Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEBUNTINGAN (CONCEPTION RATE) PADA SAPI POTONG SETELAH DILAKUKAN SINKRONISASI ESTRUS DI KABUPATEN PRINGSEWU Nurjanah, Tri; Hartono, Madi; Suharyati, Sri
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.793 KB) | DOI: 10.23960/jipt.v2i1.p%p

Abstract

This study of the influential factors of conception rate on cattle after estrous synchronization inPringsewu Regency was held in November 2012–February 2013. This study used 278 cattlesowned by 229 breeders. This study aimed to determine the factors and factor number whichinfluenced to the conception rate after estrous synchronization in Pringsewu Regency, Province ofLampung. The method used in this study was method of census. The data analysis used in thisstudy was analysis of regression. Before doing the data analysis, coding of data of inseminatorsand breeders was done to make the analysis easier, and then being analysed on program of SPSS(Statistics Packet for Social Science). The result of this study showed that the conception rate ofbeef cattles after estrous synchronization in Pringsewu Regency was 69,42%, including in goodcategory. The factors which influenced the conception rate and associated positively were thefrequency of giving pasturage with the factor number of 3, 386, the amount of giving pasturagewith the factor number of 0,196, the shape of stable walls with the factor number of 10,371, thegiving concentrate with the factor number of 4,011, the knowledge of estrous and inseminationwith the factor number of 7,579, while associated negatively were giving water to a large numberof factors 0,181, and the knowledge of hereditary breeding with the factor number of 3,707.
“PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XL IPS 4 SMA NEGERI COLOMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012” Nurjanah, Tri
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.503 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi dan hasil belajar sosiologi siswa setelah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi perkembangan kelompok sosial dan masyarakat multikultural mengalami peningkatan. Hasil ini terlihat dari rata-rata aspek motivasi belajar dan evaluasi hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri Colomadu Karanganyar yang mengalami peningkatan. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 10,6% dari siklus I sebesar 68,79% menjadi 79,39% pada siklus II. Dengan demikian motivasi belajar siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri Colomadu Karanganyar yang mulanya tergolong sedang, setelah tindakan menjadi sangat tinggi. Hasil belajar siswa terlihat dari nilai test pada akhir siklus mengalami peningkatan sebesar 1,63 dari prasiklus yang memiliki nilai rata-rata 71,33 menjadi 72,96 setelah siklus I. Setelah dilaksanakan siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 4,86 menjadi 77,82. Kata kunci : Pembelajaraan kooperatif tipe Student teams achievement division (STAD), motivasi belajar, hasil belajar.           Prodi Pend. Sosiologi-Antropologi. Jurusan IPS  
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENANGANAN DISMINOREA DI MTS NURUL HUDA KEMBANG BOYOLALI Tri Nurjanah; Tatik Trisnowati; Ratna Kusuma Astuti
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 1 (2022): Vol. 10. No. 1, Januari 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i1.224

Abstract

Pendahuluan. Perkembangan masa remaja (usia 10-19 tahun) merupakan masa yang khusus dan penting karena merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas. Pada remaja wanita sebagai tanda kematangan organ reproduksi adalah ditandai dengan datangnya haid/menstruasi. Tujuan. Untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang penanganan Disminorea di MTS Nurul Huda Kembang Boyolali . Metode. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian studi observasional (non eksperimental) dengan rancangan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah Orang tua dari siswa MTS Nurul Huda yang mempunyai anak usia 13-15 tahun yang sudah menstruasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling sebanyak 30 orang tua. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Hasil. Gambaran orang tua dalam pengetahuan menagani Disminorea pada anak paling banyak berpengetahuan cukup sebanyak 18 0rang tua (60%) dan yang sudah berpengetahuan baik sebanyak 5 orang tua (17%) dan yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 7 orang tua (23%). Kesimpulan. Gambaran Pengetahuan orang tua dalam penaganan Disminorea paling banyak berpengetahuan baik sebanyak 27 anak (90%) dan yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 3 anak (10%).
Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Sumber Rejeki Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Tri Nurjanah; Jusmani Jusmani; Totok Sudiyanto
Jurnal Media Akuntansi (Mediasi) Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Media Akuntansi (MEDIASI), September 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmediasi.v4i1.7271

Abstract

ABSTRACT This study aims to measure the Accountability and Transparency of Village Fund Allocation Management (ADD) in Sumber Rejeki Village per year, to find out what obstacles are experienced in the Management of Village Fund Allocation in Sumber Rejeki Village, in addition to that the researcher also wants to know what impacts if not There is accountability and transparency in the Management of Village Fund Allocation in Sumber Rejeki Village. This research was conducted using a qualitative descriptive method and data was collected through documentation, such as the village government work planner program archives, evidence of ADD funds disbursement, evidence of receipts and expenditures from the treasurer, accountability reports, description results obtained through measurement by comparing the law of the Minister of Home Affairs. number 113 of 2014 with actual field activities. The results showed that research based on Permendagri Number 113 of 2014 shows that in general the management of the Sumber Rejeki village fund allocation is transparent and accountable at the planning, reporting, and accountability stages. In realizing transparency in the Management of Village Fund Allocation by Desa Sumber Rejeki, the village provides information to the community through village deliberations containing information on Village Fund Allocation for each program design implemented to support Sumber Rejeki village activities. Keywords: Village Fund Allocation, Accountability, Transparency ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengukur Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Sumber Rejeki per tahunnya, untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Sumber Rejeki, selain itu juga peneliti ingin mengetahui dampak apa saja jika tidak ada akuntabilitas dan transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Sumber Rejeki. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data dikumpulkan melalui dokumentasi, seperti arsip program perencana kerja pemerintah desa, bukti pencairan dana ADD, bukti penerima dan pengeluaran dari bendahara, laporan pertanggungjawaban, hasil deskripsi yang di dapat melalui pengukuran dengan membandingkan undang-undang permendagri nomor 113 tahun 2014 dengan kegiatan lapangan sesungguhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian berdasarkan Permendagri Nomor 113 tahun 2014 menunjukkan secara garis besar pengelolaan alokasi dana desa Sumber Rejeki sudah transparan dan akuntabel pada tahapan perencanaan, pelaporan, dan pertaggungjawabannya. Dalam mewujudkan transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa oleh pihak Desa Sumber Rejeki memberikan informasi kepada masyarakat melalui musyawarah desa yang memuat informasi Alokasi Dana Desa untuk setiap rancangan program yang dilaksanakan untuk mendukung aktifitas desa Sumber Rejeki. Kata Kunci: Alokasi Dana Desa, Akuntabilitas, Transparansi