Pertumbuhan penduduk yang semakin padat di Kelurahan Gunung Terang menyebabkan tanah banyak dijadikan perumahan, pembangunan jalan, dan fasilitas umum yang menjadikan tanah ditutupi oleh aspal dan beton. Curah hujan yang sangat tinggi itu menyebabkan genangan air, banjir dan tanah longsor. Untuk mencegah terjadinya hal – hal yang demikian tersebu,t ada banyak cara dan metode yang bisa diaplikasikan salah satunya lubang resapan biopori. Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan metode alternatif untuk meningkatkan daya resap air hujan kedalam tanah. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mencoba berpartisipasi menanggulangi genangan banjir dan sampah organik dengan membuat LRB. LRB diharapkan mampu meresapkan air kedalam tanah dan menjadi solusi banjir serta menjaga ketersediaan air tanah. LRB ini berupa sebuah lubang silindris yang dibuat secara vertikal kedalam tanah Metodologi yang digunakan adalah survey, sosialisasi, praktek dan evaluasi. Hasil dari Kegiatan ini produk berupa LRB yang diaplikasikan di lingkungan Kelurahan Gunung Terang dan diharapkan efektif mengatasi banjir dan ketersediaan air tanah di lokasi PKM.