Asupan zat gizi yang tinggi penting bagi ibu menyusui dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayinya. Pemenuhan zat gizi yang tinggi untuk ibu menyusui dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya karakteristik ibu, karakteristik keluarga, ekonomi, pola makan dan frekuensi makan. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara pola makan dan karakteristik keluarga dengan asupan zat gizi ibu menyusui pada Suku Dayak Kenyah. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional dengan total sampling 50 ibu hamil Suku Dayak Kenyah. Data dikumpulkan oleh petugas lapangan yang terlatih meliputi pola makan, karakteristik keluarga dan asupan zat gizi ibu menyusui. Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan antara pola makan, karakteristik keluarga dengan asupan zat gizi ibu menyusui. Hasil penelitian menunjukkan pola makan, frekuensi makan, umur, pendidikan dan pekerjaan ibu berhubungan signifikan dengan asupan zat gizi ibu khususnya vitamin B6 (P=0,004) dan B12 (P=0,023), energi (P=0,025), riboflavin (P=0,025), protein (P=0,02), vitamin B6 (P=0,027). Selanjutnya pendidikan dan pekerjaan bapak berhubungan signifikan dengan asupan zat gizi ibu menyusui khususnya energi (P= 0,008), protein (P= 0,03), vitamin B6 (P=0,000), zink (P=0,02) dan vitamin C (P=0,02), vitamin B6 (P=0,000), Zink (P=0,001) dan vitamin A (P=0,012). Disimpulkan bahwa asupan zat gizi ibu menyusui Suku Dayak Kenyah di Kabupaten Kutai Kartanegara berhubungan dengan pola makan, frekuensi makan, umur, pendidikan dan pekerjaan ibu serta pendidikan dan pekerjaan bapak. Untuk perbaikan asupan zat gizi ibu menyusui Suku Dayak Kenyah perlu diberikan pendidikan gizi kepada ibu dan keluarga agar pengetahuan gizinya meningkat sehingga pola makan ibunya baik dan azupan zat gizinya juga terpenuhi sesuai kebutuhannya.