Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Batang Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Penyembuh Luka Sayat Pada Tikus Putih (Rattus novergicus). Esterlina J. Watung; Wilmar Maarisit; Christel N. Sambou; Jabes W. Kanter
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.926 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i2.278

Abstract

Tanaman obat berkembang pesat dikalangan masyarakat karena tanaman obat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu tanaman obat yang berkembang adalah tanaman batang pohon pepaya (Carica papaya L.) yang terbukti mampu mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian gel ekstrak batang pepaya terhadap proses penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus novergicus). Hewan uji yang digunakan adalah tikus berjumlah 15 ekor, berjenis kelamin jantan. Luka sayat sepanjang 1 cm dibuat pada punggung tikus menggunakan pisau bedah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu 1 kontrol positif (bioplacenton gel), 1 kontrol negatif (basis gel), dan 3 konsentrasi bertingkat yaitu gel ekstrak konsentrasi 3%, gel ekstrak konsentrasi 7% dan gel ekstrak konsentrasi 9% dengan masing-masing 3 kali pengulangan. Perlakuan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama tujuh hari. Hasil Pengukuran Diameter Luka pada Tikus berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak batang papaya konsentrasi 9% dan kontrol positif (basis gel) memberikan efek penyembuhan yang lebih efektif dibandingkan dengan gel ekstrak konsentrasi 3%, gel ekstrak konsentrasi 7% dan kontrol negatif (basis gel).