Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KARAKTERISTIK PETERNAK TERHADAP PERILAKU DALAM USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN BURU Juwaher Makatita
Jago Tolis : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 1, No 2 (2021): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh karakteristik peternak terhadap perilaku dalam usaha peternakan sapi potong di Kabupaten Buru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survei. Lokasi penelitian adalah Kabupaten Buru yang meliputi Kecamatan waeapo, Kecamatan lolong guba, dan Kecamatan Waelata dipilih dengan metode purposive. Sehingga jumlah Responden 98 peternak yaitu 30 peternak dari Kecamatan Waeapo, 36 peternak dari Kecamatan Lolong Guba dan dan 32 peternak dari Kecamatan Waelata. Variabel yang diamati adalah umur peternak, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan jumlah kepemilikan ternak serta perilaku peternak. Secara simultan karakteristik peternak berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap perilaku dalam usaha peternakan sapi potong. Secara parsial menunjukkan bahwa pendidikan peternak, dan jumlah kepemilikan ternak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap perilaku. Sedangkan umur peternak dan pengalaman beternak tidak berpengaruh nyata ( P>0,05) terhadap perilaku dalam usaha peternakan sapi potong di Kabupaten Buru. Kata kunci : Karakteristik, Perilaku peternak, sapi potong
Pemberdayaan Masyarakat Pulau-Pulau Kecil Perbatasan Indonesia Melalui Pelatihan Pembuatan Nugget Daging Ayam Fortifikasi Daun Kelor Sebagai Bahan Pangan Tinggi Protein Jecklin Marlen Lainsamputty; Harmoko Harmoko; Juwaher Makatita
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 1, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v1i3.384

Abstract

Kegiatan pendampingan pengolahan produk nugget ayam kelor bagi masyarakat di Desa Moain Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya dengan harapan dapat mendukung program pemerintah dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan mendapatkan olahan pangan sehat, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengolahan nugget kelor sebagai bahan makanan sehat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tiga tahapan; tahap satu yaitu observasi lokasi kegiatan, tahap dua merupakan tahap pelaksanaan kegiatan PKM, dan tahap tiga merupakan tahap akhir kegiatan, dalam tahap ini dilakukan evaluasi. Kegiatan ini diikuti oleh 57 peserta. Setelah mengikuti kegiatan ini masyarakat khususnya ibu-ibu PKK desa Moain telah mamahami dengan baik cara pengolahan nugget ayam fortifikasi daun kelor
Pelatihan Pembuatan Pakan UnggasBerbahan Pakan Lokal Sari Buah Koli untuk Menekan Biaya Pakan Ayam Petelur di Desa Patti Juwaher Makatita; Thimotina Killay
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i2.146

Abstract

Melonjaknya harga dan ketersediaan bahan pakan dipasaransering menjadi masalah yang selalu dihadapi oleh peternak khususnya peternak ayam petelur. sehingga alternartif penggunaan bahan pakan lokal manjadi solusi dalam menekan biaya pakan.Namun tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas dari bahan pakan lokal yang digunakan. Penggunaan sari buah koli maupun jagung kuning yang merupakan bahan pakan lokal dalam pengolahan pembuatan pakan ayam petelur sangat tersedia dalam jumlah banyak, serta mudah didapat oleh peternak ayam petelur yang ada di Desa Patti. Pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan pakan unggas berbahan lokal sari buah koli untuk menekan biaya pakan dilaksanakan di Desa Patti Pulau Moa kabupaten Maluku Barat Daya. Metode Pelaksaan kegiatan PkM dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, serta pelatihan praktek pembuatan pakan lokal sari buah koli sebagi pengganti EM4. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan respon positif serta antusiamse yang tinggi dalam mengikuti kegiatan berlangsung. Hasil diskusi dan tanya jawab kuesioner sebagian besar peternak belum mengatahui kandungan nutrisi yang terdapat dalam sari buah koli sebagai pakan subtitusi. akan tetapi penggunaan air perasan buah koli maupun pati hasil fermentasi sering digunakan peternak dalam pencampuran bahan pakan.sari buah koli yang sering digunakan peternak dalam pencampuran pakan tidak mengganggu kesehatan pencernaan. Selain itu dapat menambah sistem kekebalan tubuh pada ternak.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal Melalui Produksi Virgin Coconut Oil Di Dusun Nyama : Indonesia Fransheine Rumtutuly; Daniel Keipau; Nikolas Ngilamele; Rahel Louk; Angganita Perasoa; Rode Koupun; Vina Tetiwar; Jean Kelmaskosu; Ridolvina Unawekla; Windya Sairdola; Ismo Lellola; Asmirani Alam; Sigit Sugiarto; Juwaher Makatita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2023): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jpmsaintek.v2i3.175

Abstract

Geographically, Nyama Yang Hamlet is located on Moa Island, Southwest Maluku Regency, which has very rich natural resource potential, with the potential for coconut plantations. The right skills training can help increase productivity and create jobs. Answering these problems, the main purpose of this community service activity is to provide education and knowledge to the public about the benefits and process of making VCO. This service activity uses a descriptive method whose implementation begins with a preliminary study, mentoring and guidance, processing and production training, marketing, promotion, and evaluation using pretest and posttest to assess program effectiveness. The results of the questionnaire showed that 20 Nyama hamlet residents who participated in the training activities did not know how to process VCO. 3 people or 15% of residents do not know the benefits of VCO. However, after the activity ended, the results of the questionnaire showed that 100% of the residents of Nyama Hamlet were skilled in processing VCO and understood the various benefits of VCO both in daily life and having a high selling value.
Pengetahuan Peternak terhadap Pemanfaatan Pakan Komplit untuk Pakan Ternak Kerbau di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya Barnabas Gairtua; Harmoko Harmoko; Inggrid Welerubun; Juwaher Makatita; Gidion Lico; Gres Sulimaly
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8325

Abstract

Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan daerah yang terdapat di Provinsi Maluku, Kabupaten MBD memiliki potensi ternak kerbau yang sangat besar, populasi ternak kerbau dari tahun 2018,2019 dan 2020 adalah 10.720,10.453 dan 10.531 (BPS Kabupaten MBD, 2020). Pada tahun 2011 Kerbau Moa telah ditetapkan sebagai salah satu rumpun ternak asli Indonesia asal Maluku. Melihat potensi kerbau moa yang begitu besar maka perlu untuk terus dikembangkan tetapi harus didukung oleh pakan yang baik, Rendahnya produktivitas kerbau dipulau Moa disebabkan karena faktor nutrisi yang terkandung didalam pakan. Nutrisi dalam pakan sangat berpengaruh terhadap produktifitas ternak kerbau di pulau Moa. Oleh kerena itu, manipulasi nutrisi pakan akan sangat menentukan hasil akhir dari produktifitas. Fermentasi pakan komplet berbasis hijauan pakan sebagai pakan ternak kerbau dapat diterapkan, baik dalam skala usaha kecil maupun skala usaha besar. Teknologi pakan komplet dapat menjadi solusi atas persoalan kualitas dan stok pakan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi peternak, maka penelitian ini dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh peternak kerbau dipulau Moa Kab Maluku Barat Daya.