Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EDUKASI DIABETES MELLITUS DAN CARA PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF Mexsi Mutia Rissa; Heni Riana; Nurul Ikawati; Dwi Milla Pratiwi; Ervinda Ervinda; Iin Puspitasari; Nur Alfiyani; Nur Milla Indah Puspitasari; Nurul Aini Laila Saputri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7618

Abstract

ABSTRAKDiabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang membutuhkan pengelolaan jangka panjang dalam mengontrol kadar gula darah sehingga meningkatkan kualitas hidup penderita. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penyakit diabetes mellitus, pencegahannya, dan cara penggunaan obat antidiabetes menyebabkan prevalensi kejadian penyakit ini semakin meningkat disetiap tahunnya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DM dan cara penggunaan obat antidiabetes. Peserta kegiatan pengabdian adalah Ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di dusun Beji, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. Program pengabdian meliputi edukasi atau penyuluhan tentang penyakit DM, cara penggunaan obat antidiabetes, serta diskusi tentang DM. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan, sejumlah 33 orang peserta telah menerima informasi mengenai DM dengan baik. Terjadi peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan masyarakat dilihat dari persentase nilai pretest yaitu 56,97% dan persentase nilai postest sebesar 82,42%. Kata kunci: edukasi; diabetes mellitus; penyakit degeneratif ABSTRACTDiabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that requires long-term management in controlling blood sugar levels so as to improve the patient's quality of life. Lack of public knowledge about diabetes mellitus, its prevention, and how to use antidiabetic drugs causes the prevalence of this disease to increase every year. The purpose of this community service activity is to increase public knowledge about DM disease and how to use antidiabetic drugs. Participants in the service activity are Family Welfare Development (PKK) women in Beji hamlet, Wates District, Kulon Progo Regency. The service program includes education or counseling about DM disease, how to use antidiabetic drugs, and discussions about DM. Based on the results of the outreach activities, a total of 33 participants had received information about DM well. There was a significant increase in people's knowledge as seen from the percentage of the pretest score of 56.97% and the percentage of posttest score of 82.42%. Keywords: education; diabetes mellitus; degenerative disease.
NILAI PANSS-EC DAN GAF PADA PASIEN GANGGUAN MENTAL PSIKOTIK YANG DITERAPI ATYPICAL-ATYPICAL DAN ATYPICAL-TYPICAL DI RSJ GRHASIA YOGYAKARTA Mexsi Mutia Rissa; Endang Darmawan
Pharmasipha: Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v5i1.3941

Abstract

Sekitar 7% penduduk Indonesia mengalami gangguan mental psikosis. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah kedua tertinggi tingkat kejadian psikosis dengan angka 10 per 1000 penduduk dan yang dirawat dirumah sakit jiwa dengan gangguan skizofrenia sebanyak 80%. Respon terapi pengobatan pasien dengan gangguan jiwa seperti skizofrenia dapat dilihat dari perbaikan gejala yang dapat diukur melalui parameter seperti The Positive and Negative Syndrome Scale-Excited Component (PANSS-EC) dan Global Assessment of Functioning (GAF), kedua parameter ini merupakan variabel penting yang ditunjukkan oleh hasil penilaian secara obyektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai PANSS-EC dan GAF sebelum dan sesudah diterapi atypical-atypical dan atypical-typical. Desain penelitian kohort prospektif. Kriteria inklusi pasien usia dewasa (18-65 tahun), sedang menjalani rawat inap, mendapatkan terapi atypical-atypical dan atypical-typical dan memiliki data yang lengkap. Data didapatkan dari rekam medis dan dianalisis dengan tes univariat untuk menggambarkan distribusi pasien. Pengujian bivariat untuk membandingkan dan menghubungkan nilai PANSS-EC dan GAF. Jumlah sampel sebanyak 32 pasien terbagi menjadi 2 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PANSS-EC sesudah diterapi turun secara signifikan (p=0,001) dan nilai GAF naik secara sigfnifikan (p=0,001) namun tidak terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok terhadap pasien gangguan mental psikotik di Rumah Sakit Jiwa Yogyakarta.
Mekanisme Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) sebagai Antidiabetes Mexsi Mutia Rissa
Jurnal Health Sains Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v3i2.421

Abstract

Diabetes mellitus is a condition in which the pancreas cannot produce enough insulin for the body. The number of people with diabetes mellitus is estimated to continue to increase around 578 million people in 2030. Management of diabetes mellitus is through pharmacological and non-pharmacological therapies. Pharmacological therapy is considered quite expensive and causes side effects, so they started to switch to using herbs, including bay plants. Bay leaves have antidiabetic activity, containing flavonoids. The purpose of this study was to summarize the mechanism of bay leaf extract (Syzygium Polyanthum) as an antidiabetic in several scientific articles. The method used in this article review is to conduct a literature study on scientific articles published in 2011-2021, in English or Indonesian, and pre-clinical trials. This journal search strategy was carried out using keywords: "Syzygium polyanthum, diabetes mellitus, hypoglycemic, hyperglycemic". There are 5 articles that are appropriate and reviewed. The results of the review show that bay leaf extract has activity in lowering blood sugar through several mechanisms, inhibiting ROS (Reactive Oxygen Species) free radicals through electron transfer and inhibiting peroxidation reactions. The conclusion of this study is that bay leaves have antidiabetic activity through the mechanism of inhibiting free radicals of ROS (Reactive Oxygen Species).
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik, Obat Bermerk, Dan Obat Paten Nabila Ayu Puspita; Mexsi Mutia Rissa
Jurnal Farmasi Higea Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v14i2.491

Abstract

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Nasional pada tahun 2013 secara nasional terdapat 31,9% rumah tangga yang mengetahui atau pernah mendengar mengenai obat generik. Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Obat bermerk adalah obat yang dipasarkan dengan nama dagang tertentu yang di daftarkan oleh produsennya. Obat paten adalah obat yang baru di produksi dan memiliki hak paten selama 20 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang obat generik, obat bermerk, dan obat paten di Apotek Sari Dewi Palagan. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pengumpulan data kuesioner yang telah di uji validasi dan reabilitas. Responden dalam penelitian ini berjumlah 233 dengan sampel sebanyak 70 responden.        Hasil pada penelitian ini masyarakat yang memiliki pengetahuan dengan kategori sangat kurang sebanyak 1 responden (1%) dan kategori baik sebanyak 38 responden (54%).  Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik, Obat Bermerk, dan Obat Paten di Apotek Sari Dewi Palagan termasuk dalam kategori baik yaitu 54%.
PROFIL PENGETAHUAN PENDUDUK TERHADAP OBAT GENERIK, MEREK DAN PATEN Mexsi Mutia Rissa; Nabila Ayu Puspita
Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33759/jrki.v5i1.339

Abstract

Republic of Indonesia Law Number 36 of 2009 states that medicine is a combination of ingredients, including biological products that are used to affect or investigate physiological systems or pathological conditions in the framework of establishing a diagnosis, prevention, cure, recovery, health promotion and contraception for humans. Generic drugs are drugs whose patents have expired, so all pharmaceutical companies can produce them without the need to pay for patents. Branded drugs are drugs that are marketed under certain trade names registered by the manufacturer. Patented drugs are drugs that have just been produced and marketed by a pharmaceutical company that has had patents for 20 years. The purpose of this study was to determine the profile of the population's knowledge of generic drugs, branded drugs, and patent drugs. The descriptive observational research method by collecting primary data through questionnaires. The results of the study showed that 45 respondents (64.70%) had enough knowledge and 25 respondents (35.70%) had less knowledge. This shows that the profile of the population's knowledge of generic drugs, branded drugs, and patent drugs is considered quite good. The conclusion of this study is that the population's knowledge profile of generic drugs, branded drugs, and patented drugs is included in the sufficient category, namely 64.70%.
TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XI TERHADAP PENGGUNAAN ANTASIDA DI SMAN 2 BANGUNTAPAN BANTUL Mexsi Mutia Rissa; Arinta Nur Rahayuning Putri
FORTE JOURNAL Vol 3 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i1.397

Abstract

Gastritis atau yang biasa dikenal dengan maag adalah penyakit inflamasi akut atau kronis pada mukosa lambung dengan ciri-ciri rasa tidak nyaman pada epigastrium, mual, muntah dan sendawa. Kejadian gastritis di beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 penduduk. Beberapa survei menunjukkan bahwa gastritis paling sering menyerang usia produktif, yaitu pelajar.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan penggunaan antasida pada siswa SMAN 2 Banguntapan Bantul bulan februari 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan secara crossectional dan pengambilan data dengan memberikan kuesioner kepada responden. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif yaitu menghitung jumlah jawaban yang benar kemudian dihitung persentase tingkat pengetahuan dan di ketegorikan berdasarkan baik, cukup baik, kurang baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa tingkat pengetahuan siswa di SMAN 2 Banguntapan Bantul yang berpengetahuan baik sebanyak 52 responden (72%) dan yang berpengetahuan cukup sebanyak 10 responden (14%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 10 responden (14%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan siswa terhadap penggunaan antasida mayoritas baik.
Edukasi tentang covid-19 serta sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk meningkatkan imunitas tubuh Mexsi Mutia Rissa; Luthfita Labiba Khuzaima; Laila Rahmanti; Liawati Liawati; Lusy Handayani; Mafrukhatus Sholikhah; Mesi Damayanti
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.73 KB) | DOI: 10.17977/um075v1i12021p13-20

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Pada manusia bisa menyebabkan infeksi saluran nafas. Kasus terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 1,1 juta orang dan di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 22,585 orang. Tingginya kasus terkonfirmasi Covid-19 sehingga perlu upaya preventif guna meminimalisir penyebaran virus. Tujuan kegiatan  ini  adalah  meningkatkan pemahaman masyarakat dan  penggunaan tanaman  obat keluarga untuk meningkatkan imunitas tubuh ditengah pandemi covid-19. Sasarannya adalah masyarakat Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul dengan metode sosialisasi kepada masyarakat secara bertahap yaitu, tahap pertama menyajikan penjelasan tentang materi Covid-19 serta cara mengolah tanaman obat keluarga agar bisa berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh secara daring melalui link zoom meeting dan secara langsung di YouTube. Tahap kedua, membuat media edukasi seperti poster yang dipasang dipapan informasi sebagai media sosialisasi dan edukasi pada masyarakat. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pemahaman yang signifikan pada masyarakat tentang covid-19 dan penggunaan  tanaman obat keluarga untuk  meningkatkan imunitas.
Nilai PANSS-EC dan GAF pada Pasien Gangguan Mental Psikotik yang Diterapi Atypical-Atypical dan Atypical-Typical di RSJ Grhasia Yogyakarta Mexsi Mutia Rissa; Endang Darmawan
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v5i1.3941

Abstract

Sekitar 7% penduduk Indonesia mengalami gangguan mental psikosis. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah kedua tertinggi tingkat kejadian psikosis dengan angka 10 per 1000 penduduk dan yang dirawat dirumah sakit jiwa dengan gangguan skizofrenia sebanyak 80%. Respon terapi pengobatan pasien dengan gangguan jiwa seperti skizofrenia dapat dilihat dari perbaikan gejala yang dapat diukur melalui parameter seperti The Positive and Negative Syndrome Scale-Excited Component (PANSS-EC) dan Global Assessment of Functioning (GAF), kedua parameter ini merupakan variabel penting yang ditunjukkan oleh hasil penilaian secara obyektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai PANSS-EC dan GAF sebelum dan sesudah diterapi atypical-atypical dan atypical-typical. Desain penelitian kohort prospektif. Kriteria inklusi pasien usia dewasa (18-65 tahun), sedang menjalani rawat inap, mendapatkan terapi atypical-atypical dan atypical-typical dan memiliki data yang lengkap. Data didapatkan dari rekam medis dan dianalisis dengan tes univariat untuk menggambarkan distribusi pasien. Pengujian bivariat untuk membandingkan dan menghubungkan nilai PANSS-EC dan GAF. Jumlah sampel sebanyak 32 pasien terbagi menjadi 2 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PANSS-EC sesudah diterapi turun secara signifikan (p=0,001) dan nilai GAF naik secara sigfnifikan (p=0,001) namun tidak terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok terhadap pasien gangguan mental psikotik di Rumah Sakit Jiwa Yogyakarta.
PENYULUHAN PENCEGAHAN HIPERTENSI DENGAN CERDIK fara azzahra; Octariana Sofyan; Andi Wijaya; Mexsi Mutia Rissa; Danang Yulianto; Hayatus Sa’adah
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is a condition where the pressure exceeds the normal limit. Uncontrolled high blood pressure can be a risk factor for cardiovascular disease. High blood pressure is still a dominant health problem and requires a good treatment. Counseling to the community of Ledok Timoho village, Muja Muju Umbulharjo Village, Yogyakarta on how to prevent and control hypertension and improve it. The method of activity used in this community service is in the form of counseling on the prevention and control of hypertension, followed by a question and answer discussion, and evaluation of activities using a questionnaire. The results of the implementation of community service showed that there was an increase in the knowledge of PKK mothers about the prevention and control of hypertension in the community from 86.30% to 100%.
SOSIALISASI TENTANG DAGUSIBU OBAT DI LEDOK TIMOHO KOTAMADYA YOGYAKARTA Danang Yulianto; Mexsi Mutia Rissa; Andi Wijaya; Octariana Sofyan; Fara Azzahra
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 2 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i2.64

Abstract

ABSTRAK Permasalahan kesehatan diindonesia sangat kompleks khususnya terkait obat masih banyak ditemui di masyarakat. Permasalahan yang berhubungan dengan obat terjadi karena masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat yang baik dan benar. Salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) obat. Berdasarkan informasi yang diperoleh, masyarakat di Ledok Timoho ini belum pernah mendapatkan informasi tentang DAGUSIBU obat, sehingga perlu dilaksanakan sosialisasi tentang DAGUSIBU obat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat membagikan informasi tentang penggunaan dan penanganan obat yang benar kepada warga masyarakat di Kotamadya Yogyakarta khususnya warga Ledok Timoho. Metode sosialisasi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengenalan masalah, pelaksanaan sosialisasi DAGUSIBU obat dengan cara penyuluhan, diskusi interaktif, dan pambagian buku saku DAGUSIBU obat. Kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU obat berjalan dengan lancar, dan tingkat kehadiran peserta sebanyak 85,6% dari seluruh undangan. Peserta yang hadir dalam sosialisasi sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya, hal tersebut dapat menunjang terwujudnya program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar Ledok Timoho. Sosialisasi ini mampu meningkatkan pemahaman peserta tentang pengelolaan obat dengan baik dan benar serta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan tentang obat tersebut dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Kata kunci : DAGUSIBU, Obat, Sosialisasi