Adi Suriatno
Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Scientific Method in Physical Education Learning: A Cross-Sectional Study Nune Wire Panji Sakti; Rusdiana Yusuf; Adi Suriatno; Johan Irmansyah
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 5 No. 3: November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/esaintika.v5i3.571

Abstract

The physical education learning process through the scientific method emphasizes finding information about the basic techniques/skills taught and game rules to find solutions to every problem encountered. This study aims to determine the results of the implementation of the scientific method in learning physical education. The study design was a cross-sectional study. There were 386 students and three physical education teachers participants. The data collection procedure in this study used an assessment questionnaire for students and an interview protocol for physical education teachers. Two research instruments were used: student questionnaire sheets and teacher interview protocols. Student questionnaire data were analyzed using quantitative descriptive and physical education teacher interview data were analyzed using qualitative descriptive. The results of the assessment of the response of class students indicate that the implementation of the scientific method in physical education learning has been going very well. This is evidenced by the percentage value of the assessment of more than 75%, both in the initial, core, and final activity variables. This research has an impact on increasing the knowledge and competence of teachers related to scientific methods and improving the quality of physical education learning.
SOSIALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SMAN 1 GUNUNGSARI DAN SMKKESEHATAN AS-SYAFI’I DINUL ISLAM TERHADAP ORGANISASI DAN SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA Nune Wire Panji Sakti; M Satria Mulyajaya; Adi Suriatno; Muhsan Muhsan; Nurtajudin Nurtajudin
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.783 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.904

Abstract

Manusia pada hakekatnya mempunyai kesanggupan yang terbatas, baik kemampuan fisik maupun kemampuan psikis. Karena keterbatasan itulah maka manusia sering mengalami kegagalan demi kegagalan. Manusia dalam kelangsungan hidup, saling membutuhkan satu sama lain. Manusia yang ingin mencapai tujuan tertentu, maka manusia tersebut harus bekerja sama. Sehingga dengan kata lain, manusia harus bertindak dengan berorganisasi, agar tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik. Pada tingkat kehidupan bermasyarakat yang modern, dan dengan majunya ilmu pengetahuan, daya tangkap dan kreasi manusia semakin giat, maka dari itu masyarakat mulai bertindak secara sadar di dalam melakukan tindakan-tindakan menurut tata cara organisasi.Organisasi merupakan suatu wadah yang di dalamnya terdiri dari orang orang, sarana, biaya dan tujuan yang terorganisir dengan baik untuk mencapai suatu tujuan. Demikian halnya dengan organisasi pertandingan, khususnya di dalam pertandingan olahraga, diperlukan suatu organisasi yang dapat menghimpun orang-orang untuk dapat melaksanakan suatu pertandingan olahraga dengan baik. Sehingga tujuan organisasi yang terhimpun dalam suatu kepanitiaan olahraga dapat tercapai dengan lancar dan tepat waktu. FPOK sebagai satu-satunya fakultas dilingkungan UNDIKMA Mataram yang telah menunjukkan perkembangannya yang terus maju dan inovatif dalam bidang olahraga dari sejak awal berdiri hingga sekarang, sehingga saya selaku akademisi yang memegang mata kuliah organisasi dan sistem pertandingan tahun ajaran 2019/2020. Ingin memberikan perhatian lebih dalam mengelola sistem pertandingan di lingkungan masyarakat/ sekolah (SMA, SMK dan MA). Sehingga dalam melakukan sistem pertandingan lancar, tepat sesuai peraturan, sehingga bagan tidak tumpang tindih dan serta tepat waktu dalam menyelesaikan pertandingan
Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Program Latihan Pada Pelatih Dan Pembina Pencaksilat Kabupaten Lombok Tengah Nune Wire Panji Sakti; Supriadin Supriadin; Adi Suriatno; Sukarman Sukarman; Rusdiana Yusuf
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.623 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.950

Abstract

Latihan adalah proses penyempurnaan berolahraga melalui pendekatan ilmiah, khususnya prinsip-prinsip pendidikan, secara teratur dan terencana sehingga mempertinggi kemampuan dan kesiapan olahragawan, (Ambarukmi, et al,  2007). Latihan atau training adalah penerapan dari suatu perencanaan untuk meningkatkan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori dan praktek, metode, dan aturan pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai (Sukadiyanto dan Muluk, 2011). Sedangkan pendapat dari Chu & Myer (2013) “latihan merupakan suatu kegiatan yang sistematis dalam waktu yang panjang, ditingkatkan secara bertahap dan perorangan, yang bertujuan membentuk manusia yang berfungsi fisiologis dan psikologisnya untuk memenuhi tuntutan tugas”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa latihan adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian bertambah jumlah beban latihannya. Pencak silat merupakan salah satu budaya asli bangsa indonesia. Dimana sangat diyakini oleh para pendekarnya dan pakar pencak silat bahwa masyarakat Melayu saat itu menciptakan dan mempergunakan ilmu beladiri ini sejak di masa prasejarah, karna pada masa itu manusia harus menghadapi alam yang keras dengan tujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya (survive) dari berburu melawan binatang buas dan pada akhirnya manusia mengembangkan gerak-gerak beladiri. Kabupaten Lombok Barat memiliki penurunan prestasi khususnya pada cabang olahraga pencaksilat, mereka selalu ketertinggalan dalam hal prestasi atlet pencaksilat. Dilihat dari segi fisik, mereka sebenarnya bisa unggul dari atlet kota Mataram dan Sumbawa, yang selalu melihatkan progress yang begitu pesat dan hebat dalam hal prestasi. Saya sebagai akademisi melihat problem yang terjadi adalah kesalahan program latihan yang diterapkan, dan keegoisan sang pelatih yang selalu percaya program latihan yang tidak terukur.    Berdasarkan problem itulah, FPOK sebagai satu-satunya fakultas dilingkungan IKIP Mataram yang telah menunjukkan perkembangannya yang terus maju dan inovatif dalam bidang olahraga dari sejak awal berdiri hingga sekarang, sehingga saya selaku akademisi yang lahir di  Kabupaten Lombok Tengah, yang prihatin dalam hal perkembangan pencaksilat di Kabupaten kelahiran saya tersebut. Ingin memberikan perhatian lebih dalam memberikan program latihan yang tepat dan terukur terhadap pelatih dan pembina sesuai cabang olahraga pencaksilat di Kabupaten Lombok Tengah.
Tingkat Kemampuan Pukulan Servis Tenis Lapangan Atlet Wira Bhakti Tenis Club Rusdiana Yusuf; Adi Suriatno
Sportify Journal Vol. 2 No. 1 (2022): June
Publisher : Sport Center of Excellence

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.104 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan pukulan servis tenis lapangan atlet Wira Bhakti Tenis Club. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Wira Bhakti Tenis Club yang berjumlah 17 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 17 atlet yang diperoleh dengan teknik studi populasi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen tes Hewitt untuk mengukur tingkat kemampuan pukulan servis tenis lapangan. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis data Descripstive Statistics Frequencies. Hasil penelitian menunjukkan dari keseluruhan atlet yang berjumlah 17 atlet; 3 atlet atau 17,6% berada pada kategori Grade E (Sangat Rendah), 6 atlet atau 35,3% berada pada kategori Grade D (Rendah), 7 atlet atau 41,2% berada pada Grade C (Sedang), 1 atlet 5,9% berada pada Grade B (Tinggi), dan tidak ada atlet atau 0% berada pada Grade A (Sangat Tinggi) dari total 100% keseluruhan jumlah atlet Wira Bhakti Tenis Club
Pengaruh Latihan 3 Cone Wall Passing dan “V” Roll To Gated Pass Terhadap Akurasi Passing Bawah Noor Akhmad; Adi Suriatno
Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram Vol 8, No 1 (2021): MARET
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.945 KB) | DOI: 10.33394/gjpok.v8i1.4184

Abstract

Football is also one of the sports in West Nusa Tenggara Province which is very popular among the people. The highest achievement ever inscribed by the West Nusa Tenggara Football sport was participating in the Riau National Sports Week (PON) in 2012. The purpose of the study was to determine the effect of 3 Cone Wall Passing and "V" Roll To Gated Pass Exercises on Bottom Passing Accuracy. SSB Neo Selaparang KU 12 Players in 2021. This research uses the Experimental Design method with a one-group pretest-posttest design model. The population in this study was matched with the A-B-B-A pattern in two groups with 10 athletes each consisting of 20 players. The sampling technique used is ordinal pairing. The instrument in this study was a test of basic soccer skills. The data analysis of this research used t-test. The results showed that: the 3 cone wall passing exercise group obtained t count 6,167, the "V" roll to gated pass exercise group t calculated 4,311 and t table (df 11) 2,201 "The conclusion of this study is that there is a significant effect of 3 cone wall exercises passing on the passing accuracy of the 12-year-old SSB Neo Selaparang KU player and There is a significant effect of the “V” roll to gated pass exercise on the accuracy of the underhand passing of the 12-year-old SSB Neo Selaparang KU player
Peningkatan Hasil Pembelajaran Passing Sepak Bola Melalui Pendekatan Permainan Bolbum Ferdi Mulya Oktavian Ningrat; Lalu Hulfian; Rusdiana Yusuf; Adi Suriatno
Reflection Journal Vol. 1 No. 1 (2021): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.533 KB) | DOI: 10.36312/rj.v1i1.485

Abstract

Abstrak: Masalah dalam penelitian  ini adalah hasil belajar siswa pada materi passing bawah sepak bola belum memenuhi kriteria ketuntasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses dan meningkatkan hasil belajar passing bawah sepak bola dengan menerapkan pendekatan permainan pada siswa kelas V SDN 1 Bagek Polak . Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas (class room  acrtion  research) dengan subjek penlitian  sebanyak 25 orang.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah data dalam bentuk lembar observasi yaitu pengamtan dalam proses pembelajaran  terhadap siswa; lembar observasi aspek afektif, aspek kognitif, dan psokomotor, serta poses pengajaran yang dilakukan guru; lembar oservasi Aktivitas Kegiatan Guru (AKG). Analisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian yang diperoleh pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar  hanya 5 siswa atau 20%, pada siklus I meningkat menjadi 18 siswa atau 72%, dan pada siklus II meningkat menjadi 22 siswa atau 88%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan permainan bolbum dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah sepak bola pada siswa kelas V SDN 1 Bagek Polak Tahun 2020/2021.   Improving Football Passing Learning Outcomes Through the Bolbum Game Approach Abstract: The problem in this study is that the student learning outcomes on the subject of passing under football have not met the criteria for completeness. The purpose of this study was to improve the process and improve the learning outcomes of soccer passing by applying a game approach to the fifth-grade students of SDN 1 Bagek Polak. This research is a classroom action research with 25 research subjects. Data collection techniques used in this study were data in the form of observation sheets, namely observations in the learning process of students; observation sheets for affective, cognitive, and psychomotor aspects, as well as the teaching process carried out by the teacher; teacher activity observation sheet (AKG). Data analysis by reducing the data and presenting the data in tabular form, so that the average value and percentage of learning completeness can be found. The results obtained in the initial conditions before the action was taken, only 5 students or 20% completed the study, in the first cycle increased to 18 students or 72%, and in the second cycle increased to 22 students or 88%. So it can be concluded that the application of the ball game approach can improve the learning outcomes of football passing under the fifth-grade students of SDN 1 Bagek Polak in 2020/2021    
Peningkatan Hasil Belajar Servis Bawah Bola Voli Melalui Metode Block Practice Zainul Mahdianto; Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Adi Suriatno; Rusdiana Yusuf
Reflection Journal Vol. 1 No. 1 (2021): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.625 KB) | DOI: 10.36312/rj.v1i1.488

Abstract

Abstrak: Masalah dalam penelitian  ini adalah  ketuntasan  hasil belajar service bawah bola voli pada siswa kelas VIII Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi Tahun 2019/2020 belum memnuhi ketuntatasn klasikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses dan meningkatkan hasil belajar service bawah bola voli dengan menerapkan metode block practice pada siswa kelas VIII Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi Tahun 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas (class room  acrtion  research) dengan subjek penlitian  sebanyak 21 orang.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah data dalam bentuk lembar observasi yaitu pengamtan dalam proses pembelajaran  terhadap siswa; lembar observasi aspek afektif, aspek kognitif, dan psokomotor. Analisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian yang diperoleh pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar  hanya 4 siswa atau 19,1 %, pada siklus I meningkat menjadi 6 siswa atau 28,5%, dan pada siklus II meningkat menjadi 11 siswa atau 52,4%, pada siklus III meningkat menjadi 20 siswa atau 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode block practice dapat meningkatkan hasil belajar service bawah bola voli pada siswa kelas VIII Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi Tahun 2019/2020.   Improving Volleyball Bottom Service Learning Outcomes Through the Block Practice Method Abstract: The problem in this study is that the completeness of the results of learning service under volleyball for class VIII students at Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi in 2019/2020 has not met classical completeness. The purpose of this research is to improve the process and improve the learning outcomes of volleyball under service by applying the block practice method to class VIII students of Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi in 2019/2020. This research is a classroom action research with 21 research subjects. Data collection techniques used in this study were data in the form of observation sheets, namely observations in the learning process of students; observation sheets for affective, cognitive, and psychomotor aspects. Data analysis by reducing the data and presenting the data in tabular form, so that the average value and percentage of learning completeness can be found. The results obtained in the initial conditions before the action was taken, only 4 students completed learning or 19.1%, in the first cycle increased to 6 students or 28.5%, and in the second cycle increased to 11 students or 52.4%. in the third cycle increased to 20 students or 95%. So it can be concluded that the application of the block practice method can improve the learning outcomes of volleyball bottom service in class VIII students of Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi in 2019/2020  
Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint 30 Meter Melalui Modifikasi Permainan "Bentengan" di Sekolah Dasar Fasisal Asrori; Adi Suriatno; Nune Wire Panji Sakti
Discourse of Physical Education Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.044 KB) | DOI: 10.36312/dpe.v1i1.607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint 30 meter melalui modifikasi permainan bentengan. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Madrassah Ibtidaiyah At-Tahzib Desa Kekait, yang berjumlah 20 orang berjenis kelamin laki-laki 12 orang dan berjenis kelamin perempuan 8 orang. Teknik pengumpulan data melalui tes kemampuan lari sprint 30 meter dan observasi dari proses kegiatan pembelajaran. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Kondisi awal sebelum dilakukan PTK, siswa yang tuntas belajar lari sprint 30 meter hanya 5 siswa, meningkat menjadi 14 siswa pada siklus I (ketuntasan= 65%), dan meningkat kembali meningkat menjadi 19 siswa pada siklus II (ketuntasan= 95%). Modifikasi permainan bentengan memberi kontribusi yang signifikat terhadap peningkatan hasil lari sprint 30 meter. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi permainan bentengan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint 30 meter pada siswa kelas IV Madrassah Ibtidaiyah At-Tahzib Desa Kekait. Improving Learning Outcomes of 30 Meter Sprint Running Through Modification of the Game "Bentengan” in Elementary Schools Abstract This study aims to determine the increase in learning outcomes for the 30 meter sprint through the modification of the game "Bentengan". This research method uses Classroom Action Research. This research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementing actions, observing, and reflecting. The research subjects were fourth grade students of Madrassah Ibtidaiyah At-Tahzib, Kekait Village, which consisted of 20 students, 12 male and 8 female. The data collection technique was through a 30 meter sprint sprint ability test and observation of the learning activity process. Data validity using triangulation technique. Data analysis used descriptive techniques using percentage techniques to see trends that occurred in learning activities. The initial condition was that before the action research was carried out, only 5 students had completed learning to run the 30 meter sprint. In the first cycle increased to 14 students. Cycle II increased to 19 students. The game modification "Bentengan" made a significant contribution to the improvement of the 30-meter sprint result. The conclusions of this study indicate that the modification of the game "Bentengan" can improve the learning outcomes of the 30-meter sprint in fourth grade students of Madrassah Ibtidaiyah At-Tahzib Kekait Village. The achievement of completeness in learning the 30 meter sprint from the initial condition to the first cycle is 40%. From the first cycle to the second cycle by 30%. The improvement in overall learning outcomes from the initial conditions to the second cycle is 70%.
Peningkatan Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Menggunakan Permainan Lompat Katak pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Muhamad Patahillah MZ; Adi Suriatno; Dilli Dwi Kuswoyo
Discourse of Physical Education Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/dpe.v2i1.1363

Abstract

Berdasarkan pengamatan pada siswa kelas VII SMPN 2 Kopang, diperoleh data bahwa kemampuan siswa kelas VII dalam pembelajaran lompat jauh, secara umum siswa memiliki kemampuan dengan kategori sedang dan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok menggunakan permainan lompat katak pada siswa kelas VII SMPN 2 Kopang. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri atas empat tahapan dalam tiap langkah (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi). Populasi yang digunakan adalah sebanyak 19 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan studi populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keaktifan siswa meningkat dari siklus I sampai siklus II 100%; (2) perkembangan gerak dasar lompat jauh pada komponen awalan ditemukan 95% siswa berkategori baik, 5% siswa bekategori cukup; (3) komponen tolakan ditemukan 95% siswa berkategori baik, 5% siswa berkategori cukup; dan (4) komponen mendarat ditemukan 89% siswa berkatergori baik, 11% siswa berkategori cukup. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran lompat jauh yang dilakukan dengan pendekatan permainan lompat katak dapat meningkatkan keaktifan dan gerak dasar lompat jauh siswa kelas VII SMPN 2 Kopang pada komponen awalan, tolakan, dan mendarat. Improvement of Basic Squat-Style Long Jump Movement Learning through Frog Jump Game Among Junior High School Students Abstract Based on observations of seventh-grade students at SMPN 2 Kopang, it was determined that the overall abilities of the students in learning the long jump were categorized as moderate and low. The purpose of this study is to enhance the teaching of the basic technique of the squat-style long jump using the frog jump game among seventh-grade students at SMPN 2 Kopang. This research employs a Classroom Action Research (CAR) design, consisting of four stages within each cycle (planning, implementation, observation, and reflection). The population utilized comprised 19 students, and the sampling technique involved a population study. The research findings indicate that (1) student engagement increased from Cycle I to Cycle II to 100%; (2) development of the basic technique of the long jump in the take-off phase showed that 95% of students were categorized as proficient and 5% as satisfactory; (3) the push-off component revealed that 95% of students were categorized as proficient and 5% as satisfactory; and (4) the landing component demonstrated that 89% of students were categorized as proficient and 11% as satisfactory. Based on these results, it can be concluded that the long jump instruction conducted through the frog jump game approach can enhance student engagement and proficiency in the basic technique of the long jump among seventh-grade students at SMPN 2 Kopang in the take-off, push-off, and landing phases.