Idawati Idawati
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Telaah Kurikulum dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist di Madrasah Ibtidaiyah Purniadi Putra; Idawati Idawati
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1645

Abstract

The curriculum of Al-Qur'an Hadith in MI developed is expected to ensure the growth of faith and devotion towards Allah SWT, improvement of life skills, ability to work and be scientific while ensuring the development of a strong personality and berakhlaq noble. Method: This research using literature approach (libarary research). The subject of this research is the curriculum at the grade of 1,2 and 3 in Madrasah Ibtidaiyah. Results: For the basic competencies presented in classes 1, 2 and 3 can not be implemented maximally because the basic competence mentioned learners are required to pronounce and memorize short verses correctly and eloquently.
EFFECT OF COGKLAK GAME METHOD TO STUDENT’S MATHEMATICS LEARNING OUTCOME AT STATE ELEMENTARY SCHOOL Siti Fatimah; Idawati Idawati; Mardiah Astuti; Indri Mahmudah; Masnun Baiti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 7 No 2 (2021): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v7i2.11089

Abstract

This study aims to examine the effect of congklak game method on student learning outcomes and to determine student learning outcomes before and after the application of congklak game method in math subject. The method uses in this research is a quantitative field research. The research conducts using a true experimental design research with a one group pretest-posttest design model. The sample in this study is 15 students of class IV B. The results showed that, firstly, the results of hypothesis testing are obtained to > ttable at the significance level of 5% or 0.05 and the significance level of 1% or 0.01, namely 1.76 <37,31> 2,14 which means that there is a significant effect of congklak game method on student learning outcomes. Secondly, the average pre-test score of students is 30, and the average post-test score of students is 80. Based on these data, it can be concluded that learning using congklak game method can improve student learning outcomes in the math subject of lowest common multiple (LCM) and greatest common factor (GCF).
Pendekatan, Metode, Komunikasi Serta Cara Mengajar Dalam Pendidikan Idawati Idawati; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 4 No. 1 (2022): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memakali metode studi pustaka, yang mana berisikan teor- teori dan materi yang sejalan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian. Lalu teori dan materi tersebut diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, jurnal, internet dan sumber-sumber lainnya. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah sumber-sumber data menggunakan sumber sekunder. Seperti buku yang sesuai dengan topik pembahasan yang dibicarakan. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya variasi pendekatan, metode, komunikasi serta cara mengajar yang ada dalam pendididikan dimana semua unsur ini sangatlah penting. Diharapkan setelah penelitian ini para tenaga Pendidikan bisa memperluas wawasan mereka dan menggunakan beragam pendekatan, metode, komunikasi serta cara mengajar agar tidak monoton selama proses belajar mengajar.
Active, Creative, Effective and Fun Learning with Character in 21st Century Skills idawati idawati; Pandu Jati Laksono; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.183 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1490

Abstract

Character education is something that cannot be separated from 21st century learning. This study aims to explore the planning and implementation of Active, Creative, Effective and Joyful Learning (ACEJL) in creating a learning atmosphere that supports character content. The 21st century skills include critical thinking, creative, collaboration and communication (4C). A qualitative approach was used in this study with the research subject being 4 educators and 2 school principals teaching science and social studies subjects. This research was conducted on educators in two junior high schools in Palembang City. Data collection was taken by interviews, questionnaires and observations sourced from educators. An overview of the application of Active, Creative, Effective and Joyful Learning (ACEJL) in the success of a learning by adhering to the principles of 21st century skills that contain character which is a benchmark for educational success. The application of Active, Creative, Effective and Joyful Learning (ACEJL) was applied to both schools based on the Education Unit Level Curriculum and the 2013 Curriculum. Junior high school students in general are good and well-documented, but need adjustments to the latest curriculum (2013) to improve the quality of learning implementation plans that are in accordance with 21st century learning. The implementation of the Active, Creative, Effective and Joyful Learning (ACEJL) strategy with Character Loads for junior high school students is overall well implemented and needs to be improved on several things, namely the understanding of educators about the model and students so that it has an impact on the final learning outcomes.
Implementasi Teori Belajar Humanistik pada Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Religius Lusita Artika; Ismail Sukardi; Idawati Idawati
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 2 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.13298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teori belajar humanistik pada pendidikan agama Islam serta mengetahui dampak teori belajar humanistik dalam pembentukan karakter religius. Penelitian ini menggunakan jenis dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, 1) Implementasi teori belajar humanistik pada pembelajaran PAI terbagi menjadi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru membuat perencanaan pembelajaran terlebih dahulu yang mana terdapat perencanaan khas Fathona yaitu menggunakan lesson plan. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan tujuh langkah pembelajaran yaitu pembukaan password, relaksasi awal pembelajaran, apersepsi pembelajaran, pretest, KBM inti, posttest, dan relaksasi akhir pembelajaran. Pada tahap evaluasi dilakukan dengan melakukan tanya jawab seputar materi pada hari itu. Siswa yang menjawab dengan benar maka akan mendapatkan bintang prestasi. Selain itu mengisi lembar keteladanan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari serta mengisi ceklist ibadah atau perilaku terpuji yang sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. 2) Adapun dampak pembelajaran yang humanis terhadap pembentukan karakter religius siswa bersifat vertical dan horizontal. Secara horizontal yakni mengawali segala kegiatan dengan bismillah, membaca doa sebelum dan sesudah belajar, menghafal surah-surah pendek, shalat dhuha dan dzuhur berjama’ah, sholat lima waktu, puasa sunnah, berdzikir serta membaca atau menyanyikan asmaul husna. Secara horizontal yakni tradisi salam sapa, sikap hormat siswa kepada guru dengan membungkukkan badan nya ketika lewat depan gurunya, tolong menolong saat teman susah, toleransi ketika ada perbedaan pendapat saat diskusi, bertanggung jawab, membantu pekerjaan orang tua, guru serta teman.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca dan Menulis Huruf Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Amir Rusdi; Siti Fatimah; Idawati Idawati; Isa Lara; Masnun Baiti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 8 No 2 (2022): JIP Jurnal Ilmiah PGMI
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v8i2.14202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan dan menganalisis peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca dan menulis al-Qur’an. Metode penelitian menggunakan deskripsi kualitatif dengan menggunakan teknis analisis data Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data. Untuk mengumpulkan data menggunakan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun peran guru dalam penelitian ini yaitu pertama sebagai motivator, guru memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran al-Qur’an. Kedua sebagai pembimbing, guru memberikan bimbingan secara langsung kepada siswa terhadap kemampuan mereka dalam mengikuti pembelajaran. Ketiga sebagai evaluator, evaluasi merupakan rangkaian akhir dalam proses pembelajaran untuk dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran membaca dan menulis al-Quran. Penelitan ini menghasilkan temuan bahwa profesionalitas guru sangat penting untuk menjadi motivator dalam memberikan stimulus kepada siswa agar terus termotivasi untuk belajar. Adapun mengatasi kesulitan siswa dalam belajar al-Qur’an yakni dengan cara mengulang-ulang bacaan yang disebut talaqqi. Selanjutnya, adanya peran aktif guru, orang tua dan lingkungan. Ketiganya dapat saling berkomunikasi secara produktif agar dapat mengetahui perkembangan atas kemajuan siswa dalam belajar al-Qur’an baik membaca dan menulis.
Tingkat Pencapaian Konsep Merencanakan Pembelajaran Menurut Bruner Dan David Ausubel Idawati Idawati; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 5 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memakai metode studi pustaka, yang mana berisikan teori-teori dan materi yang sejalan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian. Lalu teori dan materi tersebut diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, jurnal, internet dan sumber-sumber lainnya.Metode pengumpulan data yang digunakan ialah sumber-sumber  data menggunakan  sumber  sekunder.  Seperti  buku  yang  sesuai  dengan  topik  pembahasan  yang dibicarakan. Penelitian ini  dilatarbelakangi perbedaan pencapaian konsep belajar menurut Bruner dan David Ausubel, diharapkan setelah penelitian ini para pembaca dan pendidik bisa memperluas wawasan mereka mengenai pencapaian pembelajaran yang baik menurut Bruner dan David Ausubel. Bruner dan David Ausubel sama sama tokoh dalam toeri belajar kognitif namun mereka memiliki pemikiran yang berbeda terkait pencapaian belajar.  Menurut Bruner, manusia adalah sebagai pemroses, pemikir, dan pencipta informasi. Oleh karenanya, yang terpenting dalam belajar adalah cara-cara bagaimana seseorang memilih,  mempertahankan,  dan  mentransformasikan  informasi  yang  diterimanya secara aktif. Sedangkan dari sudut pandang David Ausubel memiliki pendapat yang bertentangan dengan Bruner, menurut  Ausubel,  pada  dasarnya  orang  memperoleh pengetahuan melalui penerimaan, bukan melalui penemuan. Konsep-konsep, prinsip, n ide-ide yang disajikan pada siswa akan diterima oleh siswa. Dapat juga konsep ini ditemukan sendiri oleh siswa.
PENGARUH AKTIVITAS GENERASI MUDA TERHADAP PENGGUNAAN KATA BAKU DAN TIDAK BAKU PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Idawati; Fatimatuzzahra
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 09 No 01, Maret 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.710

Abstract

In this article describes the results of research on students of UIN Raden Fatah Palembang who can distinguish standard and non-standard languages, it seems that there are still not being able to distinguish these languages, so the purpose of the research is the ability and understanding in distinguishing standard and non-standard languages according to the language,research findings reveal that 85% of students can distinguish standard languages. According to linguistic rules and 15% of students who cannot distinguish non-standard languages. There are many ways to obtain data, including through observation and interviews. according to research results some people still can't understand why this is so because standard Indonesian is needed to make it easier and function as the national language, the language of unity, the pride language of the Indonesian language. In the world of education, Indonesian language subjects are considered to be able to help students to be able to understand and understand the rules of language, therefore students are expected to be able to distinguish them based on the context and purpose of their use not violating Indonesian linguistic norms. the ability of students to recognize and master the appropriate language in accordance with the relevant Indonesian rules. This can help students to be able to distinguish and master vocabulary.
ANALISIS MANFAAT PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Idawati; Fatimatuzzahra
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i1.8028

Abstract

This study aims to determine the benefits of using Indonesian in the learning process in elementary schools. Indonesian is important because it unifies the nation as well as a social identity. The method used in this research is a qualitative method in the form of interviews/interviews. Researchers conducted interviews with several sources. There were 5 informants, from the five answers the informants almost had the same answers regarding the benefits of using Indonesian in elementary schools. By using Indonesian, it is hoped that students will be able to read and broaden their horizons, improve character and also be able to appreciate Indonesian and be proud of the language of national unity. The benefit of using good and correct Indonesian is to facilitate communication, it is hoped that the sense of nationalism within us will increase, and also to describe the personality that we have as better human beings.