Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Pelayanan Angkutan Umum Perkotaan di Kota Tasikmalaya Gary Raya Prima
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v6i2.4809

Abstract

Angkutan umum perkotaan merupakan sarana transportasi yang saat ini masih banyak digunakan di daerah perkotaan karena mudah diakses dengan biaya yang cukup terjangkau. Oleh karena itu, sebagai sarana transportasi yang diandalkan oleh masyarakat untuk menunjang kegiatannya, angkutan umum harus memiliki kualitas pelayanan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap kinerja angkutan umum perkotaan di Kota Tasikmalaya. Tingkat kepuasan dihitung dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analisys (IPA). Untuk menentukan kualitas jasa pelayanan digunakan metode SERVQUAL (Service Quality), yang meliputi dimensi reliabilitas (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tangibles). Hasil analisis dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) menghasilkan nilai sebesar 62,41 %, artinya secara keseluruhan tingkat pelayanan angkutan umum perkotaan di Kota Tasikmalaya cukup memuaskan. Sedangkan berdasarkan hasil pemetaan pada diagram kartesius yang diperoleh dari Importance Performance Analisys (IPA), semua atribut penilaian tersebar pada kuadran II, III, dan IV. Atribut yang masuk ke dalam kuadran II yaitu item no 1,2,5,7, dan 9 mempunyai nilai yang tinggi dari sisi kinerja dan harapan, sehingga pengguna jasa merasa puas dengan layanan yang diberikan. Atribut yang masuk ke dalam kuadran III yaitu item no 3, 6, dan 10 mempunyai tingkat kepuasan yang rendah, sehingga perlu ditingkatkan kualitas pelayanannya. Atribut yang masuk ke dalam kuadran IV yaitu item no 4 dan 8 sudah bisa memuaskan pengguna jasa dari sisi kinerja layanan yang diberikan.
PREFERENSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN SEPEDA MOTOR DI KOTA BANDUNG An An Anisarida; Gary Raya Prima; Syapril Janizar
Akselerasi Vol 2, No 1 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v2i1.2048

Abstract

Jumlah sepeda motor yang tinggi dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya jumlah kecelakaan di Kota Bandung. Semakin tingginya jumlah kecelakaan di Kota Bandung dapat menimbulkan tingkat keselamatan menjadi rendah. Tingkat keselamatan sepeda motor dijalan dapat digambarkan dari indikator yang mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan preferensi kemudahan pengunaan sepeda motor pada lalu lintas di Kota Bandung. Preferensi diidentifikasi sebagai salah satu upaya untuk menentukan penggunaan sepeda motor di Kota Bandung. Penilaian studi dilakukan dengan melihat kajian tentang indikator berbagai literatur, RUNK di Indonesia dan Road Safety Kota Bandung. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 60 responden dan terbagi atas empat bagian, yaitu: 1) profil  responden,  2) kuesioner ukuran harapan, 3) kuesioner ukuran kinerja, dan 4) infor-masi   tambahan. Responden penelitian 26,0% adalah wanita dan sisanya (74 %) adalah pria.  Usia  respon-den  diatas 20 tahun sebesar 87% dan dibawah 20 tahun sebesar 13%. Jumlah responden yang berprofesi sebagi karyawan sebesar 55%, pelajar sebesar 26%, pekerja swasta sebesar 12%, dan wiraswasta sebesar 19%. Hasil analisis melalui metode Importance Performance Analysis mendapatkan semua pertanyaan yang dibuat memiliki tingkat kepentingan dan kemudahan berada pada kuadran ke II. Hal ini memberikan pengertian bahwa aspek berkendara merupakan hal yang penting dan bila dilakukan pembiasaan maka dalam penerapannya akan mudah. Kata Kunci : preferensi, kecelakaan, keselamatan, RUNK, sepeda motor.
ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL DENGAN BUNDARAN (STUDI KASUS: BUNDARAN CIBIRU BANDUNG) Muhammad Rois Anshorulloh; Nina Herlina; Gary Raya Prima
Akselerasi Vol 2, No 2 (2021): Februari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v2i2.2761

Abstract

Bundaran Cibiru merupakan pertemuan antara Jalan Cibiru, Jalan Cipadung, dan Jalan Soekarno Hatta. Aktivitas dari hambatan samping yang sangat tinggi pada bundaran cibiru mempengaruhi kinerja pada ruas jalan tesebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di bundaran cibiru salah satunya yaitu kemacetan. Pengamatan langsung di lokasi penelitian dilakukan selama 1 minggu. Pengamatan dilakukan pada jam puncak arus lalu lintas yang diasumsikan periode waktu pagi pukul 06:00 - 08:00 WIB, siang pukul 11:00 - 13:00 WIB, sore pukul 16:00 - 18:00 WIB. Penggunaan drone sebagai alat bantu perekaman data volume lalu lintas. Data lebar jalan didapatkan di lapangan dengan mengukur langsung dengan menggunakan meteran pada setiap pendekat. Ketika semua data primer dan sekunder telah didapatkan maka akan dianalisis dengan berpedoman pada MKJI 1997. Dari hasil penelitian diperoleh volume terbanyak sebanyak 9402 kendaraan pada hari Senin 02 Desember 2019 pukul 06.00-08.00 WIB. Dengan derajat kejenuhan tertinggi mencapai 1,6. Berdasarkan hasil analisis kinerja bagian jalinan bundaran berpedoman MKJI 1997, maka terdapat beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan yang terdapat pada bundaran cibiru salah satunya yaitu pembukaan akses pintu tol Gedebage untuk umum. Kata Kunci : Bundaran, Kemacetan, Transportasi.
ANALISA STRUKTUR DERMAGA CARGO DENGAN KAPASITAS KAPAL 50.000 GT (Studi Kasus: Pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara) Edwar Hafudiansyah; Gary Raya Prima
Akselerasi Vol 2, No 1 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v2i1.2042

Abstract

Transportasi laut sebagai sarana transportasi utama yang dikembangkan untuk menunjang aktifitas pemerataan ekonomi melalui persebaran barang. Pengembangan fasilitas transportasi laut seperti pelabuhan wajib dilakukan guna mendukung kegiatan bongkar dan muat barang. Oleh karena itu, diperlukan dermaga cargo sebagai fasilitas bongkar muat barang dari dan menuju pelabuhan yang aman dan nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kekuatan struktur dermaga cargo dengan rencana kapasitas kapal 50.000 GT di Pelabuhan Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Analisa strtuktur dilakukan dengan analisa kapasitas tiang dan Analisa joint displacement. Perhitungan kekuatan elemen tiang pancang pada dermaga dianalisis menggunakan program SAP 2000. Untuk tanah yang dimodelkan sebagai tumpuan elastis, kemampuan untuk mendukung beban, tergantung dari besarnya modulus of subgrade reaction dari tanah. Pemodelan tiang yang tertanam dimodelkan dengan gaya spring nonlinier. Hasil analisis dengan analisa kapasitas tiang pancang dengan dimensi 914,4 mm dengan tebal 19 mm menghasilkan rasio kapasitas 0,36. Hasil Analisa joint displacement pada kondisi layan atau operasional sebesar 38,31 mm dan pada kondisi gempa sebesar 16,41 mm. Kata Kunci : dermaga cargo,  joint displacement, kapasitas tiang, transportasi laut, tumpuan elastis.
PEMANFAATAN EMPON-EMPON UNTUK MENINGKATKAN IMUN TUBUH DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI PONDOK PESANTREN AT-TAJDID KABUPATEN TASIKMALAYA Yusep Rafiqi; Andy Muharry; Agus Ahmad Nasrulloh; Gary Raya Prima
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penularan Covid-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ini yaitu dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang secara klinis dapat menjaga imunitas tubuh. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para santri tentang empon-empon dan cara mengolahnya. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan melakukan penyuluhan mengenai pemanfaatan empon-empon dan cara mengolahnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan pemanfaatan empon-empon ini memberikan pemahaman dan kesadaran kepada santri tentang pentingnya menjaga imun tubuh agar tidak mudah tertular virus covid-19 dengan cara mengkonsumsi empon-empon yang sebenarnya mudah diperoleh. Pada saat ini semua masyarakat termasuk yang ada di lingkungan pesantren harus senantiasa menjaga imun tubuh agar tidak mudah terkena virus covid-19. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan dengan cara menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan menerapkan 3 M serta mengkonsumsi empon-empon guna meningkatkan imun tubuh, sehingga tidak mudah terkena penyakit
EVALUASI KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DALAM RANGKA PENINGKATAN HASIL PERTANIAN Novia Komala Sari; Gary Raya Prima
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 18 No 1 (2023): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v18i1.31096

Abstract

The availability of water in irrigation areas can affect agricultural productivity. Water balance must be maintained so that there is no shortage of water. Cikunten II has an area of 4.362 ha, mostly in the Tasikmalaya district. This study aims to analyze the water requirement and balance. Data analysis used the KP01 guidelines and the Cropwat program. The data analysis results obtained differences in reference plants' evapotranspiration results using the Modified Penman method in KP and Pennman–Monteith in the Cropwat program. The difference between the two methods is 133,83% due to the difference in albedo coefficients. The effective rainfall for paddy and secondary crops, the KP method analysis is lower than the Cropwat simulation of 110.10%. Availability of water using data from the Ciwulan weir with a reliability of 80% obtained a maximum discharge of 2,73 m3/sec. The water requirement was calculated during planting periods I, II, and II. The KP method is greater than the Cropwat method with a percentage of 277.42% in analyzing water requirements in the Paddy-Paddy-plants cropping pattern. The availability of water in the Cikunten area using Cropwat has fulfilled the needs marked by a more stable k factor than the KP01 method.
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN PTV VISSIM (STUDI KASUS SIMPANG GUNUNG SABEULAH KOTA TASIKMALAYA) Gary Raya Prima; Nina Herlina; Imam Zainil Arif
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol 4 No 1 (2023): February
Publisher : Departement of Civil Engineering, Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51988/jtsc.v4i1.106

Abstract

Simpang Gunung Sabeulah merupakan jalan penghubung beberapa kecamatan di Kota Tasikmalaya yang memiliki permasalahan lalu lintas dikarenakan meningkatnya volume kendaraan dan tingginya hambatan samping di sekitar ruas jalan. Penulis berinisiatif untuk menganalisis permasalahan tersebut dengan manajemen lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Simpang Gunung Sabeulah Kota Tasikmalaya sehingga dapat mengurangi permasalahan lalu lintas yang ada. Penelitian dilakukan dengan cara observasi dimana pengambilan data primer dilakukan di lokasi penelitian selama 2 minggu pada saat waktu puncak. Data tersebut dianalisis dengan cara simulasi lalu lintas menggunakan software PTV Vissim. Hasil analisis digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi kinerja Simpang Gunung Sabeulah sehingga dapat menghasilkan solusi terbaik. Berdasarkan hasil pemodelan software PTV Vissim kondisi eksisting yaitu panjang antrian (Qlen) = 18,78 meter dengan tundaan (VehDelay) = 30,82 detik/kendaraan, dan tingkat pelayanan (Level of Service) = C atau sedang. Hasil yang didapat pada kondisi eksisting dinilai kurang memuaskan sehingga direncanakan alternatif guna meningkatkan kinerja simpang yaitu alternatif 1 perancangan ulang waktu siklus dan alternatif 2 perancangan ulang fase sinyal lalu lintas sesuai dengan pemodelan PTV Vissim.
KAJIAN STRUKTUR PERKERASAN DAN SALURAN DRAINASE RUAS JALAN PUSPAHIYANG KABUPATEN TASIKMALAYA Gary Raya Prima; Novia Komala Sari
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i2.50219

Abstract

Jalan Puspahiang merupakan jalan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk menghubungkan Desa Puspahiang, Desa Puspasari, Desa Sukasari dan Desa Mandalasari. Jalan Puspahiang memiliki trase jalan asli ± 10 km (2 arah, 2 lajur tanpa median) dan lebar jalan 3,5 m. Saat ini kondisi ruas jalan tersebut sudah sangat rusak, baik perkerasan maupun saluran drainase. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu fungsi dari jalan tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji dan menganalisis kekuatan serta fungsi dari struktur perkerasan dan saluran drainase pada ruas jalan tersebut.Metode yang digunakan Untuk mengkaji kekuatan perkerasan, dilakukan dengan cara membandingkan nilai Indeks Tebal Perkerasan (ITP) Eksisting terhadap nilai Indeks Tebal Perkerasan (ITP) berdasarkan beban lalu lintas yang ada saat ini. Sedangkan untuk menganalisis saluran drainase dilakukan dengan cara membandingkan kapasitas debit saluran (Qs) yang ada dengan debit rencana (Qr).Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa  nilai ITP eksisting = 7,1 dan ITP saat ini = 7,9 (ITP Eksisting < ITP saat ini), artinya bahwa kondisi struktur perkerasan sudah tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu diperlukan perbaikan struktur perkerasan berupa over lay. Dari hasil perhitungan tebal perkerasan yang diperlukan yaitu lapis pondasi bawah 10 cm, lapis pondasi atas 20 cm, dan lapis permukaan 9,5 cm. Sedangkan untuk saluran drainase diperoleh debit rencana (Qr) sebesar  0,546 m3/det, maka perlu direncanakan saluran drainase yang bisa menampung debit tersebut. Dari hasil perhitungan diperoleh saluran drainase berbentuk segi empat dari beton berdimensi 0,40 m x 0,768 m dengan debit saluran (Qs) sebesar 0,586 m3/det. Kata kunci: Jalan, struktur perkerasan, saluran drainase.