Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan

STRATEGI KESOPANAN MAHASISWA STKIP HARAPAN BIMA DALAM CHATTING TERHADAP DOSEN abas oya; muhammad salahuddin; A. Haris; lutfin Haryanto
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v4i4.1555

Abstract

Chatting adalah salah satu bentuk komunikasi yang sudah lazim digunakan antara mahasiswa dan dosen. Komunikasi tersebut sebaiknya tetap terjaga dengan batas-batas nilai kesantunan, walaupun dituturkan dalam situasi semiformal. Kehadiran sosial media sebagai perkembangan teknologi ikut mempengaruhi komunikasi antara mahasiswa dan dosen. Penelitian ini meneliti “Bagaimana kesopanan mahasiswa dalam chatting terhadap dosen?”. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis dan mendeskripsi strategi kesopanan dan kesantunan berbahasa yang digunakan oleh mahasiswa ketika chatting dengan dosen melalui WhatsApp. Sumber data dalam penelitian ini ialah chatting WhatsApp. Adapun data penelitian yaitu tuturan mahasiswa dalam chatting sebagai alat komunikasi dengan dosen. Data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan pengamatan sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan analisis data bahwa penelitian ini menemukan masih banyak tuturan mahasiswa kepada dosen dalam chatting yang belum memenuhi nilai kesantunan. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan kurangnya pemahaman mahasiswa STKIP Harapan Bima tentang strategi kesopanan dalam chatting terhadap dosen.
Kerukunan Hidup Berdampingan Secara Damai Antara Umat Muslim Dan Kristen Di Ngerukopa Lutfin Haryanto; Abas Oya; Rostati Rostati; Jessy Parmawati Atmaja
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i2.1963

Abstract

Toleransi antar umat beragama di Indonesia sudah populer dengan istilah kerukunan hidup antar umat beragama. Penganut agama yang berbeda sudah meluas diberbagai propinsi di Indonesia. Masyarakat Dusun Nggerukopa menganut agama yang berbeda diantaranya Islam, Kristen dan Khatolik. Para peneliti mengkaji “Bagimana kerukunan hidup berdampingan secara damai antara umat kristen dan muslim di Nggerukopa?”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Langkah dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik purposive sampling. Para Peneliti menemukan beberapa pola yang dilakukan  oleh umat berbeda agama di Nggerukopa dalam memenuhi hidup berdampingan secara damai antar umat Kristen Dan Muslim Di Ngerukopa diantaranya pola interaksi sosial masyarakat, dan pola hubungan sosial keagamaan, serta pola hubungan sosial kemasyarakatan. Hal tersebut mewujudkan sikap toleransi mereka dengan  mampu menjalani kehidupannya masing-masing tanpa harus memperdulikan perbedaan yang ada termasuk adanya perbedaan keyakinan terhadap agama yang dianut sehingga sikap toleransi dan kerukunan beragama dapat tercipta dengan baik.
KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA WARGANET DALAM KOLOM KOMENTAR IKLAN KINERJA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO BERTAJUK “2 MUSIM, 65 BENDUNGAN” A Haris; Muhammad Salahuddin; Abas Oya
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v4i4.1543

Abstract

Youtobe salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh masyarakat dewasa ini. Pelbagai macam hiburan disiarkan dalam kanal Youtobe, mulai musik, film, video dokumenter, berita maupun iklan. Youtobe sebagai sarana hiburan memunculkan pelbagai ragam bahasa. Salah satu ragam bahasa yang menarik untuk diperhatikan ialah ketidaksantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan ketidaksantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar iklan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo bertajuk“2 Musim, 65 Bendungan” yang dianalisis dengan teori Mils, Brown dan Levinson maupun Culpeper dan didukung dengan teori Hymes, Criper dan Widdowson maupun Pateda untuk melihat peristiwa bahasa. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiopragmatik. Metode yang digunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari media sosial Youtobe. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan diksi, frasa dan kalimat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini ialah bahwa dalam teori Mils ditemukan ketidaksantunan berbahasa termotivasi dan ketidaksantunan berbahasa tidak termotivasi. Teori Brown dan Levinson ditemukan ketidaksantunan berbahasa yang berkenaan dengan tindakan yang mengancam muka negatif lawan tutur dan tindakan yang mengancam muka positif lawan tutur. Sementara teori Culpeper ditemukan ketidaksantunan berbahasa berkaitan dengan ketidaksantunan secara langsung, kesantunan semu, dan menahan kesantunan. Ditinjau dari teori peristiwa bahasa Hymes dalam akronim SPEAKING unsur yang dilanggar warganet yaitu A, K dan N. Ketidaksantunan menurut teori Criper dan Widdowson maupun Pateda, dipengaruhi oleh pesan iklan dan tempat terjadinya tuturan.