Benny Nawa Trisna
STKIP PGRI Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengembangkan self-efficacy matematika melalui pembelajaran pendekatan matematika realistik pada siswa kelas VII D SMP Negeri 27 Banjarmasin tahun pelajaran 2016-2017 Pahrul Arifin; Benny Nawa Trisna; Muh. Fajaruddin Atsnan
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v3i2.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui self-efficacy siswa terhadap matematika sebelum dan sesudah pembelajaran melalui Pendekatan Matematika Realistik. (2) Mengetahui perkembangan self-efficacy siswa terhadap matematika sebelum dan sesudah pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik. Jenis penelitian ekperimen dengan desain penelitian one group pretest and posttes design, dengan populasi siswa kelas VII SMP Negeri 27 Banjarmasin tahun peajaran 2016/2017. sampel penelitian dipilih dengan teknik purpossive sampling, sebanyak 30 orang siswa di kelas VII D. Teknis analisis data yang digunakan teknik analisis deskriptif dan data analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan self-efficacy siswa terhadap matematika sebelum perlakuan dengan persentase kategori rendah 40%, kategori sedang 47%, dan 13% termasuk kategori tinggi. Sedangkan self-efficacy siswa terhadap matematika setelah pembelajaran melalui PMR, diperoleh persentase self-efficacy siswa terhadap matematika 3% yang termasuk kategori rendah, 73% untuk kategori sedang, dan 23% untuk kategori tinggi. Melalui uji Wilcoxon pada taraf signifikan 5% memperlihatkan nilai Sig. Sebesar 0,000 lebih kecil dari = 0,005. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perkembangan self-efficacy siswa terhadap matematika melalui Pendekatan Matematika Realistik lebih baik dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk mengembangkan self-efficacy siswa terhadap matematika hendaknya guru menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik.
Pembayangan mental awal mahasiswa calon guru matematika terhadap penjumlahan dan pengurangan fungsi real Darmadi Darmadi; Benny Nawa Trisna
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v3i3.76

Abstract

Pembayangan mental grafik fungsi merupakan modalitas utama mahasiswa calon guru matematika dalam memahami konsep-konsep terkait fungsi real. Beberapa konsep matematika sangat memerlukan pembayangan mental tentang penjumlahan dan pengurangan fungsi. Paper ini membahas pembayangan mental awal mahasiswa calon guru matematika terhadap penjumlahan dan pengurangan fungsi real. Data diperoleh melalui wawancara berbasis tugas. Sebanyak 20 subjek penelitian dipilih dari mahasiswa semester 7 program studi pendidikan matematika FKIP Universitas PGRI Madiun yang belum pernah mendapatkan materi atau penjelasan tentang visualisasi penjumlahan dan pengurangan grafik fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 (tujuh) bentuk pembayangan mental awal mahasiswa calon guru matematika terhadap penjumlahan dan pengurangan fungsi real.
Problem-solving ability in solving linear program story problems based on Polya procedures Muhammad Royani; Abdul Jabar; Benny Nawa Trisna; Winda Agustina; Noviana Nina Lupiana
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v8i2.1899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan pemecahan masalah dalam menyelesaikan masalah cerita program linier berdasarkan prosedur Polya pada taruna tingkat II SMKN 1 Kapuas Kuala jurusan multimedia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan pemecahan masalah taruna berkemampuan tinggi dapat melaksanakan empat langkah pemecahan masalah Polya dengan sangat baik, yaitu memahami masalah, merencanakan solusi, mengimplementasikan rencana solusi, dan memeriksa solusi. (2) Kemampuan pemecahan masalah taruna dengan kemampuan sedang sudah mulai menyelesaikan masalah berdasarkan prosedur Polya dengan mengambil langkah-langkah untuk memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali solusi. (3) Kemampuan pemecahan masalah taruna yang memiliki kemampuan rendah sudah mampu melakukan tahap memahami masalah dan merencanakan pemecahan masalah, namun subjek masih kurang dalam mengimplementasikan rencana solusi dan belum mampu kembali. memeriksa solusinya.