Salviana, Eka Asvista
Universitas Negeri Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor Ketaatan Beragama dan Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Kejadian Seks Pranikah di Kabupaten Sarolangun Salviana, Eka Asvista; Sudana, I Made; Cahyati, Widya Hary
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 3 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 3, Agustus 2020
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v12i3.92

Abstract

Latar belakang: Kasus seksual pranikah pada remaja dapat ditimbulkan karena berbagai macam kondisi dan tentunya juga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tahun 2017 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menemukan kasus remaja dengan rentang usia 15-19 sudah pernah melahirkan atau sedang hamil anak pertama dengan persentase 10,9%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketaatan beragama dan teman sebaya melalui kontrol diri pada remaja di SMA/Sederajat Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Metode: Studi cross sectional dilakukan di Kabupaten Sarolangun, Jambi pada tahun 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 371 remaja SMA dan SMK yang dipilih secara stratified random sampling. Analisis penelitian ini menggunakan path analysis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan beragama berpengaruh negatif, sedangkan faktor teman sebaya memiliki pengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kejadian seks pranikah. Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan secara langsung antara ketaatan beragam dan pengaruh teman sebaya terhadap kejadian seks pranikah di Kabupaten Sarolangun. Analysis of Religious Observance Factors and Peer Influence on Premarital Sex Events in Sarolangun Background: Premarital sexual cases in adolescents can be caused by a variety of conditions and of course also greatly influenced by several factors. A Data from Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) in 2017 shows that in Jambi, there were cases of adolescents between 15-19 years old who gave birth or were pregnant with their first child with a percentage of 10.9%. This research to analyze the influence between religious and peer influence with self-control in adolescents in senior high school Sarolangun Regency, Jambi. Methods: this research is observational analytic research with cross sectional design. The study sample was 371 adolescents. The analysis of this research used Path Analysis. Result: The results showed that religious had a negative and significant effect directly on premarital sex events, and there was a positive and significant direct effect of peer influence on premarital sex events. Furthermore, the factor of premarital sex events through self-control results shows that religious observance has a negative and significant effect on premarital sex through self-control, and the results showed that peers have a positive and significant effect on premarital sex events through self-control. Conclusion: There are significants direct effect between religious and peer influence on premarital sex events in Sarolangun District.
Analysis of Premarital Sex Factor Through Self-Control in Teenagers At Senior High School / Equals in Sarolangun Regency Salviana, Eka Asvista; Made Sudana, I; Hary Cahyati, Widya
Public Health Perspective Journal Vol 5, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Premarital sexual cases in adolescents can be caused due to various conditions and several factors. Data from the National Population and Family Planning Board (BKKBN) in 2017 shows that in Jambi Province there were cases of adolescents aged 15-19 who gave birth or pregnant with their first child with a percentage of 10.9%. This study aimed to analyze the effect of knowledge and information media on the incidence of premarital sex in adolescents in Senior High School/Equals at Sarolangun Regency, Jambi Province. The type of research was an observational analytic study with a cross sectional design. The research sample was 371 adolescents. The analysis used in this research was Path Analysis. The results showed that knowledge had a negative and significant effect directly on the incidence of premarital sex, and there was a positive and significant effect directly from the information media on the incidence of premarital sex with a significant value for information media of 0.042 <0.05. Furthermore, on the incidence of premarital sex through self-control, it was found that knowledge had a negative and significant effect on premarital sex through self-control, and the results showed that information media had a positive and significant effect on the incidence of premarital sex through self-control.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Menjalankan Diet pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe Dua Zeilen Fitriana; Eka Asvista Salviana
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.045 KB) | DOI: 10.31539/jks.v4i2.1635

Abstract

This study aims to determine the factors that affect dietary compliance in patients with type II diabetes mellitus, including family support, knowledge, income, and nutritional counseling. The research method used in this study is cross-sectional. This study indicates a relationship between family support, understanding, revenue, and nutritional counseling on dietary compliance in older people with type II diabetes Mellitus in 2019 in a district in Jambi. In conclusion, there is a relationship between family support, knowledge, income, and nutritional counseling on dietary compliance in older people with type II diabetes Mellitus. Keywords: Diabetes Mellitus, Family Support, Knowledge, Nutrition Counseling
Efek pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks di smk negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah tahun 2019 Endah Sri Wulandari; Eka Asvista Salviana
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.826 KB) | DOI: 10.32536/jrki.v4i1.50

Abstract

Latar Belakang : Hasil survei Komisi Nasional Perlindungan Anak (2014) terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar di Indonesia tahun 2007 menunjukkan, 62,7% remaja yang duduk di bangku SMP pernah berhubungan intim, dan 21,2% siswi pernah menggugurkan kandungan.Pilar PKBI Jawa Tengah (2010 – 2014) mencatat 65-85 kasus yang berkonsultasi dengan keluhan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Salah satu cara untuk mengatasi sikap dan prilaku seks pada remaja dapat melalui pendidikan kesehatan.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja siswa kelas XI diSMK N 1 Bawen.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental design dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah SMK N 1 Bawen yang berjumlah 183 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 dengan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan Uji wilcoxon rank test. Hasil : Jumlah siswa yang memiliki sikap dalam kategori negatif sebelum dibeikan pendidikan kesehatan yaitu 29 (44,6%)  dan setelah diberikan pendidikan kesehatan sikap dalam kategori negatif menurun menjadi 7 (10,8%) responden. Berdasarkan uji Wilcoxon juga, didapatkan nilai Z hitung sebesar -5,712 dengan p-value sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan sikap remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja di SMK N 1 Bawen.Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan sikap remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja di SMK N 1 Bawen dengan p-value sebesar 0,000.