Nune Wire Panji Sakti
Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Scientific Method in Physical Education Learning: A Cross-Sectional Study Nune Wire Panji Sakti; Rusdiana Yusuf; Adi Suriatno; Johan Irmansyah
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 5 No. 3: November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/esaintika.v5i3.571

Abstract

The physical education learning process through the scientific method emphasizes finding information about the basic techniques/skills taught and game rules to find solutions to every problem encountered. This study aims to determine the results of the implementation of the scientific method in learning physical education. The study design was a cross-sectional study. There were 386 students and three physical education teachers participants. The data collection procedure in this study used an assessment questionnaire for students and an interview protocol for physical education teachers. Two research instruments were used: student questionnaire sheets and teacher interview protocols. Student questionnaire data were analyzed using quantitative descriptive and physical education teacher interview data were analyzed using qualitative descriptive. The results of the assessment of the response of class students indicate that the implementation of the scientific method in physical education learning has been going very well. This is evidenced by the percentage value of the assessment of more than 75%, both in the initial, core, and final activity variables. This research has an impact on increasing the knowledge and competence of teachers related to scientific methods and improving the quality of physical education learning.
Analisis Efektivitas Pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Selama Pandemi COVID-19 Pada Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Tahun Ajaran 2020/2021 Supriadin Supriadin; Nune Wire Panji Sakti
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jupe.v6i1.2267

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan proses Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa semester II program studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang diberikan kepada mahasiswa sebulan sekali. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester II program studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan pengisian angket, secara umum pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada mahasiswa semester II program studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan perkuliahan cukup efektif dengan persentase 60-79%. Hasil angket pelaksanaan perkuliahan PJJ yang memiliki keefektifan buruk dengan kriteria 48% sedang dalam proses evaluasi. Disarankan dalam Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Dosen dituntut mampu merancang kegiatan perkuliahan dari perencanaan hingga evaluasi dengan cara yang lebih sederhana, lebih kreatif dan efektif.
Pelatihan E-Learning Dasar Massa Pandemi COVID-19 Bagi Guru SDN 43 Ampenan Kota Mataram Supriadin Supriadin; Nune Wire Panji Sakti; Elya Wibawa Syarifoeddin
Abdi Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdi.v3i1.2268

Abstract

Seiring perkembangan zaman proses kegiatan belajar mengajar di kelas kini sudah memiliki banyak tantangan dan tuntutan. Salah satunya adalah semakin banyaknya jalur informasi yang dapat diakses oleh siswa hingga terkadang tidak jarang guru tertinggal jauh dari update-nya informasi yang sudah diterima oleh siswa. Oleh karena itu guru pun seolah-olah dipaksa harus mengimbanginya dengan mencari berbagai informasi tambahan menggunakan berbagai media seperti akses internet dan buku referensi terbaru dan up to date.  Setelah selesai pelatihan e-learning dasar bagi guru SDN 43 Ampenan Kota Mataram yang diselenggarakan Tim Pengabdian Pada Masyarakat dalam bentuk teori dan praktik, para peserta pelatihan diharapkan mampu menyusun materi pembelajaran secara e-learning online dengan menggunakan platform Edmodo sehingga para guru tidak hanya terpaku pada satu model pembelajaran dengan menggunakan model konvensional saja. Berdasarkan uraian pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa partisipasi peserta  pengabdian sebesar 100%. Peserta aktif bertanya dan mendengarkan berbagai hal tentang materi yang telah diberikan sampai kegiatan pelatihan e-learning berakhir. Peserta mengharapkan agar program serupa diadakan kembali dengan program pelatihan e-learning tingkat lanjut dan keterampilan pembuatan media pembelajaran lainnya.
Budidaya Jamur Tiram Di Desa Darek Ali Imran; Supriadin Supriadin; Nune Wire Panji Sakti; Syahrir Syahrir
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1497.432 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.1001

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Pemilihan tempat pengabdian ini dilakukan berdasarkan potensi yang ada dan kondisi suhu serta kelembaban dilingkungan desa Darek sangat memadai dan mendukung untuk pembudidayaan jamur tiram.Selain itu, penduduk Desa tidak punya pekerjaan tetap sehingga sangat perlu untuk diberdayakan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan  untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang tidak produktif menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Kegiatan pengabdian ini akan sangat bermanfaat begi masyarakat Desa Darek, diantaranya: (1) membantu masyarakat untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan secara mandiri atau kelompok sebagai sistem mata pencaharian alternatif;(2) meningkatkan perekonomian masyarakat yang mandiri melalui pembudidayaan Jamur Tiram yang bernilai ekonomi; (3) menghasilkan bahan pangan berupa jamur tiram yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat setempat maupun masyarakat lainnya. Oleh karena itu, program pengabdian ini sangat penting dilakukan. Dalam pelaksaannya, pengabdian kepada masyarakat ini akan menghasilkan luaran berupa: (1) menghasilkan bahan pangan berupa jamur tiram; dan (2) Laporan Pengabdian
SOSIALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SMAN 1 GUNUNGSARI DAN SMKKESEHATAN AS-SYAFI’I DINUL ISLAM TERHADAP ORGANISASI DAN SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA Nune Wire Panji Sakti; M Satria Mulyajaya; Adi Suriatno; Muhsan Muhsan; Nurtajudin Nurtajudin
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.783 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.904

Abstract

Manusia pada hakekatnya mempunyai kesanggupan yang terbatas, baik kemampuan fisik maupun kemampuan psikis. Karena keterbatasan itulah maka manusia sering mengalami kegagalan demi kegagalan. Manusia dalam kelangsungan hidup, saling membutuhkan satu sama lain. Manusia yang ingin mencapai tujuan tertentu, maka manusia tersebut harus bekerja sama. Sehingga dengan kata lain, manusia harus bertindak dengan berorganisasi, agar tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik. Pada tingkat kehidupan bermasyarakat yang modern, dan dengan majunya ilmu pengetahuan, daya tangkap dan kreasi manusia semakin giat, maka dari itu masyarakat mulai bertindak secara sadar di dalam melakukan tindakan-tindakan menurut tata cara organisasi.Organisasi merupakan suatu wadah yang di dalamnya terdiri dari orang orang, sarana, biaya dan tujuan yang terorganisir dengan baik untuk mencapai suatu tujuan. Demikian halnya dengan organisasi pertandingan, khususnya di dalam pertandingan olahraga, diperlukan suatu organisasi yang dapat menghimpun orang-orang untuk dapat melaksanakan suatu pertandingan olahraga dengan baik. Sehingga tujuan organisasi yang terhimpun dalam suatu kepanitiaan olahraga dapat tercapai dengan lancar dan tepat waktu. FPOK sebagai satu-satunya fakultas dilingkungan UNDIKMA Mataram yang telah menunjukkan perkembangannya yang terus maju dan inovatif dalam bidang olahraga dari sejak awal berdiri hingga sekarang, sehingga saya selaku akademisi yang memegang mata kuliah organisasi dan sistem pertandingan tahun ajaran 2019/2020. Ingin memberikan perhatian lebih dalam mengelola sistem pertandingan di lingkungan masyarakat/ sekolah (SMA, SMK dan MA). Sehingga dalam melakukan sistem pertandingan lancar, tepat sesuai peraturan, sehingga bagan tidak tumpang tindih dan serta tepat waktu dalam menyelesaikan pertandingan
Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint 30 Meter Melalui Modifikasi Permainan "Bentengan" di Sekolah Dasar Fasisal Asrori; Adi Suriatno; Nune Wire Panji Sakti
Discourse of Physical Education Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.044 KB) | DOI: 10.36312/dpe.v1i1.607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint 30 meter melalui modifikasi permainan bentengan. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Madrassah Ibtidaiyah At-Tahzib Desa Kekait, yang berjumlah 20 orang berjenis kelamin laki-laki 12 orang dan berjenis kelamin perempuan 8 orang. Teknik pengumpulan data melalui tes kemampuan lari sprint 30 meter dan observasi dari proses kegiatan pembelajaran. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Kondisi awal sebelum dilakukan PTK, siswa yang tuntas belajar lari sprint 30 meter hanya 5 siswa, meningkat menjadi 14 siswa pada siklus I (ketuntasan= 65%), dan meningkat kembali meningkat menjadi 19 siswa pada siklus II (ketuntasan= 95%). Modifikasi permainan bentengan memberi kontribusi yang signifikat terhadap peningkatan hasil lari sprint 30 meter. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi permainan bentengan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint 30 meter pada siswa kelas IV Madrassah Ibtidaiyah At-Tahzib Desa Kekait. Improving Learning Outcomes of 30 Meter Sprint Running Through Modification of the Game "Bentengan” in Elementary Schools Abstract This study aims to determine the increase in learning outcomes for the 30 meter sprint through the modification of the game "Bentengan". This research method uses Classroom Action Research. This research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementing actions, observing, and reflecting. The research subjects were fourth grade students of Madrassah Ibtidaiyah At-Tahzib, Kekait Village, which consisted of 20 students, 12 male and 8 female. The data collection technique was through a 30 meter sprint sprint ability test and observation of the learning activity process. Data validity using triangulation technique. Data analysis used descriptive techniques using percentage techniques to see trends that occurred in learning activities. The initial condition was that before the action research was carried out, only 5 students had completed learning to run the 30 meter sprint. In the first cycle increased to 14 students. Cycle II increased to 19 students. The game modification "Bentengan" made a significant contribution to the improvement of the 30-meter sprint result. The conclusions of this study indicate that the modification of the game "Bentengan" can improve the learning outcomes of the 30-meter sprint in fourth grade students of Madrassah Ibtidaiyah At-Tahzib Kekait Village. The achievement of completeness in learning the 30 meter sprint from the initial condition to the first cycle is 40%. From the first cycle to the second cycle by 30%. The improvement in overall learning outcomes from the initial conditions to the second cycle is 70%.