Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MEDIA DAN INTERVAL PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN VIGOR CENGKEH (SYZYGUM AROMATICUM L.) Ahmad, Fandi; Fathurrahman, Fathurrahman; Bahrudin, Bahrudin
Mitra Sains Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.782 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of treatment of media planting and fertilizing Interval on the growth vigor of clove plant (Syzygum aromaticum L.) and get an alternative land planting medium. This study was conducted from April 2015 through June 2015 is housed in a new village districts Baolan. This research was conducted using the method of completely randomized design (RAL) factorial with 2 factors, namely: Factor I: Various Media consisting of M0 = ground = 5; M1 = soil + sand = 3: 2; M2 = soil + manure = 3: 2; M3 = soil + ground + sawdust = 3: 2. The second factor: The intensity of fertilization consists of 3 levels P1 = 5 days; P2 = 10 days; P3 = 15 days. The results showed that the Media planting soil, sand and sawdust turned out to give a good effect for plant growth cloves, so the planting medium can be used as a growing medium for plant growth vigor of clove. Fertilization Interval 5 days gives a good influence on the growth of the clove plant seed. (Syzygum aromaticum L.)
APLIKASI MICROORGANISME LOKAL AKAR BAMBU TERHADAP KUALITAS TANAMAN JAGUNG TONGKOL Fandi Ahmad; Rian Sondakh; Eril Budiarto
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v1i3.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mol akar bambu dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil Tanaman Jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percontohan Universitas Madako Tolitoli, di desa Tambun, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu Ro= Tanpa Perlakuan (kontrol) R1= Dosis Mol akar bambu 10ml/liter, R2= Dosis Mol akar bambu 20ml/liter, R3= Dosis Mol akar bambu 30ml/liter, Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga jumlah keseluruhan terdapat 12 bedengan, yang setiap bedengan terdapat 8 tanaman, sehingga jumlah keseluruhan tanaman adalah 96 tanaman. Yang diamati yaitu : Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helay), Panjang Buah (cm), Berat Buah (gr) dan Diameter Buah (cm). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, pemberian dosis mol akar bambu R1 (10 ml) dapat menghasilkan tinggi tanaman rata-rata sebesar 110,67 cm, Jumlah daun dengan pemberian dosis MOL dengan dosis R1 (10 ml) dapat menghasilkan rata-rata sebanyak 9,25 helay, panjang buah dengan pemberian MOL dengan dosis R3 (30 ml) dapat menghasilkan rata-rata sebanyak 11,67 cm, Berat buah dengan pemberian dosis pupuk organik cair R3 (30 ml) dapat menhasilkan rat-rata sebanyak 109 gr dan diameter buah dengan pemberian MOL dengan dosis R3 (30 ml) dapat menghasilkan rata-rata sebanyak 3,3 cm.
PENGARUH SUHU PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN VIGORBIJI KOPI LAMPUNG (Coffeacanephora) Junaid Junaidi; Fandi Ahmad
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 7: Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i7.1040

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas MadakoTolitoli. Dimulai Bulan September sampai dengan Bulan Oktober 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa suhu perendaman yang terbaik terhadap pertumbuhan vigor biji kopi lampung .Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktor tunggal terdiri dari 3 ulangan 5 perlakuan. Hasil yang didapatkan dari Penelitian ini adalah, yang terbaik terhadap perkecambahan adalah secara keseluruhan dipengaruhi suhu 1000C. sedangkan panjang akar pada Penelitian yang dilakukan tidak berpengaruh pada suhu perendaman.
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Bokasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Fandi Ahmad
BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 3 No 2 (2020): BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.524 KB) | DOI: 10.31539/bioedusains.v3i2.1657

Abstract

This research aims to find out the effect of dosing bokasi fertilizer on the growth and yield of cucumber crops. The study was conducted from June to September 2019. This study used Randomized Group Design (RAK) consisting of 4 treatment levels namely B0 = No treatment, B1 = Bokashi 3 tons. Ha-1 (6 kg/ bedeng), B2 = Bokashi 5 tons. Ha-1 (10 kg/bedeng), B3 = Bokashi 7.5 tons. Ha-1 (15 kg/ bedeng), B4 = Bokashi 10 tons. Ha-1 ( 20 kg / bedeng). Each treatment was repeated three times, resulting in 15 studies. What if the results of the analysis show a noticeable difference then it will be followed by a real honest difference test (BNJ) of 0.5%. The results showed that the administration of bokashi fertilizer with a dose of 5 Ton.Ha-1 in cucumber plants can give good results to plant growth, starting from the length of the plant is 16.13cm, the number of leaves at the age of 2 MST is 11.83 and at the lifespan of 4 MST is 25.67 strands, the flowering life is 27.67 days, and the weight of the fruit is 2.37 kg. While the dose of bokashi fertilizer 7,5 Ton.Ha-1 on cucumber plants can be seen in the number of fruits that is 6,00 pieces / plant. In conclusion, the use of bokashi fertilizer 5 Ton.Ha-1 has a good influence on the growth of cucumber plants, as well as the use of bokashi fertilizer 7.5 Ton.Ha-1 provides good results for cucumber plants. Keywords: Dosage, Bokashi Fertilizer, Cucumber, Plant Growth
Penyuluhan Bahaya Perilaku Bullying Pada Siswa/i SMP Negeri 6 Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli Mohammad Iqbal; Usman Usman; Sitti Nuralan; Fandi Ahmad; Listiani Listiani; Nuramaliah Idris; Melyani Melyani
TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tolis mengabdi.v1i2.531

Abstract

Bullying merupakan tindakan yang berulang-ulang dan disengaja untuk mempermalukan, menyakiti orang lain secara fisik, verbal, atau emosional. Kondisi ini kemungkinan dapat pula terjadi di SMP Negeri 6 Tolitoli Utara. Tujuan pengabdian adalah  memberikan pengaruh positif kepada siswa agar tidak terjadi perundungan di lingkungan sekolah, keluarga atau masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2023 yang mempertemukan 35 siswa SMP Negeri 6 Tolitoli Utara, dengan mengusung tema “Edukasi bahaya bullying pada siswa sekolah SMP Negeri 6 Tolitoli Utara”. Kegiatan pengabdian ini berjalan efektif. Metode penyuluhan yang dilakukan melalui ceramah, dan tanya jawab terbukti dapat meningkatkan antusias para iswa/siswi SMP Negeri 6 Tolitoli Utara dan memahami dengan apa yang telah disampaikan. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dan apresiasi dari pihak sekolah SMP Negeri 6 Tolitoli Utara dan juga dari Kepala Desa Teluk Jaya. Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Simulasi Pembuatan Pupuk Organik Di Desa Puse Kabupaten Tolitoli Hayatudin Hayatudin; Fandi Ahmad; Mustakim Mustakim; Nursidah Kasim; Adnan Adnan; Takdir Takdir; Agustina Agustina; Nur baya; Jeniska Jeniska
TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tolis mengabdi.v1i2.490

Abstract

Pertaniaan adalah budidaya  tanaman yang di lakukan oleh manusia untuk memproduksi makanan, pakan ternak, serat, dan bahan baku lainnya. Pertanian organik merupakan suatu sistem budidaya pertanian yang didalam proses produksinya dimana  menggunakan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia. pembuatan pupuk organik yang bisa di buat dan di aplikasikan kapan saja dan di mana saja, dan menjadi terobosan untuk para petani, karna pupuk bokashi sangat penting untuk kesuburan tanaman, sedangkan kelompok tani yang berada di kampung lauje masih mengandalkan pupuk kimia untuk digunakan ditanaman mereka sehingga tanah menjadi kurang produktif dan menghambat pertumbuhan tanaman, ada beberapa lahan yang sudah tidak bisa digunakan sebagai wadah penanaman tumbuhan dan embuat penghasilan menurun. Respon masyarakat sangat antusias menerima dan warga mempunyai rasa ingin tau lebih dalam tentang pembuatan pupuk bokashi, dan apa saja bahan utama campuran dalam pupuk, dan kelebihan dari pupuk organik ini sangatlah bagus untuk media tanam, dikarnakan pupuk bokahsi dapat menyuburkan tanah dan menyehatkan tanaman.