Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Eksplorasi Eco Dye pada Tekstil dengan Pemanfaatan Limbah Kulit Ceri Kopi Vidya Kharishma; Ulfa Septiana
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 4, No 2 (2022): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v4i2.6168

Abstract

Tanaman kopi adalah komoditas andalan petani Indonesia dan memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Biji ceri kopi adalah bagian tanaman kopi yang memiliki nilai komersial, sementara bagian kulit ceri kopi yang terdiri dari 45-45% proporsi buah menjadi limbah. Limbah dengan skala besar ini dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu alternatif solusi dalam praktis zero waste pada komoditas kopi adalah pemanfaatan limbah kulit ceri kopi sebagai pewarna alam dengan teknik eco dye. Solusi ini dapat mengubah limbah kulit kopi menjadi produk dengan nilai jual tinggi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penggunaan limbah kulit kopi sebagai pewarna alami pada tekstil. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan analisis deskriptif kualitatif. Limbah kulit ceri kopi arabika dan robusta akan diuji melalui teknik eco dye dengan beberapa perlakuan pada benang tekstil untuk melihat hasil pewarna alami dari limbah tersebut. Hasil eksperimen menunjukkan limbah kulit kopi sukses dijadikan pewarna alami yang mampu menghasilkan beberapa warna tan dan kecokelatan. Karena itu, hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif praktis closing the loop bagi industri yang bergerak pada komoditas kopi sehingga dapat membangun industri yang berkelanjutan (sustainable) dan alternatif penggunaan warna alami yang ramah lingkungan
Pelatihan Melukis Dengan Cat Air Untuk Siswa Rumah Pintar Anak Pesisir Muara Angke Bayyinah Nurrul Haq; Vidya Kharishma; Muhammad Iqbal K
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i2.1436

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di RPAP Muara Angke adalah pelatihan berkarya seni rupa untuk guru dan siswa yang bertujuan membangun kecerdasan mutlilingual dan multikultural. Kegiatan berkarya seni rupa diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Sehingga dapat membangun kepercayaan diri dan optimisme. Kurang optimalnya kegiatan berkarya senirupa di RPAP saat ini dkarenakan ; kurangnya pemanfaatan tema sebagai upaya mengajak siswa untuk menyadari keberadaan dirinya dan lingkungannya (kecerdasan lingkungan); berkarya rupa untuk membangun kesadaran lingkungan sekitarnya; Terbatasnya teknik dan media berkarya.Pelaksanaan kegiatan meliputi : 1)Inventarisasi kondisi sosial, ekonomi dan budaya di lingkungan RPAP, 2) Pelatihan dan Pendampingan 3) Evaluasi. Pelatihan melukis dilaksanakan dengan Metode demontrasi, materi yang diberikan adalah melukis dengan cat air dengan Teknik wet on wet, atas pertimbangan kemudahan dan memberikan kebebasan ekspresi sesuai dengan tujuan awal pelatihan. Kegiatan abdimas secara umum berjalan lancar dan direspon positif baik oleh pengajar di RPAP, peserta dari anak putus sekolah yang menjadi sasaran pelatihan dan anak yang masih bersekolah
Pengaruh Aspek Etnisitas pada Corporate Identity Batik Komar : Studi Kasus Interior Showroom Vidya Kharishma
JURNAL RUPA Vol 1 No 2 (2016): Open Issue
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/rupa.v1i2.738

Abstract

Ethnicity is an important aspect that influences the design concept of batik showroom in Indonesia. Element of ethnic in batik showroom is intended to increasing consumer knowledge of company's culture as well as providing strong image of the company (Corporate Identity). As a result, it will increase consumer willingness to buy the products and also merge the consumers and the company since they have the same interest in the culture. Corporate identity in batik showroom has a strong correlation with consumer behavior. The methods to observe its effect on the interior design were the psychology and cultural approaches. Consumer behaviour were observed and it is concluded that the influence of intangible and tangible of Javanese cultures really exist. The results display that ethnicity can affect all elements of interior design in batik showroom to introduce the corporate identity.
GAME KOMPUTER JOJO’S FASHION SHOW: WORLD TOUR SEBAGAI SIMULASI PEMBELAJARAN FESYEN Vidya Kharishma
Fesyen Perspektif Vol 7, No 2 (2016): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of information technology and computerization has many impacts in various sectors, one of them is games. It can be used as an alternative of learning medium. Jojo’s Fashion Show: World Tour is is a popular computer game based on the simulation of fashion design. It simulates the process of designing and combining fashion from various countries for fashion shows. This research examines the effectiveness of this game as an alternative medium to learn about fashion. The methods used to analyze the game qualitatively in cognitive domain are the comparison methods between the elements and principles theory of fashion design with the elements and principles of gameplay design in the game. Based on research, the game is quite able to broaden the players’ knowledge both in the vocabulary and types of fashion from various countries. From six elements of fashion theory, the game only introduces and discuses about three elements, which are details, materials and colors. On the other hand, it is still unable to fully apply the theory of the five principles of fashion design. Therefore, Jojo's Fashion Show: World Tour is a computer game that is good enough for introducing fashion in cognitive domain on the level of understanding, but has not reached on the level of application.
Vidya Kharishma PELATIHAN TEKNIK ECOPRINT UNTUK GURU PAUD Vidya Kharishma; Ulfa Septiana
PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT Vol 2 (2019): Seni, Teknologi, dan Masyarakat #4
Publisher : LP2MP3M, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/semhas.v2i0.119

Abstract

One of early childhood education that can help children to convey ideas and imagination is art. Eco-print is atechnique of art that utilizes natural materials as its ingredients. It has the potential to be a teaching materialin early childhood education so children can appreciate and learns environmentally friendly art by harness thenatural material around them. However, an eco-print lesson in early childhood education is still scarce due tothe lack of teaching materials and the lack of the teacher’s knowledge, specifically about eco-print techniquesfor early childhood education. This problem initiates the author to design training and teaching materials abouteco-print techniques for teachers of early childhood education. Before the training conduct, there will beresearch preparation, analysis of participant needs, trial and error design of the eco print. After then, evaluationconduct between trainer and participant. Based on an analysis of participant needs, the best eco-printtechnique for this training is hammering, which is the most straightforward eco-print technique. However, thehammering technique, which usually uses a hammer, is replaced with pestle wood because it is safer forchildren. The implementation of training was carried successfully in the South Jakarta through the POSDAYAcommunity. The result shows that teachers can accept the teaching materials due to the nature of its easyimplementation, easily obtained material, and safety procedures.
Design a Screencast Video for Software Learning in Higher Education (Case Study: Tutorial Video for Digital Illustration Course) Vidya Kharishma
JISA(Jurnal Informatika dan Sains) Vol 3, No 1 (2020): JISA(Jurnal Informatika dan Sains)
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jisa.v3i1.638

Abstract

In Indonesian higher-education, the lecturer usually teaches software learning to students through a face-to-face practicum at a computer laboratory. However, in some conditions, these learning methods may not be carried out and must be done by online learning methods. Therefore, appropriate learning media are needed to accommodate them. One of the most suitable alternative media is using video with screencasting. A screencast is recordings that show the activity of mouse, tablet, or stylus and the computer screen. Instructional and demonstration videos that must show computer screen activity commonly use screencast technology. This research study the design process and the validation of the use of educational screencast for learning software in higher education. The case study is a screencast video for the Digital Illustration course in the Design of Visual Communication major at Trilogi University. The design methods for developing screencast videos uses the multimedia development model assisted by four-step screen capture processes.  After that, the students enrolled in the Digital Illustration course watch the published video, and then the questionnaire was given to them to see the result of the research. The finding of this research produces some recommendations on how to design a screencast video. A lecturer who considers using screencast to design a learning software tutorial video may consider some recommendations found in this study.
Pengembangan Karya Ilustrasi Aplikasi Pada Remaja Binaan Komunitas Sahabat Anak Manggarai - Jakarta Ayoeningsih Dyah Woelandhary; Vidya Kharishma
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 5, No 1 (2022): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v5i1.6737

Abstract

Sahabat Anak adalah yayasan perlindungan anak yang digerakkan oleh para volunteer atau relawan dalam memperjuangkan terpenuhinya hak anak, terutama khususnya anak marjinal  yang umumnya ditemukan di jalanan, dan hidup berkeliaran di jalanan . Yayasan ini aktif memberikan pendampingan dan akses pendidikan tanpa berbayar, dalam bentuk beasiswa untuk siswa atau pelajar dari tingkat Pendidikan TK/PAUD,  juga sekolah non-formal, fasilitas perpustakaan, pemberian makanan sehat, penyuluhan dan konseling pada perkembangan anak binaan serta pemeriksaan berkala pada aspek Kesehatan dan pendampingan advokasi pada anak binaan.  Dalam aspek Pendidikan formal, anak binaan perlu diberikan pendampingan untuk menambah keterampilan agar kelak dapat dimanfaatkan menjadi bekal untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak. Salah satu keterampilan yang dapat dikembangkan adalah kegiatan merancang dapat berupa  ilustrasi aplikasi pada aneka produk yang kelak dapat dikembangkan  serta bekal untuk mempersiapkan anak binaan dalam merintis atau membangun wirausaha yang bergerak di bidang produk kriya lainnya melalui keterampilan ilustradi dan dapat mengaplikasikan pada beragam produk.  
Pelatihan Menggambar sebagai Pendampingan Keterampilan bagi Anak-Anak Tuli di Komunitas “Pop Joy Sign” Jakarta Gilang Cempaka; Vidya Kharisma; Rio Satriyo Hadiwijoyo; Annisa Rachimi Rizka; Tasri Jatnika; Walid Fauzanul Adzimy
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.541-550.2023

Abstract

Anak-anak tuli membutuhkan kemampuan gambar untuk mendukung berkomunikasi secara efektif sekaligus mengembangkan kreatifitas. Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Paramadina bekerjasama dengan komunitas peduli kaum tuli yaitu Pop Joy Sign (PJS) bekerjasama menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) dengan memberikan pelatihan menggambar dasar bagi anak-anak tuli berusia 9-14 tahun. Metode yang dilakukan dalam PkM ini yaitu bersifat aplikatif dengan memberikan wawasan menggambar dan tema ke-Indonesiaan, sekaligus praktek menggambar, didampingi oleh tim PkM dan juru bahasa isyarat (JBI). Pelatihan ini menggunakan metode komunikasi total, yaitu konsep komunikasi bagi orang dengan kecacatan tuli, yang bertujuan mencapai komunikasi yang efektif, melibatkan media tertulis, visual, dan dibantu JBI. Hasil pembahasan menunjukan bahwa kemampuan semua peserta sudah mampu menuangkan idenya dan menyelesaikan gambar sesuai target waktu. Metode analisis bahasa rupa dengan cara wimba dan teori menggambar dasar, menunjukan bahwa pada umumnya peserta mampu bercerita dengan bahasa gambar namun masih harus ditingkatkan dalam hal keterampilan dan imajinasi. Diharapkan dalam pelatihan ini anak-anak tuli dapat mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi total melalui visual selain bahasa isyarat yang telah mereka kuasai. Selain itu melalui menggambar, anak-anak tuli dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi, dan dapat mengembangkan kreatifitasnya untuk masa yang akan datang.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI PEWARNA ALAM PADA MEDIA KERTAS DAUR ULANG vidya Kharishma; Heni Agustin; Lahandi Baskoro
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 1 No 2 (2022): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v1i2.858

Abstract

Salah satu komoditas unggulan petani Indonesia berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat mensejahterakan masyarakat adalah tanaman kopi. Pada komoditas kopi, biasanya yang diperjualbelikan adalah biji kopi, sementara kulit kopi yang merupakan 40-45% bagian dari buah menjadi limbah organik yang dapat merusak lingkungan. Limbah tersebut perlu dimanfaatkan sebagai praktik zero waste untuk mendukung ekonomi hijau. Eco-dye merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengambil warna dari alam. Eco-dye dapat menjadi solusi pemanfaatan limbah kulit ceri kopi sebagai pewarna alam. Tujuan penelitian ini adalah meriset bagaimana limbah kulit kopi dapat dimanfaatkan sebagai pewarna organik pada kertas daur ulang. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menganalisis dengan metode kualitatif deskriptif. Pada proses pembuatan kertas daur ulang akan ditambahkan pewarna alami dari hasil pengolahan limbah kulit ceri kopi. Penelitian ini menggunakan kulit ceri kopi jenis kopi robusta dan kopi arabika yang populer di Indonesia. Komposisi pewarna pada kertas daur ulang bervariasi untuk menguji hasil warna dari setiap perlakuan eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa limbah kulit kopi sukses digunakan sebagai pewarna organik pada kertas daur ulang. Hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif praktis bagi industri UMKM untuk memanfaatkan limbah kulit kopi sebagai pewarna alami yang ramah lingkungan.