Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah karena perdarahan, infeksi dan eklampsi, sedangkan penyebab tidak langsung diantaranya adalah karena anemia. Anemia hamil disebut Potential Danger To Mother and Children (potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Hasil RPJMN 2015-2019 ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 37,1%, target yang diharapkan pada tahun 2019 adalah menurunkan prevelensi anemia pada ibu hamil menjadi 28%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepatuhan terhadap konsumsi tablet zat besi dan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap kejadian anemia di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan one –group-pre-test-post-test design sampel penelitian sebanyak 30 ibu hamil yang mengalami anemia pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan uji Normalitas Shapiro-Wilk sebelum dilakukan uji wilcoxon dengan p-value <0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan (p-value=,000) pengetahuan (p-value=,000) dan Hb (p-value=,000) Ha diterima dan Ho ditolak menunjukan ada hubungan dengan anemi pada ibu hamil. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan modul terhadap kepatuhan dan peningkatan pengetahuan terhadap perubahan kadar Hemoglobin dalam darah. setelah diberikan edukasi menggunakan modul. Saran dapat melakukan penyuluhan secara menyeluruh menggunakan media modul dan kombinasi media lain.
Copyrights © 2019