Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan

Manajemen Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Budaya Religius Peserta Didik di SDN Banjarwati Lamongan Hikmatul Fitriya; Muh. Hasyim Rosyidi
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 2 No 2 (2020): July : Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan 
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.338 KB) | DOI: 10.55352/mudir.v2i2.95

Abstract

Manajemen kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik di SDN Banjarwati dikarenakan banyak sekolah saat ini dipenuhi oleh generasi milenial, begitupun di SDN Banjarwati. Generasi milenial saat ini sangat minin pengetahuan agama islam, untuk itu pihak sekolah berusaha tidak hanya mengajarkan materi agama islam tetapi juga praktek kegiatan religius sebagai bentuk implementasi dari materi tersebut. Kegiatan-kegiatan religius pasti ada struktur manajerialnya, untuk itu kepala sekolah hendaknya memiliki kompetensi manajerial yang baik. Guna mengetahui permasalahan dan mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa Manajemen kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik di SDN Banjarwati adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara mengadakan berbagai program yang dapat membentuk karakter religius peserta didik sehingga nantinya dapat menjadi suatu kebiasaan berperilaku dan bertindak yang baik bagi peserta didik serta dapat menjadikan peserta didik yang berakhlakul karimah. Sementara itu, Upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni dengan cara mengadakan dan menerapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat islami. Adapun kegiatan-kegiatan religius yang diadakan SDN Banjarwati yakni: a) Apel Pagi atau Doa Bersama Sebelum Memasuki Ruang Kelas, b) Sholat Dhuha, c) Sholat Dhuhur Berjamaah, d) Membaca Al-Quran, Juz Amma dan Asmaul Khusnah. Adapun faktor pendukung kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni: a) Guru yang kompeten dalam bidangnya dan sangat memperhatikan kondisi pendidikan, b) Tersedianya fasilitas musholah, c) Semangat kepala sekolah dan dewan guru, d) Antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan religius, e) Ketersediaan buku/kitab pegangan siswa. Sedangkan faktor penghambat kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni: a) Dana sebagai faktor pengahambat paling utama, b) Jumlah guru yang terbatas, c) Guru yang lebih mementingkan kepentingan pribadinya, d) Peserta didik yang membandel tidak mengikuti kegiatan-kegiatan religius.
Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial Guru di MTs Al Khoiriyah 2 Mulyorejo Dalegan Panceng Gresik Siska Zahrotul Hidayah; Muhammad Haris; Muh. Hasyim Rosyidi
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 1 (2022): January : Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.824 KB) | DOI: 10.55352/mudir.v4i1.489

Abstract

The strategy of the head of madrasa in improving the social competence of teachers but there are still many teachers who are less than optimal in communicating well. This social competence also affects the formation of student character and affects relations with the community. This study aims to answer several problem formulations: 1) What is the strategy of the head of madrasa in improving the social competence of teachers. 2) What are the influencing factors in improving the social competence of teachers. This type of research includes qualitative research, which generates data and is analyzed using a descriptive method adapted to MTs. Al Khoiriyah 2 Mulyorejo. The data collected using interview, observation, and documentation techniques. The results of this study, that the strategy of the head of madrasa in improving the social competence of Mts teachers. Al Khoiriyah 2 Mulyorejo is a collaborative strategy. And in improving the social competence of teachers, the head of madrasah includes teachers in MGMP, Workshop, and IT Guidance. Not only that, once a month the head of the madrasah holds meetings and evaluations and involves teachers in community activities, namely Istighosah. That way the teacher can add insight and establish good friendship, thereby increasing interaction relations to the maximum. In accordance with the madrasa principal's strategy, several factors affect the teacher's social competence. The factors that influence in improving the social competence of teachers are the educational background of each teacher, the age of the teacher, experience in learning, influences from within and environmental conditions. As for the results of this study, it is recommended that in the future the madrasa head pays more attention to the problems that exist within the scope of the madrasa institution, especially in terms of good communication. So that teachers, staff, and students are able to apply it in everyday life to the fullest. And there needs to be a forum that bridges between teachers who take part in trainings with the intention of transmitting the knowledge that has been obtained to other teachers. So you can implement.