Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Tuberkulosis di Rawat Inap Rumah Sakit Tipe C Noongan Florendo F. Tuegeh; Douglas N. Pareta; Randi Tampa’i; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.638 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.252

Abstract

Tuberkulosis di Indonesia berada diperingkat ketiga setelah India dan Cina, organisasi kesehatan dunia tahun 2018 menyatakan di Indonesia insiden TB mencapai 842.000 kasus. Terapi untuk menggunakan obat terutama ditujukan untuk meningkatkan kualitas atau mempertahankan hidup pasien. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sempel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu dengan mengambil sempel dan karakteristik tertentu pada pasien tuberkulosis di rawat inap. Lokasi Rumah Sakit Tipe C Noongan Waktu : Januari 2018-Maret 2018. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standart penggunaan obat yang telah ditetapkan, diantaranya, Permenkes nomor 67 tahun 2016, buku-buku informasi obat dan literatur lain yang mendukung. DRPs yang terjadi yaitu obat tidak tepat sebanyak 2 kasus (40,00%), indikasi yang tidak diobati 1 kasus (20,00%), dosis kurang 1 kasus (20,00%) dan dosis lebih 1 kasus (20,00%).
Evaluasi Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi Uptd Puskesmas Tuminting Iteke Tuda; Randi Tampa’i; Wilmar Maarisit; Christel Sambou
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.867 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i2.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyimpanan obat di Instalasi Farmasi UPTD Puskesmas Tuminting. Penelitian ini bersifat deskriptif bertujuan untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh bagaimana sistem penyimpanan obat di Instalasi Farmasi UPTD Puskesmas Tuminting. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terhadap penyimpanan obat di Instalasi Farmasi UPTD Puskesmas Tuminting termasuk kategori sangat baik dengan persentase rata-rata 88,89 %. Evaluasi penyimpanan obat melalui cara penyimpanan obat diperoleh 77,78 % (baik), pengaturan tata ruang 88,89 % (sangat baik) dan pencatatan kartu stok 100 % (sangat baik).
Evaluasi Perencanaan Pengadaan Obat Berdasarkan Metode ABC Di Instalasi Farmasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Jacky Rarung; Christel N. Sambou; Randi Tampa’i; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.554 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i2.290

Abstract

Perencanaan ialah penetapan jenis dan jumlah perbekalan farmasi sesuai dengan pola penyakit dan kebutuhan pelayanan rumah sakit. Pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang ada, sehingga diperlukan evaluasi untuk pengendalian jumlah obat salah satunya dengan metode ABC. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses perencanaan pengadaan obat di instalasi farmasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado apakah sudah sesuai dan mengelompokkannya dengan metode analisis ABC. Jenis penelitian yang digunakan penelitian non eksperimental dengan analisis data secara deskriptif, Penelitian dilakukan secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pengadaan obat di instalasi farmasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado masih kurang efektifk, karena sering terjadi kekosongan obat, hal ini disebabkan banyaknya item obat yang masuk dalam kelompok investasi yang tinggi tetapi kurang pada nilai pakai atau slow moving hal ini pasti berpengaruh pada proses pengadaan obat yang memiliki nilai pakai besar atau obat fast moving, hal inilah yang menyebabkan sering terjadi kekurangan atau kekosongan obat di instalasi farmasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.