Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HEALTH PROMOTION HOW TO BRUSH PROMOSI KESEHATAN CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR Yuhelva Destri; Iin Wahyuni; Septi Ristiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.975

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu investasi yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan dan berdampak pada kualitas hidup. Hasil survey Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi yakni 93% artinya hanya 7% anak Indonesia yang bebas dari karies gigi. Perlunya upaya promotif dan preventif untuk menurunkan angka kepenyakitan gigi dan mulut di Indonesia. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberi edukasi kepada siswa untuk dapat menggosok gigi yang baik dan benar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah timbulnya masalah pada gigi. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan demonstrasi cara menggosok gigi. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan dan alat demonstrasi menggosok gigi. Peserta kegiatan siswa kelas 1 sebanyak 25 orang. Terdapat antusias peserta saat kegiatan berlangsung. Peserta mengetahui manfaat dan cara menggosok gigi. Siswa perlu mendapatkan KIE menggosok gigi yang baik dan benar agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
Remaja Putri PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MENGURANGI NYERI MENSTRUASI DENGAN ENDORPHINE MASSAGE PADA REMAJA PUTRI Septi Ristiyana; Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Iin Wahyuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.978

Abstract

Dismenorea adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kejang otot rahim yang memiliki dampak yang cukup besar bagi remaja putri yang dapat menyebabkan terganggunya aktifitas sehari-hari. Pijat endorphine mempunyai efek merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphine yang merupakan pereda rasa sakit da dapat menciptakan perasaan nyaman. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan skill endorphine massage kepada remaja putri dalam mengatasi nyeri pada saat menstruasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi cara pijat endorphine. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan, video cara pijat endorfin dan unjuk rasa pijat endorfin. Peserta kegiatan adalah remaja putri tingkat SMP dan SMA. Saat kegiatan berlangsung peserta terlihat antusias terlihat dari sesi diskusi dan peserta mengikuti gerakan ketika dilakukan demonstrasi. Peserta mengetahui cara mengatasi nyeri haid. Peserta perlu mendapatkan pengetahuan dan edukasi kesehatan tentang bagaimana mengatasi nyeri pada saat menstruasi
senam lansia PROMOSI SENAM LANSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN PSIKIS, FISIK DAN SPIRITUAL PADA MANULA Iin Wahyuni; Yuhelva Destri; Dita Selvia Aditia; Septi Ristiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.976

Abstract

Lansia merupakan individu yang mengalami pembatasan aktivitas fisik dikarenakan kondisi fisik, fungsi organ dan jaringan menurun (Sondakh, Pangemanan, Marunduh, 2013). Penuaan (aging) merupakan suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan ke-mampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberi edukasi kepada lansia untuk dapat melakukan senam lansia yang baik dan benar dan melakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah timbulnya masalah pada penyakit jantung dan stroke. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan demonstrasi senam lansia. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan dan melakukan senam lansia bersama. Peserta kegiatan lansia desa bayas jaya dusun I sebanyak 32 orang. Terdapat antusias peserta saat kegiatan berlangsung. Peserta mengetahui manfaat dan senam lansia. Lansia perlu mendapatkan KIE senam lansia yang baik dan benar agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
Ibu Hamil PENYULUHAN TENTANG KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Iin Wahyuni; Septi Ristiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.977

Abstract

Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu. Anemia karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. Manfaat Mamfaat tablet Fe dalam kondisi kebutuhan zat besi tidak terpenuhi dari makanan, maka pilihan untuk memberikan zat besi guna mencegah atau menanggulangi anemia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bagaimana merubah cara pandang masyarakat mengenai mengkinsumsi Tablet Fe adalah suplemen zat gizi yang mengandung 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat (sesuai rekomendasi WHO). Peserta penyuluhan dalam kegiatan ini adalah ibu hamil karena peran ibu hamil sangat berpengaruh dalam usaha peningkatan derajat kesehatan dan upaya untuk menurunkan angka kematian pada ibu hamil, dan BBLR karena penyakit anemia pada ibu hamil. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Tiyuh Makarti Tulang Bawang Barat berupa penyampaian pentingnya kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe untuk mengurangi angka kejadian anemia pada ibu hamil.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Serupa Indah Yuhelva Destri; Iin Wahyuni; Siti Nurhalimah
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 11 No 2 (2023): JKPBL Vol 11 No 2 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v11i2.269

Abstract

Anemia pada kehamilan adalah gangguan medis yang ditandai dengan jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang lebih rendah dari normal, yaitu <11 gr/dl selama kehamilan. Anemia pada ibu hamil sering kali disebabkan oleh perubahan fisiologis yang disebabkan oleh kehamilan, pola makan yang tidak memadai untuk makanan padat gizi, dan kurangnya penggunaan tablet suplemen zat besi yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Terdapat 147 ibu hamil di Puskesmas Serupa Indah yang menjadi populasi penelitian. Survei ini memiliki 147 orang sebagai sampel. Data sekunder digunakan dalam analisis. Dengan melihat kartu ibu hamil, peneliti dapat memperoleh data sekunder.Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian anemia pada ibu hamil, dan tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value = 0,18), oleh karena itu, hipotesis nol ditolak. Hasil penelitian mengenai hubungan usia dengan kejadian anemia pada ibu hamil menunjukkan bahwa nilai p = 0,178 lebih kecil dari tingkat signifikansi α (0,05). Status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,004. Jarak kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil berhubungan, dengan nilai p = 0,026.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi antara kejadian ibu hamil dan status gizi mereka serta antara kejadian dan jarak kehamilan.Saran untuk membantu ibu hamil meningkatkan asupan nutrisi mereka selama kehamilan dan melakukan kunjungan rutin ke pusat kesehatan untuk pemeriksaan kehamilan, penting untuk meningkatkan pengetahuan melalui partisipasi dalam konseling kesehatan dan kelas untuk ibu hamil.
EFEKTIVITAS KONSUMSI VIRGIN COCONUT OIL dan SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI IBU NIFAS Iin Wahyuni; Farida Utaminingtyas; Helmy Apreliasari; Adhesty Novita Xanda; Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Putri Hilwati Muri
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 2 (2023): Vol. 8 No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i2.1134

Abstract

Providing breast milk (ASI) to babies aged 0-1 years has very important meaning, especially regarding meeting the needs for nutrients and other substances that form the body's immunity against disease. Exclusive breastfeeding at the age of 0-6 months is considered very strategic, because at that age the baby's condition is still very unstable and susceptible to various diseases. The coverage of babies < 6 months old receiving exclusive breastfeeding in Lampung Province in 2022 is 75.37%, where this figure has reached the expected target of 70% (Lampung Province Health Profile, 2022). The aim of the research is to analyze the effect of giving soy milk and VCO (Virgin Coconut Oil) on increasing breast milk production for postpartum mothers. This research method is quasi-experimental with a one group pre and post test design approach. The results of the research are that there is a difference in the increase in breast milk production of postpartum mothers who consume soy milk and VCO (virgin coconut oil) at the Archa Medica clinic in South Tangerang City with a Sig value. (2-tailed)/ p= 0.004. Conclusion: VCO and soy milk are proven to increase breast milk production. Suggestions: Providing information and knowledge to postpartum mothers regarding the benefits of soy milk and VCO to utilize natural ingredients available in the community for consumption to facilitate breast milk
PROMOSI KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU HAMIL DALAM PERAWATAN PAYUDARA Yuhelva Destri; Septi Ristiyana; Dita Selvia Aditia; Iin Wahyuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1156

Abstract

The results of the Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) in 2010 showed that mothers who breastfeed their babies on the first day after giving birth are 50.2%. This shows that around 49,8% of mothers giving birth do not breastfeed their babies. From this data, as many as 63.6% of mothers gave birth experienced a slowdown in milk production on the first day (Perinasia, 2010). Breast care is very important during pregnancy until breastfeeding. This is because the breast is the only producer of breast milk which is the staple food for newborns, so it must be done as early as posibble. Where the production of breast milk will stimulate the milk glands through massage (Harahap, 2017). Breast care is very important in the third trimester so that complications do not occur when breastfeeding the baby later (Sari and Ernawati, 2016). Based on the result of a preliminary survey conducted with interviews with 20 pregnant women in Suku 3 Tiyuh Makarti, Tumijajar District, Tulang Bawang Barat Regency in 2021, as many as 18 people (80%) could not do breast care properly. This shows that only 2 (20%) pregnant women can perform breast care properly. The purpose of this community service is to provide education to pregnant women to be able to carry out breast care during pregnancy as a preparation for the breastfeeding process and to support the exclusive breastfeeding program. The community service method is carried out through lectures and demonstrations of breast care demonstration tools. The participants of the activity were 20 pregnant women. There was enthusiasm from the participants during the activity. Participants know the benefits and ways of breast care. For pregnant women to continue to apply breast care during pregnancy or after giving birth, and families to provide motivation and enthusiasm for pregnant women to do breast care.
PENYULUHAN PENTINGNYA MELAKUKAN PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG BALITA Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Septi Ristiyana; Iin Wahyuni; Adhesty Novita Xanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1157

Abstract

According to WHO (2012), the number of people suffering from malnutrition in the world has reached 104 million children and malnutrition is still the cause of all child deaths throughout the world. South Asia is the region with the largest prevalence of malnutrition in the world, namely 46%. Nutrition in toddlers is influenced by socioeconomic factors and socio-cultural background related to diet and nutrition. Insufficient nutrition in the first five years of life has an irreversible impact on physical, mental and brain growth and development. The causes of malnutrition in children are influenced by many factors and are multidimensional, such as socio-economic factors and socio-cultural background as external factors and the health status of toddlers as internal factors. Kabeta, et al. (2017). As is known, increasing socio-economic status and exclusive breastfeeding for 6 months is associated with a decrease in the prevalence of malnourished children under five. Anuradha, et al. (2014). This activity will be held on May 23 2023 in Bayas Jaya Pesawaran Village. Based on the results, the number of mothers who took part in this activity was 26 mothers who had babies and toddlers. The tools and materials used in this activity are leaflets and media for conducting outreach. Based on observations made, there is increased knowledge and understanding of mothers about the benefits of counseling on the importance of carrying out growth and development checks on toddlers through leaflet media and lecture methods so that mothers are educated on the importance of carrying out growth and development checks on toddlers by continuing to monitor the health of their babies and toddlers at posyandu or at health service locations.
Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Hamil Dalam Mengatasi Mual Muntah Pada Kehamilan Di Tiyuh Makarti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Septi Ristiyana; Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Iin Wahyuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1159

Abstract

Nausea and vomiting is a common complaint made during early pregnancy, but the result of underestimating the feeling of nausea and vomiting felt during pregnancy can objectively impact the fetus being born with LBW. For this reason, to minimize the occurrence of pathological nausea and vomiting, it is necessary to provide antenatal care. Pregnant women are advised to undergo antenatal check-ups 4 times, namely in each trimester, while in the last trimester twice. The benefits of antenatal care are very large because it can identify various risks and complications of pregnancy so that pregnant women can be directed to make referrals to hospitals (Manuaba, 2011). Complementary therapy is a method of dealing with disease that is carried out as a support for conventional medical treatment or as another treatment option outside conventional medical treatment (Rufaida, Lestari and Sari, 2018). Acupressure at pericardium point 6 produces good evaluations in mothers who experience nausea and vomiting in the mild and moderate categories (Maheswara et al., 2020). Based on the results of a preliminary survey conducted by interviews with 20 pregnant women in Tribe 3 Tiyuh Makarti, Tumijajar District, West Tulang Bawang Regency in 2021, as many as 18 people (80%) were unable to do acupressure to reduce nausea and vomiting. This shows that only 2 people (20%) of pregnant women can do acupressure to reduce nausea and vomiting. The aim of this community service is to provide education to pregnant women to be able to perform acupressure during pregnancy to treat nausea and vomiting. The community service method is carried out through lectures and direct demonstrations for pregnant women. The materials used in this community service were counseling materials, leaflets and demonstration tools. Participants in the activity were 20 pregnant women. There were enthusiastic participants when the activity took place. Participants know the benefits and methods of acupressure. Pregnant women should continue to apply acupressure to reduce nausea and vomiting, and families should provide motivation and encouragement to pregnant women to reduce nausea and vomiting.