Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan Kreatifitas Menggambar Ilustrasi Naratif “Primitif Art” Untuk Anak Binaan di Sekolah Tunas Sinergi Indonesia Tasri Jatnika; Ayoeningsih Dyah Woelandhary
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.893-900.2022

Abstract

Menggambar adalah cara ungkap yang paling mudah setelah bahasa gerak tubuh. Bagi usia anak-anak yang belum mengenal huruf serta angka, gambar adalah sarana untuk menggambarkan idenya, melalui torehan, tarikan garis dan warna. Karya yang dihasilkan lugas, naif, jujur, berani dan menampilkan ciri khas unik dari setiap anak yang sangat berbeda satu sama lain. Pelatihan materi pengajaran metode gambar dari yang melakukan pengembangan kreatifitas dari karya manusia di masa primitif atau Primitif Art, yakni berupa cetakan gambar tangan yang ditemukan di dalam gua kuna yang berisi gambar cadas, yang bisa dikembangkan menjadi sebuah narasi yang bisa diceritakan kembali dalam bentuk presentasi sederhana oleh anak-anak. Proses pendampingan dalam pelatihan ini dilakukan untuk menumbuhkan keragaman ekspresi anak-anak binaan di Yayasan Rumah Sinergi Indonesia. Tujuan dari proses pendampingan dan pelatihan ini adalah sebagai salah satu sarana untuk memberikan ruang ekpresi bagi anak binaan di lingkungan yayasan yang memiliki konsentrasi agar anak-anak mendapatkan sarana dan ekspresi.
Pelatihan Menggambar sebagai Pendampingan Keterampilan bagi Anak-Anak Tuli di Komunitas “Pop Joy Sign” Jakarta Gilang Cempaka; Vidya Kharisma; Rio Satriyo Hadiwijoyo; Annisa Rachimi Rizka; Tasri Jatnika; Walid Fauzanul Adzimy
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.541-550.2023

Abstract

Anak-anak tuli membutuhkan kemampuan gambar untuk mendukung berkomunikasi secara efektif sekaligus mengembangkan kreatifitas. Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Paramadina bekerjasama dengan komunitas peduli kaum tuli yaitu Pop Joy Sign (PJS) bekerjasama menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) dengan memberikan pelatihan menggambar dasar bagi anak-anak tuli berusia 9-14 tahun. Metode yang dilakukan dalam PkM ini yaitu bersifat aplikatif dengan memberikan wawasan menggambar dan tema ke-Indonesiaan, sekaligus praktek menggambar, didampingi oleh tim PkM dan juru bahasa isyarat (JBI). Pelatihan ini menggunakan metode komunikasi total, yaitu konsep komunikasi bagi orang dengan kecacatan tuli, yang bertujuan mencapai komunikasi yang efektif, melibatkan media tertulis, visual, dan dibantu JBI. Hasil pembahasan menunjukan bahwa kemampuan semua peserta sudah mampu menuangkan idenya dan menyelesaikan gambar sesuai target waktu. Metode analisis bahasa rupa dengan cara wimba dan teori menggambar dasar, menunjukan bahwa pada umumnya peserta mampu bercerita dengan bahasa gambar namun masih harus ditingkatkan dalam hal keterampilan dan imajinasi. Diharapkan dalam pelatihan ini anak-anak tuli dapat mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi total melalui visual selain bahasa isyarat yang telah mereka kuasai. Selain itu melalui menggambar, anak-anak tuli dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi, dan dapat mengembangkan kreatifitasnya untuk masa yang akan datang.
Pelatihan Smartphone Fotografi pada Pelaku UMKM di Tanggerang Selatan Ida Susanti; Ayoeningsih Dyah Woelandhary; Tasri Jatnika; M. Rizky Kadafi; Siti Khodijah Lestari
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.551-558.2023

Abstract

Fotografi adalah salah satu komponen penting dalam kegiatan niaga dan bisni di masa kini. Keterampilan yang dibutuhkan oleh para pelaku dalam mewujudkan visual yang baik harus didukung keterampilan yang memadai agar visual yang diharapakan dapat terepresentasi, dan berdampak pada meningkatanya penjualan pada niaga yang dijalankan. Dua pelaku UMKM di Tanggerang Selatan , yaitu Rumah Makan Yasser dan Ayam Bakekok memiliki kendala dalam proses visual untuk mempromosikan produk niaga nya, yaitu aneka makanan dan ayam bakar ciri khas dari umkm tersebut. Prodi DKV Paramadina berkontribusi untuk memberikan pendampingankepada para pelaku, agar dapat memiliki visual yang baik, ditambah wawasan terhadap fotografi dasar, tata peletakan, komposisi, unsur pendukung dan aspek lainnya.Bekal pendampingan ini diharap dapat menambah keterampilan serta membawa dampak pada keterampilan fotografi makanan untuk diaplikasikan pada pelaku bisnis, serta mendorong meningkatnya jumlah penjualan, tata visual serta infomasi pada bisnis prosuk makanan yang dihasilkan khusunya mitra pelaku umkm di Tanggerang Selatan.
Workshop Redesain Kemasan Produk UMKM “Ayam Bakekok” Siti Khodijah Lestari; M. Rizky Kadafi; Tasri Jatnika; Ayoeningsih Dyah Woelandhary; Ida Susanti
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.559-566.2023

Abstract

Pentingnya kemasan dalam pertumbuhan dan sukses UMKM di Indonesia sangat signifikan, karena kemasan yang efektif mempengaruhi citra merek, daya saing, perlindungan produk, dan komunikasi dengan konsumen. Namun, banyak UMKM di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengembangkan kemasan yang memenuhi standar yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kemasan bagi UMKM di Indonesia, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi UMKM dan strategi yang dapat mereka terapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Kolaborasi dengan UMKM ‘Ayam Bakekok’ akan dilakukan dalam kegiatan workshop redesain pada kemasan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kemasan dan solusi yang dapat diimplementasikan, diharapkan UMKM di Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis mereka melalui perbaikan dalam hal kemasan.
Workshop Redesain Kemasan Produk UMKM “Ayam Bakekok” Siti Khodijah Lestari; M. Rizky Kadafi; Tasri Jatnika; Ayoeningsih Dyah Woelandhary; Ida Susanti
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.3.587-596.2023

Abstract

Pentingnya kemasan dalam pertumbuhan dan sukses UMKM di Indonesia sangat signifikan, karena kemasan yang efektif mempengaruhi citra merek, daya saing, perlindungan produk, dan komunikasi dengan konsumen. Namun, banyak UMKM di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengembangkan kemasan yang memenuhi standar yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kemasan bagi UMKM di Indonesia, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi UMKM dan strategi yang dapat mereka terapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Kolaborasi dengan UMKM ‘Ayam Bakekok’ akan dilakukan dalam kegiatan workshop redesain pada kemasan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kemasan dan solusi yang dapat diimplementasikan, diharapkan UMKM di Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis mereka melalui perbaikan dalam hal kemasan.
Pelatihan Smartphone Fotografi pada Pelaku UMKM di Tanggerang Selatan Ida Susanti; Ayoeningsih Dyah Woelandhary; Tasri Jatnika; M. Rizky Kadafi; Siti Khodijah Lestari
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.3.597-606.2023

Abstract

Fotografi adalah salah satu komponen penting dalam kegiatan niaga dan bisni di masa kini. Keterampilan yang dibutuhkan oleh para pelaku dalam mewujudkan visual yang baik harus didukung keterampilan yang memadai agar visual yang diharapakan dapat terepresentasi, dan berdampak pada meningkatanya penjualan pada niaga yang dijalankan. Dua pelaku UMKM di Tanggerang Selatan , yaitu Rumah Makan Yasser dan Ayam Bakekok memiliki kendala dalam proses visual untuk mempromosikan produk niaga nya, yaitu aneka makanan dan ayam bakar ciri khas dari umkm tersebut. Prodi DKV Paramadina berkontribusi untuk memberikan pendampingankepada para pelaku, agar dapat memiliki visual yang baik, ditambah wawasan terhadap fotografi dasar, tata peletakan, komposisi, unsur pendukung dan aspek lainnya.Bekal pendampingan ini diharap dapat menambah keterampilan serta membawa dampak pada keterampilan fotografi makanan untuk diaplikasikan pada pelaku bisnis, serta mendorong meningkatnya jumlah penjualan, tata visual serta infomasi pada bisnis prosuk makanan yang dihasilkan khusunya mitra pelaku umkm di Tanggerang Selatan.
Pelatihan Menggambar sebagai Pendampingan Keterampilan bagi Anak-Anak Tuli di Komunitas “Pop Joy Sign” Jakarta Gilang Cempaka; Vidya Kharisma; Rio Satriyo Hadiwijoyo; Annisa Rachimi Rizka; Tasri Jatnika; Walid Fauzanul Adzimy
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.3.575-586.2023

Abstract

Deaf children require the ability to draw in order to communicate effectively while developing their creativity.  Visual Communication Design Study Program (DKV) Paramadina University in collaboration with a community that cares for the deaf, namely Pop Joy Sign (PJS), collaborates to organise community service activities (PkM) by providing basic drawing training for deaf children aged 9-14 years.   The method used in this PkM is applied in nature by providing drawing practices and insight into drawing with Indonesian themes, accompanied by the PkM team and sign language interpreters (JBI).  This training uses the total communication method, the concept of communication for deaf people to achieve effective communication, involving both written and visual media, and also JBI. The results demonstrated that all participants have the ability to express their ideas and complete the drawings in a timely manner.  The visual language analysis method using Wimba and basic drawing theory shows that in general the participants are able to tell stories in pictorial language, but still need to be improved in terms of skills and imagination. It is hoped that with this training, deaf children will be able to develop their ability to communicate fully through visuals in addition to the sign language they have mastered. Moreover, by drawing, deaf children can become more confident in communication and develop their creativity for the future.