Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET ZAT BESI DAN PENGETAHUAN PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS SANGGENG KABUPATEN MANOKWARI TAHUN 2019 Merlin Soripet; Dwi Iryani
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.248 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.94

Abstract

Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah karena perdarahan, infeksi dan eklampsi, sedangkan penyebab tidak langsung diantaranya adalah karena anemia. Anemia hamil disebut Potential Danger To Mother and Children (potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Hasil RPJMN 2015-2019 ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 37,1%, target yang diharapkan pada tahun 2019 adalah menurunkan prevelensi anemia pada ibu hamil menjadi 28%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepatuhan terhadap konsumsi tablet zat besi dan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap kejadian anemia di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan one –group-pre-test-post-test design sampel penelitian sebanyak 30 ibu hamil yang mengalami anemia pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan uji Normalitas Shapiro-Wilk sebelum dilakukan uji wilcoxon dengan p-value <0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan (p-value=,000) pengetahuan (p-value=,000) dan Hb (p-value=,000) Ha diterima dan Ho ditolak menunjukan ada hubungan dengan anemi pada ibu hamil. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan modul terhadap kepatuhan dan peningkatan pengetahuan terhadap perubahan kadar Hemoglobin dalam darah. setelah diberikan edukasi menggunakan modul. Saran dapat melakukan penyuluhan secara menyeluruh menggunakan media modul dan kombinasi media lain.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Sosialisasi Bagi Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Merlin Soripet; Sestu Iriami Mintaningtyas; Siti Nubaya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5698

Abstract

ABSTRAK Hipertensi kehamilan adalah kelainan yang belum diketahui  penyebabnya secara pasti yang terjadi dalam masa kehamilan dan dimanifestasikan dengan meningkatnya tekanan darah disertai protein uria, edema (preeklamsia) yang berlanjut pada kejang dan koma atau eklamsia. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh pengabdi di Wilayah kerja Puskesmas Prafi hasil wawancara yang dilakukan di lokasi mitra pada ibu hamil, dari 15 orang ibu hamil yang ditemui saat melakukan pemeriksaan, terdapat 11 ibu hamil yang belum mengetahui pengobatan nonfarmakologis untuk mengatasi hipertensi dalam kehamilan. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang cara membuat minuman jus belimbing, semangka dan ketimun sebagai bentuk pencegahan hipertensi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Prafi. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan cara penyuluhan, pendampingan dan pemberdayaan. Sasaran dalam pengabdian ini adalah ibu hamil yang ada di Puskesmas Prafi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 1 bulan mulai dari penyuluhan, pendampingan pembuatan jus dan pemberdayaan, dimana ibu hamil diberikan buku saku selama 1 bulan dan dievaluasi pengetahuan ibu hamil setelah diberikan buku saku tentang cara membuat minuman jus belimbing, semangka dan ketimun. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan hasil pengabdian bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebelum diberikan buku saku dengan rata-rata nilai pengetahuan 5,4 sedangkan setelah diberikan buku saku selama 30 hari terjadi peningkatan pengetahuan dengan nilai rata- rata pengetahuan 8,6. Kesimpulan bahwa sosilisasi tentang cara membuat minuman jus belimbing, semangka dan ketimun sebagai bentuk pencegahan hipertensi pada ibu hamil menggunakan media bantu buku saku pada ibu hamil dapat dijadikan sebagai media alat bantu di  Puskesmas prafi sebagai media promosi tentag cara pencegahan hipertensi pada ibu hamil. Diharapkan kepada para bidan agar dapat terus memberikan informasi pengobatan nonfaramologis pada ibu hamil sebagai bentuk pencegahan hipertensi pada ibu hamil sehingga dapat diaplikasikan oleh ibu hamil. Kata Kunci:  Hipertensi pada ibu hamil, Jus Belimbing, Semangka, Ketimun,                Buku Saku      ABSTRACT Hypertension of pregnancy is a disorder of unknown cause with certainty that occurs during pregnancy and is manifested by increased blood pressure accompanied by proteinuria, edema (preeclampsia) which progresses to convulsions and coma or eclampsia. Based on a preliminary study conducted by a service worker in the Prafi Health Center working area, the results of interviews conducted at partner locations for pregnant women, from 15 pregnant women who were met during the examination, there were 11 pregnant women who did not know about non-pharmacological treatment to treat hypertension in pregnancy. The purpose of this service is to increase the knowledge of pregnant women about how to make starfruit, watermelon and cucumber juice drinks as a form of preventing hypertension in pregnant women in the Prafi Health Center Work Area. The method in this service is by way of counseling, mentoring and empowerment. The target in this service is pregnant women at the Prafi Health Center. This service activity was carried out for 1 month starting from counseling, assisting in making juice and empowering, where pregnant women were given a pocket book for 1 month and the knowledge of pregnant women was evaluated after being given a pocket book on how to make starfruit, watermelon and cucumber juice drinks. Based on the evaluation that has been carried out, the results of the service show that there is an increase in knowledge before being given a pocket book with an average knowledge value of 5.4 while after being given a pocket book for 30 days there is an increase in knowledge with an average knowledge value of 8.6. The conclusion is that socialization on how to make starfruit, watermelon and cucumber juice drinks as a form of preventing hypertension in pregnant women using pocket books for pregnant women can be used as a media tool at Prafi Health Center as a promotional media on how to prevent hypertension in pregnant women. It is hoped that midwives can continue to provide information on non-pharmacological treatment for pregnant women as a form of preventing hypertension in pregnant women so that it can be applied by pregnant women. Keywords: Hypertension in pregnant women, Starfruit Juice, Watermelon,        Cucumber, Pocket book