Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SOSIALISASI PERENCANAAN DESAIN IPLT BUMI AYU KABUPATEN PRINGSEWU Mirnanda Cambodia; Elza Novilyansa; Yunita Mauliana
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 2, No 02 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v2i2.1358

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah melaksanakan sosialisasi mengenai Perencanaan Desain Instalasi Pengelolaan Limbah terpadu (IPLT) di Bumi Ayu Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendampingan terhadap masyarakat setempat. Hasil pengabdian ini diperoleh kesimpulan bahwa Sosialisasi Perencanaan Desain IPLT sebagai upaya pelaksanaan pembangunan fisik optimalisasi IPLT Bumi Ayu dapat terlaksana secara optimal sesuai dengan standar teknis yang disyaratkan. Untuk mendorong optimalisasi pengolahan lumpur tinja di IPLT Bumi Ayu serta menjawab kebutuhan akan pengolahan yang lebih besar dimasa mendatang yaitu 164 m3/hari IPLT Bumi Ayu perlu ditingkatkan kapasitas pengolahannya hingga 55 m3/hari.  Ada beberapa prioritas strategi yang dapat dilakukan antara lain penambahan bangunan SSC (Solid Separation Chamber), memperluas bangunan SDB (Sludge Drynig Bed), perbaikan dan pemeliharaan komponen bangunan eksisting serta uji kebocoran pada bangunan-bangunan kolam eksisting.
Studi Kelayakan Teknis Pembangunan Jaringan Perpipaan Sumber Air Mencar Jaya Di Kabupaten Oku Timur Yunita Mauliana; Mirnanda Cambodia; Elza Novilyansa
TEKNIKA SAINS Vol 7, No 1 (2022): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v7i1.1592

Abstract

Sumber air Mencar Jaya yang berada di Desa Jayapura Kabupaten OKU Timur merupakan sumber air yang belum digunakan secara optimal oleh masyarakat untuk kegiatan rumah tangga, pertanian dan perikanan. Sumber mata air ini harus dikelola secara bijaksana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Maka dari itu perlu direncanakan pembangunan jaringan perpipaan air di sumber air Mencar Jaya. Dalam penelitian ini, studi kelayakan ditinjau berdasarkan analisis teknis dengan metode survei untuk mencari data primer yang diperlukan dan dilanjutkan dengan pengolahan data. Dari hasil penelitian dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa ketersediaan air dari sumber air Mencar Jaya dengan debit air sebesar 68,89 liter/detik masih dapat memenuhi seluruh kebutuhan air yang ada baik domestik maupun non domestik sebesar 38,96 liter/detik di tahun 2020. Proyeksi di tahun 2040, dengan asumsi tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,29% per tahun dan kebutuhan air non domestik dan pertanian naik sebesar 5% per tahun dari tahun 2020, didapat data bahwa total kebutuhan air hingga tahun 2040 adalah sebesar 64,88 liter/detik, sehingga debit air yang ada masih dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Perhitungan hidrolis dalam perencanaan jaringan perpipaan untuk memasok air dari unit intake sampai dengan unit pelayanan digunakan perangkat lunak (software) Epanet 2.0 dan didapat hasil bahwa untuk jaringan distribusi diperlukan pipa GIP dan PVC berdiameter 300 mm dengan total panjang 3.865 m dan Pipa 250 mm dengan total panjang 4.955 m dengan debit 30 Lpd dengan sisa tekan di ujung pipa 14.02 m.
Analisis Model Tarikan Dan Bangkitan Kendaraan Di Daerah Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Yunita Mauliana; Diana Nur Afni; Yurina Yurina
TEKNIKA SAINS Vol 6, No 1 (2021): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v6i1.1231

Abstract

Fungsi dan tata guna lahan pada suatu daerah tentunya akan memenghasilkan bangkitan dan tarikan perjalanan dari dan ke daerah tersebut. Tak terlepas dari hal itu, termasuklah lahan pada daerah pedesaan. Dengan adanya perubahan tata guna lahan, kebutuhan serta karakteristik transportasi juga akan berubah pula. Maka dari itu, dilakukanlah penelitian untuk mendapatkan model bangkitan dan tarikan kendaraan akibat perubahan tata guna lahan di kecamatan Pemulutan. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan, didapat model persamaan bangkitan dan tarikan kendaraan menggunakan pendekatan multiple linear regression metode stepwise dapat digambarkan bahwa jalur keluar dan masuk pada saat ini belum berpengaruh terhadap aktivitas system kegiatan di wilayah studi yaitu Jalan Buaya Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
Sosialisasi Pemanfaatan Biopori Dalam Upaya Mengurangi Genangan Dan Sampah Organik Elza Novilyansa; Mirnanda Cambodia; Yunita Mauliana
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin padat di Kelurahan Gunung Terang menyebabkan tanah banyak dijadikan perumahan, pembangunan jalan, dan fasilitas umum yang menjadikan tanah ditutupi oleh aspal dan beton. Curah hujan yang sangat tinggi itu menyebabkan genangan air, banjir dan tanah longsor. Untuk mencegah terjadinya hal – hal yang demikian tersebu,t ada banyak cara dan metode yang bisa diaplikasikan salah satunya lubang resapan biopori. Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan metode alternatif untuk meningkatkan daya resap air hujan kedalam tanah. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mencoba berpartisipasi menanggulangi genangan banjir dan sampah organik dengan membuat LRB. LRB diharapkan mampu meresapkan air kedalam tanah dan menjadi solusi banjir serta menjaga ketersediaan air tanah. LRB ini berupa sebuah lubang silindris yang dibuat secara vertikal kedalam tanah Metodologi yang digunakan adalah survey, sosialisasi, praktek dan evaluasi. Hasil dari Kegiatan ini produk berupa LRB yang diaplikasikan di lingkungan Kelurahan Gunung Terang dan diharapkan efektif mengatasi banjir dan ketersediaan air tanah di lokasi PKM.
Penyuluhan Tentang Financial Technology Di Desa Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat Ade Sandra Dewi; M. Harviend Gilang; Septa Riyadi; Ani Pujiati; Yunita Mauliana
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1039-1044.2022

Abstract

Secara geografis Desa Batu Putuk merupakan desa yang termasuk dalam Kecamatan Teluk Betung Barat dan memiliki topografi wilayah berupa daratan. Secara astronomis Desa Batu Putuk terletak pada posisi 105o 16’23” BT – 105o 21’10”BT dan 5o25’45” LS – 5o 26’47” LS. Dari keberagaman mata pencaharian masyarakat Desa Batu Putuk yaitu petani, peternak madu, buruh harian, dan bekerja di sektor pariwisata yang berada di Desa Batu Putuk, menimbulkan masalah ekonomi yang dialami oleh masyarakat Desa Batu Putuk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keterbatasan penghasilan masyarakat Desa Batu Putuk dan tingginya biaya hidup di Kota Bandar Lampung menyebabkan masyarakat membutuhkan pinjaman dana . Maraknya pinjaman online (pinjol) dengan syarat yang relatif mudah menjadi daya tarik bagi masyarakat desa termasuk Desa Batu Putuk untuk mengajukan pinjaman online. Pinjaman online (pinjol) Illegal memperdaya masyarakat dengan persyaratan yang mudah sehingga masyarakat menjadi kurang peka terhadap bunga pinjaman yang sangat tinggi yang dikenakan oleh Pinjol Illegal. Berdasarkan situasi diatas, tim Pengabdian dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai mengadakan kegiatan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan topik Penyuluhan tentang Financial Technology di Desa Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat.
Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air pada DAS Besai di Wilayah Sungai Tulang Bawang Berdasarkan Neraca Air Yunita Mauliana; Mirnanda Cambodia; Lilik Ariyanto; Elza Novilyansa
TEKNIKA SAINS Vol 7, No 2 (2022): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v7i2.2045

Abstract

Analisis Neraca Air merupakan pendekatan yang digunakan sebagai dasar menghitung dan memperkirakan kondisi potensi ketersediaan air dan proyeksi kebutuhan air. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui kondisi keseimbangan (neraca) air apakah surplus atau defisit untuk menyusun rencana pengembangan dan pengelolaan potensei ketersediaan air pada DAS  Besai.  Dalam melaksanakan tahapan kegiatan analisis neraca air pada DAS Besai digunakan data-data pendukung baik yang berasal dari BBWS Mesuji-Sekampung maupun data pendukung dari instansi lainnya, berupa data pencatatan pos hidrologi maupun referensi jurnal, buku dan artikel terkait kegiatan analisis neraca air.  Adapun analisis Neraca Air menggunakan pendekatan metode NRECA, dikarenakan belum terdapat data pencatatan debit dari bangunan infrastruktur yang ada sehingga metode yang digunakan adalah pengalihragaman hujan menjadi aliran berdasarkan data pencatatan curah hujan yang berpengaruh pada DAS Besai. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan neraca air yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa kondisi neraca air pada DAS Tulang Bawang di Sub DAS Besai untuk skenario tahun kering, tahun normal dan tahun basah pada kondisi surplus, sehingga potensi ketersediaan air yang ada dapat dikembangkan untuk berbagai keperluan penggunaan air.
Neraca Air DAS Seputih Pada Bendung Ajibaru Dengan Skenario Tahun Kering Lilik Ariyanto; Mirnanda Cambodia; Yunita Mauliana; Agus Apriyanto
TEKNIKA SAINS Vol 8, No 1 (2023): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v8i1.2126

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Sifat air sangat berbeda dibandingkan dengan sumber daya lainnya, sebab air merupakan sumber daya yang mengalir (flowing resources), tidak mengenal batas administrasi, dan kebutuhannya sangat bergantung pada waktu, ruang, jumlah dan mutu. Seiring semakin bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya kehidupan sosio-ekonomi masyarakat, maka akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan air. Hal ini akan menyebabkan air semakin menjadi barang yang langka pada saat tertentu untuk beberapa lokasi yang rawan kekurangan air. DAS Seputih merupakan salah satu DAS utama di Provinsi Lampung yang masuk ke dalam Wilayah Sungai Seputih-Sekampung yang dikategorikan sebagai Wilayah Sungai strategis nasional yang memiliki potensi ketersediaan air yang besar sekaligus dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air Irigasi pada Daerah Irigasi seluas 15.854 Ha di Ajibaru. Dengan ketersediaan air yang ada maka perlu diperhitungkan dan direncanakan pengalokasian air agar dapat memenuhi kebutuhan air untuk daerah di sekitarnya. Untuk mengetahui besaran kebutuhan air, maka diperlukan analisis data dan proyeksi perhitungan kebutuhan air yang terdiri dari kebutuhan air penduduk, ternak, industri, pemeliharaan sungai dan kebutuhan air Irigasi. Sedangkan potensi ketersediaan air dapat diperkirakan dengan pendekatan empiris menggunakan pengalihragaman hujan menjadi aliran sebagai control dari analisis data pengamatan tinggi muka air pada bangunan pengambilan yang ada. Berdasarkan analisis data dan perhitungan alokasi air diketahui bahwa untuk DAS Seputih (Ajibaru) tingkat ketersediaan air rata-rata sebesar 18.89 m3/s, Kebutuhan air rata-rata sebesar 8.35 m3/s, sehingga kondisi Neraca Air pada surplus sebesar 10.54 m3/s, sehingga kondisi neraca air dapat dikategorikan surplus untuk dapat dilaksanakan pengalokasian air untuk memenuhi kebutuhan air yang ada.
PELATIHAN PENINGKATAN MUTU PRODUKSI MINUMAN BUBUK JAHE INSTAN DENGAN MESIN DIGITAL FOOD DEHYDRATOR DI KWT SRIKANDI, DESA SUNGAI LANGKA Yunita Mauliana; Mirnanda Cambodia; Ade Sandra Dewi; Agus Apriyanto; Lilik Ariyanto
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 01 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i01.2199

Abstract

Minuman instan jahe telah banyak diproduksi oleh para pengusaha UMKM di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Proses pengolahan masih dilakukan secara manual dengan metode kristalisasi. Keuntungan metode ini adalah dari segi biaya cukup murah, proses cepat dan serbuk yang dihasilkan banyak. Namun kendala yang sering ditemui adalah proses pengkristalan sering mengalami kendala. Selain itu produk yang dihasilkan hanya minuman instan jahe dengan rasa manis. Hal ini menjadi kendala pemasaran karena beberapa pelanggan menginginkan produk minuman jahe original tanpa campuran gula. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah dengan pelatihan peningkatan mutu produksi minuman bubuk jahe instan dengan mesin digital food dehydrator. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan peningkatan mutu produksi minuman bubuk jahe instan dengan mesin digital food dehydrator di Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat (PKM) ini ditujukan kepada para anggota KWT Srikandi dan masyarakat di Desa Sungai Langka Kabupaten Pesawaran. Dari kegiatan pengabdian tersebut, didapat bahwa para anggota KWT Srikandi mampu memahami dan dapat menerapkan materi pelatihan yang sudah disampaikan secara langsung sesuai arahan dari pemateri.
Penyuluhan Tentang Pengolahan Limbah Serbuk Gergaji Menjadi Pupuk Kompos dan Media Tanam di Desa Sumber Rejo, Kemiling Ade Sandra Dewi; Deviana Sari; Niar Azria; Ani Pujiati; Yunita Mauliana
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 4 (2023): May
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v1i4.198

Abstract

Limbah adalah sisa atau buangan dari suatu proses kegiatan manusia yang dapat menjadi bahan polutan di suatu lingkungan, limbah tersebut dapat bermanfaat bagi manusia apabila dikelola dengan baik, seperti limbah serbuk gergaji. Serbuk gergaji cukup baik digunakan sebagai bahan baku kompos, walaupun tidak seluruh komponennya dapat dirombak dengan sempurna. Komponen-komponen kimia yang terkandung dalam serbuk gergaji yaitu seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan zat ekstraktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan kotoran kambing, serasah, dan bioaktivator EM4 terhadap proses pengomposan serbuk gergaji. Metode penelitian yang digunakan adalah metode praktik, diskusi dan pendampingan. Penelitian dilakukan selama 14 hari masa pengomposan dengan pengamatan beberapa karakteristik fisik kompos dilakukan setiap hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa Media tanam pupuk kompos yang terbuat dari serbuk kayu dapat mengoptimalkan penyerapan air dan unsur hara pada tanaman. Dengan meningkatnya kadar penyerapan air dan unsur hara, tanaman akan semakin mudah tumbuh dan berkembang, karena air dan unsur hara yang lebih mudah diserap. Karakteristik fisik kompos berupa warna kehitaman, berbau tanah dan tekstur halus. Sosialisasi langsung kepada petani di sekitar telah dilakukan, dan petani kini telah tahu manfaat lain dari limbah serbuk gergaji sebagai substitusi penggunaan pupuk kimia juga membantu menghemat pengeluaran biaya pupuk.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DASAR KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SRIKANDI DESA SUNGAI LANGKA Ade Sandra Dewi; Hesti Widi Astuti; Yunita Mauliana; Mirnanda Cambodia; Ani Pujiati
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 02 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i02.2531

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi mulai berdiri pada tanggal 05 Juni 2014 dan terdiri dari 20 anggota di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi berfokus pada produksi olahan minuman bubuk jahe. Sempat vakum pada tahun 2016, kemudian bangkit lagi pada bulan oktober 2017. Memulai kembali produksi minuman bubuk jahe mulai pada bulan November 2017 dengan nama produk “Manjaah” dan sudah dipasarkan di event-event pemerintahan, warung-warung terdekat, dan pemasaran secara online pun sudah dilakukan. Pada bulan januari 2021, produk minuman bubuk jahe produksi KWT Srikandi berganti nama produk menjadi “Assyifa” dan bertahan hingga saat ini. Perubahan nama produk yang dilakukan oleh KWT Srikandi tidak diikuti oleh perubahan merk dan kemasan. Hal ini menyebabkan produknya menjadi asing kembali di pasar. Selain itu, pembuku dan administrasi yang dilakukan KWT Srikandi masih belum optimal, sehingga menyebabkan tidak rapihnya pembukuan dan catatan akuntansi dari produk minuman bubuk jahe yang dipasarkan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha dan pengelolaan keuangan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Desa Sunga Langka. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari sabtu, 25 Maret 2023 dengan peserta kegiatan sebanyak 20 orang anggota KWT Srikandi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Berdasarkan kegiatan tersebut, kemampuan anggota KWT Srikandi tentang kegiatan pembuatan kemasan meningkat sehingga terciptalah desain kemasan yang baru untuk produk minuman bubuk jahe “Assyifa”. Selain itu, wawasan mengenai penyusunan laporan keuangan bagi anggota KWT Srikandi pun meningkat. Pada akhirnya, kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat respon yang sangat baik, hal ini tercermin dari kehadiran peserta yang sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.