Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENGKONSUMSI PRODUK PETERNAKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GIZI DAN DAYA TAHAN TUBUH DIKALA PANDEMI COVID-19 Adib Norma Respati; Abdul Hakim; Putri Awaliya Dughita; Andri Haryono Awalokta Kusuma; Srie Juli Rachmawatie; Suwardi Suwardi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.786 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4578

Abstract

ABSTRAKTujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi produk peternakan sebagai upaya peningkatan gizi dan daya tahan tubuh di kala pandemi Covid-19. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah dua kelompok belajar. Kegiatan ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, mengingat adanya pandemi Covid-19. Pemaparan materi yang dilakukan adalah mengenai mengenai protokol kesehatan untuk mencegah virus corona dan materi mengenai pentingnya mengkonsumsi produk peternakan. Praktek langsung mengenai protokol kesehatan dilaksanakan dan juga pemberian produk peternakan kepada peserta. Peserta kegiatan menjadi sadar pentingnya penerapan protokol kesehatan dan pentingnya mengkonsumsi produk peternakan. Produk peternakan dapat meningkatkan daya imun tubuh di kala pandemi Covid-19. Kata kunci: produk peternakan; daging; susu; telur. ABSTRACTThis service aims to provide education so that it can increase public awareness in consuming livestock products as an effort to increase nutrition and endurance during the Covid-19 pandemic. The service was carried out in December 2020 in Punung District, Pacitan Regency, East Java. Participants who took part in this activity were two study groups. This activity was carried out by implementing health protocols, given the Covid-19 pandemic. The presentation of the material carried out was regarding health protocols to prevent the corona virus and material on the importance of consuming livestock products. Practice about health protocols was carried out and given a livestock products to participants. The participants became aware of the importance of implementing health protocols and the importance of consuming livestock products. Livestock products can increase the body's immune system during the Covid-19 pandemic. Keywords: livestock product; meat; milk; egg.
Pelatihan Pembuatan Dan Pengunaan Pupuk Organik Cair (Poc) Di Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar Umi Nur Solikah; M.Ihsan; Rehino Yanu S; Suwardi Suwardi; Tri Pamuji
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.277 KB) | DOI: 10.56444/perigel.v1i4.278

Abstract

Petani di Indonesia biasanya menggunakan pupuk kimia untuk membantu proses produksi tanaman pertaniannya. Namun, pupuk kimia tersebut ternyata memberi dampak buruk terhadap tanah pertanian. Hal ini membuat petani di Indonesia mencari pupuk alternatif lain yang lebih ramah terhadap tanah dan lingkungan yaitu pupuk organik cair (POC). Pupuk organik cair adalah pupuk organik cair yang dihasilkan dari bahan-bahan organik dan ramah lingkungan. Tujuan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan dan penggunaan pupuk organic cair agar petani tidak ketergantungan terhadap pupuk kimia, selain itu agar sampah organic bisa dimanfaatkan lebih optimal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi pelatihan pembuatan pupuk organic cair (POC) dan diskusi. Masukan semua bahan ke dalam ember yang sudah diberi kran dibagian bawah, kemudian tutup dengan rapat agar udara tidak masuk. Simpan ditempat yang teduh atau di dalam rumah agar tidak terkena sinar matahari. Tunggu sekitar 7-10 hari, jika setelah waktu tersebut kita lihat ada bercak atau selaput putih pada permukaan larutan media, berarti proses fermentasi telah berhasil dan pupuk organik cair siap untuk dipanen. Sampah yang didalam karung bisa digunakan sebagai kompos dan cairannya sebagai pupuk organik cair. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organic cair kepada petani di Gapoktan Marsudi Makmur dapat menambah pengetahuan serta pengalaman dalam membuat pupuk organic cair limbah rumah tangga dan berbasis ramah lingkungan.