Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS)

SOSIALISASI PENTINGNYA SANITASI DAN KEAMANAN PANGAN PADA USAHA MIKRO DAN KECIL DI DESA MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU Sari Utama Dewi; Mirnanda Cambodia; Elza Novilyansa
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 3, No 01 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v3i1.1558

Abstract

Usaha Mikro dan Kecil (UMK) merupakan salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, daya kretivitas dan inovatif masyarakat serta sebagai upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan desa. Sektor UMK perlu dioptimalkan sehingga menghasilkan produk yang aman. Standar Operasional Prosedur (SOP) UMK di Desa Mataram belum berjalan dengan optimal baik dari segi sanitasi maupun pembuangan saluran limbah. Limbah yang dihasilkan seharusnya dapat dimaksimalkan penanganannya sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Mataram tentang pentingnya sanitasi dan penanganan limbah yang baik untuk IKM tersebut. Metode pelaksanaan menggunakan metode survei dan sosialisasi dengan tema Pentingnya Sanitasi dan Keamanan Pangan pada Industri Mikro dan Kecil (UMK). Hasil pengabdian yang didapat ialah masyarakat sudah mampu Menyusun SOP mengenai sanitasi dan kemanan pangan UMK serta mampu merangkai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pembuangan limbah UMK yang tepat guna.
SOSIALISASI PERENCANAAN DESAIN IPLT BUMI AYU KABUPATEN PRINGSEWU Mirnanda Cambodia; Elza Novilyansa; Yunita Mauliana
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 2, No 02 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v2i2.1358

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah melaksanakan sosialisasi mengenai Perencanaan Desain Instalasi Pengelolaan Limbah terpadu (IPLT) di Bumi Ayu Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendampingan terhadap masyarakat setempat. Hasil pengabdian ini diperoleh kesimpulan bahwa Sosialisasi Perencanaan Desain IPLT sebagai upaya pelaksanaan pembangunan fisik optimalisasi IPLT Bumi Ayu dapat terlaksana secara optimal sesuai dengan standar teknis yang disyaratkan. Untuk mendorong optimalisasi pengolahan lumpur tinja di IPLT Bumi Ayu serta menjawab kebutuhan akan pengolahan yang lebih besar dimasa mendatang yaitu 164 m3/hari IPLT Bumi Ayu perlu ditingkatkan kapasitas pengolahannya hingga 55 m3/hari.  Ada beberapa prioritas strategi yang dapat dilakukan antara lain penambahan bangunan SSC (Solid Separation Chamber), memperluas bangunan SDB (Sludge Drynig Bed), perbaikan dan pemeliharaan komponen bangunan eksisting serta uji kebocoran pada bangunan-bangunan kolam eksisting.
PELATIHAN PENINGKATAN MUTU PRODUKSI MINUMAN BUBUK JAHE INSTAN DENGAN MESIN DIGITAL FOOD DEHYDRATOR DI KWT SRIKANDI, DESA SUNGAI LANGKA Yunita Mauliana; Mirnanda Cambodia; Ade Sandra Dewi; Agus Apriyanto; Lilik Ariyanto
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 01 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i01.2199

Abstract

Minuman instan jahe telah banyak diproduksi oleh para pengusaha UMKM di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Proses pengolahan masih dilakukan secara manual dengan metode kristalisasi. Keuntungan metode ini adalah dari segi biaya cukup murah, proses cepat dan serbuk yang dihasilkan banyak. Namun kendala yang sering ditemui adalah proses pengkristalan sering mengalami kendala. Selain itu produk yang dihasilkan hanya minuman instan jahe dengan rasa manis. Hal ini menjadi kendala pemasaran karena beberapa pelanggan menginginkan produk minuman jahe original tanpa campuran gula. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah dengan pelatihan peningkatan mutu produksi minuman bubuk jahe instan dengan mesin digital food dehydrator. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan peningkatan mutu produksi minuman bubuk jahe instan dengan mesin digital food dehydrator di Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat (PKM) ini ditujukan kepada para anggota KWT Srikandi dan masyarakat di Desa Sungai Langka Kabupaten Pesawaran. Dari kegiatan pengabdian tersebut, didapat bahwa para anggota KWT Srikandi mampu memahami dan dapat menerapkan materi pelatihan yang sudah disampaikan secara langsung sesuai arahan dari pemateri.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DASAR KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SRIKANDI DESA SUNGAI LANGKA Ade Sandra Dewi; Hesti Widi Astuti; Yunita Mauliana; Mirnanda Cambodia; Ani Pujiati
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 02 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i02.2531

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi mulai berdiri pada tanggal 05 Juni 2014 dan terdiri dari 20 anggota di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi berfokus pada produksi olahan minuman bubuk jahe. Sempat vakum pada tahun 2016, kemudian bangkit lagi pada bulan oktober 2017. Memulai kembali produksi minuman bubuk jahe mulai pada bulan November 2017 dengan nama produk “Manjaah” dan sudah dipasarkan di event-event pemerintahan, warung-warung terdekat, dan pemasaran secara online pun sudah dilakukan. Pada bulan januari 2021, produk minuman bubuk jahe produksi KWT Srikandi berganti nama produk menjadi “Assyifa” dan bertahan hingga saat ini. Perubahan nama produk yang dilakukan oleh KWT Srikandi tidak diikuti oleh perubahan merk dan kemasan. Hal ini menyebabkan produknya menjadi asing kembali di pasar. Selain itu, pembuku dan administrasi yang dilakukan KWT Srikandi masih belum optimal, sehingga menyebabkan tidak rapihnya pembukuan dan catatan akuntansi dari produk minuman bubuk jahe yang dipasarkan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha dan pengelolaan keuangan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Desa Sunga Langka. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari sabtu, 25 Maret 2023 dengan peserta kegiatan sebanyak 20 orang anggota KWT Srikandi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Berdasarkan kegiatan tersebut, kemampuan anggota KWT Srikandi tentang kegiatan pembuatan kemasan meningkat sehingga terciptalah desain kemasan yang baru untuk produk minuman bubuk jahe “Assyifa”. Selain itu, wawasan mengenai penyusunan laporan keuangan bagi anggota KWT Srikandi pun meningkat. Pada akhirnya, kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat respon yang sangat baik, hal ini tercermin dari kehadiran peserta yang sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MENGENAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA TUKANG DI KAMPUNG CATUR KARYA BUANA JAYA, KECAMATAN BANJAR MARGO, KABUPATEN TULANG BAWANG Yunita Mauliana; Mirnanda Cambodia; Lilik Ariyanto; Agus Apriyanto
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 02 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i02.2490

Abstract

Kampung Catur Karya Buana Jaya adalah salah satu kampung yang berada di Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang yang sebagian besar penduduknya merupakan buruh dan tukang bangunan yang sering melakukan pekerjaan konstruksi baik di dalam kampung Catur Karya Buana Jaya sendiri maupun di luar kampung. Pekerjaan yang paling sering dilakukan adalah pembangunan gedung dan perbaikan jalan. Pada saat pengerjaan pekerjaan konstruksi tersebut, sebagian besar buruh dan tukang nya tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja kepada buruh dan tukang terutama pada saat pengerjaan kegiatan konstruksi serta dan pelatihan praktik cara pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). Metode yang dilakukan adalah dengan penyuluhan yang disampaikan oleh pemateri dan dilanjutkan dengan diskusi, kemudian disosialisasikan juga praktik cara penggunaan APD yang baik dan benar. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan, kegiatan sosialisasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan pelatihan pemakaian APD berjalan cukup aktif dan komunikatif, dimana masyarakat yang berprofesi sebagai buruh dan tukang bangunan sudah memahami tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan dapat mempraktekan pemakaian APD.