Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Uji Efektivitas Kombinasi Ekstrak Umbi Teki (Cyperus rontudus L.) Dan Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Terhadap Pertumbuhan Rambut Kelinci Sasambe Naka Indriyani; Vlagia I. Paat; Jabes W. Kanter; Yessie K. Lengkey
Majalah INFO Sains Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.28 KB) | DOI: 10.55724/jis.v2i2.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi (Cyperus rontudus L.) dan ekstrak daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) terhadap pertumbuhan bulu kelinci.Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok dilakukan 3 kali ulangan. Kelompok I kombinasi 70% umbi teki 30% daun mangkokan, kelompok II kombinasi 70% mangkokan 30% umbi teki, kelompok III kombinasi 50% umbi teki 50% daun mangkokan, kelompok IV sebagai kontrol negatif (CMC 1%). Data pertumbuhan rambut dianalisis menggunakan uji Anova dan uji LSD.Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan rambut yang bermakna antara kelompok perlakuan (p < 0,05) dan setelah perlakuan. Hasil uji LSD menunjukkan bahwa semua perlakuan kombinasi. Kesimpulan kombinasi ekstrak umbi teki dan daun mangkokan berpengaruh terhadap pertumbuhan kelinci dan yang paling efektif adalah kombinasi ekstrak 70% umbi teki 30% daun mangkokan.
Identifikasi Logam Merkuri (Hg) pada Lotion Pemutih yang Dijual di Pasar Tondano Debora Christy Palit; Wilmar Maarisit; Jeane Mongi; Jabes Kanter
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.499 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.33

Abstract

Salah satu logam berat yang sering terkandung dalam kosmetik dan perlu diwaspadai yaitu logammerkuri. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui kandungan merkuri (Hg) pada lotionpemutih yang di jual di Pasar Tondano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu denganuji laboratorium lewat reinsch test untuk uji kualitatif dan spektrofotometri serapan atom untuk ujikuantitatif berdasarkan Asean cosmetics method yang mengacu pada Peraturan Kepala BPOMNo.17 tahun 2014 tentang batas cemaran mikroba dan logam berat. Berdasarkan hasil pengujian,empat lotion yang dijual di pasar Tondano tidak mengandung merkuri karena tidak terdapat bercakabu-abu mengkilat pada batang tembaga dengan reinsch test dan nilai kalkulasi sampel dibawah0.5µg/g dengan spektrofotometri serapan atom berdasarkan Asean cosmetics method.
Identifikasi Boraks Pada Mie Basah yang Beredar di Supermarket dan Pasar Tradisional di Kota Bitung Jihan Marina Safitri; Gideon Tiwow; Sonny Untu; Jabes Kanter
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.928 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.37

Abstract

Boraks merupakan salah satu zat pengawet berbahaya yang sering digunakan sebagai bahantambahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi melalui identifikasi adatidaknya kandungan zat pengawet boraks pada mie basah yang beredar di Supermarket dan PasarTradisional di Kota Bitung. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil 2 sampel disupermarket dan 4 sampel diambil di tiap-tiap pasar tradisional. Identifikasi sampel dilakukandengan metode uji kualitatif yaitu metode uji warna menggunakan kertas tumerik dan metode tes kitboraks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel mie basah yang dijual di supermarketdan pasar tradisional di Kota Bitung tidak mengandung zat pengawet berbahaya boraks.
Efek Hemostatis Ekstrak Daun Tembelekan Lantana camara L. Terhadap Luka Potong Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Michaela P Pauran; Ferdy A. Karauwan; Jabes Kanter
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.157 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.92

Abstract

Hemostatis merupakan proses penghentian perdarahan pada pembuluh darah yang cedera. Berbagai obat hemostatis telah dikembangkan untuk melindungi individu dari perdarahan akibat trauma. Lantana camara L mempunyai potensi sebagai obat, gatal-gatal, bisul, batuk, rematik, bengkak, memar dan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hemostatis ekstrak daun tembelekan terhadap luka potong pada tikus putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan 1 yaitu kelompok negatif dengan pemberian aquades, perlakuan 2 pemberian ekstrak daun tembelekan konsentrasi 25%, perlakuan 3 pemberian ekstrak daun tembelekan konsentrasi 50%, perlakuan 4 pemberian ekstrak daun tembelekan konsentrasi 100%. Hasil menunjukkan bahwa bahan ekstrak daun tembelekan mempengaruhi waktu perdarahan dengan cara memperpendek waktu perdarahan (bleeding time). Rata-rata waktu perdarahan pada ekstrak daun tembelekan dengan konsentrasi 100% adalah 81,333 konsentrasi 50% adalah 106,666 konsentrasi 25% 165,000. Sedangkan rata-rata pada kontrol 309,666. Hal ini berarti ekstrak daun tembelekan memiliki efek hemostatik, semakin tinggi konsentrasi semakin kuat efek hemostatis.
Aktivitas Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Pakoba Merah Syzygium Sp. Pada Edema Telapak Kaki Tikus Putih Rattus norvegicus Yang Diinduksi Formalin Renault Marsidi; Ferdy A. Karauwan; Jabes Kanter; Jeane Mongi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2918.851 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.94

Abstract

Salah satu Tumbuhan khas Sulawesi utara yang banyak dijumpai yaitu tumbuhan Pakoba merah Syzygium Sp., Genus Syzygium mengandung flavonoid yang cukup besar. Flavonoid dapat berperan sebagai agen antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun Pakoba merah Syzygium Sp. sebagai antiinflamasi pada edema kaki tikus putih yang diinduksi formalin. Motode Penelitian ini yaitu uji eksperimental dengan menggunakan hewan uji tikus putih sebanyak 15 belas ekor. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari 3 ekor sesuai berat badan mendekati dengan berat sekitar 180-350 gram sebanyak 15 ekor yang diinduksi formalin 1%. Dengan varian dosis yang berbeda-beda yaitu larutan uji 1 dengan dosis 75 mg/kgBB, larutan uji 2 dengan dosis 150 mg/kgBB, larutan uji 3 dengan dosis 300 mg/kgBB, Kontrol positif cataflam dengan dosis 50 mg dan kontrol negatif aquadest pemberian secara ad libitum. Hasil yang diperoleh persen penghambatan perlakuan ekstrak etanol daun Pakoba merah dosis 75mg/KgBB, 150mg/KgBB, 300mg/KgBB masing-masing sebesar 46,24%, 53,75%, dan 80,92%. Peneltian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun Pakoba merah yang di berikan secara oral dengan tiga perlakuan yakni 75 mg/Kg BB, 150 mg/Kg BB dan 300 mg/Kg BB memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol Pithecellobium jiringa Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa Jabes Kanter; Sonny Untu
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.616 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.218

Abstract

Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat adalah jengkol (Pithecellobium jiringa) yang sudah ada sejak lama di Indonesia dan biasanya ditanam di kebun atau pekarangan. Kandungan kimia yang terdapat pada jengkol dapat berkhasiat sebagai obat luka, bisul, kudis dan eksim. Adanya senyawa-senyawa seperti tanin, saponin, flavonoid dan minyak atsiri pada kandungan kimia jengkol, diduga dapat berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan Mengetahui daya hambat dan bagaimana pengaruh peningkatan konsentrasi dari ekstrak kulit buah jengkol terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Metode Penelitian Pengujian antibakteri dilakukan dengan tekhnik Difusi Agar menggunakan cara Kirby-Bauer yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak kulit buah tanaman jengkol berpengaruh terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, serta Peningkatan konsentrasi yang diberikan (5 sampai 80%) dari ekstrak kulit buah tanaman jengkol terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa memiliki pengaruh yang cukup jelas terlihat (adanya zona bening), hal ini disebabkan karena semakin tinggi tingkat konsentrasi maka semakin besar daya hambat yang terjadi.
Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Siswi Kelas XI SMAN 2 Ratahan Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara Fina Feronica Kotangon; Christel Sambou; Jabes Kanter; Yessie Lengkey
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.947 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.249

Abstract

Kandungan kalsium dan magnesium yang terkandung dalam air kelapa hijau yang dapat merelaksasikan otot Rahim akibat prostaglandin yang meningkat yang menyebabkan nyeri dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap penurunan dismenore pada siswi. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan disain One Group Pre Test – Post-test. Jumlah sampel yang diteliti yaitu 21 siswi. Instrument penelitian adalah NRS (Numeric Rating Scale) dengan menggunakan analisis data wilxocon-test. Hasil penelitian menunjukan 90.5% responden sebelum diberikan air kelapa hijau berada dalam skala nyeri 4-6 (sedang), dan setelah diberikan air kelapa hijau 71.4% responden berada dalam skala 1-3 (ringan).
Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Di UPTD Instalasi Farmasi Kota Manado. Inggrid G. Pondaag; Christel N. Sambou; Jabes W. Kanter; Sonny D. Untu
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.668 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.256

Abstract

Instalasi Farmasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas yang bersifat teknis operasional di bidang Instalasi Farmasi yang meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan sediaan farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengevaluasi sistem penyimpanan obat di UPTD Instalasi Farmasi Kota Manado. Variabel data dalam penelitian ini meliputi penyiapan sarana penyimpanan, pengaturan tata ruang, penyusunan stok obat, pencatatan kartu stok dan pengamatan mutu obat di UPTD Instalasi Farmasi Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil Evaluasi sistem penyimpanan obat di UPTD Instalasi Farmasi Kota Manado berdasarkan hasil penelitian didapat penyiapan sarana penyimpanan belum sepenuhnya memenuhi pedoman standar penyimpanan obat, pengaturan tata ruang belum sepenuhnya memenuhi pedoman standar penyimpanan obat, penyusunan stok obat belum sepenuhnya memenuhi pedoman standar penyimpanan obat, pencatatan kartu sudah memenuhi pedoman standar penyimpanan obat dan pengamatan mutu obat sudah memenuhi pedoman standar penyimpanan obat.
Tingkat Kepuasaan Pasien BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Sahu Sindhy Ovellia Ofa; Jabes Kanter; Randy Tampa’i; Selvana Tulandi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.08 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.261

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah. Tetapi pada kenyataannya pasien BPJS masih belum merasakan kualitas pelayanan kesehatan sesuai harapan. puskesmas sebagai fasilitas pertama yang banyak digunakan oleh peserta BPJS harus memiliki mutu pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas guna memberikan kepuasan pada pasien. Kepuasan pasien dapat dilihat dari penilaian antara pelayanan yang diterima dengan pelayanan yang diharapkan. Penilitian ini menggunakan desain survei dengan cara memberikan kuesioner kepuasan pelayanan kefarmasian kepada pasien untuk mengetahui tingkat kepuasan pasein BPJS di Puskesmas Sahu periode juli-agustus 2019. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien BPJS di puskesmas sahu dengan sampel dalam penelitian ini adalah 90 jiwa. Hasil penelitian yang didapat di puskesmas sahu kecamatan sahu kabupaten halmahera barat tingkat kepuasan pasien BPJS berada pada kategori puas dengan persentase 70,78%.
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antituberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas IBU Kabupaten Halmahera Barat Tresya Anuku; Douglas Pareta; Jabes Kanter; Sonny Untu
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.423 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.264

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh infeksi kuman (basil) Mikobaterium tuberkulosis. Sebagaian besar basil tuberkulosis menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat antituberkulosis meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis di Puskesmas IBU Kabupaten Halmahera Barat periode Januari-Maret 2019, berdasarkan Pedoman penanggulangan Tuberkulosis, Peratauran Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2016. Penelitian ini adalah jenis rancangan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian didapatkan dari data rekam medik pasien tuberkulosis paru di puskesmas IBU yang memenuhi kriteria inklusi pada periode Januari-Maret 2019. Sampel yang di dapatkan dari penelitian ini berjumlah 29 rekam medik. Hasil penelitian menunjujakan bahwa dari total 29 rekam medik, terdapat 27 responden (93%) mendapakan terapi TB kategori 1 yakni (2(RHZE)/4(RH)3 dan 2 responden (7%) mendapatkan terapi TB kategori 2 yakni (2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3)). Evaluasi ketepatan penggunaan obat pada pasien TB di puskesmas IBU Kabupaten Halmahera Barat menunjukan ketepatan indikasi (100%), ketepatan pasien (100%), ketepatan obat (100%), dan ketepatan dosis (86%).