mahasiswa yang mendapatkan pelatihan mengenai kemampuan melakukan bantuan hidup dasar, maka kegiatan pengabdian ini sangat penting untuk dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus henti jantung dan henti napas. Lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah di Fakultas Ilmu Kesehatan, dengan waktu pelaksanaan selama 1 hari. Target dalam pengabdian ini yaitu adanya pemahaman mahasiswa akan perbedaan henti jantung dan serangan jantung dan cara melakukan pertolongan pertama. Luaran dari pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam memberikan pertolongan pada korban henti nafas dan henti jantung jika ada kejadian henti jantung dan henti nafas yang terjadi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Mataram. Kata kunci: bantuan hidup dasar; mahasiswa; fakultas ilmu kesehatan; universitas muhammadiyah mataram.  ABSTRACTBasic Life Support (BLS) is a series of initial efforts to restore respiratory or circulatory function in someone who has stopped breathing and/or cardiac arrest. Knowledge and skills of BLS are important to be taught, especially about the basic techniques of saving victims who experience cardiac and respiratory arrest. Appropriate preparedness such as training for students in giving BLS as a quick and appropriate response to minimize deaths from cardiac arrest that occur in the Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Mataram. Currently, there are no students who have received training on the ability to perform basic life support, so this training is very important to do to anticipate cases of cardiac arrest and respiratory arrest. The location of the implementation of community service activities at the Faculty of Health Sciences, with an implementation time of 1 day. The target in this service is the students' understanding of the difference between cardiac arrest and heart attack and how to perform first aid. The output of training is an increase in students' knowledge and understanding in providing assistance to victims of respiratory arrest and cardiac arrest if cardiac arrest and respiratory arrest occur within the Universitas Muhammadiyah Mataram. Keywords: basic life support; student; faculty of health sciences; universitas muhammadiyah mataram.
WASPADA COVID-19: PEMBAGIAN HANDSANITIZER DAN MASKER KAIN GRATIS KEPADA PENGEMUDI OJEK Alvi Kusuma Wardani; Nurul Qiyaam; Cyntiya Rahmawati; Baiq Leny Nopitasari; Baiq Nurbaety; Dzun Haryadi Ittiqo; Abdul Rahman Wahid
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.592 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2759

Abstract

ABSTRAKCoronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (Sars-Cov-2). Virus ini menyebar melalui percikan (droplets) dari saluran pernapasan yang dikeluarkan saat sedang batuk atau bersin.Salah satu faktor risiko yang menyebabkan penularan covid-19 pada tukang ojek baik ojek online maupun offline adalah adanya kontak dalam jarak deka tantara penumpang yang mungkin positif covid-19 dengan pengemudi ojek itu sendiri. Sebagian besar pengemudi ojek yang tidak melengkapi dirinya dengan alat pelindung diri (APD) sebagai salah satu langkah pencegahan penularan covid-19. Minimnya pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya covid-19 serta kurangnya pemasukan tiap harinya membuat para pengemudi ojek tidak menggunakan APD seperti masker. Kegiatan ini membagikan handsanitizer dan masker kain kepada pengemudi ojek sebagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai penularan Covid-19. Kata kunci:covid-19; masker; handsanitizer; pengemudi ojek. ABSTRACTCoronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (Sars-Cov-2). This virus spreads through droplets from the respiratory tract that are released while coughing or sneezing. One of the risk factors that cause covid-19 transmission to ojek drivers both online and offline is that there is contact within the distance between passengers who might be positive with the ojek drivers themselves. Most of the ojek drivers who do not equip themselves with personal protective equipment (PPE) as a preventive measure for covid-19 transmission. The lack of knowledge and awareness about the dangers of covid-19 and the lack of daily income makes ojek drivers do not use PPE like a mask. This activity distributed handsanitizers and masks to ojek drivers as an effort to prevent and break the covid-19 transmission chain. Keywords: covid-19; mask; handsanitizer; ojek driver.
ANTISIPASI CORONA : PENYEMPROTAN DISINFEKTAN DAN PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI MUSHOLA Cyntiya Rahmawati; Baiq Leny Nopitasari; Alvi Kusuma Wardani; Baiq Nurbaety; Nur Furqani; Yuli Fitriana; Anna Pradiningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.546 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2945

Abstract

ABSTRAKCoronavirus Disease (COVID-19) menjadi masalah kesehatan di dunia sebagai pandemi dan kasusnya sampai Juli 2020 terus meningkat khususnya di Indonesia termasuk di Kabupaten Lombok Timur yang merupakan kabupaten dengan total kasus terbanyak di NTB.Pengabdian ini bertujuan  agar mushola yang secara rutin digunakan oleh warga di Desa Masbagik Selatan Kabupaten Lombok Timur selalu terjaga kebersihannya serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyemprotan mushola dengan disinfektan dan penyuluhan PHBS melalui spanduk dan poster. Hasil yang diharapkan adalah penyemprotan disinfektan di mushola tetap dilakukan secara rutin dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan PHBS di era new normal ini guna mencegah penularan Covid-19 di tempat ibadah khususnya. Kata kunci: covid-19; disinfektan; PHBS; mushola. ABSTRACTCoronavirus Disease (COVID-19) is a health problem in the world as a pandemic and the case until July 2020 continues to increase, especially in Indonesia, including in East Lombok District which is the district with the most cases in NTB. The aims are to keep the mosque that is routinely used by residents in Masbagik Selatan Village, East Lombok Regency,always to be clean and increase public awareness to implement Clean and Healthy Behavior (PHBS). This activity is carried out by spraying the mosque with disinfectants and PHBS counseling through banners and posters. The expected result is that spraying disinfectants in the mosque continues to be done routinely and increase public awareness to keep applying PHBS in this new normal era to prevent Covid-19 transmission in places of worship specifically. Keywords: covid-19; disinfectant; PHBS; mosque
Tingkat Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Puskesmas Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Baiq Leny Nopitasari; Cyntiya Rahmawati; Baiq Mitasari
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 2, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v2i1.3825

Abstract

ABSTRAKHipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Status kesehatan yang buruk menunjukan kualitas hidup yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup penderita hipertensi di Puskesmas Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah penduduk usia 40-75 tahun. Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Teknik sampling yang digunakanadalahpurposive samplingpada 69 responden yang menderita hipertensi di Puskesmas Gunungsari. Teknik pengumpulandata menggunakan kuesioner SF-36. Data hasil penelitian dianalisa secara deskriptif dengan menentukan persentase sempurna, tinggi, sedang, dan rendah. Domain fungsi fisik berada pada kategori sempurna yaitu 26 orang (37.68%), keterbatasan fisik berada pada kategori sempurna yaitu 64 orang (92.75%), nyeri tubuh berada pada kategori sedang yaitu 38 orang (55.07%), kesehatan secara umum berada pada kategori sedang yaitu 46 orang (66.66%), vitalitas/energi berada pada kategori tinggi yaitu 39 orang (56.52%), fungsi sosial berada pada kategori tinggi yaitu 51 orang (73.91%), keterbatasan emosional berada  pada kategori rendah yaitu 53 orang (76.81%), kesehatan mental berada pada kategori sempurna yaitu 28 orang (40.57%). Rata-rata nilai kualitas hidup dari 69 responden adalah 73.73 dengan kategori kualitas hidup sedang.Kata kunci : Kualitas hidup; Hipertensi; SF-36; Puskesmas.ABSTRACTHypertension is a condition of increased systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. Poor health status indicates poor quality of life. This study aims to determine the quality of life of hypertensi on sufferers in Gunungsari Public Health Center, West Lombok Regency. The design of this study was an observational study with a cross-sectional approach. Respondents in this study were residents aged 40-75 years. Sampling was conducted at the Gunungsari Public Health Center in West Lombok Regency. The sampling technique used was purposive sampling of 69 respondents suffering from hypertension at the Gunungsari Community Health Center. Data collection technique susing the SF-36 questionnaire. The research data were analyzed descriptively by determining the percentage of perfect, high, medium, and low. Domains of physical function are in the perfect category that is 26 people (37.68%), physical limitations are in the perfect category that is 64 people (92.75%), body pain is in the moderate category thatis 38 people (55.07%), general health is in the moderate category namely 46 people (66.66%), vitality / energy are in the high category that is 39 people (56.52%), social functions are in the high category thatis 51 people (73.91%), emotional limitations are in the low category that is 53 people (76.81%) , mental health is in the perfect categoryof 28 people (40.57%). The average quality of live value of 69 respondents was 73.73 with the category of medium quality of life.Keywords : Quality of life; Hypertension; SF-36; Public health center.
Identifikasi Senyawa Hidrokuinon Dan Merkuri Pada Sediaan Whitening Body Lotion Yang Beredar Di Klinik Kecantikan Anna Pradiningsih; Baiq Leny Nopitasari; Alvi Kusuma Wardani; Cyntiya Rahmawati; Emy Darwati
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 1 (2022): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i1.7023

Abstract

ABSTRAKLotion adalah sediaan kosmetik golongan emolien (pelembut) yang mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai sumber pelembab bagi kulit, memiliki lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum. Hidroquinon (Hq) termasuk golongan senyawa fenol yang bersifat larut dalam air Senyawa ini digunakan sebagai bahan pemutih dan pencegahan pigmentasi yang bekerja menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam penggelapan kulit, Merkuri adalah Merkuri (Hg) / air raksa termasuk logam berat berbahaya  yang biasanya merkuri terdapat pada kosmetik yang digunakan untuk memucatkan flek pada kulit. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan apakah terdapat senyawa hidroquinon dan mekuri pada sediaan whitening body lotion di klinik kecantikan Kota Mataram dengan menggunakan metode uji reaksi warna dan metode titrasi sirimetri, setelah dilakukannya penelitian didapatkan hasil bahwa kosmetik khususnya whitening body lotion di klinik kecantikan Kota Mataram mengandung hidroquinon dan merkuri, namun untuk kadar hidroquinon masih di bawah batas tertentu yaitu dibawah 2 %. Setelah dilakukannya penelitian dapat disimpulkan bahwa sediaan whitening body lotion yang didapakan dari beberapa klinik kecantikan di Kota Mataram dengan 3 macam sampel 1 sampel dianataranya positif mengandung hidroquinon dan 2 sampel lainnya positif mengandung merkuri. Kata kunci : Hidroquinon; Merkuri; Whitening Body Lotion; Titrasi sirimetri.ABSTRACTLotions are cosmetic preparations of the emollient group (softeners) that contain more water. This preparation has several properties, namely as a source of moisturizer for the skin, has almost the same oil layer as sebum. Hydroquinone (Hq) belongs to the class of phenol compounds that are soluble in the water This compound is used as a bleaching and pigmentation prevention that works to inhibit the enzyme tyrosinase that plays a role in skin darkening, Mercury is Mercury (Hg) / mercury including harmful heavy metals that are usually mercury found in cosmetics used to pronounce spots on the skin. This study was conducted to determine whether there are hydroquinone and mercury compounds in whitening body lotion preparations in Mataram city beauty clinics using color reaction test methods and perimetric titration methods after the study obtained results that cosmetics, especially whitening body lotion in Mataram city beauty clinics contain hydroquinone and mercury, but for hydroquinone, levels are still below a certain limit of below 2%. After the study, it can be concluded that the preparation of whitening body lotion obtained from several beauty clinics in Mataram City with 3 kinds of samples 1 sample of which is positive contains hydroquinone and 2 other samples positive contains mercury.Keywords : Hydroquinone; Mercury; Whitening Body Lotion; Sirimetric titration.
Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pagesangan Periode Juli 2019 Nur Furqani; Cyntiya Rahmawati; Melianti Melianti
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 1, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.009 KB) | DOI: 10.31764/lf.v1i1.1635

Abstract

ABSTRAKHipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dengan angka sistolik dan diastolik menunjukan angka lebih tinggi dari 140/90mmHg Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi sangat mempengaruhi beberapa kondisi psikis maupun seseorang. Gaya hidup yang sehat menggambarkan pola perilaku sehari-hari yang mengarah pada upaya memelihara kondisi fisik, dan mental sosial berada dalam keadaan positf. Gaya hidup sehat yang meliputi kebiasaan tidur, makan, pengendalian berat badan, tidak merokok, minum-minuman beralkohol, berolahraga secara teratur dan mengendalikan stres, untuk mendapatkan kesehatan yang baik yaitu dengan merubah gaya hidup dalam menjaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungangaya hidup dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pagesangan periode juli 2019. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan desain penelitian case control dan dianalisi mengunakan uji Chi square Pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan cara wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang diberikan pada responden yang akan diteliti dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden diambil berdasarkan kurun waktu penelitian . gaya hidup dengan kejadian hipertensi yang diteliti pada penelitian ini adalah olahraga, merokok, konsumsi ikan asin, konsumsi bayam, konsumsi gorengan, dan konsumsi pisang. Kemudian dianalis dengan menggunakan spss uji chi square. Hasil penelitian penelitian Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pagesangan Periode Juli 2019 menunjukan adanya hubungan yang signifikan pada gaya hidup yaitu olahraga p= 0,00, merokok p=0,00, konsumsi bayamp=0,00, konsumsi gorengan p=0,001, konsumsi pisang p=0,001, sedangkan yang menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan adalah gaya hidup konsumsi ikan asin p= 0,263. Kata kunci : Hipertensi; Gaya Hidup; Puskesmas Pagesangan. ABSTRACTHypertension is an abnormally high blood pressure with systolic and diastolic numbers higher than 140 / 90mmHg lifestyle relationship with the incidence of hypertension greatly affects several psychological conditions and a person. A healthy lifestyle describes daily behavioral patterns that lead to efforts to maintain physical condition, and social mentality is in a positive state. A healthy lifestyle that includes sleeping, eating, weight control, not smoking, drinking alcoholic beverages, exercising regularly and controlling stress, to get good health by changing lifestyle in maintaining health. This study aims to determine the relationship of lifestyle with the incidence of hypertension in outpatients in the Pagesangan Health Center in July 2019. This study uses analytical observation methods with a case control research design and analyzed using the Chi square test. Data collection was carried out by means of direct interviews using questionnaire given to respondents to be studied with a total sample of 80 respondents taken based on the period of research. lifestyle with the incidence ofhypertension studied in this study are exercise, smoking, consumption of salted fish, consumption of spinach, consumption of fried foods, and consumption of bananas. Then analyzed using the chi square test spss. The results of the study of the Relationship between Lifestyle and Outpatient Hypertension in the Pagesangan Health Center in the period of July 2019 showed a significant relationship to lifestyle, namely exercise p = 0.00, smoking p = 0.00, spinach consumption p = 0.00, consumption fried food p = 0,001, consumption of banana p = 0,001, while the one that shows no significant relationship is the lifestyle of salted fish consumption p = 0,263. Keywords : Hypertension; Lifestyle; community health center of Pagesangan.