Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PELATIHAN MERANGKAI KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK DENGAN METODE “DEBU” (DEMONSTRASI, BAHAS, DAN UNJUK KERJA) BAGI GURU FISIKA DI DESA AIK DAREQ, KECAMATAN BATUKLIANG, LOMBOK TENGAH TAHUN 2019 Islahudin, Islahudin; Sabaryati, Johri; Zulkarnain, Zulkarnain; Khaerani, Siti; Pathoni, Haerul; Idris, Kemal
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.992 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i2.865

Abstract

Pengabdian ini tentang pelatihan merangkai komponen rangkaian listrik dengan metode “DEBU” (Demonstrasi, Bahas, dan Unjuk Kerja) bagi guru fisika di Desa Aik Dareq, Kecamatan Batukliang, LombokTengah Tahun 2019. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah 1) meningkatkan kemampuan guru fisika merangkai sumber tegangan listrik berupa power supply untuk mengoperasikan rangkaian listrik yangsudah jadi maupun untuk memeriksa komponen listrik, 2) meningkatkan kemampuan guru fisika dalam melakukan pengukuran menggunakan alat-alat ukur listrik khususnya menggunakan multimeter baik padalistrik searah (DC) dan listrik bolak balik (AC). Pelatihan ini dilaksanakan di Laboratorium IPA Madrasah Aliyah Darussalimin NW Desa Sengkol, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Sasaran kegiatan iniantara lain 1) guru fisika Madrasah Aliyah di Desa Aik Dareq, Kecamatan Batukliang, 2) guru fisika Madrasah Tsanawiyah di Desa Aik Dareq, Kecamatan Batukliang. Adapun metode yang digunakan adalahDEBU (Demonstrasi, Bahas, dan Unjuk Kerja). Berdasarkan pelatihan ini maka kesimpulan yang diperoleh antara lain 1) pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan guru fisika merangkai sumber tegangan listrikberupa power supply untuk mengoperasikan rangkaian listrik yang sudah jadi maupun untuk memeriksa komponen listrik, 2) pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan guru fisika dalam melakukan pengukuran menggunakan alat-alat ukur listrik khususnya menggunakan multimeter baik pada listrik searah (DC) dan listrik bolak balik (AC).
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM LABORATORIUM VIRTUAL BERBASIS SOFTWARE LIVEWIRE BAGI GURU IPA DI MASA PANDEMI COVID-19 Islahudin, Islahudin; Isnaini, M.; Utami, Linda Sekar; Anwar, Khairil; Sabaryati, Johri; Zulkarnain, Zulkarnain
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4630

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Guru IPA sekecamatan Jerowaru menjadi mitra dari kegiatan ini. Kemampuan guru sangat kurang dalam bidang software liveware ini sehingga tim menawarkan pendampingan sebgai upaya menangani kegiatan praktikum di masa pandemic Covid 19. Tahapan yang digunakan adalah 1) Persiapan, 2) Pelaksaanaan, 3) Penutup, dan 4) Monitoring dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah metode DEBU demostrasi, bahas, dan unjuk kerja.  Hasil dari pengabdian ini adalah guru-guru dapat menggunakan software liveware untk praktikum IPA. Hasil dari kegiatan ini adalah modul penggunaan  liveware  Kata kunci: praktikum virtual; liveware. ABSTRACTThis community service activity was carried out in Jerowaru District, East Lombok. A science teacher in the Jerowaru sub-district became a partner in this activity. The ability of teachers is very lacking in the field of liveware software, so the team offers assistance as an effort to handle practicum activities during the Covid 19 pandemic. The stages used are 1) Preparation, 2) Implementation, 3) Closing, and 4) Monitoring and evaluation. The method used is the DEBU method of demonstration, discussion, and performance. The result of this service is that teachers can use liveware software for science practicum. The result of this activity is the use of liveware modules and skilled teachers use liveware. Keywords: virtual practicum; liveware.
Design of Work Instruction (WI) Electronic Workbench-Assisted Electrical Measuring Devices to Improve the Internship Concept of Students in Basic Electronic II Course Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain; Soeharto Soeharto
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 5, No 2 (2020): May 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jipf.v5i2.1722

Abstract

Basic electronic II course must be supported by software-based virtual laboratory, one of which is to design work instructions (WI) of electrical measuring devices. The objectives of this research was to determine the extent of the influence of the design of work instruction (WI) electronic workbench-assisted electrical measuring devices on improving the internship concept of students in basic electronic II course. The sampling technique waspurposive sampling. The population of this research were all physics studentFaculty of Training Teacher and Education University of MuhammadiyahMataram. The research sample was a class of 2018 students who were took Basic Electronic II course. The research design used was one group pre-test post-test design where the sample was given a pre-test (initial test) before the first treatment and a post-test (final test) at the end of learning. The data analysis technique used was pre-test and post-test with the influence test formula or the t-test at a confidence level of 95%. The improvement in understanding of the internship concepts before and after using work instructions (WI) was calculated using the normalized reinforcement test (N-Gain). The result showed the tcount (= 5,017)>ttable (= 2,365) was at a confidence level of 95%, so that the alternative hypothesis (Ha) was accepted. The improvement in understanding of the internship concept using work instructions (WI) ElectronicWorkbench-assistedelectrical measuring devices was indicated by N-Gain of 0,441, so that it lies in the medium category. Based on the results of the research, it can be concluded that there was a significant influence on the use of the design of work instruction (WI) electronic workbench-assistedelectrical measuring devices on improving of the internship concept of students in the Basic Electronic II course.
SENSOR GETARAN DUA DIMENSI (2-D) BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGUKUR FREKUENSI GETARAN GEMPA DI WILAYAH LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT Islahudin Islahudin; M Firman Ramadhan
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.103

Abstract

Pada penelitian ini telah dirancang aplikasi koil datar sebagai sensor getaran untuk deteksi dini gempa. Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor. Koil datar ini bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Osilator ini dinamakan osilator LC. Induktansi koil datar bergantung pada jarak benda logam di depan koil datar. Jika induktansi berubah, frekuensi akan berubah juga. Frekuensi dapat dirubah ke dalam bentuk tegangan untuk merepresentasikan jarak. Efek ini kemudian diterapkan pada frekuensi rendah menggunakan bandul pada rumahan sensor. Berdasarkanpenelitian, sensor getaran untuk mendeteksi gempa bumi sudah dirancang serta masih dalam proses pengujian dan kalibrasi. Sensor getaran yang sudah dibuat adalah sensor koil datar arah x da arah y. Frekuensi getaran yang sudah bisa diukur dalam arah x adalah 0,468 Hz. Nilai ini hampir sama dengan frekuensi sumber getaran sebesar 0,46 Hz. Adapun frekuensi yang getaran yang sudah bisa diukur dalam arah y adalah 0,55 Hz  dan nilai ini hampir sama dengan frekuensi sumber getaran sebesar 0,5 Hz.
Pengaruh Penerapan Metode Drill and TutorialTerhadap Peningkatan Hasil dan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Mataram Islahudin Islahudin; M. Firman Ramdhan
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 4, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v4i2.37

Abstract

Penelitian ini tentang pengaruh penerapan metode Drill and Tutorial terhadap peningkatan hasil dan motivasi belajar mahasiswa program studi pendidikan fisika Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun Akademik 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) mengetahui pengaruh penerapan metode  Drill and Tutorial  terhadap hasil belajar mahasiswa; (2) mengetahui pengaruh penerapan metode  Drill and Tutorial  terhadap motivasi belajar mahasiswa; (3) membandingkan tingkat pemahaman konsep mahasiswa menggunakan pembelajaran metode  Drill and Tutorial  dengan metode konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester V Program Studi pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun Akademik 2013/2014. Sampel penelitiandiambil dengan teknik  purposive sampling  yang terbagi menjadi 2 kelas sampel. Kelas VA ditentukan sebagaikelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 31 mahasiswa antara lain 16 mahasiswa kelas eksperimen dan 17 mahasiswa kelas kontrol. Data tentang hasil belajar mahasiswadikumpulkan dengan metode tes menggunakan tes hasil belajar, dianalisis dengan menentukan skor rata-rata dan ketuntasan klasikal, sedangkan data tentang motivasi belajar mahasiswa terhadap metode pembelajaran yang diterapkan dikumpulkan dengan teknik angket dan dianalisis dengan menentukan kategori skor rata-rata. Berdasarkan hasil analisis data statistik dapat disimpulkanbahwa (1) penerapan pembelajaran dengan metode Tutorial and Drill memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah fisika modern, yaitu nilai rata-rata mahasiswa sebesar 69,69 pada kelas eksperimen, sedangkan nilai rata-rata mahasiswa sebesar 57,06 pada kelas kontrol. (2) penerapan pembelajaran dengan metode Tutorial and Drill memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah fisika modern, yaitu sebelum diberikan perlakuan jumlah mahasiswa yang memiliki motivasi baik sebesar 25%, sedangkan setelah diberikan perlakuan jumlah mahasiswa yang memiliki motivasi baik (positif) meningkat menjadi 81,25%. (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan metode Drill and Tutorial dibandingkan dengan pembelajaran metode konvensional terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah  fisika modern
PROTOTIPE SENSOR GETARAN BERBASIS KOIL DATAR UNTUK DETEKSI GEMPA DINI Islahudin Islahudin; Linda Sekar Utami
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 5, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v5i1.49

Abstract

Pada penelitian ini telah dikembangkan aplikasi koil datar sebagai sensor getaran untuk deteksi dini  gempa. Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor. Koil datar ini bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Osilator ini dinamakan osilator LC. Induktansi koil datar bergantung pada jarak benda logam di depan koil datar. Jika induktansi berubah, frekuensi akan berubah juga. Frekuensi dapat dirubah ke dalam bentuk tegangan untuk merepresentasikan jarak. Efek ini kemudian diterapkan pada frekuensi rendah menggunakan bandul pada rumahan sensor. Sistem sensor yang dibuat dapat mengukur getaran frekuensi rendah pada rentang 0,26 - 1,0 Hz. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang diperoleh antara lain:(1)Telah diperoleh hasil pengukuran sensor getaran frekuensi rendah pada bidang horizontal dengan rentang frekuensi pengukuran antara 0,2 - 1,0 Hz; (2)Telah dihasilkan sistem perekam data sensor getaran dua dimensi frekuensi rendah pada rentang frekuensisumber 0,2 – 1,0 Hz; (3)Frekuensi sumber getaran yang digunakan adalah 0,26 Hz; 0,35 Hz; 0,4; Hz; 0,46 Hz; 0,5 Hz; 0,55 Hz; 0,62 Hz; 0,71 Hz; 0,76 Hz; dan 0,86 Hz; 0,95 Hz; 1,0 Hz; 1,11 Hz; dan 1,25 Hz. Pada frekuensi sumber 0.460 Hz, FFT frekuensi sensor adalah sebesar 0.468 Hz. Nilai ini sangat mendekati frekuensi sumber atau frekuensi kalibrator dengan perbedaan 0,008 Hz; (4)Penyimpangan pengukuran frekuensi sensor sebesar 0,042 Hz terhadap frekuensi sumber. Selain itu kesalahan relatif paling besar adalah 2,78%. Hasil ini cukup bagus karena rentang nilainya masih di bawah 5 % kesalahan relatif maksimum.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS KEGIATAN LABORATORIUM Islahudin Islahudin; Linda Sekar Utami; Ahmad Ahmad
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 9, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v9i2.841

Abstract

Abstrak: Kami telah melakukan eksperimen dengan bentuk desain pre-test dan post-test padakelas VIII SMP untuk melihat peningkatan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif. Instrumen yang digunakan berupa tes soal sebanyak 30 soal untuk masing-masing pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pengukuran hasil belajar pada kelas eksperimen diperoleh hasil pre-test sebesar 53,40 dan post-test sebesar 79,20 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh hasil pre-test sebesar 55,83 dan post-test sebesar 73,33. Kemudian pada uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh t-hitung = 2,202 dan t-tabel = 1,679 yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif berbasis kegiatan Laboratorium terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Abstract: We have conducted experiments in the form of pre-test and post-test designs in class VIII SMP to see improvement in learning outcomes through cooperative learning. The instruments used in the from of test questions were 30 questions for each pre-test and post-test. Based on the results of the measurement of learning outcomes in the experimental class, the results of the pre-test were 53.40 and the post-test was 79.20 while the control class obtained a pre-test result of 55.83 and the post-test was 73.33. Then on the hypothesis test using the t-test obtained t-count = 2.202 and t-table = 1.679 which shows that the hypothesis is accepted so it can be said that there is a significant effect of cooperative learning models based on Laboratory activities on improving student learning outcomes.
PEMANFAATAN APLIKASI SCRATCH SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA BELAJAR SISWA “Z GENERATION” UNTUK GURU-GURU SDN 1 LABUAPI M. Isnaini; Sukron Fujiaturahman; Linda Sekar Utami; Zulkarnain Zulkarnain; Khairil Anwar; Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6554

Abstract

ABSTRAKDewasa ini kita berada pada revolusi industri 4.0 yang pada dasarnya mengubah pola hidup, pola pikir, pola kerja yang berhubungan dengan satu sama lain. Perubahannya sangat drastis dibanding era revolusi sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan revolusi industry 4.0, maka pendidikan saat ini tidak sesuai lagi dengan era revolusi industri 4.0. Pendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontribusi dalam membangun generasi Z atau igeneration dimana masa kanak-kanak Generasi Z sudah melek teknologi, terutama smartphone dan PC. Sangat banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk Genersi-Z. Pada prinsipnya strategi pedagogy dan andragogi yang bersifat universal tetap dapat digunakan, modifikasi dilakukan hanya pada bagian-bagian tertentu yang dapat dibantu dengan penggunaan fasilitas teknologi. Aplikasi yang digunakan dalam pelatihan ini adalah scratch junior. Aplikasi ini sangat mudah digunakan karena menggunakan blok seperti lego, serta tidak memerlukan keterampilan bahasa pemograman. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode demonstrasi & praktik pembuatan media scratch. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Data menunjukan 80% responden mempunyai keinginan untuk membuat media pembelajaran berbasis animasi scratch yang lebih menarik & belajar lebih mendalam. Kata kunci: scratch; z generation; media belajar. ABSTRACTToday we are in the industrial revolution 4.0, which changes the pattern of life, mindset, work patterns that relate to each other. The changes are very drastic compared to the previous revolutionary era. In line with the development of industrial revolution 4.0, education is no longer following the period of industrial revolution 4.0. Education 4.0 as a whole will contribute to building generation Z or generation where Generation Z's childhood is technology literate, especially smartphones and PCs. Many learning strategies can be used for Generation Z. In principle, universal pedagogy and andragogy strategies can still be used; modifications are made only to certain parts that technological facilities can assist. The application used in this training is Scratch Junior. This application is effortless because it uses blocks like lego and does not require programming language skills. The method used in this training is a demonstration method & practice of making scratch media. Data collection was carried out using a questionnaire. The data shows that 80% of respondents desire to make learning media based on scratch animations that are more interesting & learn more deeply. Keywords: scratch; z generation; learning media.
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM VIRTUAL LABORATORIUM BERBASIS SOFTWARE LIVE WIRE BAGI GURU IPA DI MASA PANDEMI COVID-19 Islahudin Islahudin; M. Isnaini; Linda Sekar Utami; Khairil Anwar; Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.698 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.5420

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Guru IPA sekecamatan Jerowaru menjadi mitra dari kegiatan ini. Kemampuan guru sangat kurang dalam bidang software liveware ini sehingga tim menawarkan pendampingan sebgai upaya menangani kegiatan praktikum di masa pandemic Covid 19. Tahapan yang digunakan adalah 1) Persiapan, 2) Pelaksaanaan, 3) Penutup, dan 4) Monitoring dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah metode DEBU demostrasi, bahas, dan unjuk kerja.  Hasil dari pengabdian ini adalah guru-guru dapat menggunakan software liveware untk praktikum IPA. Hasil dari kegiatan ini adalah modul penggunaan  liveware  Kata kunci: praktikum virtual; liveware. ABSTRACTThis community service activity was carried out in Jerowaru District, East Lombok. A science teacher in the Jerowaru sub-district became a partner in this activity. The ability of teachers is very lacking in the field of liveware software, so the team offers assistance as an effort to handle practicum activities during the Covid 19 pandemic. The stages used are 1) Preparation, 2) Implementation, 3) Closing, and 4) Monitoring and evaluation. The method used is the DEBU method of demonstration, discussion, and performance. The result of this service is that teachers can use liveware software for science practicum. The result of this activity is the use of liveware modules and skilled teachers use liveware. Keywords: virtual practicum; liveware.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF (MPE) DALAM PEMBELAJARAN PADA GURU-GURU MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL YAKIN NW SABE LENDANG M. Isnaini; Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain; Islahudin Islahudin; Ahyati Kurniamala Niswariyana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.6 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.4028

Abstract

ABSTRAKPembuatan media pembelajaran untuk anak usia sekolah dasar merupakan kegiatan yan membutuhkan kemampuan pengetahuan perkembangan anak dan ketrampilan kreatif untuk membuat media sehingga alat permainan edukatif betul-betul efektif dalam mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak sekolah dasar. Media yang dikembangkan untuk melengkapi fasilitas sekolah yang terbatas berupa media inovatif dan sederhana sehingga mengembangkan kemampuan bahasa, kemampuan kognitif, kemampuan matematika, kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi anak, dan kemampuan motorik. Pengabdian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin Nw Sabe Lendang berjalan dengan sukses. Guru yang mengikuti pengabdian sangat antusias karena banyak media yang belum pernah mereka gunakan. Kata Kunci: media permainan edukatif; guru. ABSTRACTThe creation of learning media for elementary school is an activity that requires the ability of children's developmental knowledge and creative skills to create media so that educational play tools are really effective in developing aspects of elementary school children's development. Media developed to complement limited school facilities in the form of innovative and simple media so as to develop language skills, cognitive abilities, mathematical abilities, ability to improve children's concentration, and motor skills. This service was carried out in Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin Nw Sabe Lendang running successfully. Teachers who follow the devotion are very enthusiastic because there are many media that they have never used. Keywords: educational game media; teachers.