Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK FENOMENA CLUBBING DI TINJAU DARI DIMENSI AGAMA DAN MASYARAKAT Maulidya, Erine Nur
AL-ADYAN Vol 10, No 2 (2015): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.849 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v10i2.1431

Abstract

Ketika zaman berubah dengan cepat, salah satu kelompok yang rentan untuk ikut terbawa arus adalah para remaja. Tak lain karena mereka memiliki karakteristik tersendiri yang unik: labil, sedang pada taraf mencari identitas, mengalami masa transisi dari remaja menuju status dewasa, dan sebagainya. Secara definitif remaja memiliki 2 ciri yaitu berupaya untuk mencapai tujuan dari apa yang diharapkan oleh norma budaya yang berlaku, dan tumbuh dengan cepatnya perkembangan mental, emosi dan sosial. Dalam usaha untuk mencapai kesesuaian dengan norma budaya yang berlaku, remaja seringkali mengalami benturan pemikiran dan keinginan. Sehingga melahirkan sikap-sikap pemberontakan terhadap norma-norma tersebut. Norma merupakan suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Setiap peraturan yang telah ditetapkan pasti ada sanksi bagi yang melanggar, hal itu serupa dengan norma, apapun jenis norma ada di Indonesia, pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya.
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN PEMBENTUKAN SOFT SKILL PESERTA DIDIK DI SMA Erine Nurmaulidya; Sudjarwo Sudjarwo; Pargito Pargito
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to find out intended to study and assess the theoretically and empirical information that can be used to develop Soft Skills education through extra-curricular activities and view daily life Senior High School 6 the students in Bandar Lampung, and specifically the study aimed to determine the the pattern of extra-curricular activities and the formation of Soft Skills among one extra-curricular activities by conducting interviews with respondents informant teachers, stakeholders, parents and students and the research was conducted using qualitative descriptive approach. Data collection methods used were interviews, observation and documentation. The results of this thesis is known Soft Skill education through extra-curricular activities in SMA 6 Bandar Lampung has done well is seen during the observation I, II and III to the everyday student research note after note value attribute Extra-curricular Activities Soft Skill in establishing Learners Soft Skills in SMA 6 Bandar Lampung respondents ie Soft Skills attributes from entrenched is the willingness to learn, flexible, work in teams and logical argument. Pattern formation of Soft Skill training evaluation opinions of teachers, stakeholders, parents and learners after observing extra-curricular activities can be seen between the pattern formation of extra-curricular Soft Skills with each other no difference seen from the distribution of answers by respondent attribute values from entrenched Soft Skills (MM) of respondents answered extracurricular Osis and Rohis. Looks extra curricular emerging (MB) is an extra-curricular Arts Music. Starting to look (MT) Soft Skills attributes are in extra curricular sports and Paskibra.Keywords: soft skill, extra curriculer
DAMPAK FENOMENA CLUBBING DI TINJAU DARI DIMENSI AGAMA DAN MASYARAKAT Erine Nur Maulidya
AL-ADYAN Vol 10, No 2 (2015): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.849 KB) | DOI: 10.24042/ajsla.v10i2.1431

Abstract

Ketika zaman berubah dengan cepat, salah satu kelompok yang rentan untuk ikut terbawa arus adalah para remaja. Tak lain karena mereka memiliki karakteristik tersendiri yang unik: labil, sedang pada taraf mencari identitas, mengalami masa transisi dari remaja menuju status dewasa, dan sebagainya. Secara definitif remaja memiliki 2 ciri yaitu berupaya untuk mencapai tujuan dari apa yang diharapkan oleh norma budaya yang berlaku, dan tumbuh dengan cepatnya perkembangan mental, emosi dan sosial. Dalam usaha untuk mencapai kesesuaian dengan norma budaya yang berlaku, remaja seringkali mengalami benturan pemikiran dan keinginan. Sehingga melahirkan sikap-sikap pemberontakan terhadap norma-norma tersebut. Norma merupakan suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Setiap peraturan yang telah ditetapkan pasti ada sanksi bagi yang melanggar, hal itu serupa dengan norma, apapun jenis norma ada di Indonesia, pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya.
Dampak Paparan Pornografi Pada Anak Usia Dini Trinita Anggraini; Erine Nur Maulidya
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2020): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.949 KB) | DOI: 10.24042/ajipaud.v3i1.6546

Abstract

Pada abad 21, anak usia dini hingga manula sudah terbiasa dengan penggunaan teknologi, bahkan beberapa penelitian menjelaskan bahwa anak usia dua tahun saat ini sudah terbiasa menggunakan gadget untuk bermain game, membuka youtube atau membuka galeri video dengan sangat ahli. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang kebiasaan penggunaan gadget pada anak usia dini dan kasus-kasus anak usia dini melihat video porno, mencari dampak anak melihat pornografi, dan penyebab anak usia dini terpapar video porno di era digital saat ini. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode tinjauan literatur. Data dikumpukan dengan menganalisis beberapa kasus, jurnal, dokumen, data lain baik cetak maupun elektronik yang relevan. Hasil menunjukkan bahwa paparan pornografi pada anak dapat menyebabkan kerusakan otak, rusak kemampuan konsentrasi dan fokus, serta membuat anak kecanduan video porno, mengalami penyimpangan seks, hingga menjadi pelaku pelecehan atau kekerasan seksual di masa mendatang. In the 21st century, children to adults are digital consumers to the use of technology, it even various studies explain that a lot of children in the age of two are now accustomed to using gadgets to play games, open YouTube or watch video from galleries with great expertise. The goal of this article study was to explore the habits of using gadgets in early childhood and cases of early childhood viewing porn videos, to analisys the impact of children watching pornography, and to find the causes of early childhood exposure to pornographic videos in today's digital era. This article contains used qualitative descriptive approach with library research method. The data were collected by analyzing some printed and electronic journals, books, documents, and other sources that related. These results indicated that exposure pornography in children can cause the brain demage, impaired concentration and focus ability, and become addicted to pornographic videos, experience sexual deviations, and become perpetrators of sexual harassment or violence in the future.
Strategi Penanggulangan Informasi Hoax dan Terorisme di Media Sosial Oleh Unit Polisi Virtual Provinsi Lampung Erine Nur Maulidya; Angga Natalia; Iin Yulianti; Muhammad Havez
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v8i1.7822

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana strategi penanggulangan informasi Hoax dan terorisme di media sosial yang diupayakan oleh unit Polisi virtual di Provinsi Lampung. Untuk mendapatkan data yang valid, peneliti melakukan wawancara kepada informan, dan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian diketahui, Strategi Polisi Virtual Subdit V Cyber Crime Polda Lampung dengan melakukan tindakan Prevenif Jalur Non Penal, kegiatan patroli polisi virtual ini dilaksanakan dengan baik, hal ini terlihat selama proses observasi I, II dan III pada pelaksanaan strategi sosialisasi. Tindakan ini biasanya dilakukan melalui sarana digital yaitu Instagram, Facebook, Twitter, dan juga Sosialisasi himbauan melalui daring resmi milik cyber.  selain sosialisasi, juga dilakukan strategi pengawasan, yaitu sebagai upaya preemtif dan preventif melalui virtual police dan virtual alert. Strategi ini bertujuan untuk memonitor, mengedukasi, memberikan peringatan, serta mencegah masyarakat dari potensi tindak pidana Cyber. Selain itu, dilakukannya juga strategi kerjasama oleh Polda Lampung dengan Dosen dan Mahasiswa IT, dengan cara  membentuk Cyber Police Community, yaitu komunitas Polisi Virtual Polda Lampung yang bekerjasama dengan kalangan dosen dan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Lampung; Universitas Lampung, Universitas Bandar Lampung, Universitas Teknokrat Indonesia, IBI Darmajaya dan Umitra Lampung.